Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Senin, 07 Juni 2021

[ Sejarah Radio ] SuperHeterodyne Receiver - Kisah Seru Dua Pelopor Radio : Armstrong vs Sarnoff

Metode superheterodyne adalah kondisi dua sinyal dicampur bersama-sama untuk membuat sinyal frekuensi yang lebih rendah yang lebih mudah untuk ditangani. Dan menurut Wikipedia, "hampir semua penerima radio modern menggunakan prinsip superheterodyne." Tapi bagaimana itu ditemukan? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa hubungannya sehingga radio menjadi begitu populer? 




Ini adalah kisah Howard Armstrong, yang menciptakannya di tengah serangan bom, dan David Sarnoff, yang menggunakan penemuannya bersama Armstrong untuk memenuhi keinginannya, yg  memungkinkannya untuk membuat kerajaan siaran dengan dirinya sebagai yg terdepan. 

Sarnoff lahir di Shtetl di Minsk, Rusia pada tahun 1891 pada keluarga pelukis Yahudi yang malang. Ketika Sarnoff masih kecil, ayahnya meninggalkan Rusia untuk pergi ke Amerika untuk mengubah nasib mereka. Tapi ketika Sarnoff, ibunya, dan adik laki-laki bergabung dengannya di New York, Sarnoff menemukan bahwa ayahnya tidak mampu mengurus siapa pun. Pada usia 9 tahun, Sarnoff menjadi pencari nafkah bagi keluarga. 



Bertahun-tahun kemudian dia mengingat kutipan itu, "Rasanya seperti dilempar ke pusaran air, pusaran air kumuh dan dibiarkan tenggelam atau berenang." Ketertarikan Sarnoff pada nirkabel dimulai ketika mulai mengirimkan telegraf untuk Perusahaan Kabel Komersial. Dia sebenarnya sedang mencari pekerjaan di New York Herald, tapi dia tidak sengaja membuka pintu yang salah. Sarnoff kemudian menghabiskan $2 yang berharga dari gajinya $ 5 seminggu untuk membeli tombol telegraf. 



Dan dia kemudian belajar sendiri bagaimana menjadi operator telegraf. Segera, ia beralih bekerja untuk perusahaan Marconi, di mana dia kadang-kadang diizinkan untuk mengirim pesan nirkabel ketika operator utama sakit. Suatu hari di bulan Desember 1906, Guilermo Marconi sendiri mengunjungi kantornya di New York dan bocah lima belas tahun yang berani memperkenalkan dirinya kepada bos besar. 

Dan Marconi mendapat kesan bagus dan di penghujung malam, Sarnoff menjadi kurir pribadi Marconi di New York, yang sebagian besar pekerjaannya adalah kurir untuk banyak gundik Marconi. Dengan dukungan Marconi, Sarnoff menjadi operator telegraf junior. Dia pindah menjadi manajer lokal pada tahun 1912 ketika Titanic tenggelam. Sarnoff kemudian membuat cerita di mana dia adalah orang pertama yang mendengarnya di Amerika Serikat, padahal dia tidak. Bahwa dia adalah satu-satunya operator yang bekerja, itu juga ngibul. 





Dan dia begadang selama 3 malam berturut-turut untuk mendengar berita, nah ini mungkin. Karena "kepahlawanannya", dia dipromosikan menjadi kepala inspektur dan tangan kanan untuk manajer umum, Edward J. Nally. 

Tahun berikutnya, pada tahun 1913, Sarnoff yang berusia 21 tahun pergi ke demonstrasi dari anak ajaib bernama Howard Armstrong, yang telah menemukan cara membuat tabung vakum triode, sukses membuat gelombang radio yang halus dan memperkuat sinyal hingga 5.000 kali lebih kuat dari sebelumnya. Sarnoff kemudian mengundang Armstrong untuk mendemonstrasikan perangkatnya di salah satu menara Perusahaan Marconi dan mereka menghabiskan 13 jam langsung di gubuk yang dingin menerima sinyal dari seluruh dunia. 

Bertahun-tahun kemudian Sarnoff berkata, "Apa pun yang mendinginkan udara , yang dirasakan lebih buruk saat penghangat ruangan padam. Namun ini dikalahkan oleh kehangatan sensasi yang datang kepada saya saat mendengar untuk pertama kalinya sinyal dari seberang Atlantik dan melintasi Pasifik". Sarnoff mencoba membuat perusahaan Marconi membeli paten tapi mereka menolak, mungkin karena mereka sedang berebut paten dengan penemu asli triode vakum. 




Sarnoff dan Armstrong kecewa tapi mereka tetap berteman. Dua tahun kemudian, Sarnoff mengirimi bosnya sebuah gagasan. "Aku punya rencana pengembangan yang akan membuat radio menjadi perkakas rumah tangga, dalam arti yang sama dengan piano". Nally tertarik tetapi para petinggi menganggapnya terlalu radikal, sehingga juga tidak menghasilkan apa-apa pada saat itu. 

Pada bulan April 1917, Amerika bergabung dengan Perang Dunia I, dan Sarnoff berusaha menjadi sukarelawan untuk angkatan laut tapi ditolak karena pekerjaannya sangat penting untuk upaya perang atau, seperti yang dipikirkan Sarnoff, karena anti-Semitisme (yahudi). Sementara itu, Howard Armstrong menjadi sukarelawan untuk tentara dan ditempatkan di Paris, bekerja pada sistem radio. 



Di Eropa, Armstrong mendengar sesuatu. Jerman menggunakan gelombang frekuensi sangat tinggi, tapi dia tidak tahu bagaimana mereka melakukannya. Disadari bahwa gelombang radio pada waktu itu, tidak bekerja dengan baik di atas sekitar 500 KHz. Berbulan-bulan kemudian, Armstrong sedang menonton serangan bom malam di Paris. Dia mulai berpikir tentang gelombang radio frekuensi tinggi dihasilkan oleh sistem pengapian motor di pesawat terbang. Dia bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika dia menggabungkannya dengan gelombang radio frekuensi tinggi, dia bisa membuat di penerima. 

Tiba-tiba, dia punya solusi radikal untuk masalah frekuensi tinggi. Dia tahu bahwa jika dua gelombang digabungkan dengan frekuensi yang sedikit berbeda, kemudian mereka menghasilkan frekuensi ketukan / Beat Frequency / IF = Intermediate frequency. Anda mungkin pernah mendengar fenomena ini jika Anda pernah mencoba menyetem gitar tanpa tuner. Ketika Anda membuat dua not yang berada pada frekuensi yang sedikit berbeda, hasilnya adalah suara whomp whomp. (suara menderu). 



Armstrong menyadari bahwa dia dapat menggunakan metode ini untuk membuat gelombang frekuensi yang lebih rendah dari yang frekuensi tinggi. Ini sebenarnya bukan ide yang sama sekali baru. Pada tahun 1905, seorang pria bernama Reginald Fessenden telah mematenkan rencananya untuk mencampur dua sinyal sehingga frekuensi ketukan terdengar dan Anda bisa mendengarnya di headphone. 

Fessenden menyebutnya metode heterodyne : hetero, untuk dua yang berbeda sedangkan dyne, untuk kekuatan. Ide Armstrong adalah menggabungkan sinyal untuk menghasilkan gelombang radio yang dapat dikelola tapi masih di atas batas pendengaran, atau super sonic. Untuk alasan itu, Armstrong menyebut idenya sebagai metode superheterodyne. Dan jika Anda melihat skemanya, ide dasarnya masih sama. 




Anda mengambil sinyal radio dan campur dengan sinyal lain pada frekuensi yang sedikit berbeda, menghasilkan frekuensi beat atau frekuensi menengah (IF). Salah satu keuntungan dari metode superheterodyne adalah bahwa Anda dapat mengaturnya sehingga frekuensi "antara" tetap untuk setiap stasiun radio yang Anda dengarkan. Dengan begitu, sebagian besar peralatan dioptimalkan untuk memperkuat frekuensi yang disetel. Armstrong membangun sistem kerja tapi itu terlalu besar dan rumit untuk penggunaan komersial. 

Ketika perang berakhir pada tahun 1919, Bos Sarnoff menciptakan perusahaan baru dengan ide untuk menjaga semua komunikasi radio di tangan orang Amerika. Untuk alasan ini, dia menyebutnya Perusahaan Radio Amerika atau RCA. Setelah beberapa tahun bertengkar, RCA berhasil memiliki paten pada segala sesuatu yang berkaitan dengan Radio, lebih dari 2.000 paten. Sekarang Sarnoff bisa menerapkan rencananya untuk membuat radio menjadi "perkakas rumah tangga". 

Sementara itu, antara tahun 1920 dan 1922, Armstrong menerima uang tunai sebesar $735.000 dan 60.000 lembar saham RCA, menjadikan Armstrong RCA pemegang saham terbesar untuk patennya, bahkan yang tidak berhasil dengan baik. Selain itu, dia juga bertemu Sekretaris Sarnoff, Marion McInnis, dan jatuh cinta. Pada bulan Februari 1923, Armstrong mendemonstrasikan versi yang disederhanakan metode superheterodyne untuk Sarnoff. Dan Sarnoff menghapus jutaan dolar dari pesanan sebelumnya untuk membuat semua peralatan radio mereka menjadi superheterodyne. 

Tetap saja, rencana awal ini tidak bisa diterapkan untuk sistem yang diproduksi massal. Akhirnya, Sarnoff yang sedang galau berkata, "Apa yang akan saya lakukan?" Di mana Marion berkata, "Mengapa kamu tidak memanggil Armstrong?" Armstrong masuk, dan dengan seorang teman tentaranya bernama Harry Houke, menyelamatkan hari itu. 




Pada bulan Februari 1924, RCA akhirnya memiliki receiver superheterodyne termasuk Radiola AR-812, "Rolls Royce Radio" yang hanya membutuhkan tiga kontrol. Jadi bagaimana cara kerja kontrol Radiola? Nah, di radio awal, mereka menggunakan kapasitor yang dapat disesuaikan, di mana jika Anda memutar kenop, lebih atau kurang logam diletakkan secara paralel satu sama lain, yang mengubah berapa banyak muatan yang dapat ditampungnya. 

Jika sebuah kapasitor dilepaskan melalui sebuah kumparan, bergetar pada frekuensi tertentu. Jadi dengan menyesuaikan kapasitor, Anda mengubah frekuensi osilasi. Kenop pertama mengubah kapasitansi satu kapasitor, yang mengontrol frekuensi resonansi dengan antena. Dengan kata lain, itu mengendalikan stasiun radio pada frekuensi mana Anda sedang mendengarkan. Kenop kedua mengontrol frekuensi osilasi bahwa Anda sedang mencampur dengan sinyal yang masuk. 




Sekali lagi, dengan menyesuaikan kapasitor, Anda akan menyetel ini sampai frekuensi ketukan atau frekuensi menengah ada di catatan bahwa sisa elektronik dimaksimalkan untuk, sekitar 45kHz. Kenop terakhir adalah untuk volume. Radiola menggunakan 6 triode vakum dan Anda menyesuaikan volumenya dengan mengubah resistansi resistor di sebelah baterai yang memanaskan filamen triode.

Idenya adalah, jika Anda menurunkan resistensi, maka arus yang melalui filamen meningkat yang lebih memanaskan filamen. Saat filamen menjadi lebih panas lebih banyak elektron dapat mengalir dari filamen, yang meningkatkan volume di headphone. Wah! Setelah itu, RCA pada dasarnya memonopoli radio. Sarnoff kemudian terbentuk Jaringan penyiaran pertama di Amerika, NBC, salah satu dari lima studio besar, film RKO, dan dikenal sebagai presiden RCA dan bos radio, film, dan dunia televisi sampai dia pensiun pada tahun 1970 ketika dia berusia 79 tahun. 

Sementara itu, pada tahun 1924, Howard Armstrong diberi penghargaan dengan 20.000 lembar saham RCA lainnya dan Armstrong menulis ke Harry Houke cek pribadi sebesar $100,000. Untuk memberi Anda gambaran tentang seberapa banyak itu, pendapatan rata-rata pada tahun 1924 adalah $3.400. Howard Armstrong merayakannya dengan memanjat puncak menara 400 kaki RCA dan melakukan akrobat gila untuk menarik perhatian pacarnya, Marion. 

Sarnoff dengan berang menulis, "Jika kamu sudah memutuskan bahwa alam semesta duniawi kita ini bukanlah tempat yang cocok bagi Anda untuk menghabiskan waktu, Saya tidak ingin bertengkar dengan keputusan Anda, tapi jauhkan dari properti Radio Corporation." 

Armstrong tidak peduli, dia kaya, terkenal, dan yang terpenting, Marion akhirnya setuju untuk menikah dengannya. Armstrong secara harfiah dan kiasan di atas dunia. Yang berarti hanya ada satu cara untuk pergi. Dan sayangnya, Sarnoff adalah bagian besar dari kejatuhannya. Bagaimana Armstrong menemukan radio FM, dan sangat menakjubkan bahwa itu menghancurkan hubungannya dengan Sarnoff dan akhirnya hidupnya. Kita akan bahas kisah tragis armstrong dengan radio FM pada tulisan berikutnya.

Share:

Minggu, 06 Juni 2021

[ Sejarah Radio ] Lee De Forest - Bapak Penyiaran Radio yg Ternyata Tukang Colong Ide Orang

Lee de Forest - beliau ini sering kali menyebut dirinya sendiri sebagai" Bapak Radio". Itu bahkan ditulis sebagai judul otobiografinya. Dan di satu sisi, dia memang benar.  Dialah yang menemukan ide penyiaran radio. Beliau melakukan beberapa siaran radio pertama dan dia bahkan menemukan perangkat yang paling penting  di semua radio, triode vakum atau tabung vakum. Namun, dia bisa melakukan ini  karena dia mencuri sebagian besar ide orang lain. Siap untuk cerita gila ini?  



Lee de Forest adalah pencuri, namun mungkin juga menjadi pria yang paling bertanggung jawab  membawa siaran radio ke publik Amerika. Lee de Forest tumbuh pada tahun 1870-an di Alabama  dari keluarga seorang pengkhotbah yang keras dari bagian utara amerika. Dia adalah anak yang kesepian, kecil dan sederhana, diabaikan dan dianiaya oleh keluarga dan tetangganya.   

Dia selalu mengutak-atik sesuatu. Di masa remajanya, pikirnya dia menemukan mesin gerak abadi (perpetual motion), yang meyakinkannya bahwa dia adalah seorang jenius, dan seperti memiliki  perasaan yang tidak pernah goyah. Di perguruan tinggi, ia menulis dalam jurnalnya bahwa, "Saya tidak pernah meragukan sedikit pun kejeniusan saya."   




Di saat umur tujuh puluhan, dia bahkan mencoba   untuk meyakinkan istri keempatnya   untuk menulis buku berjudul, "Saya Menikah dengan Seorang Jenius".   

Ketika dia berusia 23 tahun, de Forest membaca buku tentang kumparan Tesla dan menjadi terpesona dengan listrik dan nirkabel. Bahkan, dia menjadi orang pertama untuk mendapatkan gelar PhD dalam studi gelombang radio. Setelah mencoba dan gagal mendapatkan pekerjaan di Tesla dan kemudian gagal juga di Marconi, Lee de Forest bergabung dengan seorang pria bernama Abraham White untuk membuat perusahaan mereka sendiri,   Perusahaan Telegraf Nirkabel De Forest Amerika.   


White mengira itu adalah perusahaan yang sempurna, menggunakan antusiasme de Forest untuk menjual lebih banyak saham  kepada publik Amerika, dan de Forest setuju, menulis di buku hariannya,  "Segera, kami percaya, para pecundang akan mulai menggigit umpannya." Dan memang mereka menggigit umpan.   




Segera perusahaan memiliki lebih dari satu juta dolar. Kompetitor utama De Forest dan White berasal dari nirkabel Marconi, dan kelemahan terbesar Marconi adalah bagaimana mereka menerima sinyal. Lihat, Marconi menggunakan koherer yang lambat dan tidak menentu. De Forest menciptakan solusi yang dia sebut   anti-koherer yang " lengket ", berdasarkan beberapa ide orang Jerman, yang berhasil membuat hasil yg terdengar sedikit lengket pula.  



Kemudian, pada tahun 1903, de Forest mengunjungi seorang pria bernama Reginald Fessenden ( bisa dibaca disini ) dan menemukan detektor yang lebih baik di laboratorium Fessenden. Segera, dengan bantuan seorang karyawan Fessenden  dan mengiming-imingi nya pindah ke perusahaannya. Lee de Forest mulai menjual responden / penerima yang identik ke alat detektor elektrolit Fessenden, dalam semua hal kecuali nama dan kualitas.   




Tak heran, Fessenden menggugat. Sementara gugatan berlangsung, de Forest and White pergi ke pameran dunia ( world fair ) di St. Louis. Mereka membangun menara setinggi 30 kaki untuk mempromosikan bisnis mereka.   Saat di St. Louis, de Forest mendengar pembicaraan   dari seorang pria Denmark bernama Valdemar Poulsen tentang tipe baru pemancar radio yang disebut pemancar busur (arc),  di mana Anda menggunakan lampu busur (arc) untuk memperkuat sinyal dan menciptakan gelombang radio yang halus.   



Poulsen bilang kamu bisa menggunakan perangkat barunya untuk mengirim suara  nirkabel, sebuah ide yang sangat menarik bagi Lee de Forest.  

Sekarang mengirimkan suara melalui gelombang radio  bukanlah ide baru pada tahun 1904.   Reginald Fessenden, orang yang menggugat de Forest  karerna telah "meminjam" detektor, telah mentransfer suara  dengan gelombang radio pada tahun 1900,   meskipun kualitasnya tidak terlalu bagus. Pada tahun 1904, Fessenden sedang mengerjakan sebuah alternator, atau mesin di mana Anda memutar elektromagnet dengan sangat, sangat cepat untuk membuat gelombang radio halus secara terus menerus (continous waves).   

Dan  dia berhasil pada tahun 1906   dengan, kutipan, " Kualitas sempurna".   Namun, Fessenden dan Poulsen dan hampir semua orang saat itu hanya sedang berpikir untuk mengirim suara secara nirkabel , untuk membuat telepon nirkabel, bukan untuk membuat siaran radio.   

Lee de Forest segera memikirkannya. Dia meramalkan bahwa, "Suatu hari berita dan bahkan iklan akan dikirim ke seluruh dunia secara nirkabel." De Forest mencoba meyakinkan mitra bisnisnya  tertarik untuk mengirim suara secara nirkabel dengan pemancar busur Poulsen. Dia tidak tertarik menggunakan alternator Fessenden   karena terlalu sulit baginya untuk menyalin atau secara mandiri menciptakan.   

Dan selain itu, Fessenden mungkin tidak akan lagi biarkan de Forest masuk ke laboratoriumnya atau ada di dekat karyawannya. Namun, White tidak tertarik , karena perusahaan telegraf nirkabel menyapu uangnya alias bangkrut. Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun1906, Fessenden memenangkan gugatannya.   




De Forest lari ke Kanada sehingga White  dapat secara kreatif mengatur ulang keuangan mereka.  Namun yang dia lakukan  menikam de Forest dari belakang, serta Fessenden, dan menghancurkan perusahaan de Forest. De Forest hancur. Dia menulis, "Ini adalah pemakaman anak sulung saya, dicuri oleh perampok yang telah menggemukkan otakku, tetapi pekerjaan saya tetap berjalan selama saya hidup."   


Patah hati tapi bertekad, de Forest memulai lagi dengan idenya  transmisi nirkabel suara dan perusahaan baru, perusahaan Telepon Radio De Forest, dengan presiden baru, James Dunlop Smith. Namun  siapa kemudian yang menggunakannya ? Anda dapat menebaknya, menjual terlalu banyak saham.   



Lee de Forest kemudian menemukan pemancar busur karbon   yang merupakan generator Poulsen dengan mikrofon terpasang padanya. Tentu saja, dia tidak pernah membeli hak cipta  ke pemancar Poulsen dan pergi dengan ide yang mgawur :  bahwa dia menemukan sendiri dan bahwa ciptaannya berbeda secara signifikan.   Tapi perbedaan yg dibuatnya itu tidak begitu baik.   

Pada 7 Januari 1907, de Forest berhasil untuk mengirimkan pidato secara nirkabel di laboratoriumnya,  dan sejak saat itu, dia berpura-pura  dia adalah orang pertama yang melakukannya. Pada bulan Februari, Lee de Forest menyiarkan sinyal 1 mil jauhnya dari laboratoriumnya. Faktanya, seorang perwira angkatan laut Brooklyn memanggilnya   dan berkata, "Apakah saya mabuk atau gila? Apakah kamu mengirimkan beberapa pembicaraan dan musik  melalui nirkabel milikmu itu?"   


Pada tahun 1908, de Forrest menikah dengan seorang insinyur wanita   bernama Nora Stanton Blatch, dan de Forest dan pengantin barunya menggunakan nirkabel mereka untuk mengirimkan musik   dari puncak Menara Eiffel pada bulan madu mereka. Pada awal tahun 1910, Lee de Forest   bahkan membuat siaran langsung pertama  opera dari panggung. Sepertinya Lee de Forest akan berada di garis depan   dari revolusi penyiaran.   Namun, radionya terdengar mengerikan.   


Pernikahannya berantakan, karena dia tidak ingin istrinya bekerja, dan pada tahun 1912, perusahaannya didakwa melakukan penipuan. Pada 1 Januari 1914, dua pekerja perusahaan de Forest  dituduh mencuri lebih dari $ 1 juta.   Ketika de Forest dibebaskan karena masalah teknis, dia ambruk ke pelukan pengacaranya. Meskipun dia secara pribadi tidak memimpin jalan ke radio penyiaran, secara mengejutkan salah satu perangkatnya benar dapat melakukannya.  


Lihat kembali, jauh di tahun 1906, ketika de Forest   kehilangan perusahaan pertamanya karena gugatan ke Fessenden,   dia menjadi tertarik untuk meminjam detektor orang lain yang didasarkan pada bola lampu yang disebut katup Fleming. Setelah gagal dengan salinan langsung, de Forest membuat versi baru dari katup Fleming dengan menambahkan potongan logam acak di semua tempat   untuk menjadikannya " miliknya ".   



Pada tahun 1907, de Forest mengajukan paten   untuk sesuatu yang dia sebut Audion   itu adalah katup Fleming ditambah kawat zig-zag. Kawat kecil itu akhirnya membuat semua perbedaan,   dan Audion yang berganti nama menjadi triode atau tabung vakum menjadi salah satu perangkat terpenting di abad ke-20.  


Inilah tabung radio pertama, benih ajaib yang darinya muncul seluruh struktur penggerak utama dari radio dan televisi, sonar, radar,  gambar berbicara (bisokop), peluru kendali, otomatisasi,   komputer otak listrik   dan komunikasi telepon jarak jauh.  


Namun, bukan de Forest yang menemukan kegunaannya tabung untuk sistem radio yg lebih baik.  Bagaimana seorang mahasiswa bernama Howard Armstrong   mengubah dunia dengan bola lampu yang di permak menjadi pesawat radio. Saya akan bahas tentang armstrong pada tulisan selanjutnya. 

Share:

Sabtu, 05 Juni 2021

[ Sejarah Radio ] Reginald Fessenden - sang pelopor telefoni nirkabel

Kali ini saya akan membahas beberapa series mengenai sejarah penemuan radio dan perkembangannya di awal ada ke-20. Mungkin pembaca hanya paham dari buku pelajaran kalau penemu radio adalah Guilermo marconi, yg memenangkan hadiah nobel untuk topik ini. Namun sebagai penulis yg selalu bersifat skeptis terhadap "klaim"  individu yg berlebihan terhadap suatu teknologi, maka harus diulik sejarahnya Radio, yg tidak terlepas dari nama-nama mulai dari faraday - maxwell - herts - tesla - marconi - fesenden - de forest - armstrong - sarnoff dan banyak lagi. Jadi dari seri rangkuman video youtube oleh seorang guru di amerika bernama Kathy, saya akan berusaha menjelaskan agar pembaca di tanah air menjadi tercerahkan




Pada tahun 1899, seorang ilmuwan Kanada yang 'penyabar' memiliki visi untuk mengirim musik dan pidato melalui nirkabel / wireless.  Namun hal itu akan memakan waktu tujuh tahun, dan pada bulan November 1906, ia mengirim sinyal nirkabel lebih dari sepuluh mil jauhnya di mana suaranya dapat terdengar ( sebelumnya radio hanya bersuara bip - bip kode morse).

Bagaimana radio dimulai ? Reginald Fessenden lahir di Kanada tetapi pada usia 20 tahun 1886 dia pindah ke Amerika Serikat untuk mencoba mendapatkan pekerjaan dengan Edison. Ia pergi ke Edison dengan sebuah surat perkenalan dan Edison menanggapi dengan selembar kertas yang menyatakan " Apa yang Anda ketahui tentang listrik ?" 

Fessenden sebenarnya menjawab dia tidak tahu apa-apa tentang listrik tetapi saya dapat dengan cepat mempelajari apapun.

Edison saat itu sudah memiliki cukup banyak pekerja yang tidak tahu menahu tentang listrik tetapi Fessenden tetap sabar dan akhirnya mendapat pekerjaan listrik untuknya. Fessenden dengan cepat dipromosikan menjadi kepala ahli kimia Edison. Fezii, begitu Edison memanggilnya, mendengar tentang percobaan Hertz telah membuat dan mentransmisikan gelombang radio. Dia meminta izin Edison untuk belajar Nirkabel yang disetujui Edison sekembalinya dari Paris.

Namun, kenyataannya berbalik dan semua laboratorium Edison ditutup karena kesulitan keuangan dan Fessenden tidak lagi bekerja. Lalu dia pindah ke saingan Edison George Westinghouse yang membantu nya mendapatkan pekerjaan profesor dan pada tahun 1898 yang mendorong segala hal mengenai eksperimental nirkabel.

Namun Fessenden menolak, dia menyarankan untuk menyerahkan ke Marconi saja. Ini membuatnya berpikir tentang nirkabel lagi, dia tahu bahwa banyak dari mereka melakukan percobaan nirkabel tetapi tidak ada yang melakukan penelitian ilmiah dengan ukuran yang tepat.




Terdapat kekurangan dibagian  penerima radio, dimana komponen yang digunakan ada yang disebut 'koherer' yang akan menjadi 'menempel' atau berbaris di ketika ada gelombang radio. Ini dapat digunakan sebagai sakelar hidup / mati saat ada sinyal radio, itu bekerja dengan sangat baik namun lemah untuk memberi tahu seberapa kuat gelombang radio. Yang Fessenden mulai utak-atik dengan penerima radio yang berbeda yaitu dengan menggunakan sinyal radio menjadi variabel resistensi , dan menginduksi  tegangan pada kabel sekunder. Dan dengan menghubungkannya ke speaker telepon maka akan muncul bunyi bip.

Pemancar yg digunakan Fessenden  dianggap memiliki suara lengkingan yang aneh dan benar-benar terkejut mengetahui bahwa ketika dia menekan tombol kode morse panjang pada pemancar, suara yang bagus muncul pada penerima radionya. Fessenden segera dapat meyakinkan dirinya bahwa dia dapat mengirimkan suara nirkabel.



Pada saat itu, sistem untuk menciptakan gelombang radio disebut generator spark gap (percikan celah) . Celah / gap dan percikan diantaranya akan membuat pulsa gelombang radio muncul beberapa kali per detik biasanya sekitar 20 sampai 50. Seorang teman Fessenden membuat cetak biru untuk generator gap baru yang akan menghasilkan 10.000 percikan detik dan gelombangnya benar-benar terus menerus (continous waves).

Pada tahun 1900-an alat ini selesai dan Fessenden memasang mikrofon ke pemancar sehingga ketika seseorang berbicara mikrofon, karbon di dalamnya itu dikompresi atau merubah serat karbon di dalamnya. Hasilnya mengubah resistansi pada rangkaian, berakibat pada berubahnya amplitudo atau kekuatan arus.



Karena sistem ini melakukan modulasi suara pada amplitudo akhirnya disebut radio AM. Radio menggunakan modulasi amplitudo dapat mengirim sinyal radio beberapa km. Tetapi hal ini menghasilkan derau / noise yang sangat keras yang tidak menyenangkan,  karena ketidakteraturan gelombang yg dihasilkan spark gap.

Pada tahun 1904 Fessenden bergabung General Electric ( bukan punya Edison lagi ) untuk membuat gelombang radio lebih halus yang terus menerus (Continous)  yang bergetar sekitar seratus ribu kali per detik. Ide dasarnya adalah membuat arus AC dengan cara yang sama seperti generator listrik yang berputar di dekat elektromagnet tetapi berputar sangat cepat dan memiliki banyak magnet.



Agar tidak rumit membuat kumparan, dia membuat piringan logam padat dengan slot radial diisi dengan bahan non-magnetik. Dia menyewa seorang anak laki-laki berusia 26 tahun bernama Ernst Alexandersen untuk bekerja penuh waktu pada proyek dan dua tahun kemudian pada tahun 1906 dia akhirnya berhasil. 

Ketika itu alternator Alexandersen menjadi penghasil sinyal radio terbaik di dunia, namun alternator ini sangat sulit dipasang di kapal laut juga mahal dan sulit dioperasikan. Ada juga tantangan membuat penerima yang lebih baik sehingga gelombang radio dapat didengar.



Kemudian ada penemuan brilian dari fessenden yg disebut sebagai detektor elektrolit. Jika anda memiliki antena, maka  Anda dapat menangkap gelombang radio jika  menambahkan kapasitor atau juga disebut kondensor, yang hanya sebuah benda dua sisi konduktif dengan isolator tipis di antara mereka.




Maka kapasitor dapat mengakumulasi muatan di permukaan, dan jika kapasitor kemudian melepaskan arus kumparan, kemudian akan membuat perubahan arus dan medan magnet yang berubah-ubah dalam kumparan. Ini juga menciptakan lebih banyak arus di kumparan yang kemudian kembali mengisi kapasitor ke arah lain yang kemudian melepaskan ke arah berkebalikan.



Apa yang saya coba katakan di sini adalah bahwa jika Anda memiliki kapasitor dalam sebuah kumparan, ia cenderung berosilasi. Osilator Frekuensi  ini disebut rangkaian tangki dan merupakan tulang punggung semua radio. Jadi jika Anda memiliki antena dengan koil dan kapasitor, Anda dapat mengatur koil Anda untuk bergetar pada frekuensi yang sama.



Namun, jika Anda menempatkan sinyal itu di speaker hasilnya rangkaian berosilasi terlalu cepat bagi manusia di sini. Yang dibutuhkan Fessinden adalah katup atau penyearah satu arah. Jika Anda mendengarkan sinyal di headphone, headphone hanya akan merespons amplop atau amplitudo sinyal yang tidak rata. 

Jadi pertanyaan besarnya adalah bagaimana Anda membuat katup listrik satu arah? Fessenden membuat yang terbaik pada tahun 1903. Detektor Fessenden yang benar-benar hanya katup satu arah memiliki sepotong tipis platinum dalam secangkir asam yang dihubungkan ke baterai dengan resistor variabel. 

Resistor kemudian akan disesuaikan untuk memberikan sedikit tegangan melintasi detektor yang akan menciptakan reaksi antara asam dan logam, dan kemudian membuat gelembung isolasi di sekitar logam. Jika tegangan terpisah ditempatkan dalam arah yang sama maka gelembung akan bertambah besar dan tidak ada arus yang bisa mengalir. Jika tegangan berlawanan arah maka gelembung akan berkurang dan arus bisa mengalir. Inilah dinamakan katup satu arah. 

Selama beberapa tahun detektor ini menjadi detektor radio paling populer. Jadi sekarang Fessenden memiliki cara untuk membuat gelombang radio yang halus dan berkelanjutan, cara menambahkan suara ke dalamnya dengan mikrofon, dan cara menerimanya dengan sistem penerimanya. Sudah waktunya untuk membangun menara radio raksasa dan mengirim sinyal yang pertama yang benar-benar merupakan " Sinyal Radio AM ".  




Pada 10 Desember 1906, mereka mengirimkan undangan kepada ilmuwan lokal dan orang-orang surat kabar untuk menyaksikan sejarah. Transmisi suara nirkabel, lebih dari 10 mil. Mereka berbicara dan memutar rekaman dan bahkan mengejutkan para nelayan di atas kapal yang biasanya  mengharapkan bunyi bip dari kode Morse, namun tidak terdengar seperti seharusnya. 

Fessenden kemudian mengklaim bahwa dia menciptakan  konser musik untuk kesenangan orang-orang di atas kapal pada Malam Natal 1906. Tetapi ada banyak perdebatan tentang apakah itu benar-benar terjadi atau tidak. Meskipun demikian, Fessenden tidak berpikir tentang "menyiarkan" sinyal radio. Dia hanya berpikir untuk membuat telepon nirkabel. 

Juga Fessenden mulai berkelahi dengan rekan kerjanya yg dia dipecat pada tahun 1911. Kutipan singkat dari dia, "Jangan mencoba berpikir, Anda tidak punya otak untuk itu." Fessenden pada dasarnya berhenti mengerjakan hal berbau nirkabel sama sekali. Bahkan, hampir tidak ada yang berpikir untuk menggunakan teknologi nirkabel untuk mengirimkan suara dan musik,  berita dan iklan,  ke sebuah kotak dari kayu, dan ini mustahil Anda bisa dengarkan sebelum tahun 1920-an. 

Namun, ada satu orang yang bermimpi tentang penyiaran nirkabel pada tahun 1908. Namanya Lee de Forest. Dan setelah membaca tentang sistem telepon nirkabel Fessenden, dia memutuskan untuk membuat perusahaan telepon nirkabel. De Forest mengatakan itu dengan sistem nirkabel  "Opera dapat dibawa ke setiap rumah suatu hari nanti ! Berita dan bahkan iklan akan dikirim ke publik melalui telepon nirkabel." 

De Forest juga bermimpi bahwa orang dapat berkumpul di sebuah bar besar dan dengan penerima radio besar, sehingga orang dapat mendengar musik secara bersamaan. De Forest adalah seorang visioner tetapi dia juga mencuri sebagian besar teknologi radio broadcast dari penemuan orang lain. Bagaimana penipu ini secara tidak sengaja mengubah dunia kita ?


Lain kali akan kita bahas mengenai bapak "Penyiaran Radio" Lee De Forest.

Share:

Jumat, 04 Juni 2021

Frekuensi Tv Digital Bandar Lampung - Makin lengkap dan tambah jernih

Wilayah kepulauan Nusantara, yang mencakup luasan sepanjang benua eropa, dan dengan gunung dan lautnya menjadikan penghalang alami bagi propagasi siaran radio dan televisi. Ini berdampak sangat buruk terhadap kelancaran migrasi televisi analog menuju televisi digital, yg telah mentargetkan Analog Switch OFF pada november 2022. Kenyataan pahit ini tercermin pada proses migrasi yg lambat di kota Bandar Lampung.




Kota Bandar Lampung adalah sebuah kota di Indonesia sekaligus ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Lampung. Dengan kepadatan 5.332/km2, Bandar Lampung juga merupakan kota terbesar dan terpadat kedua di Pulau Sumatra setelah Medan, serta termasuk salah satu kota besar di Indonesia dan Kota terpadat di luar pulau Jawa.


Secara geografis, Kota ini merupakan gerbang utama Pulau Sumatra, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta, memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatra maupun sebaliknya.




Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah daratan 169,21 km² yang terbagi ke dalam 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan populasi penduduk 1.166.066 jiwa (berdasarkan hasil sensus penduduk 2020). Saat ini kota Bandar Lampung merupakan pusat jasa, perdagangan, dan perekonomian di provinsi Lampung (wikipedia).




Dalam perkembangan migrasi Televisi digital di provinsi lampung, praktis hanya TVRI yang sudah memiliki MUX yang memancar dengan power yang cukup, mencakup Kota Bandar Lampung dan radius 50 km sekitarnya. TV lokal pun ikut menyewa pemancar TVRI ini yaitu LDS TV dan Saburai TV.




Jadi terlambatnya perkembangan migrasi digital ini merupakan sedikit bukti kalau pihak TV swasta juga berhitung capex (pengeluaran) untuk melakukan deployment perangkat digital simulcast dengan perangkat lama TV analog mereka. Ini dialami juga di wilayah dengan pangsa pasar kurang "basah" seperti wilayah nusantara lainnya diluar jawa. Terbukti MUX TV swasta di lampung hanya terdapat 1 yaitu VIVA NEWS, dimana kalau kita ingat salah satu stasiun TV nya ANTV merupakan televisi swasta yg siaran pertamanya  (1993) dilakukan dari kota Bandar Lampung. 



Kecenderungan lain yg akan melipat gandakan beratnya proses migrasi adalah kenyataan bahwa masyarakat di tingkat bawah telah salah kaprah, menilai TV digital = Youtube dan layanan streaming lainnya. Apalagi di jaman pandemi yg memaksa tiap keluarga memiliki gadget demi sekolah daring anak, akan merasakan kebingungan : "Ngapain aku beli STB digital lagi, kan TV ku sudah aku pasangkan YOUTUBE"



Padahal kegiatan ilegal seperti gambar diatas, dimana STB IPTV milik telkom yg berbasis android, kini banyak versi "oprekan" nya beredar di tingkat masyarakat bawah. Jadi STB ini menyediakan aplikasi ilegal untuk menonton TV dalam dan luar negeri, beserta aplikasi film streaming yg tentunya membuat semakin kacau pemahaman masyarakat. Mungkin ini berdampak baik bagi pihak ISP seperti Indihome dimana pasang baru jaringan jalan terus, namun disisi lain akan memusingkan pihak Kominfo. Entah sampai kapan praktek ini akan terhenti.


Kesalah pahaman  masyarakat umum tentang TV digital ini pernah saya bahas pada tulisan saya sebelumnya disini : https://www.aisi555.com/2021/04/perbedaan-televisi-digital-dibanding-tv.html 


Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230


Antena Digital paling jernih :

- Fleco AT-56



Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia


Share:

Kamis, 03 Juni 2021

Tidak Semua Match Euro 2020 Tayang Live di RCTI - MNC TV - Inews . Ada 12 yg Hanya Tayang di TV Berbayar

Pegelaran Euro 2020 tinggal menunggu beberapa hari lagi, dan TV berlomba-lomba menyajikan promo tayangan yg akan hadir 12 juni dinihari di layar TV masyarakat Indonesia. Namun sadarkah kamu kalau harga haksiar TV untuk stasiun televisi di suatu negara itu begitu mahalnya ? Inilah menyebabkan ada kejutan pada episode euro2020 kali ini, khusus untuk anda yg menonton menggunakan antena UHF.




Brosur diatas saya dapat dari website resmi pay TV milik Hari tanoe. Ini sejalan dengan kicauan dari marketing MOLA TV yg merupakan pemegang hak siar khusus jalur Internet OTT dan public viewing / nobar, dimana ada penjelasan kalau RCTI dan groupnya menyajikan siaran yg tidak lengkap !


Jadi terang saja ini menjadi kampanye marketing yg buruk bagi RCTI, MNC TV dan INews. Kenapa tidak jadi seperti itu, karena masyarakat Indonesia terbiasa menonton FULL MATCH dari setiap gelaran sepakbola tingkat dunia, eropa maupun latin. Jadi ini sedikit di samarkan dari iklan melalui TV maupun iklan melalui pay TV milik MNC group, yaitu Kvision dan MNC Vision yg memang juga menawarkan FULL MATCH namun berbayar lewat TV kabel dan parabola.




Jadi jadwal yg lengkap seperti apa sih, berikut ini info yg saya dapat dari okezone dot com  :



Grup A


Turki vs Italia: Sabtu, 12 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Wales vs Swiss: Sabtu, 12 Juni 2021 pukul 20.00 WIB (Live MNCTV, iNews, dan Soccer Channel)

Turki vs Wales: Rabu, 16 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Italia vs Swiss: Kamis, 17 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Swiss vs Turki: Minggu, 20 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live MNC Sports)

Italia vs Wales: Minggu, 20 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)


Grup B


Denmark vs Finlandia: Sabtu, 12 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Belgia vs Rusia: Minggu, 13 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Finlandia vs Rusia: Rabu, 16 Juni 2021 pukul 20.00 WIB (Live MNCTV, iNews, dan Soccer Channel)

Denmark vs Belgia: Kamis, 17 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Rusia vs Denmark: Selasa, 22 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live MNC Sports)

Finlandia vs Belgia: Selasa, 22 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)


Grup C


Austria vs Makedonia: Minggu, 13 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live Soccer Channel)

Belanda vs Ukraina: Senin, 14 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Ukraina vs Makedonia: Kamis, 17 Juni 2021 pukul 20.00 WIB (Live MNCTV, iNews, dan Soccer Channel)

Belanda vs Austria: Jumat, 18 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Makedonia vs Belanda: Senin, 21 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Ukraina vs Austria: Senin, 21 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live MNC Sports)


Grup D


Inggris vs Kroasia: Minggu, 13 Juni 2021 pukul 20.00 WIB (Live MNCTV, iNews, dan Soccer Channel)

Skotlandia vs Republik Ceko: Senin, 14 Juni 2021 pukul 20.00 WIB (Live Soccer Channel)

Kroasia vs Republik Ceko: Jumat, 18 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Inggris vs Skotlandia: Sabtu, 19 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Kroasia vs Skotlandia: Rabu, 23 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live MNC Sports)

Republik Ceko vs Inggris: Rabu, 23 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)


Grup E


Polandia vs Slovakia: Senin, 14 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Spanyol vs Swedia: Selasa, 15 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Swedia vs Slovakia: Jumat, 18 Juni 2021 pukul 20.00 WIB (Live Soccer Channel)

Spanyol vs Polandia: Minggu, 20 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Slovakia vs Spanyol: Rabu, 23 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Swedia vs Polandia: Rabu, 23 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live MNC Sports)


Grup F


Hungaria vs Portugal: Selasa, 15 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Prancis vs Jerman: Rabu, 16 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Hungaria vs Prancis: Sabtu, 19 Juni 2021 pukul 20.00 WIB (Live MNCTV, iNews, dan Soccer Channel)

Portugal vs Jerman: Sabtu, 19 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Portugal vs Prancis: Kamis, 24 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Jerman vs Hungaria: Kamis, 24 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live MNC Sports)



Babak 16 Besar


Laga 38: Runner-up Grup A vs Runner-up Grup B: Sabtu, 26 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Laga 37: Juara Grup A vs Runner-up Grup C: Minggu, 27 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Laga 40: Juara Grup C vs Peringkat Ketiga Grup D/E/F: Minggu, 27 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Laga 39: Juara Grup B vs Peringkat Ketiga Grup A/D/E/F: Senin, 28 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Laga 42: Runner-up Grup D vs Runner-up Grup E: Senin, 28 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live Soccer Channel)

Laga 41: Juara Grup F vs Peringkat Ketiga Grup A/B/C: Selasa, 29 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Laga 44: Juara Grup D vs Runner-up Grup F: Selasa, 29 Juni 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Laga 43: Juara Grup E vs Peringkat Ketiga Grup A/B/C/D: Rabu, 30 Juni 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)


Perempatfinal


Laga 45: Pemenang Laga 41 vs Pemenang Laga 42: Jumat, 2 Juli 2021 pukul 23.00 WIB (Live Soccer Channel)

Laga 46: Pemenang Laga 39 vs Pemenang Laga 37: Sabtu, 3 Juli 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Laga 47: Pemenang Laga 40 vs Pemenang Laga 38: Sabtu, 3 Juli 2021 pukul 23.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Laga 48: Pemenang Laga 43 vs Pemenang Laga 44: Minggu, 4 Juli 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)


Semifinal


Semifinal 1: Pemenang Laga 45 vs Pemenang Laga 46: Rabu, 7 Juli 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)

Semifinal 2: Pemenang Laga 47 vs Pemenang Laga 48: Kamis, 8 Juli 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)


Final


Pemenang Semifinal 1 vs Pemenang Semifinal 2: Senin, 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB (Live RCTI, iNews, dan Soccer Channel)





Jelas sudah kalau anda ingin menonton FULL MATCH, maka harus berlangganan TV kabel dan membayar paket EURO yg murah saja seharga 99 ribu seperti brosur diatas. Mau ? Hubungi 0812-4663-7645.

Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (59) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (28) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika