Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Tampilkan postingan dengan label rfid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rfid. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Juni 2013

Tutorial: RFID ID-12 Trainer Modul dan Aplikasi Pintu Berbasis RFID




Penulis mendapat modul starter kit RFID innovative dari pembaca blog yg kebingungan setelah membeli nya. Modul ini dapat diperoleh dengan harga sekitar 350 ribu dengan packing yang sudah terdapat komunikasi serial UART atau Rs232 serta beberapa rangkaian tambahan sehingga dapat dikatakan siap pakai. Modul Utama RFID adalah ID-12 yang bekerja pada frekuensi 125Khz dan hanya berfungsi sebagai reader. Terdapat antenna internal sehingga tinggal menempatkan kartu RFID di atasnya. Unutk model yang bisa write/menulis ke kartu RFID maka dibutuhkan jenis yang lebih advance yaitu ID-20


jaycon_systems_white_rfid_card_125khz.jpg (800×600)

Ternyata tidaklah sesusah yg dikira..bisa langsung dihubungkan menuju serial port atau usb to serial converter dan melalui software hyperterminal / putty  (9600 bps) ketika kartu RFID dideketkan ke modul akan muncul kode ascii seperti contoh ini :




4D00D584B1AD

Dari datasheet didapatkan penjelasan byte yg dikirim ketika kartu didekatkan berupa :




1. STX (0x02) , start transmission
2. 10 DATA ASCII
3. 2 byte checksum (ascii) 
4. <cr><lf> ETX , kalo hexanya 0x0D , 0x0A, 0x03


Ke 16 byte ini bisa dibaca langsung melalui serial port (tentunya ketika kartu yg sesuai ditempelkan dekan ID-12) akan tetapi checksumnya mubazir jika hanya kecepatan membaca kartu tidak tinggi, sehingga lebih baik hanya di compare semua byte ascii (10 + 2) jika ingin melakukan suatu proses pengecekan kartu.



Untuk rangkaian dari datasheet produk RFID Innovations, seperti berikut:








Perbedaan antara ID-0/ID-2 dan ID-12 hanya di antenna , dimana ID0/2 tidak memiliki antena internal seperti ID12. Tapi ID12 dapat juga dipasangkan antena external yg dapat digunakan bersamaan. Antenna dapat dibuat dengan lilitan kawat enamel diameter 0.5 mm yang dililit melingkar sekitar 100 putaran  dengan diameter lingkaran 10cm (kira2 menghasilkan 640uh, gunakan google untuk mencari kalkulator lilitan), dan kemudian jangan lupa memasangkan tunning capacitor yang bernilai sekitar 1,5nF. Untuk koneksinya dapat dilihat pada gambar diatas.


Jika modul trainner dihubungkan dengan Microcontroller maka cukup gunakan  mode UART TTL , dan hanya digunakan pin RX saja , karena tujuannya hanya membaca data serial yg diberikan oleh modul ketika membaca kartu.

jadi....kodenya kira2 begini , output ke LCD 16x2 (baca tutorial mengenai penulisan lcd disini):



#define F_CPU 4000000UL //sesuaikan dengan clock micro
#include <avr/io.h>
#include <avr/interrupt.h>
#include <util/delay.h>
#include "lcd.h"  //silahkan baca pembahasan menulis LCD

#define USART_BAUDRATE 9600 //baudrate 
#define BAUD_PRESCALE (((F_CPU / (USART_BAUDRATE * 16UL))) - 1) 



void init_usart(void)
{



   UCSRB |= (1 << RXEN) | (1 << TXEN);   
   UCSRC |= (1 << UCSZ0) | (1 << UCSZ1); 
   UBRRL = BAUD_PRESCALE; 
   UBRRH = (BAUD_PRESCALE >> 8);
   UCSRB |= (1 << RXCIE);  //interupt serial usart

    sei(); //enable interupt
  }




ISR(USART_RX_vect) //interupt ketika ada data yg diterima
{ 
 char databyte;
 
  
  databyte = UDR;  // isi data 



    if(databyte == 2) {  //deteksi STX (0x02h)
     
      lcd_gotoxy(0,1);
   }                     
    //tampilkan data kecuali data status  ke LCD
    else if((databyte != 0x0D)&&(databyte != 0x0A)&&(databyte != 0x03)) 
 {lcd_putc(databyte); 
    }



}


int main(void)
{


//inisialisasi port I/O

DDRC=0b1111111; //port LCD


ADCSRA &= ~_BV(ADEN); //matiin ADC biar irit

//inisialisasi LCD

lcd_init(LCD_DISP_ON);
lcd_clrscr();


lcd_puts("   BACA RF ID");

init_usart();

while(1) 
{




}



return 0;

}

Script diatas hanya berfungsi untuk mendapatkan pembacaan dari kartu RFID yang didekatkan ke modul. Untuk lebih ke aplikasi selanjutnya kita dapat memanfaatkan nomer kartu yang unique yang kemudian akan dipakai sebagai pembuka suatu slot kunci dari selenoid. Slot kuncinya seperti ini nih :



Jadi ntar salah satu pin dari microcontroller akan meng ON dan OFF selenoid sebagai proses Kunci dan Buka dari pintu. Ketika tombol kunci ditekan maka selenoid akan OFF sehingga ujung slot akan mengunci pintu. Ketika kartu yang kodenya sesuai dengan yang diijinkan membuka (atau memakai daftar database pun bisa) maka Micro akan meng ON kan selenoid sehingga slot akan tertarik oleh magnet selenoid dan pintu akan terbuka. Selenoid ini harus di drive oleh relay atau transistor agar tidak merusak microcontroller dan rata-rata tegangan selenoid tidak bisa di drive langsung oleh microcontroller. contohnya seperti gambar berikut:




Script komparasi dari kartu RFID seperti berikut ini :


/*=============================
RF ID trainner modul IE version
connected to IE MINSYS 8535  
For DOOR LOCK via SELENOID
by: ahocool@gmail.com    www.aisi555.com
=============================*/
#define F_CPU 4000000UL //sesuaikan clock xtal yg dipakai
#include <string.h>
#include <avr/io.h>
#include <avr/interrupt.h>
#include <util/delay.h>
#include "lcd.h"  //untuk LCD

#define USART_BAUDRATE 9600  //baudrate komunikasi serial
#define BAUD_PRESCALE (((F_CPU / (USART_BAUDRATE * 16UL))) - 1) 

uint8_t dataindex,detik;

char data[12];
char pass[12]="4D00D584B1AD" ;  
//sesuaikan dengan pembacaan kartu via PC & hyperterminal/putty , kartu yg digunakan yg dapat membuka pintu



void init_usart(void)  //inisialisasi usart
{



   UCSRB |= (1 << RXEN) | (1 << TXEN);   
   UCSRC |= (1 << UCSZ0) | (1 << UCSZ1); 
   UBRRL = BAUD_PRESCALE; 
   UBRRH = (BAUD_PRESCALE >> 8);
   UCSRB |= (1 << RXCIE);  //interupt serial usart
sei();
  }


void init_jam(void) //timer 8 detik tanpa aktivitas, LCD mati
{
   TCCR1B |= (1 << WGM12); // Configure timer 1 for CTC mode
   TIMSK |= (1 << OCIE1A); // Enable CTC interrupt 
   OCR1A  = 62499; //compare the CTC A 
   TCCR1B |= (1 << CS11)|(1 << CS10); // Start timer at Fcpu/64
   TCNT1 = 0;
   
   PORTC |= (1<<PC7); //hidupkan LCD
   detik=0;

}


ISR(TIMER1_COMPA_vect) //interrupt detik

{ 


detik ++;

if(detik == 2)
{
   lcd_gotoxy(0,1);  
   lcd_puts("Tempelkan Kartu!");

}

if(detik >=8) { //8 detik layar lcd mati

PORTC &= ~(1<<PC7); // lcd mati
TCCR1B=0;
}



}



ISR(USART_RX_vect) //interupt data serial dari RFID
{ 
 char databyte;
 uint8_t a;
 
  
  databyte = UDR;   



    if(databyte == 2) {  //Start transmission
     
      dataindex=0;
   }                     
     //byte status di skip aja  
    else if((databyte != 0x0D)&&(databyte != 0x0A)&&(databyte != 0x03)) 
 { 
   data[dataindex - 1]=databyte; //simpan ke memory hasil pembacaan
 }

 
    if(dataindex > 14 ) //jika sudah baca semua data
     {

       for(a=0 ;a<12 ; a++) { 

       if(data[a] != pass[a]) break; //komparasi nilai pembacaan RFID

    }


    if( a == 12) { //jika kartu benar

       lcd_gotoxy(0,1);  
          lcd_puts("                ");
          lcd_gotoxy(0,1);  
          lcd_puts("  PINTU DIBUKA  ");
    PORTA |=(1<<PA0);
          init_jam();

          }
        else{
    lcd_gotoxy(0,1); //jika kartu salah  
          lcd_puts("                ");
          lcd_gotoxy(0,1);  
          lcd_puts("  Kartu Salah ! ");

          init_jam();
    
    }  
  }
   
   
    dataindex++;



}

void tombol(void) //routine pembacaan tombol
{


if(bit_is_clear(PINA, PINA1)) 
   { 
    
   lcd_gotoxy(0,1);  
   lcd_puts("                ");
   lcd_gotoxy(0,1);  
   lcd_puts("  PINTU DIKUNCI ");
     
   PORTA &= ~(1<<PA0);

   init_jam();
   

   
   }

}



int main(void)
{


//inisialisasi port I/O, sesuaikan dengan IC AVR yg dipakai

DDRC=0b11111111; //port LCD dan PC7 terhubung ke VCC dari LCD (kalau tidak kuat di drive transistor) untuk mematikan layar jika melebihi waktu (biar hemat listrik)

DDRA |= (1<<PA0); //output ke relay/transistor driver selenoid kunci & led status pintu 
DDRA &= ~(1<<PA1); //tombol kunci pintu ,tombol lepas= pull up 10k ke vcc, tombol ditekan = nyambung ke GND


ADCSRA &= ~_BV(ADEN); //matiin ADC biar irit

//inisialisasi LCD

init_jam();

lcd_init(LCD_DISP_ON);
lcd_clrscr();


lcd_puts(" RFID DOOR LOCK\n");
lcd_puts("Tempelkan Kartu!");
init_usart();

while(1) 
{

tombol();


}



return 0;

}




Hasilnya seperti ini nih...




Selamat Mencoba
Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (25) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (5) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (15) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (92) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika