Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Selasa, 26 Januari 2021

Penyebab Penerimaan Televisi Digital Di Tempat Anda Jelek Dan Cara Mengatasinya



Bagaimana kabar migrasi TV digital di lokasi kalian? Apa siarannya sejernih yang diharapkan ? Kali ini saya akan membahas tentang enam jenis gangguan yang dapat mempengaruhi penerimaan TV Digital kamu dan bagaimana sih perjalanan sinyal yang ideal dari pemancar atau ke antena kamu, sehingga siarannya jernih ?




Mungkin ada gunung di antara pemancar dan antena tv kamu yang dapat mempengaruhi kualitas penerimaan dan jarak juga jangan sampai dilupakan. Beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi keberhasilan untuk menerima siaran stasiun tv tertentu, dengan asumsi bahwa kamu telah menggunakan antena tv yang benar di wilayah kamu sinyalnya benar-benar ada, ayo kita bahas ..


1. Antena Indoor vs Material Rumah 



Yang pertama menjadi perhatian paling penting adalah antena kamu vs tembok rumahmu! Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhinya, pertama adalah terbuat dari apa bahan bangunan di rumah kamu? Sinyal tv tidak berjalan dengan baik melalui bahan bangunan dan jika kamu menggunakan antena di dalam ruangan (indoor) kemungkinan besar ini akan melemahkan sinyal.

Beberapa stasiun TV mungkin tidak muncul atau mungkin tidak dapat gambar bagus bahkan jika kamu memiliki antena terhebat di dunia sekalipun dan secara tepat disetel ke frekuensi TV nya. Jika kamu telah mencoba untuk menangkap sinyal  dengan sekuat upaya, akan sia-sia saja jika melalui bahan bangunan rumah kamu yang umumnya berupa BETON.

Memakai antena dalam rumah tidak  akan benar-benar berhasil lhoo ! Mungkin beberapa dari kamu berada di kompleks apartemen, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan penerimaan dalam ruangan kamu jika kamu dibatasi hanya boleh menggunakan antena dalam ruangan yang terpasang pada tembok seperti video iklan antena super hebat itu. 


2. Gangguan Jaringan Listrik PLN di Sekitar Rumah 




Salah satu cara untuk meningkatkan penerimaan TV Digital kamu jika terpaksa memilih untuk menggunakan antena dalam ruangan, adalah menemukan faktor lain yang dapat mengganggu siaran tv. Jaringan kabel PLN di sebelah rumah misalnya terutama kabel sutet atau jalur tegangan yang lebih tinggi juga cukup berpengaruh lho. Itu terjadi pada saya beberapa bulan yang lalu ketika saya berada di rumah teman yang mengeluh penerimaan antena digital indoor terbarunya. Kemudian saya coba bawa antena indoor itu ke rumah dan sangat jernih hasilnya.

Ujungnya saya mencoba antena luar dengan membeli antena yang cukup bagus dan tidak peduli di manapun antena itu ditempatkan, di samping tembok juga  di atap , tetap ada beberapa gangguan pada salah satu stasiun tv dimana siarannya pixelate alias cekot-cekot. Jadi saya curiga STB digital atau receivernya ini bermusuhan dengan sutet karena ketika saya gunakan receiver punya saya (yang harganya jauh lebih mahal) hasilnya bagus saja tuh.





Jadi tuner digital pada STB murah tadi tidak melakukan pekerjaan yang baik dalam pengkodean  sinyal  TV yang lebih lemah atau mungkin pada frekuensi tv yang nabrak dengan harmonisa dari jaringan PLN, tidak mampu difilter dengan baik oleh STB seharga 200 ribuan itu (saya gak sebut merek lhoo) .



3. Barang Elektronika di Rumah



Yang mungkin mengganggu selanjutnya adalah beberapa barang elektronika di dalam rumah kamu, ini termasuk microwave, blender dan bahkan bola lampu LED jaman now. Saya mengalami masalah ini secara langsung sekitar satu setengah tahun yang lalu ketika saya pertama kali pindah  rumah. Setiap kali saya menyalakan microwave saya akan kehilangna beberapa stasiun tv, cekot-cekot dan gak bisa dinikmati lah siaran tv nya. 

Jika kamu berada dalam situasi ini dan kamu ingin menggunakan antena dalam ruangan saya sangat menyarankan berhenti menggunakan model ini, beralihlah ke antena luar UHF seperti biasa nya saat masih menggunakan TV Analog.



Tapi jika kamu tidak ada pilihan harus menggunakan antena indoor, maka jika kamu ingin TV kamu dapat menerima gambar terbaik, kamu ya harus memilih menonton tv apa memasak. Kamu dapat menyalakan microwave oven dan mematikan TV atau  sama sekali membuang microwave maupun sumber lain yang dapat mengganggu sinyal TV Digital kamu. Jadi Nonton tv jernih seharian tapi perut lapar. Go Food aja ahhhhhh...



4. Pepohonan



Mungkin jika pohonnya hanya satu atau dua ini gak akan jadi masalah lah, tapi bagaimana jika rumahmu berada di sekitar pepehonan yang lebat? Ketika hari-hari yang hujan dan berangin kamu akan melihat bahwa stasiun TV tertentu mulai cekot-cekot dan kurang nyaman dilihat karena halangan pepohonan mengganggu sinyal mereka. Jika kamu berada dalam situasi tersebut maka kamu benar-benar harus mendapatkan antena yang sangat bagus dan diletakkan pada posisi yang tidak terhalang.


5. Pesawat Terbang Dan Mobil Lewat

Faktor lain yang mengganggu pesawat penerima TV kamu adalah  pesawat terbang yang melintas di atas kepala dan ini lebih menonjol terjadi jika kamu menggunakan antena kecil atau dalam ruangan, dan kebetulan rumahmu dekat bandara.



Yang terjadi adalah sinyal televisi dipantulkan oleh pesawat dan antena kamu mulai menangkap terlalu banyak sinyal atau dikenal sebagai gangguan MULTIPATH (pantulan beragam) dan tuner televisi digital tidak mampu mengatasinya sehingga kamu akhirnya mendapatkan sekelompok piksel pada gambar alias cekot-cekot atau tidak ada sinyal sama sekali jika kamu berada dalam situasi  yang sangat kurang beruntung. Walau dalam standar DVB-T2 ada perbaikan masalah multipath namun akan berpengaruh jika multipathnya terlalu banyak.




Solusinya adalah menggunakan antena luar dengan pengarah yang sangat baik atau bisa juga menggunakan antena yang dapat diputar arahnya. Jangan lupa arahkan  antena ke luar  jalur yang sering dilewati pesawat terbang. Selain pesawat terbang yang membuat bete, yang ini juga menyebabkan banyak gangguan yaitu mobil lewat di jalan depan rumah terutama jika kamu menggunakan antena dalam ruangan.


6. Tower 4G LTE / 5G

Ini akan menjadi masalah jika frekuensi 700mhz dikembalikan ke pemerintah dan digunakan untuk seluler 4G/5G. Jadi siaran di channel 40an keatas rentan interfrensi sinyal BTS apabila kamu berada di lokasi dekat tower BTS seluler. Ciri khas dari interfrensi ini adalah gambar yang pixelate / cekot-cekot dengan jeda yang teratur, misal 10detik atau 30 detik sekali. Ini menandakan ada pancaran liar dari perangkat BTS yang bocor. 



Sekarang sih masih aman saja karena frekuensi 700 mhz belum dipakai seluler karena belum kelar migrasi ASO nya, tapi jika waktunya sampai solusinya adalah dengan menggunakan filter LTE seperti gambar diatas. 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (25) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika