Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Senin, 03 Februari 2020

[Parabola] Solusi Terjebak Mode OTA pada Receiver GOL- Garmedia versi Old



Gempar ! Itulah hadiah buat para teknisi parabola di penghujung bulan januari 2020, yang dulunya pasang parabola ke user dengan varian receiver Garmedia / GOL (Gardiner - Optus - LGsat)  versi awal. Permasalahan ini mungkin mirip seperti terjebak OTA ninmedia, tapi setelah penulis mencoba memakai pancingan 22khz generator dan sampai mengolah nilai TP sampai ke angka ekivalen nya ku band, ternyata OTA nya hanya aktif pada hari kamis-jumat yg kurang bersahabat itu. Esoknya sabtu ketika hari telah berganti bulan baru, kegemparan lain muncul dengan masalah OTA pada receiver Nex parabola merah yang juga dikira hang (ternyata proses lambat aja dan teknisi gak sabaran) dilanjut dengan hilangnya beberapa siaran FTV di NINMEDIA menjadi berbayar. Ahhh sudahlah weekend awal bulan menjadi hari pusing bagi  hampir semua teknisi parabola seanterno nusantara. Kita sekarang fokus pemecahan masalah terjebak OTA pada receiver GOL OLD. 


Sial bagi mereka yg menyalakan receiver GOL nya pada hari kamis-jumat karena akan menemui layar STB mode ON, sedangkan pada layar TV muncul gambar "Collecting Information" yg progress bar nya tidak kunjung bergerak. Saat penulis menerima receiver pada hari senin didapatkan bahwa parameter OTA dari receiver ini berada pada mode C band padahal umumnya pelanggan yang komplain ini memasang pada KU Band.


Akhirnya penulis mencoba merubah parameter C band menjadi ku band dengan rumus :

  • TP MEASAT  : 12436
  • LO ku band  : 10600
  • Selisih : 1836
  • LO C band : 5150
  • TP di C band : 5150 - 1836 = 3314  
Dan tentunya ku band butuh 22khz generator untuk mengatifkan LO 10600, dan sinyal berhasil muncul. Apakah OTA dapat dilanjutkan ? ooo tidak...ternyata progress tidak jalan juga dan lalu mencoba TP yang lain yaitu 12396 dan PID yg berbeda (1100 dan 1200). Tetap saja tidak berhasil dan ini menandakan OTA sedang tidak aktif di Kvision. Apa solusinya ? Dari Tulisan OM chenlung didapatkan saran seperti ini :





Nah ... pencerahan muncul karena receiver GOL versi OLD memiliki chipset persis dengan matrix sinema yaitu ber chipset ALI dan toolsnya ada beredar dimana -mana . Lanjut aja penulis bongkar dan menghubungkan kabel DEBUG ke pin pada kabel USB to RS232 . Jadi jangan salah menggunakan USB to TTL karena yang berhasil adalah dengan port serial RS232. 




Sambungkan kabel dengan konfigurasi kabel seperti pada gambar diatas dan untuk mengetest apakah konfigurasi sudah benar tinggal jalankan software STB Erom upgrade dan lakukan seperti gambar dibawah.




Lanjut klik next dan lakukan reset receiver sehingga jika koneksi kabel rs232 benar maka STB akan masuk ke mode download flash ke eeprom.




Dan tunggu sampai semua data di dump ke komputer (agak lama) dan bersabar adalah kuncinya sampai muncul layar petunjuk untuk melakukan "BURN FLASH" dan proses burning lumayan cepat juga dibanding proses dump di awal.



Dan akhirnya...layar TV menjadi bergairah lagi dengan muncul logo yang diharapkan...



Syukurlah tidak ada perubahan di STB ID yg beberapa teman menyebutkan  menjadi FFFFFFF. Dan STB yang saya flash ulang berhasil  dengan siaran FTV dari Kvision dapat disaksikan kembali.



Untuk tools dan file recovery dari receiver GOL versi Lawas chipset ALI dapat diunduh disini  .



GUNAKAN DENGAN RESIKO SENDIRI PENULIS HANYA MENUNJUKKAN URUTAN DARI PRAKTEK DAN BERHASIL ! KEMUNGKINAN GAGAL ITU ADA !


Share:

3 komentar:

  1. Ijin bertanya, rx saya gardiner ottimo old kena mode on, saya flashkan ke teman di AHA PARABOLA stb id jadi fffffff, efeknya siaran FTV dari kvision tidak tayang baik di C-BAND maupun di kuband bagaimana cara mengembalikanya, mohon babtuannya Bli Nyoman... terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hubungi CS nya Kvision biar dibantu pairing ulang

      Hapus
  2. kalau pakai post serial PL2303, bagai mana mas caranya

    BalasHapus

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (24) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika