Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Senin, 31 Mei 2021

"Free Energy " - Kisah Hoax yg Bertentangan Dengan Hukum Alam

Sebenarnya saya menghindari membahas tema tersebut, tetapi mereka yang cenderung mempercayai teori konspirasi, seperti Bumi datar, sering mempercayai teori konspirasi lainnya. Dalam hal ini yang akan kita bahas adalah teori konspirasi “energi bebas”.







Definisi 'energi bebas'


Energi yang kita nikmati setiap hari, apapun itu, adalah hasil konversi bentuk energi lain. Energi listrik misalnya, merupakan hasil pengubahan energi potensial gravitasi yg dimiliki air terjun / bendungan menjadi PLTA, energi kimiawi menjadi batubara menjadi PLTU, energi panas bumi menjadi PLTPB, atau energi matahari menjadi panel surya.


  • "Energi bebas" adalah konsep di mana energi dapat dibuat dan tidak perlu diubah dari energi lain.
  • "Energi gratis" bukanlah tentang harga. Harga mungkin gratis, tetapi energi masih dikonversi dari energi lain. Energi bisa gratis, misalnya biaya produksi bersubsidi.
  • "Energi bebas" melanggar hukum alam
  • “Energi bebas” tidak akan dapat bekerja karena bertentangan dengan hukum alam, yaitu hukum kekekalan energi dan hukum pertama termodinamika. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.


"Tapi ada video YouTube yang menunjukkan alat-alat listrik gratis ..."


Ada beberapa kemungkinan masalah dengan ini. Ini bisa berupa editing video, misalnya menghentikan video sebelum perangkat berubah posisi.


Tapi tidak sedikit dari video ini yang ajaib. "Energi bebas" tidak dapat bekerja selayaknya David Copperfield tidak dapat menembus Tembok Besar. Dalam konteks sihir “free energy”, seni tersebut terdiri dari penyelundupan energi ke dalam sistem tanpa disadari oleh penonton, sehingga alat tersebut dapat terus berfungsi selamanya, memberikan kesan sebagai “free energy”.





Perbedaan dari sihir biasa, tentu saja, para penonton sihir biasa sudah tahu bahwa mereka sebenarnya "berbohong" kepada mereka. Sementara itu, dalam keajaiban "energi bebas", ada beberapa penonton hijau yang benar-benar terjadi.


"Tapi Nikola Tesla menemukan perangkat 'energi bebas' ..."


Untuk alasan apa pun, Nikola Tesla adalah favorit dari banyak teori konspirasi. Namun terlepas dari apa yang mereka katakan, Nikola Tesla adalah seorang ilmuwan sejati dan dia jelas tidak percaya pada "energi bebas".





Hal ini dapat dibaca dalam tulisannya 'The Problem of Meningkatnya Energi Manusia' dalam majalah Century, 1900:


Pertama mari kita bertanya: Dari mana datangnya semua energi gerak? Pegas apa yang menggerakkan semua? Kita melihat laut naik dan turun, sungai mengalir, angin, hujan, hujan es, dan salju berdetak di jendela kita, kereta api dan kapal uap datang dan pergi; kami di sini suara gemerincing kereta, suara-suara dari jalan; kita merasakan, mencium, dan mengecap; dan kami memikirkan semua ini. Dan semua gerakan ini, dari gelombang samudra yang dahsyat hingga gerakan halus yang ada dalam pikiran kita, hanya memiliki satu penyebab yang sama. Semua energi ini memancar dari satu pusat, satu sumber tunggal - matahari. Matahari adalah mata air yang menggerakkan semua. Matahari memelihara semua kehidupan manusia dan memasok semua energi manusia.


Tesla tahu betul bahwa hampir semua energi berasal dari Matahari, dan hampir semua energi yang dinikmati merupakan hasil konversi energi matahari.


Asumsi bahwa Tesla percaya pada "energi bebas" hanyalah salah satu dari banyak fitnah yang dibuat oleh para ahli teori konspirasi terhadap Nikola Tesla.


"Tapi, lagu pengantar tidur Tesla ..."





Kumparan Tesla bukanlah generator listrik, apalagi perangkat "energi bebas". Telsa merancang kumparan Tesla, salah satunya ditujukan untuk transmisi energi.


Di Menara Wanderclyffe, Nikola Tesla menggunakan generator batu bara.


"Namun, dalam transmisi energi nirkabel, hanya ada satu pengirim, tetapi banyak penerima dengan energi yang sama ..."


Transmisi energi nirkabel mengikuti hukum kuadrat terbalik. Semakin jauh penerima dari emitor, semakin rendah energi yang diterima dan jumlahnya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Jika banyak penerima, total energi yang diterima ini tidak akan pernah melebihi total energi yang dikirim.


"'Energi bebas' sengaja ditutup-tutupi oleh pihak-pihak tertentu ..."

Ini adalah tema yang sangat umum. Meskipun demikian, kita tidak dapat menikmati "energi bebas" karena "energi bebas" disembunyikan dengan sengaja. Tema ini tidak jauh berbeda bagi kita yang "berkecimpung" dalam teori konspirasi tentang bentuk Bumi.


Padahal, jika Anda memiliki energi yang tidak terbatas, tidak ada alasan mengapa Anda tidak menggunakan energi itu sesuai dengan tujuan Anda. Singkatnya, jika Anda memiliki energi yang tidak terbatas, Anda bisa menjadi elit dunia.


Bagaimana jika "energi bebas" ada?


Benar-benar ada "energi bebas", maka semuanya akan berubah. Semua hukum alam akan ditulis ulang dan akan jauh lebih fenomenal daripada Teori Relativitas Einstein. Penemunya akan menerima Hadiah Nobel, dan mungkin bukan hanya satu.


Jika energi hanya dapat diubah, di manakah mereka berakhir?


Sebagian besar energi tersebut akan berakhir sebagai energi panas / panas dan akan lepas ke angkasa dalam bentuk radiasi infra merah. Oleh karena itu, kita tetap membutuhkan masukan energi dari matahari. Ketika Matahari kehabisan energi, Bumi juga akan kehabisan energi.


Satu jenis energi tidak dapat dibandingkan dengan energi lain setelah diubah, karena jenisnya berbeda. Oleh karena itu, masih ada kemungkinan "energi bebas".


Ini tidak benar. Jumlah energi masukan dapat dihitung dan dan outputnya tidak akan lebih besar daripada inputnya. Hal ini berlaku untuk jenis energi apapun, sebagai input maupun outputnya.


Contohnya, sebuah baterai lithium 9V dengan kapasitas 600 mAh memiliki kandungan energi sebesar 9V × 600 mAh = 19440 joule. Jika baterai tersebut digunakan untuk menjalankan lampu CFL yang mengambil daya sebesar 5 W, maka lampu tersebut akan menyala selama maksimum 19440 joule / 5 watt = 1 jam 5 menit.


Contoh di atas masih mengasumsikan efisiensi 100%. Efisiensi tidak mungkin 100%, sehingga pada kenyataannya tidak akan selama itu.


Satuan Energi

Besar energi diukur dengan satuan Joule. Ini berlaku untuk energi apapun. Untuk energi yang berbeda-beda, cara menghitungnya pun berbeda-beda, namun akan tetap menghasilkan satuan Joule.


Selain Joule, satuan non standard yang sering digunakan sehari-hari adalah: kWh dan kalori.


Daya/power adalah laju energi atau rate of energy. Satuannya adalah Joule/detik, atau Watt. Perangkat yang mengkonsumsi energi listrik biasanya menyebutkan dayanya dalam satuan Watt. Lampu 5 Watt artinya lampu tersebut menkonsumsi energi sebesar 5 Joule setiap detiknya.


Sesat Pemikiran ‘Appeal to Consequences’


‘Free energy’ memiliki daya tarik tertentu. Jika memang benar ada ‘free energy’, maka kita tidak perlu membayar biaya listrik PLN atau bahan bakar untuk kendaraan.


Kata kuncinya adalah ‘jika memang benar’.


Sebagian orang menanggapi hal tersebut secara emosional. Dan pihak-pihak yang menyampaikan informasi mengenai hukum kekekalan energi dianggap sebagai ‘penjahat’, karena tidak sesuai dengan hal yang mereka inginkan.


Ini dinamakan sesat pemikiran appeal to consequences. ‘Free energy’ dianggap ada karena hal tersebut adalah sesuatu yang diinginkan.


Di sini pentingnya mengontrol emosi kita. Dengan mengontrol emosi, kita akan lebih efektif menilai segala sesuatunya secara objektif, seperti halnya dalam kasus ‘free energy’, dan tentu saja kasus ‘Bumi datar’.


Sumber: bumi datar

Share:

Minggu, 30 Mei 2021

Saatnya POTONG KABEL Bagi Pengusaha TV Kabel & Satelit ? Siap-siap beralih ke Streaming OTT

Pingin tanya nih , kapan terakhir kali anda ngebut cepet - cepetan pulang dari tempat kerja karena takut kelewatan acara kesayangan yg tayang pukul 18:00 ? Mungkin ini mengingatkan saya  15 tahun yg lalu, saat channel STAR WORLD menayangkan acara American Idol - yang diputar pada hari yg sama dengan Fox Amrik (walau tidak live). Wow ... betapa kesalnya kalau kelewatan satu episode saja,  padahal nantinya diputar ulang juga waktu dinihari, tapi penulis beralasan ingin segera menulis review penampilan dari masing-masing peserta di forum kaskus. Sampai segitunya tahun 2000an demi kiriman 'cendol' yang diberikan oleh para kaskuser yg merasa terbantu review saya. 





Ketika serial Heroes yg fenomenal hadir di TV yg sama pada 2006, saya juga mengikutinya walau seasonnya dimulai agak jauh dari yg di amrik. Mungkin saat itu harga hak siar TV serial amrik lebih mahal atau ada pertimbangan lainnya. Namun kecenderungan yg terjadi adalah film seri primetime di amrik banyak yg di "share link" downlotan hasil rekamannya, hanya berselang 30 menit setelah tayangan usai. Saat itu saya heran, kok enak banget ya dan gampang, bagaiman sih cara orang amrik merekam acara TV Favorit mereka? Ternyata disana pada  tahun-tahun itu mulai menggunakan TiVo dan layanan lainnya yg bisa merekam acara secara digital, apalagi jika layanan  TV cable yg digunakan merekam adalah IPTV.


Penulis mengalami masa itu, dimana TV kabel satelit murah hadir melalui Astro Nusantara, yg tanpa syarat berbelit mau melakukan pemasangan bahkan di kost-kostan sekalipun. Jaman itu internet paling cepat ya dikantor bukan diperumahan, mentok di 1Mbps. Jadi ada rekan kerja saya nitip ke komputer server di kantor untuk download film kesayangannya ( yg sama dengan saya ) "Heroes". Jadi jam 1 siang setelah makan siang, dia sudah selesai nonton episode film seri itu, sedangkan saya harus menunggu beberapa hari kemudian untuk tayang di Astro Nusantara.



Walau astro nusantara akhirnya tutup, saya tetap melanjutkan kegemaran menonton acara TV kabel melalui jaringan kabel yg beneran "kabel" yaitu First Media. Namun kecewanya saya dengan situs download film ilegal mungkin dirasakan juga oleh para pemilik stasiun tv kabel, sehingga mulai tahun 2009 banyak tayangan TV amrik dan korea diputar secara "Same Day" sama harinya kayak dulu American Idol itu. Jadi setelah itu kedudukan antara yang rajin bayar iuran VS tukang download menjadi seri. Ini mungkin menjadi lebih murah menonton sore-malam hari ketimbang menghabiskan bandwith internet yg saat itu masih mahal.




Lalu negara api mulai menyerang, membuat polusi pemandangan ruwet tarikan kabel optik semrawut di ujung gang perumahan. Internet menjadi murah dan terjangkau kalangan menengah di era 2015 keatas dan menyebabkan banyak orang memiliki bandwith yg cukup untuk streaming TV dan download film seri. Apalagi saat STB android yg oprekan bekas milik telkom dijual sangat murah di market place. Ujungnya kedudukan menjadi jauh unggul para opreker pencinta jalur ilegal. Nah inilah menjadi tantangan para pemilik platform streaming berbayar yang sangat dirugikan dengan praktek ini. 





Netflix juga mendapat tantangan dari telkom group, karena dianggap hanya memanfaatkan jaringan internet baik kabel maupun wireless yg sudah ada tanpa memberikan kontribusi pemasukan. Negara juga beranggapan ini harus dipalak dengan pajak yang setimpal. Masak rakyatnya nge- Binge Watch - nonton film seri netflix ber jam-jam sampai seasonnya lengkap, ehh negara gak dapat kontribusi apa-apa. Dan dengan ke alotan bertahun-tahun akhirnya di 2019, Netflix, telkom group, dan pemerintah sepakat membuka jalurnya lebar-lebar saat pajak digital melalui PMSE ( perdagangan melalui sistem elektronika ) dan undang-undang sejenis mulai diterapkan.


Kabar buruk datang dari Disney. Disney akan menutup 18 channel atau saluran program TV mereka mulai 1 Oktober 2021. Penutupan channel Disney ini berlaku untuk seluruh wilayah Asia Tenggara dan Hong Kong.


Ini jelas menakutkan bagi pelanggan TV berbayar sekaligus pukulan telak bagi pebisnis televisi berbayar seperti First Media besutan PT Link Net Tbk (LINK), Indovison milik PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), nextmedia, TV kabel punya PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), Transvision sampai Indihome. 


Dari 22 channel TV yang dimiliki Disney hanya empat yang akan bertahan, yaitu Star Chinese Channel, Star Chinese Movies, National Geographic Channel, dan Nat Geo Wild. 



Channel lain seperti program film, olahraga, dan konten khusus untuk anak-anak akan ditutup. Masuk dalam kategori yang akan ditutup Fox, Fox Crime, Fox Life, FX, dan Channel V; saluran Fox Action Movies , Fox Family Movies, Fox Movies dan Fox SCM; saluran olahraga Fox Sports, Fox Sports 2, Fox Sports 3, Star Sports 1, Star Sports 2; saluran anak-anak Disney Channel dan Disney Junior; layanan faktual Nat Geo People dan SCM Legend.


Dalam pengumumannya, Disney menjelaskan  alasan penutupan siaran 18 kanalnya itu. Disney mengaku tengah beralih bisnis model yang kelak akan berbasis layanan streaming. Penutupan 18 kanal atau saluran televisinya adalah untuk efisiensi dan mengembangkan bisnis Disney Plus.


“Perusahaan seperti seperti Disney lebih mengutamakan rilis konten eksklusif di platform streaming sendiri daripada memasukkan pada program channel mereka di TV kabel. "


Disney semisal sudah menempatkan acara terbaiknya seperti WandaVision di Disney Plus daripada di Disney Channel.


Penutupan lima channel olahraga dipastikan juga berimplikasi pada kekecewaan pelanggan TV berbayar. Banyak pelanggan TV kabel yang tertarik pada hak siaran yang dimiliki channel-channel olahraga milik Disney, seperti F1 dan Australia Terbuka, Australian Open, U.S. Open, French Open dan Wimbledon.


Jadi, Berani Potong Kabel Jaringan TV Kabel Anda dan Beralih Bisnis Ke Internet Service Provider (ISP) ?


Share:

Jumat, 28 Mei 2021

14 Growing Industries Of The Future - Will You Be Ready ?

In the past few years the leaps being  made in our entire global economic  system  are quicker and larger than ever not.  Many economists or  tech experts can answer with confidence  how they envision the economy  20 years from today  as new technologies are prevailing new  horizons are being tapped  and new industries are being shaped that  we never thought of.





Until recently being able to forecast  these changes will be the most critical  factor  in your decision to pursue a certain  career or  invest in one industry or the other  that's why we thought we should imagine  together which way the ship is sailing.  So here are 14 growing industries of the  future :


Internet of Things


In the  past the internet was the thing that  most of us used only when we were on our  computers then some years ago it began  making it to our mobile phones  then our video game consoles. And today  we're heading in a path where we won't  need to say  i'm on the internet any longer. I did not  see that coming  almost everything we use both indoors  and outdoors will be on the internet,  from our fridges and washing machines to  our power supply and home security  systems.




That's why knowledge of networks data  communication and software will be  skills that are needed in pretty much  every single industry out there.  Manufacturing, construction and service  industries will be on a constant search  for new  internet-based mechanisms to incorporate  into their product in order to gain an  edge in the market.  

The tech geeks will become the ones  helping operate our entire environment  the internet of things will actually  include almost all of the things  internet so helpful.



Artificial Intelligence


Google studies our behavior facebook  learns our preferences.  


We ask siri to find us near places to  eat and  we let amazon guide us through the vast  aisles of the digital market  ever since the machines began acquiring  knowledge of their own.  They have taken huge leaps towards  developing a real humanly  consciousness today we're on the verge  of an era where we will move around in  self-driving cars,  work alongside robots and read books or  listen to music that was created by a  machine.

Some of us are actually doing  some of these things  already. "Alexa ! can you pour me a cup of  water  ?" Watch what  the field of artificial intelligence in  the coming decades will become  one of the most vibrant arenas  for endless experimentation. Also  as everything becomes connected thanks  to the internet of things.

More and more data related our behavior  will be collected  and the machines will have infinitely  more material to learn from.  Don't forget that artificial  intelligence is not only a field  that is exclusive to the computer  scientists.  We're talking about creating brains like  ours and  potentially ones, that will even be way  more powerful than ours. They will live with talk to and affect  us  that makes the field as much a field of  interest for computer scientists as it  is for psychologists.  

Philosophers politicians and managers  there will be people to create it,  others to observe it and ones to decide  how we will live with it . 



Cyber Security 


We've  already talked about two industries that  will make our entire existence  more and more dependent on computer  systems. With that we'll come more  vulnerability to cyber attacks  hackers are already able to access bank  accounts  steal classified state information,  freeze entire companies  completely and get their hands on our  personal information without proper  cyber security systems though.




They will soon have potential access to  everything connected to the internet  which will be almost everything around  us, from our houses to our cars to the  medical equipment at hospitals. That's  why the cyber security industry is our  only hope  for any real security in the future, and  so it will grow.  All the more important as more things in  our daily lives get connected  this industry is our main safeguard,  against humanity's future dreams  turning into real nightmares.  



Genomics 


15 years ago  exactly in 2003 the u.s founded  human genome project which had begun in  1990  was finally capable of sequencing and  mapping the human genetic code.  This project cost three billion dollars  if things had stayed at that cost.  The industry wouldn't carry much hope  since not many people would have been  willing to enter into something that  expensive.




But today sequencing a genome can cost  just around a thousand dollars.  Today the field of genomics is at its  highest level of vigor with players like  bill gates and google, jumping on its  bandwagon with  billions of dollars in investments. With  the research being more facilitated,  genomics is expanded to completely  transform our understanding of the human  body's components  and our ability to cure and nurture it  our safeguard against cancer, diabetes  and even our hope to quickly adapt our  bodies to the sky-high  rates of change in our environments.

In  the decades to come  all lie in genomics !  That's an industry that is expected to  become worth more than 20 billion  in 2022. That's only one year from now  


Drones 


Drone technology is  now becoming more and more affordable in  the same way we just mentioned with  genomics.  In the near past there were times when  drones were only novelty items that most  of us only associated with war and bomb  dropping.  The missile was just a precaution today !  




Drones are already becoming central to  everyday non-military tasks  like photography journalism and like  amazon's, use of them for delivery.  The future is all for drones though and  they will become used in everything from  agriculture to delivering emergency aid  for victims of heart attacks.  As they keep on gaining some  intelligence of their own as they  already are!  

It won't be long before law enforcement  agencies start using them for patrol  and let these flying hawks identify the  bad guys  there's literally no limit to the  potential drone applications. 



Robotics 


For several years  now  more and more warehouses and  manufacturing plants have been including  robots  in their workforce. Now we have sophia  the saudi arabian humanoid that was the  first robot to acquire a national  citizenship,  and there are robots that are  entertaining the seniors in retirement  homes in japan . 


Very soon we'll be having robots as our  friends co-workers and  in-house assistants : "Blood on my mat, handle it !"  That's why we now have robot  relationship researchers to decide  what set of rules will shape our  interactions with robots.  Some people might be afraid that robots  will one day take over our jobs,  but if you're a person working in the  vast field of robotics  that's not a fear that you should share.



Virtual Reality 


Being able  to simulate certain situations and  environments without the costs and risks  of the same experience in real life  opens up a gold mine of potential  applications that we could or could not  imagine. At the moment  the technology of VR is already being  used by  military forces to train their soldiers, people who are taking driver's license  tests  as well as in video games companies are  also usingVR to train their employees.




Like exxon mobil  who use the technology to train its  engineers and field workers on fuel  production processes  and that's only the tip of a massive  iceberg.



Nanotechnology 


There are  countless ways in which we  as a species have our hopes hanging on  advancements in the fields of  nanotechnology  today. There's extensive research in the  field with the applications ranging from  medicine to agriculture,  the possibilities are being studied  regarding how we can use nanotechnology  to speed up bone cell growth,  the detection of cancer cells, creating  self-cleaning surfaces  and implementing healthier and more.  



Efficient irrigation methods  all of that potential says that the  future of nanotechnology,  is only pointed in one direction : endless  advancements!  Where'd that come from it's nanotech, you  like it ! 



Renewable Energy 


For several  years a growing number of people are  getting into an  ever inflating state of existential  panic because of the climate change that  is taking place as a result  of our two centuries long use of fossil  fuels  as our primary source of energy. With  more people coming to realize the  magnitude of the global warming threat,  governments companies and private  individuals are taking steps towards  depending on renewable sources of energy,  like solar and wind.




The internet of  things boom  is set to further help these plans  materialize by facilitating private  power supply networks  according to some estimates renewable  energy is expected to fulfill almost  100 of the power supply needed to run  the world's economy by 2050.  


Sharing Economy 


We're moving  towards a world  where we will barely own stuff anymore.  We're coming to realize that  it's often cheaper and more efficient to  rent whatever we can give up on owning. Uh we're here to serve you with a  court-ordered eviction. Okay  we've been increasingly doing it with  car rides as more people are using  sharing services like uber  and the same with real estate renting  services like airbnb.




Today more services are joining that new  sharing model with apps being built on  rental services for household equipment,  office spaces and even leisure boats.  Thanks to smartphones  more people are connected and thus  gaining access to these services on both  the provider and consumer sides.


e-learning 



As we shift towards  a future  more dependent on innovation than on  formal college certificates  and where the value of your knowledge is  based on what you can create  and not what degrees you hold and  finally facilitated by all the  technologies we just mentioned.  e-learning is definitely the future of  education  with more people on the internet than  ever before and with VR technology and  artificial intelligence applications,  expanding into our daily lives,  creating more engaging customizable and  effective learning experiences,  will make e-learning the primary means  of education in the not very far  future


Big Data 


You probably noticed that  almost every industry we mentioned  is dependent on data in one way or  another. Data is what artificial intelligence  systems learn from  and increasing the efficiency of our  economic decisions, will be in the first place a matter of  good data . Whoever is able to acquire data and has  the proper methods for analyzing it  will be a central player.


In the future  economy data scientists are right now  becoming essential players in  every arena from marketing to healthcare  to politics


3D printing 


3d printing  technologies now include all kinds of  material,  enabling individuals to home manufacture  their own spare parts and stationary  items  and at the same time giving companies  new alternatives for construction and  car manufacturing.  

This technology is giving us bright  visions of a future where manufacturing  is democratized will it be the end of  mass production  possibly but that's a bit far-fetched  and extra optimistic  what we know is that 3d printing will  transform our manufacturing capabilities  and costs,  and will make us as individuals able to  create our own products in our very own  homes.  It will also cut a large portion of  companies construction and manufacturing  costs. All we can be sure of is that 3d  printing is the tool  of our new industrial era .


Blockchain Technology 


With the  bitcoin frenzy that has taken over the  world's financial markets in the past  couple of years,  we came to frequently hear the term  blockchain.  It's the decentralized public ledger  mechanism at the heart of  cryptocurrencies. But  cryptocurrencies are far from its only  application.  If there is one technology that has the  potential to create the decentralized  comprehensive ecosystem that will  facilitate all of these other industries.



We mentioned in a more secure and  efficient way  it is definitely blockchain based on  this technology  there are companies being launched that  want to put our finances research  identity management and even voting  processes on the blockchain.  It's basically the new face of the  internet and innovations in this  technology will become among the most  valuable contributions anyone can make  to the future economy  let us know in the comments what other  industries do you think will come to  define the upcoming era.


Source:  Youtube Inteligent Encounters

Share:

Kamis, 27 Mei 2021

Bagaimana Kabar Siaran Euro 2020 di Thailand ? Apa Bisa di Lihat VIA Parabola Dari Indonesia

Thailand melalui satelitnya Thaicom 6/8  di 78.5 Bujur Timur sejak dulu selalu menjadi tujuan treking para penggila SepakBola dan Parabola saat ada event besar. Piala Dunia, Euro, Copa America dan Liga besar dunia sepertinya gak pernah dilewatkan oleh penyedia TV satelit Negeri Gajah Putih. Jadi tidak heran setiap bulan juni-juli banyak masyarakat Nusantara akan menggeser parabolanya agak condong ke barat demi siaran sepakbola GRATIS !




Dikutip dari siam sport ada kenyataan menyedihkan,  tersisa 2 minggu lagi belum ada saluran TV Thailand yg membeli hak Kejuaraan Sepak Bola Eropa atau Euro 2020 untuk disiarkan langsung kepada penggemar sepak bola. Seperti yang Anda ingat dari Euro 96 dan seterusnya hingga Euro 2016, semua pertandingan ditayangkan gratis. Gratis hadir ke rumah masyarakat melalui pesawat TV dirumah tentunya atau apakah ini akan menjadi pertama kalinya? Bahwa orang Thailand harus kebingungan untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Euro.


Pasalnya, harga hak siar yang dipatok UEFA selaku penyelenggara bersama perusahaan rekanannya, IMG cenderung meningkat di setiap edisinya sehingga membuat sejumlah perusahaan penyiaraan harus berjuang keras mengumpulkan uang jika ingin terus menyiarkannya.


Baru-baru ini, seorang warga Thailand menyampaikan keluh kesahnya karena terancam tak bisa menyaksikan serunya turnamen Euro 2020 melalui televisi terestrial sebagaimana dilansir Kabar Besuki dalam sebuah surat pembaca dari laman Siamsport.




Dia mengatakan, sejak 1996 hingga 2016 turnamen Euro atau Piala Eropa selalu disiarkan langsung oleh stasiun televisi terestrial di Thailand sehingga dapat disaksikan secara gratis oleh seluruh masyarakat di negaranya.



Mengacu pada aturan Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Thailand (NBTC), turnamen Euro tidak termasuk dalam daftar event olahraga yang wajib disiarkan melalui televisi terestrial seperti halnya Piala Dunia, Olimpiade, Asian Games, dan Sea Games.


Hak siar keempat event tersebut untuk wilayah Thailand hanya boleh diambil oleh stasiun televisi milik pemerintah setempat dengan sistem TV pool, yang artinya beban pembelian program dan penayangan pertandingan dibagi bersama dengan sejumlah televisi swasta dan satu operator televisi berbayar (opsional).


Meski demikian, dia (dan mayoritas warga Thailand lainnya) mengaku cukup keberatan apabila di kemudian hari siaran langsung Euro 2020 ternyata hanya dapat disaksikan melalui televisi berbayar atau platform streaming, seperti yang terjadi pada Liga Champions Eropa.


Dia juga memahami bahwa sesungguhnya banyak stasiun televisi di dunia tak terkecuali di Thailand yang terdampak pandemi Covid-19 meski masih sanggup membukukan keuntungan, sehingga mereka harus melakukan berbagai upaya efisiensi.


Di sisi lain, dia juga sangat menyayangkan sikap dan manuver UEFA yang dianggap cenderung hanya memikirkan kepentingan bisnis dan komersialnya tanpa mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat di beberapa negara yang mayoritas penduduknya berpenghasilan menengah ke bawah.


Menurutnya, organisasi sepak bola seperti UEFA dan FIFA seringkali mematok harga hak siar yang begitu mencekik kepada institusi penyiaran di beberapa negara yang merupakan target pemasaran mereka, termasuk Thailand.


Akan tetapi, dia juga mengaku iri sekaligus heran dengan beberapa negara ASEAN lainnya seperti Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Indonesia yang masih sanggup membeli hak siar Euro 2020 untuk pecinta sepak bola di masing-masing negara.




Terakhir, dia berharap agar dalam beberapa hari ke depan ada stasiun televisi terestrial maupun operator televisi berbayar yang bersedia untuk mengambil hak siar Euro 2020 secara mandiri agar dapat ditonton oleh seluruh masyarakat Thailand.  



Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (26) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika