Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Senin, 09 Mei 2022

STB Digital Evercoss DVB-T2-01 Dus Biru


Siapa tidak kenal merek ini " EVERCOSS " terutama para pecinta smartphone murah meriah dan harga terjangkau. Evercoss merupakan sebuah perusahaan elektronik asal Indonesia yang didirikan pada tahun 2008 di Jakarta. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam perlengkapan elektronik dan alat tulis kantor. Pada tahun 2013, Cross Mobile berganti nama menjadi Evercoss dan membuka pabriknya di Semarang.

Di era migrasi TV digital, Evercoss menghadirkan Set Top Box (STB) terbaik berizin SNI dan Postel Kominfo. Bergaransi 1 tahun dengan pusat layanan servis yg tersedia banyak di kota besar bersamaan dengan lokasi SC untuk produk smartphone nya. STB ini dapat menerima siaran Tv Digital HD yang akan nenggantikan siaran Tv Analog sebentar lagi.


Kelebihan STB Evercoss :

  • Bisa untuk Tv model lama karena koneksi tersedia output RCA, jg ada HDMI buat Tv model baru, smart Tv.
  • Bisa untuk nonton Youtube, Tiktok, IP TV yang dengan feature Wifi. Untuk yang tanpa Wifi hanya dapat Siaran digital (Siaran Gratis tidak berbayar tp kualitas TV langganan) 
  • Bisa recording siaran Tv kualitas HD, penyimpanan 64Gb yang dengan variant recording. 



Pengoperasian mudah, tersedia pencari program siaran otomatis dan siaran akan tersimpan dalam memory. Pengoperasian bisa langsung melalui unit dan juga melalui remote (sudah include/termasuk Battery)

Ini merupakan seri terbaru tehnologi STB, Terdapat opsi subtitle, juga dilengkapi chipset pintar dan terdapat sistem EWS (early warning system) untuk informasi kebencanaan. Hanya tinggal set kodepos area domisili, Chip langsung terhubung ke BMKG memberikan tulisan dan alarm suara saat ada peringatan bencana alam.

Pemasangan mudah, output RCA atau HDMI hubungkan ke input video Tv, hubungkan antena Tv biasa. Colok Power (konsumsi hemat hanya 10W)


Spec / Features :

- Port : HDMI, RCA, USB 2 Front and Rear.
- Memory Channel Terbesar seluruh model STB yg ada di pasaran : 32Mb. 
- EWS (Early Warning System) BMKG Kominfo. 
- IP Tv, Youtube, Tiktok. 
- Remote + Battery. 

Variant :

- STB only (hanya perlu Antena Tv eksternal konvensional, atau indoor with booster). 

- STB premium wifi hdmi (IP Tv, YouTube, TikTok. Perlu Internet).
Tanya tanya seputar STB TV digital dan satelit TV digital silakan inbox aja


Review stb lainnya :

Matrix Apple  - Matrix Kuning   - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS2230 Tanaka 


Antena Digital paling jernih :

- Fleco AT-56   - Venus Cabe Rawit Indoor/Outdoor


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Singaraja Bali 


Hubungi kami jika anda terkendala seting TV digital di wilayah Surabaya dan sekitarnya :

TV Digital Pasti Jernih

Jl. Ikan Mujaer No.7 P, Perak Bar., Kec. Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60177

0815-5737-755 

https://g.co/kgs/No6JmP


Share:

Sabtu, 30 April 2022

Analog Switch Off Tahap 1 - Ternyata Kita Belum Terlalu Siap


Setelah menunggu sekian lama, dari tahun 2008 saya telah mengikuti kick off penyiaran digital oleh Presiden SBY di studio TVRI Jakarta, akhirnya hari yg dinanti telah tiba, hari dimana akan dilaksanakan ASO tahap pertama di Indonesia. Namun terkejutnya saya ketika teman sesama teknisi di Bali yang seharusnya mendapatkan giliran ASO paling awal, memberikan update bahwa dia seperti kena "prank".

Kenapa ? 

Karena dia sudah ber Woro-Woro ke seantero desa dan berharap akan dapat durian runtuh pemasangan STB dan setting TV digital di warga desa yg kehilangan tayangan sinetron saat ASO terjadi.

Dan kemudian saya sedikit tidak percaya lalu menengok berita pagi TVRI dan melihat liputan pak menteri kominfo melakukan kick off ASO kemarin malam. Beritanya pendek saja namun saya tidak puas dan lanjut melihat kanal youtube kemkominfo dan saya terkejut. Begini selengkapnya:


UPDATE TENTANG ASO TAHAP 1 :

1) ASO Tahap 1 (30 April 2022 jam 24.00) dimulai di wilayah layanan  di 3 propinsi, 8 kab/kota :

  1. Propinsi Riau (Riau 4 : Dumai, Bengkalis, Meranti)
  2. Propinsi NTT (NTT 3 : Timor Tengah Utara + NTT 4 : Belu, Melaka)
  3. Propinsi Papua Barat : Kota Sorong, Kabupaten Sorong.

Ini adalah wilayah dimana STB sdh terdistribusi 100% untuk Rumah Tangga Miskin (dari Bantuan Kominfo dan TVRI).

2) Wilayah lain tetap dilanjutkan simulcast/atau siaran analog. 

3) Setelah lebaran, Dirjen SDPPI diminta Menkominfo utk membentuk Task Force yg melibatkan para penyelenggara Mux untuk menyusun bersama2 rencana, monitoring, dan mencari solusi atas masalah dalam distribusi STB yang menjadi komitmen para penyelenggara Mux. Termasuk wilayah yg akan ASO apabila distribusi STB telah mencapai 100 %.

4) Seluruh TV diminta tetap meningkatkan sosialisasi ASO dan migrasi digital dg "diksi" yang mudah dipahami masyarakat seperti sisi manfaat misalnya makin banyak tontonan program, atau akan dapat terus menonton program unggulan suatu stasiun TV.

Setelah rapat dilanjutkan konpers oleh Menkominfo didampingi para wakil penyelenggara mux dan para pejabat kominfo.



Bagaimana ? Prank atau tidak ? Ternyata kerja keras kita sebagai teknisi - tukang antena menjadi seperti diii...... Ahhh siapalah saya hanya setitik nila di susu sebelahnya..ehh sebelanga. Sebagai seorang penganut stoik, maka hal external yang tidak mungkin saya rubah maka sebaiknya saya ambil sikap " BODO AMAT".


Namun tidak ada salahnya juga bersiap kalau kalau siaran analog di TV tabung kamu keluar gambar seperti gambar paling atas.




Oooo iya apa kamu sudah punya STB Digitalnya ? Baca dulu review STB berikut ya, jangan sampai  siaran kamu putus - putus kayak VCD rusak seperti gambar contoh diatas:


 - Matrix Apple  - Matrix Kuning   - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS2230 Tanaka 


Antena Digital paling jernih :

- Fleco AT-56   - Venus Cabe Rawit Indoor/Outdoor


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Singaraja Bali 


Hubungi kami jika anda terkendala seting TV digital di wilayah Surabaya dan sekitarnya :

TV Digital Pasti Jernih

Jl. Ikan Mujaer No.7 P, Perak Bar., Kec. Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60177

0815-5737-755 

https://g.co/kgs/No6JmP


Share:

Jumat, 29 April 2022

Pembagi Siaran TV Digital Untuk Hotel dan Kos - Kini Semakin Simple dan Murah

 



Terkenang kembali ketika saya pertama kali memulai bisnis distribusi TV parabola sekitar 6 tahun lalu, saat itu saya dihadapkan suatu kondisi, dimana kawan saya yang memiliki usaha kos-kosan premium berjumlah ratusan kamar (maklum juragan ex tambang yg baru resign dan dapet pesangonnya gak muat di dompet), sedang kebingungan karena kehilangan kontak dengan teknisi  yg biasa maintenance TV di kos2an itu. 

Dijelaskan pula oleh kawan itu kalau setiap bulannya, teknisi TV paling tidak 2-3 kali datang untuk memperbaiki kualitas jaringan CATV TV di kamar kos. Dan ketika saya kunjungi, terkejutnya saya  melihat gambar TV di kamar kos, yg dibilang kualitas "Jernih" dari siaran TV di kos tersebut sangatlah jauh dari kebiasaan penglihatan saya yg sudah mode "HD". 

Selain itu,  kawan saya mengeluh harus selalu membayar ongkos pergantian "IC power " dari ampli / booster tv kabel tiap bulan sekali, karena ada saja komponen yang melemah atau rusak. Ini sih namanya bikin capek kedua pihak baik owner maupun teknisi, yang walau sering dapat ceperan namun capek juga kalau yg rusak itu lagi itu lagi.


Baca Juga : Jenis gangguan TV analog yang akan kita tinggalkan di era TV digital




Sistem TV kabel analog yang digunakan umumnya terdiri dari Parabola - Switch / Splitter - STB DVB S/S2 - Modulator - Combiner - RF Amplifier - Distribusi UHF ke kamar. Sangat banyak perangkat yang perlu di sediakan dan kemungkinan error ataupun interference (gangguan sinyal) menjadi sangat terlihat dilayar TV. Tampilan di layar bisa saja telihat jernih bagi orang awam, namun bagi mata saya terlihat ada noise bintik yg teratur yg kemungkinan berasal dari sambungan kabel yg berada dekat dengan perangkat CCTV. Namun setelah saya belajar dari internet dan setelah menemukan bahan-bahan untuk distribusi TV satelit Digital ( yg ternyata tersedia di pasaran), maka saya berhasil mengerjakan pertama kalinya di sebuah kos2an elite di jimerto surabaya, dan sudah saya pernah bahas di blog ini juga (baca disini).




Lalu beberapa tahun kemudian munculah era TV DIGITAL, dimana sinyal TV yang melalui udara (UHF) kini telah dikodekan menjadi sinyal Digital yang lebih tahan terhadap gangguan sinyal. Ya tentu saja karena teknologi DVB-T2 adalah saudara dekat dari teknologi 4G-LTE dimana prosesor canggihnya dapat menangani "error correction" dari sinyal UHf dan telah terbukti memberikan kenyamanan dalam menonton siaran berkualitas HD (high Definition). Namun kendalanya banyak hotel yang masih menggunakan televisi LCD/LED analog, apakah dapat di ubah menjadi TV Digital ?





Dan kami pun telah mengerjakan sebuah proyek "percontohan" dimana sebuah proyek mess bumn ternyata terlanjur membeli TV LED yang tanpa memiliki tuner DVB-T2. Pantas saja langsung di ACC pimpinan karena harga TV LED analog ini sedang obral murah cuci gudang. Dikarenakan di kota tempat mess ini berada TV digitalnya sudah lengkap, maka solusi termurah adalah dengan membuat pembagi antena UHF untuk setiap kamar. Cilakanya mess ini renovasi bangunan jadul sehingga tidak memungkinkan untuk banyak-banyak naik plafon dan tenggat waktu peresmiannya sempit ! Alamak..apa solusinya ?




Pilihannya adalah dengan menggunakan antena UHF mini yang saya pasang dirumah dan pernah saya bahas disini. Karena kualitas penerimaan TV digital di lokasi cukup baik, maka saya putuskan untuk memasang antena ini di tiap kamar, dengan menyembunyikannya dibelakang furniture atau AC atau apapun asal tangkapan sinyalnya memungkinkan dengan tingkat sinyal dan BER yang bagus.




Jadi di proyek percontohan ini saya dapat memuaskan pemilik mess karena dapat menekan anggaran dan dengan kualitas siaran TV yang bagus. Gak tau juga kalau dana nya di mark up dan di sunat sama teknisi di bumn itu, saya gak ikut-ikut yang penting saya BAYARAN !




Jika lokasinya jauh dari pemancar TV dan cukup riskan kehilangan sinyal, maka penggunaan antena UHF outdoor dan booster mungkin bisa menjadi solusi. Namun permasalahannya sinyal TV jika dibagi banyak bisa mengalami los / rugi-rugi di splitter. Sehingga berdasarkan pengalaman saya terdahulu, jika terdapat 5 lantai usahakan di tiap lantai memiliki 1 antena UHF + Booster lalu dibagi ke tiap kamar, dengan catatan panjang kabel ke tiap tv dibuat seragam, sehingga tiap kamar memiliki tingkat sinyal yang seragam pula. Jadi usahakan splitter UHF berada di lokasi tengah-tengah plafon tiap lantai.


Berapa sih nilai investasinya ?


Perkiraannya seperti berikut :


1. STB DIGITAL (Jika TV hotel masih Analog) = 250.000

2. Antena Indoor = 100.000, Outdoor = 150.000

3. Asesories seperti klem + ducting, holder STB  = 50.000

4. Booster UHF = 250.000

5. Splitter UHF isi 4 = 100.000

6. Remote Copy = 50.000 , penjelasannya bisa dibaca disini

7. Jasa tekinisi = 150.000 / kamar


*) Item bisa dikurangi sesuai kondisi di lapangan

*) Dapat memanfaatkan sistem distribusi CATV sebelumnya sehingga menghemat biaya

Berminat ? kontak kami ya ..


TV Digital Pasti Jernih

Jl. Ikan Mujaer No.7 P, Perak Bar., Kec. Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60177

0815-5737-755 

https://g.co/kgs/No6JmP

Share:

Selasa, 26 April 2022

Cara Menggabungkan 2 Remote TV dan STB Dalam 1 Remote Copy

 



Sangat merepotkan memang kalau menambah remote di depan TV akibat penambahan STB atau dekoder maupun DVD player. Apalagi jika penggunanya adalah generasi lansia yang ingin kemudahan dalam penggunaan remote tv dirumahnya. Jadi saya akan sharing cara mudah menggunakan remote copy yang dapat dibeli melalui online shop maupun toko elektronik (yang lumayan lengkap) disekitar rumah anda.


 



Sepengetahuan saya ada 2 type remote copy yang ditemukan dipasaran yaitu model chunghop dengan ciri khas tombol yang sedikit dan model Chung He - RM yang menyerupai remote universal dengan banyak tombol. Ada kelebihan dan kekurangan sesuai pengalaman saya  menggunakan 2 jenis remote copy ini dalam pemanfaatan nya di distribusi TV Hotel yang saya sering kerjakan (bisa dibaca disini) .





Remote Chung Hop memiliki relatif sedikit tombol sehingga dapat menghindari kesulitan pengguna lanjut usia, begitu juga menghindari tangan-tangan jahil yang ingin mengutak-atik setting Tv maupun STB. Namun kekurangan yang terasa adalah proses copy yang agak susah, kadang tidak ter rekam dengan benar, dan harus direkam  satu persatu per tombol seperti gambar paling atas. Kadang bisa melakukan multi copy atau banyak tombol bersamaan, namun umumnya terjadi error. Tapi karena tombol jumlah relatif sedikit ya tidak menjadi masalah penting.



Remote model Chung He lebih lengkap tombolnya dan kadang sudah bisa untuk mengoperasikan STB parabola merek Garmedia / kvision. Nah ini bisa menjadi masalah karena harus menghapus sekiranya tombol yg kritikal/penting seperti menu dan sebagainya. Kemudahan dari remote ini adalah proses rekam yang bisa dilakukan secara terus menerus atau dapat dilanjutkan ke tombol berikutnya sampai selesai. 

Dengan tombol yang banyak, maka untuk penggunaan dirumah yang memiliki 2-3 atau lebih perangkat di depan TV dapat memanfaatkan jumlah tombol yang tersedia, asal mampu menghapalnya dengan baik. Jadi kesimpulannya jika remote ini digunakan oleh lansia, maka cukup merekam tombol power, channel up - down serta volume saja.


Pilih yang mana kawan? Oooo iya apa kamu sudah punya STB Digitalnya ? Baca dulu review STB berikut :


 - Matrix Apple  - Matrix Kuning   - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS2230 Tanaka 


Antena Digital paling jernih :

- Fleco AT-56   - Venus Cabe Rawit Indoor/Outdoor


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Singaraja Bali 


Hubungi kami jika anda terkendala seting TV digital di wilayah Surabaya dan sekitarnya :

TV Digital Pasti Jernih

Jl. Ikan Mujaer No.7 P, Perak Bar., Kec. Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60177

0815-5737-755 

https://g.co/kgs/No6JmP


Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (25) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (5) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (17) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika