Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Data Science

    Mengulik Digitalisasi data statistik dengan bantuan python untuk pemanfaatan di bidang transportasi, kesehatan, keuangan dan masih banyak lagi

  • Artificial Intelligence - Pengenalan Object

    Menghadirkan pemanfaatan AI dengan praktek-praktek yang mudah diikuti - cocok untuk mahasiswa yang mencari ide tugas akhir

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Senin, 28 Juni 2021

MotoGP Trans7 Di Acak Biss - Akhirnya Perang Konten Antar Pay TV Lengkap Sudah

Setelah hampir 20 tahun Trans7 menghadirkan MotoGP dilayar TV, kini para penonton yg setia menggunakan satelit dan pay tv diluar group Transmedia harus rela layar TV nya GELAP karena feed Trans7 dari Telkom 4 di acak menggunakan BISS. Penasaran berapa sih kode biss key nya Trans 7 di satelit Telkom 4 ? Baca sampai habis ya..



Kenapa sih harus diacak? Kan padahal sebelumnya aman saja dan pihak Dorna pun sebagai pemilik hak siar MotoGP tidak mensyaratkan siaran satelit TRANS7 harus di enkripsi? Ini ujung perang konten yg sebenarnya dimulai semenjak hadirnya NINMEDIA melalui slogan TV satelit GRATIS. Semenjak hadir di 2016, ninmedia mengambil sisi "RECEH" dari dunia televisi dengan menonjolkan siaran TV lokal GRATIS untuk masyarakat kecil. Kita flashback yuk apa yg terjadi sampai akhirnya siaran Moto GP TRANS 7 diacak.


Ninmedia merelay tidak sah RCTI-MNC-GTV dengan Receiver Rekomendasi


RCTI saat ada di ninmedia

Sekitar bulan desember 2017 RCTI mulai hadir di ninmedia melalui satelit chinasat 11, dan penulis sangat ingat keanehan yg terjadi dimana audionya tidak sinkron alias delay 3 detik. Berbagai analisa pun dilakukan oleh para penggila satelit saat itu dan mendapatkan solusinya dengan menggunakan receiver kelas atas yaitu kaonsat yg ada fasilitas TS delay sehingga videonya dilambatkan 3 detik untuk mengimbangi suara. Dan itu menyebabkan receiver kaonsat yg juga bagus untuk tiket FLY jaman itu menjadi laris di berbagai online shop.

Namun kemudian munculah receiver khusus yg disediakan oleh ninmedia dengan nama pasarannya : RECEIVER REKOMENDASI, padahal sebelumnya manajemen ninmedia menyatakan dan bersikukuh kalau siaran satelitnya dapat diterima oleh receiver FTA. Receiver ini menjadi laris karena semua siaran lancar tanpa delay. Ya namanya saja bisnis ya harus cari untung, apalagi ketika trik delay ini berhasil dioprek oleh programer SKYBOX dan delaynya sembuh.

Skybox laris dipasaran dengan menjadikan keberhasilan mengatasi delay MNC group sebagai nilai jual. Namun ini tidak lama, ya gak mau rugilah pihak ninmedia akibat penjualan STB rekomendasinya merosot tajam. Munculah trick dengan merusak suara menjadi CEKOT-CEKOT dimana dari analisa saya kala itu adanya stream audio kedua yg merusak audio aslinya. Al hasil penjualan receiver rekomendasi yg harganya kemahalan itu menjadi naik lagi.

Namun ini tercium pihak MNC bersamaan dengan jebloknya pemasangan parabola mini mereka bahkan banyak parabola ex Indovision yg dimodif menjadi ku band untuk ninmedia. Akhirnya mulai 2018 RCTI mengenkripsi siaran di satelit palapa mulai pukul 5 sore sampai sinetron berakhir pukul 10 malam. Luar biasa hebohnya dunia satelit kala itu.


MNC VISION mengeklusifkan RCTI - MNC TV - GTV dan berbagi ke KVISION




MNC group menjadi tersadarkan kekuatan sinetron mereka yg laris manis dipasaran dan menjadikan ini sebagai nilai jual eksklusif. Siaran mereka yg di satelit sekarang menjadi 24 jam encrypted dan hanya bisa di tonton melalui STB rekomendasi nya K-vision GOL. Wahhh semakin seru saja kejadian di 2018 ini yg mengakibatkan ninmedia kehilangan pasar akibat tidak bisa merelay tv kesayangan masyarakat.

Parahnya lagi kemudian Ninmedia mendapat gugatan hukum oleh MNC karena dianggap melakukan relay siaran RCTI-MNC-GTV secara tidak sah. Ujungnya Ninmedia kalah di pengadilan dan menjadi oleng setelahnnya harus bergeser satelit ke asiasat 9 dan akhirnya kehilangan hak relay siaran milik EMTEK (SCTV INDOSIAR) karena tidak ada kesepakatan barter konten siaran. 


Transvision dan Emtek/NexParabola Boleh Relay Asal Barter Siaran


Nah ini kelanjutan yg kurang sehat karena akhirnya MNC group diikuti oleh eksklusifnya SCTV-INDOSIAR di jalur parabola mini. Sebenarnya Transvision menganggap ini kurang etis karena siaran FTA yg hadir dimasyarakat haruslah gratis tanpa melihat dari jalur apa mereka menontonnya.

Satelit C band memang tidak diacak oleh trans dan emtek , namun ketika RCTI berani mengacak di telkom maka kegatelan untuk mengeksklusifkan semua siaran mungkin saja ada dibenak para pemilik stasiun. Tapi ini masih dipahami terlalu kejam, namun ketika TRANS tidak mendapatkan penonton saat musim bola 2021 hal yg tak mengenakkan terjadi.


EURO & COPA America di 2021  Membuat Transmedia gak kebagian penonton




Nah..akhirnya pada tanggal 27 juni 2021, saat para pengguna parabola ingin menonton siaran MotoGP Assen jam 6 sore, tiba-tiba layar diatas muncul. Ketakutan saya akan munculnya kejengkelan dari pihak transmedia yg gak dapat penonton pay tv saat musim bola menjadi terbukti. Walau di forum parabola akhirnya bisa mengkodekan BISS nya untuk satelit Telkom 4 - C band, namun untuk pengguna pay tv hal ini terasa mustahil karena walaupun teknisinya bisa membuka biss nya, namun ini adalah hal ilegal.




Penulis masih menunggu apa yg dimaksud oleh trans group ini, apakah minta jatah siaran bola atau ingin pamer kekuatan bahwa : KONTEN DI TV SAYA JUGA BELI MAHAL KOK! Nah kalau semua berpikiran begini, harus bayar untuk langganan FOX SPORT demi tayangan MotoGP, ya sebaiknya kita kembali ke antena UHF lagi yuk menggunakan STB DIGITAL.




Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia





Namun buat yg butuh banget, ini nih BISS KEY Trans 7 di Telkom 4 : 76 A4 78 92 46 C4 3E 48





Cara memasukkan BISS KEY bisa dibaca disini : https://www.aisi555.com/2021/06/cara-memasukkan-biss-key-di-berbagai.html


Share:

Minggu, 27 Juni 2021

Covid-19 dan Terobosan Teknologi terbaru

Ada cerita yang membanggakan tentang covid-19. Krisis mendorong inovasi dengan munculnya ide-ide baru vaksin mRNA, teknologi baru new normal dan dengan penerapan yang sudah ada dengan cara baru yang mengejutkan. Krisis telah menyebabkan percepatan dalam adopsi teknologi. Ini mendorong dunia lebih jauh ke masa depan.  





Di kampus Universitas Northwestern yang luas di koridor panjang di SekolahInstitut teknologi, Josiah Hester mempraktikkan sosial distancing yang aman menjaga jarak di lab komputasi seluler. Dia adalah bagian dari tim teknik kecil mengembangkan teknologi untuk memerangi pandemi Covid-19.

"Sekarang kami mengerjakan apa yang kami sebut APD pintar, jadi alat pelindung diri pintar. Anda dapat menganggap ini sebagai masker wajah dengan sensor kecil di dalamnya untuk mendeteksi semua jenis hal-hal mulai dari gejala covid hingga kelelahan, bahkan apakah topeng ini pas di wajah"




Tantangan Esther adalah merekayasa sensor untuk berjalan tanpa baterai dan untuk mengurangi biaya sambil menciptakan sesuatu yang belum ada dan memproduksinya secara massal. 

"Dalam hitungan bulan bukan tahun setelah kami merancang di mana itu bisa menghasilkan batch yang sangat besar, Anda tahu skala ekonomi akan menurunkan harga dengan cara ini. Karena pada dasarnya begitu kita melempar pasaran dan jauhkan alat ini dari baterai. Ini yang merupakan salah satu bagian yang sangat sulit untuk meminimalkan biaya pada skala bisnis."


Anda pasti tahu membangun komputer yang sangat kecil itu susah dan  di sisi lain dari profesor teknik biomedis institut teknologi John Rogers tidak hanya memimpin tim yang berinovasi pada sensor yang dapat dikenakan bahkan memproduksinya langsung di labnya di kampus Northwestern.


"Dan perangkatnya yang kami kembangkan, Anda tahu memiliki faktor bentuk fisik yang sangat mirip dengan sebuah plester sehingga kami benar-benar dapat menempatkannya di bagian anatomi mana pun yang tidak kami miliki terbatas pada pergelangan tangan.





"Dan saya memiliki salah satu perangkat saat ini jadi lekatkan di pangkal leher kanan. Anda tahu di atas tulang selangka dan kami awalnya mengembangkan perangkat ini untuk mengukur aktivitas bicara dan menelan pada  penyintas stroke yang prihatin dengan paparan yang dipasang di komunitas perawatan kesehatan. "


Rogers dan timnya mengadaptasi perangkat untuk memenuhi tantangan saat ini mungkin sistem ini dapat disesuaikan untuk memantau gejala pernapasan utama respiratory berhubungan dengan covid-19 yaitu sesak nafas dan batuk-batuk. 





Kurang dari tiga minggu, timnya memodifikasi perangkat dan menyebarkannya ke Chicago fasilitas medis area tempat mereka mengumpulkan data yang dianalisis oleh mesin algoritma pembelajaran yang diarahkan untuk memantau gejala kovat 19. 


Kata Rogers : "Permintaan untuk perangkat semakin meningkat, kami berada di sejumlah percakapan yang berbeda dengan perusahaan yang ingin menerapkan perangkat ini pada karyawan mereka sehingga mereka dapat semacam melacak kesehatan karyawan mereka, yang menyajikan sebuah lanjutan tantangan untuk meningkatkan produksi. Tetapi kami juga memiliki perusahaan spin-out yang berfungsi sebagai kendaraan untuk semacam distribusi, berorientasi komersial yang lebih luas yang memungkinkan kami mencapai tingkat skala yang tidak dapat kami dukung dengan filantropi dan yayasan dan hibah penelitian federal "


Saat ia bekerja untuk mengurangi ukuran nya Sensor APD Josiah Hester menyadari dampak pekerjaannya dalam memantau monitoring virus dan menyelamatkan nyawa adalah sebuah tantangan ilmiah dan dampak ilmiah yang Anda dapat mengubah ini menjadi sesuatu yang bisa menjadi banyak.



"Apapun kita akan berakhir dengan bergantung pada banyak keilmuan yang mumpuni dan semoga nanti pada dan jenis bangunan perangkat pelindung jenis ini yang dapat spin-off lebih lanjut teknologi dan aplikasi baru yang dapat bertahan lama manfaat di luar sektor kesehatan jauh setelah pandemi Covid-19 berakhir "



Sumber : Kane Farabaugh Berita VOA Chicago Illinois
Share:

Sabtu, 26 Juni 2021

Perbandingan TV Analog vs TV Digital Pakai Antena Indoor Arashi ADA-1003

Seperti yg sudah banyak diberitakan, tahun depan tepatnya di 2022 bulan November, kalau tidak ada  masalah, TV analog itu bakal dihapuskan 100%. Jadi bakal diganti dengan TV digital dan kita ini sebenarnya sangat terlambat, karena negara lain ada yang memulainya lebih dari dari 10 tahun yang lalu, bahkan ada yang 15 tahun yang lalu.




Nah keuntungan migrasi itu sebetulnya banyak banget, terutama kalau kita sebagai konsumen ada dua menurut saya yangp aling penting,  yang pertama adalah spektrum frekuensi TV analog itu ada di pita 700MHz (UHF 50 keatas) yang merupakan frekuensi favorit jaringan GSM. Kenapa? Karena sifat sinyalnya yg gampang diolah secara elektronika dengan jangkauan yg luas. Jadi dengan dimatikannya TV Analog ini spektrum UHF 50 keatas bakal bisa dimanfaatin untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia terutama untuk sekarang yang lagi digadang-gadang banget yaitu seluler 5G.


Digital Deviden di Frekuensi 700MHz , bisa dibaca disini


Lalu yang kedua kualitas gambar dan audio yang bakal kita dapat di TV digital kita itu bakal lebih jernih dibandingkan dengan TV analog, bahkan bisa dapat kualitas HD juga bisa untuk disisipkan subtitle, audio dubbing berbagai bahasa juga dan bisa punya rasio layar yang lebih fleksibel termasuk  16 banding 9. 

Juga contohnya digambar dibawah  ini teman-teman bisa perhatikan batas samping kanan kiri atau atas bawah tayangan yang ada di siaran TV analog ini dan kalau kita pindahin ke TV digital maka tayangannya jadi jauh lebih luas baik yang untuk batas horizontal ataupun batas vertikal atau dalam istilah dunia video "Safe Zone".




Alasan utama migrasi adalah karena kalau di TV analog dia pakai frekuensi radio dengan modulasi analog dimana sinyal videonya ini ditransmisikan dalam AM sedangkan audionya dalam FM dan ini sebabnya kalau sinyalnya lemah tv-nya tetap bisa nayangin siarannya hanya ya kualitasnya jelek atau banyak semutnya.

Sedangkan TVdigital dia pakai digital encoding dengan standar di Indonesia memakai teknologi DVB T2. Jadi kalau sinyalnya dapat maka kualitas tampilannyapasti bagus tapi kalau nggak dapet sinyal langsung GELAP ! Jadi gak ada kondisi lain seperti jelek dulu gitu baru bisa dapat sinyal yang bagus, di sini sinyal jelek = Blank sekalian atau ketika dapet sinyal anda benar dapat TV kualitas yang bagus. Juga dengan sistem digital yg memakai hitungan matematika yg super njelimet, maka efisiensi spektrum dapat dicapai dengan sistem multiplexing dimana 1 kanal selebar 8 MHz dapat menampung (hitungan kasar) 12 siaran TV SD secara bersama. Jadi pemanfaatan frekuensi menjadi maksimum. 




Pada gambar paling atas teman-teman bisa lihat perbandingannya antara kualitas gambar TV Analog dan TV digital di posisi antena yang sama Indoor atau dalam ruangan. Karena kebanyakan antena digital termasuk Arashi ADA-1003 ini yang saya pasang dan pasti secara teori support dua-duanya. Jadi support untuk Analog dan support untuk digital. 

Juga kalian bisa rasakan bahwa memang kualitas digital tv itu jauh lebih bagus ketimbang analog TV baik dari gambar ataupun kualitas audionya juga, jadi memang banyak sebetulnya positifnya dari transformasi ini. Namun konsekuensinya buat teman-teman yang tv-nya belum support digital otomatis harus ganti tv-nya ke digital atau kalian bisa beli alat tambahan namanya set-top-box yaitu decoder yang fungsinya ini untuk menangkap sinyal digital dan merubah TV lama analog jadul menjadi digital.




Untuk panduan STB digital yg beredar di pasaran, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230 

-Tanaka


Jadi kalian tetep bisa nonton  siaran digital di TV analog kalian atau di TV tabung warisan bapak dengan cara diatas dan teman-teman bisa cari STB DVB-T2 di marketplace harganya memang lumayan, kalau saya cek disekitaran 200ribuan. Tapi ya masih lebih murahkan ketimbang harus beli TV baru dan kalau tv-nya udah siap nayangin siaran digital bareng kedua yang harus kalian punya adalah antena digital yang salah satunya ya seperti ini yang di marketplace dijual diharga sekitaran 120.000.




Yang saya mau kasih tahu dulu ke teman-teman beberapa hal yang penting yg perlu kalian pertimbangkan untuk beli antena digital indoor dibanding antena outdoor. Yang pertama adalah sebaiknya dipilih yg kabelnya panjang walaupun bisa disambung ya tapi agak ribet aja kan kalau harus nyambung lagi. Jadi saran saya minimal beli yang bonus kabel 10 meteran lah kabelnya

Yang kedua untuk bisa dapetin kualitas jaringan terbaik memang antena harus pasangkan di luar rumah. Jadi selain butuh kabel yang panjang pastiin juga antena kalian bakal tahan air atau hujan serta ada mounting / pegangan ke tiang. Kalau di saya lihat di marketplace rata-rata antena digital sudah tahan air tapi kayaknya hanya Arashi ada 1003 ini yang udah tersertifikasi IPS ( tolong koreksi saya kalau saya salah) yang artinya udah anti hujan.



Dan yang terakhir kalian bisa lihat di spesifikasinya yang di sebelah pinggir box ini  terlihat nilai GAIN penguatannya. Jadi intinya semakin tinggi nilai gain ya maka semakin bagus tangkapan sinyalnya artinya walaupun towernya jauh sinyalnya tetap bisa di tangkap sama antenanya. Kalau kualitas siarannya sih enggak ada bedanya, jadi efeknya hanya penguatan sinyal lemah dan Arashi ada 1003 ini punya gain di 28 dB. Ini adalah salah satu nilai dB tertinggi dari semua antena digital di marketplace Indonesia.


Saat di unboxing kita bakal dapet antenanya yang udah kepasang kabelnya sepanjang 10 meter yang diujungnya udah ada kepala jack antena ke TV. Jadi nanti kita tinggal colokin aja ke TV.  Lalu ada colokan listriknya yang bisa kita pasang di bagian kota kecil ini untuk aktivin amplifiernya. Berikutnya ada dudukan multifungsi karena bisa untuk dudukan di meja mau vertikal bisa atau horizontal juga boleh tinggal kita pasang di tiang luar rumah dan ada baut aja biar enggak lepas 

Jadi mudah saja bagi yang mau pasang di outdoor, udah ada mounting 1 set yang ada di boxnya. Jika kalian mau pasang di dinding juga oke karena kita udah dikasih double-tape perekat nya ya. Jadi ada tiga alternatif cara pemasangannya tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kalian.

Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia


Antena Digital paling jernih :

- Fleco AT-56



Sumber digubah dari: YT Obat Gaptek

Share:

Jumat, 25 Juni 2021

Ninmedia Sangat Rajin Minta Maaf - Ada apa sih sebenarnya ?

Saat Ini kami sedang mengalami gangguan Transmisi pada Transponder Frekuensi 12655 V 45000, Dalam Proses perbaikan Teknis. 

Kami akan pastikan menghadirkan kembali layanan siaran Ninmedia TV secepatnya 

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.



Ninmedia ..oh ninmedia...banyak kali sudah membuat patah hati penggunanya, dari kejadian tidak berlanjutnya kontrak di Chinasat 11 , hilangnya siaran premium Discovery group TiviPlus dan bergesernya layanan ke satelit Asiasat 9 dan hobinya gonta-ganti line up channel yang sangat menjadi kendala bagi para teknisi parabola seluruh nusantara. 

Seperti yg terjadi pada 23 Juni 2021 ini dan berulang pada 1 juli 2021 saat transponder ninmedia di Asiasat 9 katanya ada kendala di TP 12655 Vertikal. Gangguan apa habis kontrak bahkan mungkin juga periode trial nya selesai ?

Melalui Facebook Ninmedia menulis petunjuk cara pemindaian siaran nya di TP yg tersisa 12415 MHz Vertikal.


Penonton setia Ninmedia TV, saat ini untuk dapat menyaksikan film-film seru di channel premium Ninmedia. Lakukan scan ulang dekoder Anda ke frekuensi 12415. Caranya :




Wahh ..wahh ...padahal ninemdia sangat berarti bagi beberapa orang. Ada kisah tentang seorang anak lulusan SMK di surabaya, yg setelah lulus dan menganggur datang meminta kerja padaku. Sesuai hobiku yang sejak tahun 90an sudah treking parabola, ku minta dia memanfaatkan parabola mini telkomvision bekas di kantor, dan dengan bantuan youtube dari beberapa teknisi yg sudah terlebih dahulu meng-share cara treking chinasat 11, kusuruh naik gentenglah dia.

Dan ternyata beres sehingga parabola bekas itu menjadi bermanfaat, hiburan yg cukup lumayan setelah mendapatkan sinyal ninmedia chinasat11 yg hanya 45 channel saat 2017 itu. Lalu tawaran dari rekan sekantor meluncur untuk memanfaatkan parabola mini bekas yg mereka punya dan ternyata uangnya lumayan juga. 

Sampai ketika Receiver rekomendasi Ninmedia muncul, RCTI menjadi suara cekot-cekot kalau pakai receiver FTA, si teknisi dadakan ini bisa mendapatkan order 10 instalasi perminggu.




Peluang bisnis pun saya lirik dengan menggabungkan bisnis kantor dengan entertainment untuk hotel budget atau kos-kosan yg ingin TV nya jernih di tiap kamar. Jadilah sang teknisi ini ahli parabola dan sudah merambah project parabola hotel diseantero NKRI dari Sumatera sampai Papua pun sudah pernah dijamahnya. Luar biasa!


IRONIS nya, ninmedia makin nyungsep. RCTI dengan MNC groupnya membuyarkan semuanya. mereka dianggap mencuri hak siar ! Dan ninmedia menjadikan semua pay tv sadar bahwa bisnis yg dianggap sebelumnya hal yg kecil ini, hiburan rakyat kelas bawah, ternyata ada pasar yg besar dibelakangnya. Ternyata rakyat belum mendapatkan siaran TV dengan merata bahkan di kota besarpun belum jernih. Apalagi diperparah dengan molornya migrasi TV digital saat itu.





Kini nimedia di juni 2021 kembali minta maaf lagi, di masa pandemi yg semakin tidak jelas ini. Entah transpondernya hanya mampu disewa 1 saja, ku tak tahu...Saya siapa kok sampai bisa tahu daleman Ninmedia. 



Mohon Maaf , Sehubungan dengan adanya Kendala teknis pada Frekuensi 12655 V 45000, maka kami "Memindahkan Sementara" beberapa channel pada Transponder tersebut ke Frekuensi 12415 V 45000 agara channel favorit anda dapat tetap mengudara .




Ninmedia - Kembalilah membuat kami para teknisi parabola " dadakan"  ini tersenyum dan bergairah memasarkan hiburan murah meriah ke masyarakat kecil se- Nusantara.



Share:

Kamis, 24 Juni 2021

Frekuensi TV Digital di Wilayah Aceh - Wilayah Pertama Yang Akan Mematikan TV Analog

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengingatkan seluruh lembaga penyiaran di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk segera migrasi dari televisi analog ke televisi digital. Siaran digital tahap satu dimulai 17 Agustus 2021. Untuk Aceh, siaran digital tahap satu hanya untuk Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.



“Kominfo sudah menyurati seluruh televisi analog di Indonesia. Kami imbau, segera migrasi agar bisa bersiaran secara digital,” kata Ketua KPI Aceh, Putri Nofriza, Senin (7/6/2021).

Dia menyebutkan, penghentian siaran analog akan dilakukan secara bertahap. KPI sambung Putri sudah menggelar zoom meting dengan pemenang multiplexing (mux) untuk wilayah zona 1 Aceh, yaitu Aceh Besar dan Banda Aceh. Lima pemenag multiplexing itu yakni SCTV, TVRI, dan TransTV dan Metro TV.

Dalam hal ini, tambah Putri, merupakan kewajiban pihak lembaga penyiaran TV pemenang seleksi penyelenggara mux untuk menyediakan infrastrukturnya, utamanya yaitu sosialisasi dan distribusi alat Set Top Box (STB) ke masyarakat supaya penyiaran digital nantinya dapat berjalan.





“Pembagian STB ini juga harus segera pada masyarakat kurang mampu sesuai ketentuan Kominfo. Kita minta agar lembaga penyiaran dan semua kita, menyukseskan migrasi ini,” terangnya.

Dia mengingatkan, 2 November 2022, Indonesia sudah migrasi penuh ke penyiaran digital.

“Kita harap, migrasi ini berjalan lancar utamanya untuk Aceh zona satu yaitu Aceh Besar dan Banda Aceh,” pungkasnya.

Secara detail dapat dilihat perkembangan saluran TV digital di berbagai lokasi di aceh pada juni 2021 seperti berikut :


LOKASI MUX

ACEH 1  ( Banda Aceh )

CH 27 UHF

TVRI Aceh

TVRI NASIONAL

TVRI 3

TVRI SPORT HD

CH 35 UHF

Metro TV HD

BN TV

Magna Channel

 

CH 39 UHF

Trans TV HD

Trans 7 HD

CNN Indonesia

CNBC Indonesia

KompasTV

 

CH 43 UHF

SCTV HD

O CHANNEL

INDOSIAR HD

Mentari TV

CH 45 UHF

RCTI

MNC TV

GTV

I News TV


LOKASI MUX

ACEH 2  ( Sabang )

CH 35 UHF

TVRI Aceh

TVRI NASIONAL

TVRI 3

TVRI SPORT HD

CH 39 UHF

Metro TV HD

BN TV

Magna Channel

 


LOKASI MUX

ACEH 4  ( Bireun )

CH 40 UHF

Metro TV HD

BN TV

Magna Channel

 

CH 47 UHF

Trans TV HD

Trans 7 HD

CNN Indonesia

CNBC Indonesia

KompasTV

 



LOKASI MUX

ACEH 5  ( Meulaboh )

CH 41 UHF

Metro TV HD

BN TV

Magna Channel

 

CH 38 UHF

Trans TV HD

Trans 7 HD

CNN Indonesia

CNBC Indonesia

KompasTV

 


LOKASI MUX

ACEH 7  ( Lhokseumawe )

CH 41 UHF

Metro TV HD

BN TV

Magna Channel

 

CH 38 UHF

Trans TV HD

Trans 7 HD

CNN Indonesia

CNBC Indonesia

KompasTV

 



LOKASI MUX

ACEH 8  ( Langsa )

CH 29 UHF

TVRI Aceh

TVRI NASIONAL

TVRI 3

TVRI SPORT HD



LOKASI MUX

ACEH 10  ( Kutacane )

CH 41 UHF

Metro TV HD

BN TV

Magna Channel

 



LOKASI MUX

ACEH 13  ( Singkil )

CH 46 UHF

TVRI Aceh

TVRI NASIONAL

TVRI 3

TVRI SPORT HD



LOKASI MUX

ACEH 14  ( Simuelue )

CH 29 UHF

TVRI Aceh

TVRI NASIONAL

TVRI 3

TVRI SPORT HD



Untuk panduan migrasi, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230

-Tanaka


Antena Digital paling jernih :

- Fleco AT-56


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia


Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+6281331339072

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (14) antares (11) arduino (29) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (27) euro2020 (13) gcc (1) gis (3) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (78) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (2) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (37) proyek (1) python (11) radio (31) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) SDR (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) statistik (5) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (5) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (96) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) unesa (8) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (9)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika