Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Rabu, 18 Agustus 2021

Wemos Esp8622 - Part 1 - Hello World !

 

WeMos-D1R2 adalah kit mikrokontroller berkemampuan WiFi berbasis ESP8266-12 yang kompatibel dengan kit Arduino-UNO. Itu berarti papan circuitnya didesain sama dan berfungsi (layaknya) seperti UNO. Tampaknya beberapa shield, sensor, dan perangkat I/O yang dibuat untuk platform Arduino akan bekerja pada WeMos-D1R2 dengan keuntungan sudah tersedia modul WiFi bawaan.


Ada dua produk WeMos yg beredar di pasaran online dan rata-rata merupakan clone ( KW ) namun harganya terjangkau. Yang pertama adalah WeMos-D1 R2 seperti penjelasan diatas, jangan sampai beli versi jadulnya ya. Sedangkan versi mungilnya D1 mini yg menyediakan versi " siap launching " semisal anda mau menjual kontrol elektronik yg packingnya lebih sederhana. D1 R2 memiliki level tegangan I/O 3.3 - 5Volt, sedangkan D1 mini umumnya menggunakan level logic 3,3 volt. Namun anda tidak perlu dipusingkan dengan level logic karena modul siap pakai yg beredar umumnya mampu menghandel logic ini, kecuali menggunakan tambahan IC TTL jadul maka harus menggunakan logic 5 volt 


Saya akan berfokus pada D1 R2 karena sudah tersolder dan siap pakai. Jadi dalam praktek hello World kali ini perlu disiapkan perangkat tambahan :


DHT11 / DHT22





Kabel Jumper Male Female untuk koneksi ke komponen lainnya




Sebelum instalasi pada komputer maka butuh sesuatu untuk menghubungkan wemos ke komputer berupa kabel data micro usb, yg pasti anda temui di charger hp jaman now. Untuk power supply tegangan dari Wemos D1 R2 cukup menggunakan catuan PC dari kabel data micro USB itu juga, jadi tanpa butuh adaptor atau power supply lagi. 

Wemos D1 R2 memiliki chipset USB to serial jenis ch340, sehingga butuh mendapatkan driver yg sesuai, bisa diunduh untuk berbagai jenis OS komputer disini . Jika sukses maka akan muncul com portnya seperti gambar dibawah.







Sedangkan untuk software IDE yg digunakan adalah sketch milik Arduino yang berbasis java. Jadi kalau windows mungkin akan memakan memory namun untuk linux dapat dikatakan lebih cepat eksekusinya. Unduh saja di websitenya : https://www.arduino.cc/en/software






Karena kita akan menggunakan boards yg merupakan bukan boards asli arduino, maka langkah pertama setelah instalasi selesai adalah memberikan library/packages untuk board wemos. Pilih menu preferences pada gambar.




Lalu masukkan pada additional boards : 

http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json 






Jika OK maka pada menu boards manager maka akan dapat menambahkan boards microcontroller berbasis ESP8266 seperti wemos dan sejenis.






Tunggu sebentar untuk loading daftar boards dan ketika sudah loading semua, pilihlah yg paling bawah seperti pada gambar berikut :




Lanjutkan install boards berbasis esp8266, jika selesai lanjutkan dengan memilih board wemos D1 R2 pada menu boards.





Langkah selanjutnya hanya meilih PORT COM yang sesuai, dan kemudian buka sketch dan tambahkan script hello world seperti berikut :



void setup() {
 Serial.begin(9600);

}

void loop() {
  Serial.println("Hello World");
  delay(1000);

}

Script singkat diatas akan mengirimkan "hello world" ke serial com di PC kamu dengan baud rate 9600.






Serial monitor pada pojok kanan atas sketch arduino merupakan alat debugging paling powerful terutama saat melihat output pada suatu kejadian atau perubahan variabel.

Lalu bagaimana dengan sensor suhu kelembaban DHT 11? Untuk praktek ini kita perlu menginstall library  unified sensor "adafruit" dan library  DHT. Pilih tools => Manage libraries dan ikuti gambar dibawah.





Selanjutnya hubungkan DHT11 dengan header female, (+) (Out) (-) , sedangkan male nya colokkan ke wemos dengan pin (+) ke 5V, (-) ke GND dan kabel jumper (Out) masukkan ke pin D3 (cari label atau tulisan di atas board) . Script contohnya sebagai berikut :




#include "DHT.h"

#define DHTPIN D3     
#define DHTTYPE DHT11   // DHT 11

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

void setup() {
  Serial.begin(9600);
  Serial.println(F("DHT HELLO WORLD!"));
  
  dht.begin();
}

void loop() {
  
  delay(2000);

  //read kelembaban
  float h = dht.readHumidity();
  // Read temperatur celcius
  float t = dht.readTemperature();
 

  // Check error
  if (isnan(h) || isnan(t) ) {
    Serial.println(F("Gagal Terhubung Sensor DHT!"));
    return;
  }

  Serial.print(F("Humidity: "));
  Serial.print(h);
  Serial.print(F("%  Temperature: "));
  Serial.print(t);
  Serial.println(F("°C "));
}



Hasilnya sebagai berikut :






Dibagian selanjutnya kita akan mulai menghubungkan wemos ke WiFi dan berkomunikasi secara TCP ke perangkat lainnya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (25) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (5) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (15) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (92) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika