Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Jumat, 29 April 2022

Pembagi Siaran TV Digital Untuk Hotel dan Kos - Kini Semakin Simple dan Murah

 



Terkenang kembali ketika saya pertama kali memulai bisnis distribusi TV parabola sekitar 6 tahun lalu, saat itu saya dihadapkan suatu kondisi, dimana kawan saya yang memiliki usaha kos-kosan premium berjumlah ratusan kamar (maklum juragan ex tambang yg baru resign dan dapet pesangonnya gak muat di dompet), sedang kebingungan karena kehilangan kontak dengan teknisi  yg biasa maintenance TV di kos2an itu. 

Dijelaskan pula oleh kawan itu kalau setiap bulannya, teknisi TV paling tidak 2-3 kali datang untuk memperbaiki kualitas jaringan CATV TV di kamar kos. Dan ketika saya kunjungi, terkejutnya saya  melihat gambar TV di kamar kos, yg dibilang kualitas "Jernih" dari siaran TV di kos tersebut sangatlah jauh dari kebiasaan penglihatan saya yg sudah mode "HD". 

Selain itu,  kawan saya mengeluh harus selalu membayar ongkos pergantian "IC power " dari ampli / booster tv kabel tiap bulan sekali, karena ada saja komponen yang melemah atau rusak. Ini sih namanya bikin capek kedua pihak baik owner maupun teknisi, yang walau sering dapat ceperan namun capek juga kalau yg rusak itu lagi itu lagi.


Baca Juga : Jenis gangguan TV analog yang akan kita tinggalkan di era TV digital




Sistem TV kabel analog yang digunakan umumnya terdiri dari Parabola - Switch / Splitter - STB DVB S/S2 - Modulator - Combiner - RF Amplifier - Distribusi UHF ke kamar. Sangat banyak perangkat yang perlu di sediakan dan kemungkinan error ataupun interference (gangguan sinyal) menjadi sangat terlihat dilayar TV. Tampilan di layar bisa saja telihat jernih bagi orang awam, namun bagi mata saya terlihat ada noise bintik yg teratur yg kemungkinan berasal dari sambungan kabel yg berada dekat dengan perangkat CCTV. Namun setelah saya belajar dari internet dan setelah menemukan bahan-bahan untuk distribusi TV satelit Digital ( yg ternyata tersedia di pasaran), maka saya berhasil mengerjakan pertama kalinya di sebuah kos2an elite di jimerto surabaya, dan sudah saya pernah bahas di blog ini juga (baca disini).




Lalu beberapa tahun kemudian munculah era TV DIGITAL, dimana sinyal TV yang melalui udara (UHF) kini telah dikodekan menjadi sinyal Digital yang lebih tahan terhadap gangguan sinyal. Ya tentu saja karena teknologi DVB-T2 adalah saudara dekat dari teknologi 4G-LTE dimana prosesor canggihnya dapat menangani "error correction" dari sinyal UHf dan telah terbukti memberikan kenyamanan dalam menonton siaran berkualitas HD (high Definition). Namun kendalanya banyak hotel yang masih menggunakan televisi LCD/LED analog, apakah dapat di ubah menjadi TV Digital ?





Dan kami pun telah mengerjakan sebuah proyek "percontohan" dimana sebuah proyek mess bumn ternyata terlanjur membeli TV LED yang tanpa memiliki tuner DVB-T2. Pantas saja langsung di ACC pimpinan karena harga TV LED analog ini sedang obral murah cuci gudang. Dikarenakan di kota tempat mess ini berada TV digitalnya sudah lengkap, maka solusi termurah adalah dengan membuat pembagi antena UHF untuk setiap kamar. Cilakanya mess ini renovasi bangunan jadul sehingga tidak memungkinkan untuk banyak-banyak naik plafon dan tenggat waktu peresmiannya sempit ! Alamak..apa solusinya ?




Pilihannya adalah dengan menggunakan antena UHF mini yang saya pasang dirumah dan pernah saya bahas disini. Karena kualitas penerimaan TV digital di lokasi cukup baik, maka saya putuskan untuk memasang antena ini di tiap kamar, dengan menyembunyikannya dibelakang furniture atau AC atau apapun asal tangkapan sinyalnya memungkinkan dengan tingkat sinyal dan BER yang bagus.




Jadi di proyek percontohan ini saya dapat memuaskan pemilik mess karena dapat menekan anggaran dan dengan kualitas siaran TV yang bagus. Gak tau juga kalau dana nya di mark up dan di sunat sama teknisi di bumn itu, saya gak ikut-ikut yang penting saya BAYARAN !




Jika lokasinya jauh dari pemancar TV dan cukup riskan kehilangan sinyal, maka penggunaan antena UHF outdoor dan booster mungkin bisa menjadi solusi. Namun permasalahannya sinyal TV jika dibagi banyak bisa mengalami los / rugi-rugi di splitter. Sehingga berdasarkan pengalaman saya terdahulu, jika terdapat 5 lantai usahakan di tiap lantai memiliki 1 antena UHF + Booster lalu dibagi ke tiap kamar, dengan catatan panjang kabel ke tiap tv dibuat seragam, sehingga tiap kamar memiliki tingkat sinyal yang seragam pula. Jadi usahakan splitter UHF berada di lokasi tengah-tengah plafon tiap lantai.


Berapa sih nilai investasinya ?


Perkiraannya seperti berikut :


1. STB DIGITAL (Jika TV hotel masih Analog) = 250.000

2. Antena Indoor = 100.000, Outdoor = 150.000

3. Asesories seperti klem + ducting, holder STB  = 50.000

4. Booster UHF = 250.000

5. Splitter UHF isi 4 = 100.000

6. Remote Copy = 50.000 , penjelasannya bisa dibaca disini

7. Jasa tekinisi = 150.000 / kamar


*) Item bisa dikurangi sesuai kondisi di lapangan

*) Dapat memanfaatkan sistem distribusi CATV sebelumnya sehingga menghemat biaya

Berminat ? kontak kami ya ..


TV Digital Pasti Jernih

Jl. Ikan Mujaer No.7 P, Perak Bar., Kec. Krembangan, Kota SBY, Jawa Timur 60177

0815-5737-755 

https://g.co/kgs/No6JmP

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (11) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (72) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (8) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (3) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (7)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika