Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Tampilkan postingan dengan label parabola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label parabola. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Januari 2022

Live Aid '85 - Pelopor Siaran Langsung Multi Satelit - Pembunuh Bisnis Kaset Bajakan (tapi resmi) di Indonesia

 "Konser super" 16 jam itu menampilkan lebih dari 75 aksi, termasuk Queen, Run DMC, Paul McCartney, Madonna dan Elton John tampil di dua tempat: Stadion Wembley di London dan Stadion JFK di Philadelphia.

Kerumunan lebih dari 150.000 orang menonton secara langsung di 2 stadion besar ini tetapi, dalam suatu prestasi teknologi yang mencengangkan, ada 13 satelit, termasuk lima satelit Intelsat, menyiarkan siaran langsung ke televisi dan radio di seluruh dunia.

Menurut catatan sejarah, itu adalah salah satu link-up koneksi antar satelit dan siaran televisi berskala terbesar sepanjang masa, dengan perkiraan pemirsa 1,9 miliar, di 150 negara.


Jaringan satelit global Intelsat merupakan bagian integral untuk mendukung peristiwa bersejarah ini.

Faktanya, menurut artikel tahun 1985 dari Broadcasting Magazine, “11 saluran pada lima satelit Intelsat termasuk di antara enam satelit yang digunakan untuk transmisi internasional acara tersebut.”

Siaran yang dibutuhkan antara 13-16 jam waktu transmisi. “Tidak ada yang pernah membutuhkan waktu sebanyak itu,” kata Jim Tuverson, kepala operasi Pantai Barat Grup Komunikasi Satelit Televisi " Videotape ", pada saat itu.

 



Dalam sebuah wawancara tahun 1989 dengan Smithsonian, produser Live Aid, Hal Uplinger, berbicara tentang logistik "rumit" dan pengaturan satelit:

“Itu sedikit rumit. Titik kendali koordinasi utama kami adalah Philadelphia. Semuanya, termasuk Wembley, dikirim ke Philadelphia sebelum dapat tayang dan dilihat di BBC. Stadion di Philadelphia hanyalah kontrol tempat yang ideal, karena ada area di belakang stadion. Kami memiliki, saya pikir, 35 trailer di sana dan seluruh dish antena parabola yang mengontrol uplink dan downlink kami. Kami dapat memiliki tempat di mana kami dapat mengontrol semua komunikasi. Dari sana menjadi situasi logistik untuk menempatkan orang yang tepat untuk menangani pekerjaan yang tepat dan untuk memastikan bahwa semuanya datang bersama-sama dari truk kontrol master. Dari titik kendali utama inilah kami memiliki truk feed dunia dan truk AS. Kami juga memberi feed ke MTV. Kemudian, tentu saja, dengan semua kendaraan lainnya, ada unit kaset video atau apa pun yang diperlukan. Masalah kami adalah waktu. Kami tidak punya cukup waktu. Namun fakta bahwa kami tidak punya waktu mungkin memungkinkan.”

Uplinger memenangkan Computerworld Smithsonian Award 1989 dalam Kategori Media, Seni & Hiburan untuk produksi "Live Aid Concert"-nya.

 




Acara itu sendiri mengumpulkan lebih dari $125 juta untuk bantuan kelaparan di Afrika, serta kesadaran global akan masalah kemanusiaan yang kritis. 


- Dibajak habis - habisan di Indonesia

 

 

Tahun 80-an merupakan surga bisnis kaset pra lisensi, yaitu kaset resmi dengan cukai pajak Indonesia, namun karena negara kita tidak ikut konvensi mengenai hak cipta rekaman, maka orang bebas saja merekam dan menjual apapun termasuk live feed satellite dari acara Live Aid yg dipancarkan intelsat. Ya mungkin saja para cukong-cukong pemilik bisnis kaset itu sudah punya parabola segede gaban jaman segitu lalu merekamnya lewat VHS atau betamax.

Lalu muncullah banyak kaset live aid keluaran bermacam label seperti contoh diatas, dan menjadi salah satu pemicu bubarnya masa kejayaan kaset bajakan resmi (Pra Lisensi). Bob Geldof, penggagas Charity Live Aid Concert for African Famine Relief, jelas prihatin dengan beredarnya rekaman ini, yang akhirnya beredar di luar negeri. Bob Geldof secara tidak sengaja menemukan kaset Live Aid besutan Kings Records beredar di arab dan hancurlah bisnis cukong-cukong itu.

 

 

Alhasil, pada tahun 1988 label YESS, AR, GL, Billboard, Hins, Perina, Saturn berakhir sebagai pemasok surga pecinta musik melalui kaset murah mereka dan memulai era lisensi kaset.

 

- Pemerintah Indonesia Kelabakan dan Menyerah


Kaset bajakan dari konser Live Aid untuk membantu korban kelaparan di Afrika telah ditarik dari penjualan dan produsen kaset akan menyumbangkan $27.000 untuk tujuan tersebut, Menteri Kehakiman Ismail Saleh mengatakan pada hari ini (1985).

Pengumuman tersebut mengakhiri kontroversi sepuluh hari yang dimulai ketika penyelenggara Live Aid Bob Geldof menuntut agar Indonesia - yang bukan merupakan pihak dalam konvensi internasional tentang hak cipta - menyerahkan keuntungan yang diperoleh dari penjualan kaset bajakan.

Menteri Luar Negeri Indonesia Mochtar Kusumaatmadja mengatakan pada jumat (1985), penjualan kaset bukan masalah pembajakan namun lebih ke penipuan, karena kotak kaset menunjukkan hasil penjualan kaset akan dikirim ke tujuan donasi Live Aid.

 




Saleh mengatakan pemerintah Indonesia tidak dapat secara hukum memaksa pembuat kaset untuk menyerahkan uang tetapi telah meminta Persatuan Rekaman Nasional Indonesia memberikan sumbangan atas dasar moral.

Menurut menteri, asosiasi memang berniat seperti itu, tetapi ingin menunggu Natal. Dia mengatakan kaset telah ditarik dari pasar dan produser telah memutuskan untuk menyumbangkan hampir $27.000 untuk proyek Live Aid.

Lagu 'Do They Really Know It's Christmas' dan 'We Are the World', rekaman yang menandai asal mula gerakan Live Aid, direkam sekitar Natal.

Menurut menteri kehakiman, 63.000 kaset konser Live Aid buatan Indonesia telah terjual secara lokal, dan 62.900 telah diekspor. Kaset tersebut dijual di Indonesia dengan harga sekitar $1,80.

Share:

Senin, 09 Agustus 2021

Analog Switch Off Tahap Pertama Batal 17 Agustus 2021 - Ditunda karena pandemi ?

Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) menyayangkan keputusan pemerintah menunda suntik mati TV analog untuk beralih ke TV digital Tahap 1 pada 17 Agustus 2021.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan akan melakukan penyesuaian waktu penghentian migrasi TV analog ke siaran digital atau dikenal dengan Analog Switch Off (ASO).



"ATSDI tentunya sangat menyesalkan sikap pemerintah yang terlalu terburu-buru penyesuaian tahap pertama ASO yang seharusnya berlangsung 17 Agustus nanti," ujar Ketua Umum ATSDI Eris Mundandar kepada detikINET, Senin (9/8/2021).


Padahal sebelumnya, anggota asosiasi hingga penyelenggara multikpleksing menyatakan kesiapan menjalankan proses Tahap 1 migrasi ke siaran TV digital ini.


Berkaitan dengan alasan bahwa saat ini pemerintah fokus terhadap penanganan pandemi, Eris mengungkapkan Undang-Undang Cipta Kerja yang jadi payung hukum ASO justru juga dikerjakan saat pandemi berlangsung.


"Saya rasa bukan alasan yang tepat, karena selama ini sosialisasi dilakukan secara masif oleh pemerintah sendiri dan lembaga penyiaran. Kalaulah karena alasan fokus terhadap pandemi harusnya Kominfo menyampaikannya minimal saat penetapan PPKM darurat sebulan yang lalu," Kata Eris.


Adapun, penundaan suntik mati TV analog salah satunya juga ada masukan dari publik, ATSDI meminta Kominfo untuk menjelaskan masukan seperti apa yang berasal dari publik yang menyebabkan Tahap 1 ASO ini harus disesuaikan.



"ATSDI sesungguhnya melihat Tahap 1 pelaksanaan ASO pada tanggal 17 Agustus di beberapa wilayah sudah sangat siap," ungkapnya.


Dengan pembatalan suntik mati TV analog Tahap 1 pada 17 Agustus 2021, ATSDI saat ini menunggu berkaitan dengan penyesuaian tahapan penghentian TV analog melalu revisi Peraturan Menteri Kominfo Nomor 6 tahun 2021.




"ATSDI pun berharap dengan terjadinya penyesuaian ini harus dijadikan momentum bagi pemerintah untuk segera membuat skema sosialisasi yang lebih masif dan terukur dengan melibatkan unsur di daerah, menggandeng kampus-kampus dan memaksimalkan Lembaga Penyiaran itu sendiri sebagai garda terdepan sosialisasi TV digital," pungkasnya.






Share:

Sabtu, 24 Juli 2021

3D Drone - Dengan Teknologi 5G - Meriahkan Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi dimulai pada hari Jumat dengan setiap negara diperkenalkan selama Parade Bangsa-Bangsa dan nyala api Olimpiade dinyalakan oleh bintang tenis Naomi Osaka. Salah satu pertunjukan paling mengesankan, yang memikat penonton di seluruh dunia, menampilkan 3D drone di Stadion Olimpiade.





Menjelang akhir upacara pembukaan, 1.824 drone muncul di atas stadion dan dimulai sebagai simbol Olimpiade Tokyo. Drone kemudian terbentuk menjadi bentuk Bumi, yang merupakan pemandangan untuk dilihat.


"Pemandangan yang belum pernah dilihat sebelumnya, prestasi teknologi dan keindahan. Benda langit melayang di atas Tokyo. Dalam sekejap dan visi untuk dunia," Savannah Guthrie dari NBC menceritakan pada siaran selama pertunjukan.


Tampilan pesawat tak berawak berubah menjadi membawakan lagu John Lennon "Imagine," yang telah menjadi pokok di Olimpiade selama beberapa waktu. Itu adalah tampilan yang menakjubkan yang dilakukan dengan sangat presisi.





Itu bukan pertunjukan drone terbesar yang pernah ada, tapi tetap saja mengesankan.


Mungkin tidak ada penggemar di Stadion Olimpiade, tetapi Jepang masih menemukan cara untuk menampilkan pertunjukan untuk pembukaan Olimpiade Musim Panas 2020. Negara tuan rumah terpesona lebih awal dengan parade negara, yang menampilkan soundtrack video game yang diatur, dan kemudian memamerkan jenis kreativitas yang dikenalnya dengan pertunjukan yang melibatkan piktogram Olimpiade. Tapi Tokyo menyimpan tontonan terbesar untuk yang terakhir.


Menjelang akhir upacara, armada 1.824 pesawat tak berawak turun ke langit di atas Stadion Olimpiade. Awalnya disusun dalam simbol Olimpiade 2020, mereka kemudian mengambil bentuk Bumi sebelum membawakan lagu "Imagine" karya John Lennon, yang dikerjakan ulang oleh Hans Zimmer untuk Olimpiade, dimainkan di seluruh stadion.


Kami telah melihat tampilan seperti ini sebelumnya. Di Super Bowl LI tahun 2017, segmen yang direkam sebelumnya menampilkan 300 drone Intel yang membentuk bendera AS menyelingi penampilan turun minum Lady Gaga. Secara teknis, pertunjukan drone yang terjadi di atas Tokyo bukanlah yang terbesar yang pernah ada. Pada awal tahun ini, perbedaan itu dimiliki oleh 3.281-display merek mobil milik Hyundai Genesis yang dipasang di Shanghai, Cina. Tetapi bahkan dengan lebih sedikit drone yang terlibat, pertunjukan drone Tokyo masih mengesankan.



Bagi anda penikmat olahraga di Indonesia dapat menonton siaran langsungnya melalui kenyamanan di layar TV dirumah anda. Bagaimana cara menontonnya ? Berikut kami ulas.



1. Melalui TVRI - SCTV - INDOSIAR yg kini sudah digital


Jika anda berada di kota besar yg menjangkau TV UHF baik analog ataupun digital, maka cukup mengarahkan antena ke stasiun TV terdekat, dan kabar baiknya TVRI menayangkan siaran sepakbola olimpiade lengkap.




SCTV dan Indosiar kemungkinan besar akan menghadirkan olahraga favorit masyarakat Indonesia yaitu Bulutangkis. Untuk anda di kota yang sudah menikmati siaran digital maka dapat menikmati SCTV dan Indosiar dalam kualitas HD.


Cara merubah TV anda menjadi televisi digital cukup gampang, langkahnya adalah :


  1. Periksa televisi anda apakah memiliki fasilitas tuner DVB-T2 , dimana merupakan standar penyiaran digital di Indonesia. TV LED terbaru yg beredar di pasaran sudah memiliki fasilitas ini jadi jangan khawatir.
  2. Menggunakan decoder atau Set Top Box (STB) digital yang tentunya berteknologi DVB-T2, anda dapat membelinya di toko elektronik terdekat atau melalui online shop. Harganya murah saja berkisar 130 - 250 ribu rupiah saja.
  3. Tetap gunakan antena UHF yang mungkin masih terpasang di rumah anda, karena jika TV analog lama anda sudah bisa mendapatkan sinyal sebelumnya maka sinyal TV digital tidak akan menjadi masalah.
  4. Untuk  kota besar di Indonesia, cukup dengan menggunakan antena INDOOR kecil sudah bisa menikmati siaran TV digital dengan sangat jernih.





Sebagai panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple  - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230  - Tanaka


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia


2. Berlangganan Parabola Nex Parabola & K-Vision 




Champions TV adalah sebuah saluran televisi berlangganan di Indonesia yang khusus menyiarkan olahraga dari belahan dunia yang dimiliki oleh Emtek (lewat IEG). Hadir dengan 3 saluran HD champions tv 1,2,3 yg pada awalnya menyajikan sepakbola liga champions dan europa league di saluran 1 & 2, sedangkan champions 3 menghadirkan Bulutangkis dan NBA.

Untuk pengguna parabola baik yg mini ku band maupun parabola jaring C band, dapat menikmati Champions TV dalam kualitas SD melalui layanan pay tv K-vision dengan berlangganan paket ONS2.





3. Streaming  Champions TV melalui layanan OTT - Vidio Com


Pesta olahraga multievent Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pembukaannya pada 23 Juli 2021 mendatang. Pada acara Olimpiade ini akan disiarkan secara link live streaming Olimpiade Tokyo 2020 melalui platform Vidio. Nantinya saat acara pembukaan, tim merah putih mengirimkan dua wakil atlet dari cabang olahraga surfing dan angkat besi sebagai pembawa bendera merah putih.




Vidio (PT Vidio Dot Com) adalah layanan streaming video yang didirikan pada tanggal 1 Oktober 2014 yang sekarang dimiliki oleh PT Surya Citra Media Tbk, anak perusahaan Emtek. Isi layanan ini terdiri dari sajian kanal gratis (free-to-air), siaran langsung (live streaming), film dan drama, dan televisi.





Terdapat 15 saluran Champions TV khusus menayangkan olimpiade tokyo kali ini. Bagi pengguna smartphone dengan operator Telkomsel, cukup hanya menginstal aplikasi vidio com saja GRATIS ! Sedangkan bagi pengguna PC dan android box bisa membeli paket platinum seharga 29 ribu rupiah / 30 hari. Siapkan Quota internet yg UNLIMITED  untuk mendapatkan siaran tanpa kendala.


4. Melalui parabola jaring ke arah Thaicom.


7 siaran dari Thailand akan menayangkan Olimpiade Tokyo 2020, yaitu NBT, PPTV, Thai PBS, JKN TV, True4U, GMM 25, dan T Sports.




Bagi pengguna antena parabola yang ingin menyaksikan perhelatan akbar tersebut, silakan ke siaran-siaran diatas.

Apalagi karena tidak ada satupun pay TV di Thailand yang ikut menayangkan, maka 7 siaran diatas dapat menayangkan cabang olahraga lainnya yang tidak melibatkan atlet Thailand.


Share:

Jumat, 23 Juli 2021

NB-S-IOT : Teknologi Internet Of Things Lewat Satelit, Apa Saja Tantangannya ?

Pasar yang selalu berkembang dengan cepat, tak ada yg menyangka sampai melewati batas pikiran manusia. Seperti halnya bisnis global membutuhkan akses ke data global, dan dirasakan setiap harinya, banyak perusahaan terkemuka beralih ke jaringan Internet of Things (IoT) yang benar-benar global di dunia untuk memaksimalkan efisiensi dan daya saing, serta memungkinkan aksesibilitas data di mana saja.




Komunikasi satelit jaman sekarang menawarkan keberagaman layanan yg dapat dihadirkan, bukan lagi terpaku pada audio-telephoni dan video-televisi, namun perkembangan aplikasi dan layanan haus data menjadi tuntutan dalam perkembangan terbaru satelit HTS (High Throughput satelit). Lalu bagaimana dengan perkembangan data sensor 8 bit yg sepertinya "njomplang" dalam kebutuhan bandwithnya.

Blog ini beberapa kali membahas mengenai jomplangnya kebutuhan bandwith untuk layanan boros data seperti youtube dengan iritnya data pembacaan sensor suhu dan kelembaban disebuah ladang pembibitan jamur. Sedangkan layanan 4G dan kini 5G lumayan kurang berhasil menghadirkan solusi NB-IOT yang murah dari segi user terminal maupun jaringanya. LORA mungkin menang di sisi marketing namun infrastrukturnya masih sangat terbatas. Kini kita sudah dihadapkan pada sebuah teknologi NBS-IOT yang dirasa sangat cocok untuk kepulauan nusantara.





Sebenarnya yang diharapkan dari pemanfaatan satelit sebagai pembawa data dari sensor dan kemudian mengolahnya di data center sebagai berikut :



Cakupan dan Infrastruktur Global Yang Mulus


Konstelasi satelit diatas orbit merupakan tantangan berat, dimana harus menjangkau semua lokasi. Ini mensyaratkan adanya kontinuitas data yang selalu terjaga walau terjadi pergerakan satelit.



Keandalan dan Ketersediaan tinggi


Mengharuskan ketersediaan jaringan 99,9%. Ini bisa diwujudkan dengan frekuensi yg tahan cuaca seperti layanan satelit L-Band yg tahan terhadap efek rain fading. Pemanfaatan frekuensi lainnya mungkin sedikit mengalami kendala ijin di tiap wilayah yang berbeda-beda


 

Konsumsi daya rendah

Layanan ini dirancang untuk operasi daya rendah dan dapat dipasang dengan baterai dan catu daya panel surya (PV), sehingga sangat ideal untuk lokasi off-grid dan area dengan pasokan listrik utama yang tidak dapat diandalkan.



Beberapa  penyedia layanan satelit yg sudah terkenal di dunia MSS (Maritime Satellite Service) seperti inmarsat dan Iridium sudah menyadari adanya peluang bisnis ini. Pemain lainnya yg baru  hadir dari australia yaitu MYRIOTA.



Keunggulan yg dihadirkan melalui satelit IOT adalah jangkauan  yang sangat luas sehingga menguntungkan jika disandingkan dengan layanan satelit maritim seperti iridium. Salah satu peng-aplikasian-nya adalah tracking armada pelayaran dan  pertambangan, sehingga tidak memerlukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yg harus tersedia di dekat lokasi proyek (rural & remote area).


Sedangkan tantangan yang paling berat adalah karakteristik satelit yang memakai Line Of Sight dalam penangkapan dan pengiriman sinyal. Memang sih bisa menggunakan frekuensi VHF/UHF yang bisa menembus bangunan layaknya sinyal TV. Namun ini terganjal regulasi frekuensi VHF/UHF maupun desain satelit yg umumnya berukuran kecil  untuk kebutuhan IOT sehingga RF power gain nya terbatas.




Konstelasi satelit pun harus dapat menjangkau ke seluruh lokasi yang akan dilayani, bukan hanya sebuah satelit tapi minimal tiga satelit secara teori, harus secara sinkron mengudara bersamaan untuk menghadirkan sinyal kontinyu. Jumlah 3 satelit itu didapatkan jika berasumsi menggunakan satelit geo-synchronous yg jaraknya sangat jauh dan mengakibatkan power yg dipancarkan harus tinggi atau penerima di bumi menggunakan piringan parabola yg besar.





Ke-gilaan ellon musk menghadirkan "BTS" di angkasa melalui starlink, juga menjadi tantangan berat bagi penyedia layanan satelit NB-IOT. Walaupun banyak anggapan teknologi starlink diperuntukkan bagi penggunaan internet bandwith lebar, namun jika dipikir ellon musk akan sangat mudah melakukan swtich ke narrow band mode dan menghubungkan ribuan satelitnya ke sebuah sensor arduino di bumi. Apa sih yg tidak bisa bagi SpaceX jika ada peluang ceruk bisnis yg menguntungkan bagi mereka ?

Share:

Pembagian STB Digital Gratis Dimulai, Begini Syarat Untuk Mendapatkannya

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan syarat yang harus dipenuhi agar mendapat set top box tv digital gratis. Peralihan ke televisi digital dan mematikan siaran analog di daerah ini akan dilakukan pada 17 Agustus mendatang.




Penghentian siaran televisi analog akan dilakukan dalam lima tahap dengan keseluruhan waktu pelaksanaan tidak melewati tanggal 2 November 2022.


Berdasarkan pasal 85 PP Postelsiar, set top box digital gratis hanya diberikan kepada rumah tangga miskin yang masih menggunakan televisi analog.


"Bagi rumah tangga miskin (mendapat bantuan) berupa alat penerimaan siaran/set top box yang berfungsi untuk menayangkan siaran televisi digital pada perangkat televisi lama yang hanya dapat menerima siaran analog, sehingga masyarakat tetap dapat menyaksikan siaran tanpa mengganti perangkat televisinya," seperti tertulis dalam keterangan resmi, Rabu (21/7).


Lebih lanjut, Kementerian Kominfo menyebut tengah mempersiapkan pelaksanaan penyaluran set top box untuk rumah tangga miskin. Penyediaan set top box ini berasal dari kontribusi penyelenggara multipleksing secara proporsional dan Pemerintah melalui LPP TVRI.


Pembagian set top box untuk ASO tahap pertama akan disediakan oleh grup Surya Citra Media (SCM), Media, dan Rajawali.





Pembagian akan dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi serta Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang wilayahnya masuk dalam tahap pertama ASO.


Wilayah yang masuk dalam tahap pertama ASO sebagai berikut:

1. Aceh 1 (Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh)

2. Kepulauan Riau (Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang)

3. Banten (Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang)

4. Kalimantan Timur (Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kota Bontang)

5. Kalimantan Utara (Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan)

6. Kalimantan Utara (Kabupaten Nunukan)


Kementerian Komunikasi dan Informatika menghimbau kepada masyarakat yang berdomisili di daerah-daerah ASO tahap 1 untuk segera beralih ke siaran digital.


"Hampir seluruh siaran analog sudah tersedia secara digital dengan kualitas yang jauh lebih baik. Apabila perangkat televisi di rumah belum digital maka cukup dengan memasang set top box," seperti tertulis dalam keterangan tersebut.


Sejak tanggal 9 April 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui tim evaluasi penyelenggara multipleksing siaran televisi digital terestrial, telah menggelar proses evaluasi untuk menetapkan status Lembaga Penyiaran Swasta sebagai Penyelenggaraan Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial di 12 provinsi.


Hal tersebut merupakan pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran (PP Postelsiar) serta pelaksanaannya dilakukan dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Kominfo Nomor 88 Tahun 2021 tentang Pedoman Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Terestrial.






Proses evaluasi tersebut diikuti oleh tujuh grup Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) yaitu grup Surya Citra Media, Media, Rajawali Televisi, Trans Media, Media Nusantara Citra, Berita Satu dan Viva.


Namun, hanya tiga grup yang lolos evaluasi yaitu Grup Surya Citra Media (SCM) yang terdiri dari SCTV dan Indosiar di 12 (dua belas) provinsi meliputi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Di Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.


Grup Media yaitu Metro TV di 11 (sebelas) provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Di Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.


Grup Rajawali yaitu RTV di 1 (satu) provinsi yaitu di DKI Jakarta. Adapun evaluasi terhadap empat grup LPS lainnya yaitu Trans Media, Media Nusantara Citra, Berita Satu dan Viva, saat ini masih berjalan.


Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230  -Tanaka


Antena digital paling jernih :


- Fleco AT-56


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia



dari : CNN Indonesia

Share:

Rabu, 21 Juli 2021

Olimipade Tokyo 2020 Telah Dimulai - Bagaimana Cara Menontonnya ?

Olimpiade tokyo 2020 akhirnya memulai pertandingannya 2 hari sebelum pembukaan yg akan resmi diresmikan pada 23 juli 2021. Pertandingan Softball wanita menjadi event pembuka yg dimenangkan tuan rumah Jepang 8 vs 1 atas lawannya Australia. Ini menjadi kelegaan bagi panitia yg berhasil menggelar pertandingan dibawah bayang-bayang pandemi covid 19 yang sebelumnya berhasil menunda penyelenggaraan pesta olahraga terakbar se-dunia ini selama setahun.





Bagaimana panitia tidak dibuat pusing karena ada kenyataan kasus atlet yg terpapar virus di athlete village. Diberitakan AP,  atlet ketiga di Olympic Village di Tokyo telah dites positif COVID-19, dengan tim Republik Ceko melaporkan kasus pemain voli pantai pada hari Senin yang dapat melewatkan pertandingan pertamanya.


Pemain voli pantai Ceko Ondřej Peruši bisa melewatkan pertandingan pembukaannya pada hari Senin setelah tes PCR mengkonfirmasi infeksinya. Peruši dan rekan bermainnya akan memulai program Olimpiade mereka melawan tim dari Latvia.


Pemimpin tim Ceko Martin Doktor mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan meminta untuk menunda pertandingan sampai pemain yang terinfeksi diizinkan untuk bermain.


Peruši, yang mengatakan telah divaksinasi, adalah anggota kedua delegasi Ceko yang dites positif di Tokyo setelah kasus seorang ofisial tim dilaporkan Sabtu.




Namun bagi anda penikmat olahraga di Indonesia tidak perlu khawatir karena dapat menonton siaran langsungnya melalui kenyamanan di layar TV dirumah anda. Bagaimana cara menontonnya ? Berikut kami ulas.



1. Melalui TVRI - SCTV - INDOSIAR yg kini sudah digital


Jika anda berada di kota besar yg menjangkau TV UHF baik analog ataupun digital, maka cukup mengarahkan antena ke stasiun TV terdekat, dan kabar baiknya TVRI menayangkan siaran sepakbola olimpiade lengkap.




SCTV dan Indosiar kemungkinan besar akan menghadirkan olahraga favorit masyarakat Indonesia yaitu Bulutangkis. Untuk anda di kota yang sudah menikmati siaran digital maka dapat menikmati SCTV dan Indosiar dalam kualitas HD.


Cara merubah TV anda menjadi televisi digital cukup gampang, langkahnya adalah :


  1. Periksa televisi anda apakah memiliki fasilitas tuner DVB-T2 , dimana merupakan standar penyiaran digital di Indonesia. TV LED terbaru yg beredar di pasaran sudah memiliki fasilitas ini jadi jangan khawatir.
  2. Menggunakan decoder atau Set Top Box (STB) digital yang tentunya berteknologi DVB-T2, anda dapat membelinya di toko elektronik terdekat atau melalui online shop. Harganya murah saja berkisar 130 - 250 ribu rupiah saja.
  3. Tetap gunakan antena UHF yang mungkin masih terpasang di rumah anda, karena jika TV analog lama anda sudah bisa mendapatkan sinyal sebelumnya maka sinyal TV digital tidak akan menjadi masalah.
  4. Untuk  kota besar di Indonesia, cukup dengan menggunakan antena INDOOR kecil sudah bisa menikmati siaran TV digital dengan sangat jernih.





Sebagai panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple  - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230  - Tanaka


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia


2. Berlangganan Parabola Nex Parabola & K-Vision 




Champions TV adalah sebuah saluran televisi berlangganan di Indonesia yang khusus menyiarkan olahraga dari belahan dunia yang dimiliki oleh Emtek (lewat IEG). Hadir dengan 3 saluran HD champions tv 1,2,3 yg pada awalnya menyajikan sepakbola liga champions dan europa league di saluran 1 & 2, sedangkan champions 3 menghadirkan Bulutangkis dan NBA.

Untuk pengguna parabola baik yg mini ku band maupun parabola jaring C band, dapat menikmati Champions TV dalam kualitas SD melalui layanan pay tv K-vision dengan berlangganan paket ONS2.





3. Streaming  Champions TV melalui layanan OTT - Vidio Com


Pesta olahraga multievent Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pembukaannya pada 23 Juli 2021 mendatang. Pada acara Olimpiade ini akan disiarkan secara link live streaming Olimpiade Tokyo 2020 melalui platform Vidio. Nantinya saat acara pembukaan, tim merah putih mengirimkan dua wakil atlet dari cabang olahraga surfing dan angkat besi sebagai pembawa bendera merah putih.




Vidio (PT Vidio Dot Com) adalah layanan streaming video yang didirikan pada tanggal 1 Oktober 2014 yang sekarang dimiliki oleh PT Surya Citra Media Tbk, anak perusahaan Emtek. Isi layanan ini terdiri dari sajian kanal gratis (free-to-air), siaran langsung (live streaming), film dan drama, dan televisi.





Terdapat 15 saluran Champions TV khusus menayangkan olimpiade tokyo kali ini. Bagi pengguna smartphone dengan operator Telkomsel, cukup hanya menginstal aplikasi vidio com saja GRATIS ! Sedangkan bagi pengguna PC dan android box bisa membeli paket platinum seharga 29 ribu rupiah / 30 hari. Siapkan Quota internet yg UNLIMITED  untuk mendapatkan siaran tanpa kendala.


4. Melalui parabola jaring ke arah Thaicom.


7 siaran dari Thailand akan menayangkan Olimpiade Tokyo 2020, yaitu NBT, PPTV, Thai PBS, JKN TV, True4U, GMM 25, dan T Sports.




Bagi pengguna antena parabola yang ingin menyaksikan perhelatan akbar tersebut, silakan ke siaran-siaran diatas.

Apalagi karena tidak ada satupun pay TV di Thailand yang ikut menayangkan, maka 7 siaran diatas dapat menayangkan cabang olahraga lainnya yang tidak melibatkan atlet Thailand.



Berikut ini adalah jadwal siaran langsung Matchday 1 Fase Grup - Olimpiade Tokyo 2020 (wib).

.

Sepakbola Putra

- Kamis, 22 Juli 2021

15.00 Meksiko U23 vs Perancis U23 (JKN 18)

15.00 Selandia Baru U23 vs Korea Selatan U23 (NBT HD, NBT SD)

18.00 Jepang U23 vs Afrika Selatan U23 (GMM 25)

18.30 Brazil U23 vs Jerman U23 (PPTV HD, PPTV SD)

.

Sepakbola Putri

- Rabu, 21 Juli 2021

15.00 China vs Brazil (Thai PBS HD, Thai PBS SD)

15.30 Swedia vs Amerika Serikat (True4U)

17.30 Jepang vs Kanada (PPTV HD, PPTV SD)

.

NB: Seluruh siaran yang disebutkan diatas, berada di satelit Thaicom 6/8 (78,5 BT)

Share:

Senin, 05 Juli 2021

Hak Siar Olimpiade Tokyo Ada di TVRI dan Emtek Group

Gelaran pesta olahraga multicabang terbesar di dunia, yakni Olimpiade Tokyo 2020 akan segera digelar. Pesta akbar olahraga multicabang terbesar di dunia ini tentu saja sangat dinantikan oleh para atlet dari seluruh negara di dunia. Selain itu, masyarakat di seluruh dunia juga sangat antusias melihat kontingen negara asal mereka tampil di Olimpiade. Sebagai ajang olahraga paling bergengsi di dunia, setiap negara berebut untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade.



Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo akan disiarkan oleh sejumlah penyiar di seluruh dunia. Olimpiade 2020 ditunda hingga 2021 karena pandemi COVID-19. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Layanan Penyiaran Olimpiade akan menghasilkan umpan dunia yang diberikan kepada penyiar lokal untuk digunakan dalam liputan mereka. Di sebagian besar wilayah, hak siar untuk Olimpiade 2018 (musim dingin) dan 2020 (musim panas) dikemas bersama, tetapi beberapa lembaga penyiaran juga memperoleh hak untuk event lebih lanjut.


Bagi pengguna TV dengan antena UHF jangan khawatir akan kualitas siara TVRI yg kini sudah resmi bersiaran DIgital di berbagai stasiun pemancar seluruh Indonesia. Ada 4 saluran Digital atua disebut MUX TVRI yg meliputi siaran :


  • TVRI NASIONAL : Siaran dari stasiun pusat jakarta
  • TVRI Daerah : Merupakan produksi stasiun TVRI di ibu kota propinsi
  • TVRI 3 Budaya / TVRI WORLD : Menampilkan acara budaya Indonesia dan religi
  • TVRI Sport HD : Full24 jam acara olahraga


Sebuah kode dari akun Instagram Champions TV yakni @championstv.ieg menunjukkan isyarat bahwa Emtek akan menyiarkan Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat tertunda setahun akibat pandemi Covid-19.





Seperti kita ketahui Elang Media Teknologi memiliki MUX yg umumya berada di kota besar dengan siaran High Definition,  meliputi :




  • SCTV
  • INDOSIAR
  • O CHANNEL
  • MENTARI TV (anak)


Cara merubah TV anda menjadi televisi digital cukup gampang, langkahnya adalah :


  1. Periksa televisi anda apakah memiliki fasilitas tuner DVB-T2 , dimana merupakan standar penyiaran digital di Indonesia. TV LED terbaru yg beredar di pasaran sudah memiliki fasilitas ini jadi jangan khawatir.
  2. Menggunakan decoder atau Set Top Box (STB) digital yang tentunya berteknologi DVB-T2, anda dapat membelinya di toko elektronik terdekat atau melalui online shop. Harganya murah saja berkisar 130 - 250 ribu rupiah saja.
  3. Tetap gunakan antena UHF yang mungkin masih terpasang di rumah anda, karena jika TV analog lama anda sudah bisa mendapatkan sinyal sebelumnya maka sinyal TV digital tidak akan menjadi masalah.
  4. Untuk kota Medan dan seperti kota besar lainnya di Indonesia, cukup dengan menggunakan antena INDOOR kecil sudah bisa menikmati siaran TV digital dengan sangat jernih.





Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230 

Tanaka


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia



Sedangkan bagi pengguna parabola bisa berlangganan NEXPARABOLA yg merupakan anak usaha dari EMTEK serta bagi yg terjangkau jaringan OPTIK yg lumayan kenceng dapat berlangganan VIDIO COM yang sejak 2016 olimpiade di rio janeiro sudah menayangkan olimpiade melalui platform OTT / IPTV.
Share:

Selasa, 29 Juni 2021

NEXTGENTV (ATSC 3.0) - Kita Baru Mau Migrasi Digital ehhh Amerika Sudah 20 Tahun Dan Sadar Kekuatan TV Internet

 APA ITU NEXTGEN TV ?




NEXTGEN TV (kadang-kadang disebut ATSC 3.0) adalah generasi ketiga dari teknologi TV digital, dan langkah maju teknologi raksasa untuk pemirsa TV. Ini memberikan video yang memukau dengan warna yang cemerlang, gambar yang lebih tajam, dan kontras yang lebih dalam yang akan membuat Anda merasa seperti benar-benar ada di sana. Dan itu dibangun dengan Sistem Audio Dolby untuk TV NEXTGEN, yang secara cerdas meningkatkan dialog, mempertahankan volume yang konsisten saat Anda mengubah saluran dan benar-benar bergerak di sekitar Anda saat Anda menonton TV.

Saat terhubung ke internet, NEXTGEN TV dapat menggabungkan siaran TV dengan konten dari sumber broadband. Itu berarti NEXTGEN TV akan ditingkatkan dengan konten internet untuk mendapatkan hasil maksimal dari siaran langsung olahraga, berita langsung, acara langsung, dan banyak lagi—secara waktu nyata. Dan dengan NEXTGEN TV, TV yang Anda beli hari ini dirancang untuk dapat diupgrade dengan kemajuan masa depan.



MENGAPA ITU PENTING?


NEXTGEN TV adalah lompatan ke depan terbesar di TV selama bertahun-tahun dan menggabungkan manfaat siaran dengan menonton TV broadband. Penyiar lokal harus mengudara dengan teknologi baru untuk menjangkau sebagian besar pemirsa di Amerika dalam tahun depan.






BAGAIMANA PERBEDAAN TV NEXTGEN DENGAN YANG ANDA LIHAT DI BROADCAST TV SEKARANG?


Dengan menggabungkan TV antena over-the-air dengan internet, stasiun lokal akan dapat mempersonalisasi berita, olahraga, acara langsung, dan acara mereka dengan fitur interaktif yang memberi pemirsa konten yang paling relevan bagi mereka. Tentu saja, fitur yang tersedia di NEXTGEN TV akan bervariasi menurut penyiar dan televisi karena layanan komersial tersedia di pasar lokal.



DIMANA SAYA BISA MENDAPATKAN TV NEXTGEN?


(Hanya di AMerika) Cari logo NEXTGEN TV di bagian televisi di toko lokal Anda atau dari pengecer online favorit Anda. Banyak perangkat televisi baru dari LG Electronics, Samsung, dan Sony telah dilengkapi untuk menerima TV NEXTGEN. Dan lebih banyak lagi produsen TV diharapkan untuk ikut-ikutan.



 KAPAN NEXTGEN TV AKAN ON AIR?


Kami melacak penyebaran stasiun lokal NEXTGEN TV di sini : https://www.watchnextgentv.com/ Dengan peta nasional Amerika dari website kami, Anda dapat melihat di mana sinyal TV NEXTGEN diluncurkan dan stasiun apa yang sudah mengudara. Lebih banyak kota dan lebih banyak siaran dalam format baru ditambahkan setiap bulan.





BERAPA BIAYA UNTUK MENONTON TV NEXTGEN?


Sama seperti siaran TV saat ini, NEXTGEN TV terutama akan menjadi layanan gratis untuk pemirsa. Di masa mendatang, mungkin ada acara besar yang hanya tersedia berdasarkan bayar per tayang.





APAKAH SAYA MEMBUTUHKAN ANTENA?


Ya, awalnya Anda memerlukan antena untuk menerima saluran lokal gratis yang menyiarkan TV NEXTGEN. Standar juga sedang dikembangkan sehingga perusahaan kabel juga dapat menawarkan layanan TV NEXTGEN di masa depan.


APAKAH SAYA MEMBUTUHKAN AKSES INTERNET?


Meskipun Anda pasti dapat menerima NEXTGEN TV tanpa terhubung ke internet, kebanyakan orang yang membawa pulang TV NEXTGEN baru akan menghubungkannya ke internet broadband sehingga mereka dapat menikmati pengalaman hiburan yang paling mendalam dan kaya. Plus, dengan koneksi internet, NEXTGEN TV akan dapat diupgrade saat fitur baru tersedia.

Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (59) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (28) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika