Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Tampilkan postingan dengan label televisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label televisi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 September 2020

Disney+ Hotstar Menggebrak Dunia OTT dan Pay TV Tradisional Pun Kelabakan


Kabar tidak menggembirakan beredar, siaran Fox Movies (untuk siaran di pay TV lokal) tidak akan menayangkan lagi konten film terbaru dari 21st Century Fox dan Disney, dimana film-film terbaru tersebut exclusive ditayangkan di Disney+ Hotstar , layanan video streaming terbaru kerjasama disney dan telkomsel.

Kegemparan ini berlaku untuk Fox Movies dan siaran Fox Group lainnya untuk wilayah Indonesia saja, dan untuk Fox Movies di negara lainnya (seperti singapore, philipina dll) masih dapat menayangkan konten film terbaru tersebut.

Lalu bagaimana bisa Televisi Premium Fox Group di Indonesia memiliki acara yang berbeda dengan siaran Fox  di negara lain?



Ternyata pay TV di Indonesia kini merelay Fox Movies Indonesia, bukan Fox Movies Asia lagi (yang direlay oleh pay tv macam astro, true dll). Dan pada gambar diatas bisa dibandingkan bagaimana perbedaan siaran fox movies di Indonesia vs Malaysia. Xmen merupakan produksi 20th century studio sedangkan The great wall dan film yang ditayangkan di fox movies Indonesia adalah produksi selain studio dibawah naungan Fox dan Disney.

Jadi dapat dipastikan kita akan kehilangan film macam Avatar, Aladin, Lion King Star Wars dan untungnya masih bisa melihat avengers yang merupakan film besutan Paramount pictures. Tapi kenyataan ini menegaskan ketika pemain besar bergabung menjadi lebih besar lagi maka tak ada yg bisa menghentikan langkah mereka ini. Kenapa ini bisa terjadi ?



Akuisisi 21st Century Fox oleh Disney berlangsung pada tanggal 20 Maret 2019.  Di antara aset utama lainnya, akuisisi 21st Century Fox oleh Disney termasuk studio film dan televisi 20th Century Fox, saluran kabel / satelit AS seperti FX, Fox Networks Group, 73% saham di National Geographic Partners, jaringan televisi India Star India , dan 30% saham di Hulu. Segera sebelum akuisisi, 21st Century Fox memisahkan Fox Broadcasting Company, Stasiun Televisi Fox, Fox News Channel, Fox Business, FS1, FS2, Fox Deportes, dan Big Ten Network ke dalam Fox Corporation yang baru dibentuk.



Disney + Hotstar (dikenal sebagai Hotstar di luar India dan Indonesia) adalah layanan streaming video on-demand berlangganan (di India) yang dimiliki dan dioperasikan oleh Star India, anak perusahaan The Walt Disney Company India. Ini menampilkan dua paket langganan berbayar - "VIP", yang berfokus pada program domestik dan konten olahraga (termasuk kriket Liga Utama India), dan "Premium" yang menampilkan film internasional premium dan serial televisi (termasuk HBO, Showtime, dan serial asli Amerika lainnya). 

Pada Februari 2020, setelah pembelian perusahaan induk Star India 21st Century Fox oleh Disney pada 2019, perusahaan mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan merek streaming internasional baru Disney + dengan Hotstar pada April 2020 — dengan memanfaatkan infrastruktur dan basis pengguna Hotstar yang ada. Pada 3 April 2020, platform tersebut digabungkan dengan Disney +. 

Di Indonesia Hotstar menggandeng Telkomsel sebagai partner infrastruktur IT dan hotstar mejadi layanan TV OTT exclusive yang hanya ada pada layanan aplikasi streaming maxstream / my telkomsel. Paket harganya dapat dilihat pada gambar diatas.

Berdasarkan informasi dari Lyngsat (yang diupdate oleh Albert I), Fox Movies Indonesia baru mengudara pada 5 September 2020 kemarin, sementara seluruh pay TV di Indonesia merelay Fox Movies Indonesia mulai 16 September 2020. Fox Movies Indonesia tidak akan menayangkan lagi film-film terbaru, sementara Fox Movies Asia (untuk negara lain seperti Malaysia) masih dapat menayangkan film-film terbaru tersebut. 

Share:

Minggu, 16 Agustus 2020

Cara Gampang Cari Parabola Mini Ninmedia / Tiviplus di Satelit Asiasat 9

 




GAMBARAN UMUM POSISI PARABOLA  KE ASIASAT 9:



LANGKAH RE -POINTING :





1.  Longgarkan Baut pengencang pada poros tiang utama dan geser memutar kearah sesuai lokasi anda terhadap satelit , jika anda di jawa atau sumatera maka geser Timur Laut sekitar 100 derajat dari posisi ninmedia, jika anda di papua maka geser ke barat laut sampai ada tanda sinyal bergerak pada monitor.  Jika anda di Sulawesi utara maka arah parabola ke selatan lurus dan jika di sulawesi selatan anda mengarahkan parabola lurus ke utara.  Posisi skew / konektor LNB jangan diubah tetap pada posisi jam 4 untuk indonesia timur dan barat serta jam 6 untuk indonesia tengah .

 

2. Siapkan monitor treking pada satelit Asiasat 9 (122 E) dengan Transponder terkuat yaitu myTV malaysia  11490 V 45000 atau pada transponder tiviplus yang baru 12655 V 45000 sampai sinyal muncrat dengan merubah elevasi naik/turun. 

 

3.  Lakukan scan ulang dengan langkah awal menghapus semua siaran ninmedia, pilih Menu -> Daftar Saluran -> Hapus Semua -> Password umum “0000” nol empat kali . Lewati langkah ini jika tidak mau menghapus saluran. 



 

4. Lakukan Blind scan / buta pada satelit ninmedia , bisa juga dilakukan dengan menambahkan satelit baru dengan parameter LNB Frek : Universal (9750 -10600).Pilih Menu -> Geser ke Instalasi -> Daftar satelit, Pilih satelit ninmedia atau satelit apapun yang ingin digunakan. Sesuaikan parameter diseqc sesuai yg ada pada instalasi parabola di rumah user sebelumnya. 

 


5. Tekan tombol Biru untuk memulai blind scan dan pastikan pilihan seperti pada gambar layar dibawah

 

6. Tunggu proses scan sampai selesai  dan tekan OK

 
 

7. Pastikan channel Ninmedia dan channel MytV malaysia (gelap)  muncul dan jika sempat hapus channel yg tidak tampil alias zonk alias gelap.

 


 


*) CATATAN : Siaran Nimedia sudah berganti dalam naungan Tiviplus dan tidak ada kejelasan apakah akan terus mengudara di asiasat 9 karena statusnya saat ini masih bersifat trial. Jadi siaran ninmedia / tiviplus pada satelit asiasat 9 bisa hilang kapanpun tergantung kontrak dari asiasat. Jadi harap maklum dan bagi rekan teknisi agar mengarahkan pelanggan ex-Ninmedia untuk mencari layanan Pay TV parabola mini lainnya yang masih memiliki modal kuat dan tidak bermasalah seperti : TransVision Nusantara HD - Kvision/Garmedia - NexParabola
Share:

Kamis, 13 Agustus 2020

Akhir Cerita Ninmedia Bersama Chinasat 11 - Cara Geser Parabola ke Asiasat 9 Gimana ya ?

 



Seluruh pengguna parabola mini ninmedia GEMPAR ! Tepat pada jam 14:00 WIB tanggal 13 agustus 2020 layar TV menunjukan status "No Signal". Telpon berdering, postingan di grup Facebook ramai mencari tahu bukan tempe...apa sih yg terjadi? Apakah karena jakarta hujan deras seperti biasa dan mengakibatkan uplink ku band di pusat terganggu? Bersamaan pula teman pengguna kvision menelpon dan mengatakan siaran nya terganggu padahal surabaya sedang terang benderang saat itu. Lega lah saya setelah salah satu komentar pada postingan saya di grup FB menkonfirmasi kalau jakarta hujan deras dan memang kvision juga terganggu uplinknya. Tapi saat kvision balik lagi normal, siaran ninmedia tetap "no signal" . Ada apa gerangan ?




Penulis sih sudah tidak asing dengan berita dan gosip tentang ninemdia yg mencari satelit baru, ini dikuatkan dengan kenyataan bahwa transponder ke dua ninmedia tidak kunjung "diperbaiki" dan seperti tabiat manajemen ninmedia maka cukup dengan meminta maaf pada layar TV saja. Dan ada intuisi  saya saat parabola saya yg mengarah ke Ses 9 + Jcsat 4B, saya geser menjadi Ses9 + Asiasat 9 , setelah jcsat4b BigTv menyudahi transmisi. Bukan menerka dengan sedikit bantuan mejik, ini lebih karena pernah ada selentingan dari postingan teman dimana terdapat gambar dia sedang treking uplink ke asiasat9. Dan benar saja keesokan harinya muncul test sinyal transponder 12655 V 47000 pada asiasat9.


Hanya bertahan 2 hari saja sinyal testing ini  pada format mpeg4 dan kemudian dari laporan teman jika ada juga transponder yg berjalan pada format kompresi Mpeg5 (H.265). Perlu diketahui format ini merupakan format yang belum umum dipakai di dunia parabola payTV karena permasalahan lisensinya yg belum jelas (cek wikipedia). Permasalahan muncul karena saking ramainya pemasangan ninmedia terutama paket murah meriah dengan dekoder FTA dan parabola mini rakitan dengan menggunakan kipas angin bekas. Bagaimana nasib mereka saat terjadi migrasi ke mpeg5?



Lanjut pada kegemparan tanggal 13 Agustus 2020, penulis terpaksa mengubah parabola mini Ses 9 (matrix) ke fokus pada Asiasat 9, karena kenyataan saat tandem bersebelahan dengan fokus SES9 hanya mendapatkan siaran MyTV malaysia saja sehingga hasil akhir migrasi pada rumah saya seperti berikut ini.


 


Cara geser yang paling ampuh adalah cukup hanya dengan melonggarkan baut tiang utama, tanpa perlu merubah elevasi atau baut untuk menundukan parabola. Tinggal geser ke timur laut ( untuk lokasi jawa sumatera ) sekitar 100 derajat dari posisi awal ninmedia dan dengan memonitor pada transponder 12655 V 45000. Untuk wilayah lain harap mengikuti panduan peta berikut :






Setelah ada tanda-tanda kekuatan sinyal berkedip, maka pelan-pelan lakukan perbaiki sinyal dengan menggeser baut penunduk naik turun sampai mendapatkan sinyal yang muncrat seperti gambar diatas. Sekitar 70 saluran yang masih bestatus FTA dan masih testing, jadi lineup dapat berubah kapanpun sesuka yang punya siaran. Manual nya bisa di print dari file yang sudah saya bikinkan disini:  http://shorturl.at/DLOV1 .


Ahhh kesal dan sedih tapi bercampur juga rasa berterimakasih dengan chinasat 11 yang telah memberikan transponder gratisan kepada kita semua, tapi sesuai pepatah "Tidak Ada Makan Siang Gratis" , semua akan selalu ada tujuan ekonomisnya karena kita harus sadar biaya penyediaan layanan tv satelit bukanlah sesuatu yang murah. Untuk itu kita sedikit flashback mengulang kisah Ninmedia yang saya harap jangan mati dimakan kejamnya bisnis broadcast di Indonesia tercinta


2016 :  mendapatkan ijin siaran testing di palapa kemudian di chinasat10, bersama konsorsium TV desa dan SMV, penulis sempat mengikuti berita-beritanya melalui forum satelit, tapi belum tertarik karena waktu itu lebih menarik treking IPM NSS12 siaran thailand yang katesnya bertebaran malam-malam.

2017 : mulai anteng di chinasat11 dan pedagang elektronika mulai menawarkan dish parabola mini 60cm sampe 45cm, toko onlineshop mulai gampang mencari satu paket ninmedia dengan kisaran 400rb lengkap. Akhir 2017 NSS zonk dan IPM berganti ke Thaicom dan mengecilkan beam nya dan banyak parabola mini yang nganggur dan bergeser ke chinasat 11. TP ada 2 dengan masuknya diamond group, icon+ dan skyLbs

2018 awal: Dilema masuknya MNC group dengan sistem acakan suara delay dan receiver rekomendasi. Diamond group mulai ngaco dengan siaran film bajakan, skylbs dan icon+ gak jadi ikutan, dan konsorsium TV hosting berguguran dikarenakan urunan sewa transponder yang kemahalan. Mulai menggunakan aktivasi paket gratis xmedia-goku-kugo yang ribet bagi orang awam, asian games hanya via receiver rekomendasi, dan kemudian diamond group mulai melirik partner lain. Tahun 2018 inilah mulai gerahnya ekosistem paytv yang lebih tua karena banyak parabola "pinjaman" ke user yang digeser ke ninmedia.

2018 Akhir: Kvision melirik trik FTA / FTV dengan mengeluarkan receiver rekomendasi GARMEDIA/GOL, piala dunia dilirik Transvision untuk menjual sistem voucher rexana / samsung HD

2019 Awal : MNC mengeksklusifkan siaran sinetron RCTI pada malam hari sehingga tidak lagi ada pada ninmedia, ujungnya full gelap 24 jam dan hanya bisa dilihat melalui Kvision / TransVision, Matrix juga ekslusif dengan liga inggris, Ninmedia digugat MNC group

2019 Akhir : Ninmedia masuk pengadilan, SCTV ikutan berdolar dan harus rx rekomendasi, Tiviplus masuk dan berbayar ke ekosistem ninmedia via voucher 50rb, Kvision dibeli sahamnya oleh MNC, Transvision mengeluarkan Nusantara HD saingan berat yang ada HBO nya.

2020 : Ninmedia kalah pengadilan dan MNC semakin berjaya, Matrix bergabung dengan nex parabola milik emtek, Transponder ninmedia tinggal 1 dan ninmedia hanya minta maaf ...dan akhirnya agustus menghilang dari Chinasat11...entah berganti nama bersama tiviplus pada Asiasat 9.

ahhh..tapi saya akan tetap berkata.....


TERIMAKASIH NINMEDIA ...
JASAMU AKAN DIKENANG SELALU

Share:

Senin, 20 Juli 2020

Televisi Digital & Satelit [Seharusnya] Menjadi Solusi Kelas Jarak Jauh Saat Pandemi



Pernahkah anda membayangkan sebelumnya apa yg kini terjadi di 2020 ? Ekonomi morat-marit , banyak korban virus berjatuhan, ambulance meraung dijalan dengan sopir yang berpakaian astronot. Ahh saya terlalu dramatis dan akan diserang para pendukung mereka yg menganggap kalau corona itu HOAX ! Tapi ada satu hal yang sangat nyata dihadapi para orang tua yang memiliki anak usia sekolah mulai Paud sampai tingkat mahasiswa, masalahnya sama yaitu : KUOTA INTERNET ! Gak usah mikirin korona hoax setingan amerika-china -iluminati dan sebagainya..ini nih jeritan nyata para orang tua di tahun ajaran baru 2020/2021.




Jawaban normatif akan diberikan oleh rata-rata guru ketika para ortu murid protes, umumnya di kota yang jaringan internetnya merata, dimana para ortu teriak lantang anaknya gak bisa mengikuti akibat miskin kuota.  Guru pasti menyarankan untuk mencari sumber internet gratis di tetangga, taman, balai RW dan sebagainya. Memang sih penulis sempat juga menjadi surveyor di wifi.id milik telkom dimana dulu itu banyak titik keramaian dan public area yg ada hotspot gratis disediakan oleh telkom. Tapi saat pandemi ini telkom menggenjot di pemasangan indihome ke rumah-rumah dan ndak tahu lagi nasib wifi.id, namun demi CSR kepada masyarakat seharusnya wifi.id mengikuti penetrasi Indihome yang semakin masive. Cerita akan menjadi ironi ketika dipelosok yang jaringan telpon sekelas 2G pun gak sampai, jadi kalau masalah jangkauan internet kurang merata ya saya siapa kok berani protes ? hehehehe


- Perhitungan Kuota Perbulan

  




Mari kita hitung yuk berapa sih kira-kira kuota yang dihabiskan untuk kelas online ? Kita asumsikan kelasnya dilakukan di youtube dengan resolusi video paling standar bisa dilihat enak di mata yaitu 240p dengan perhitungan dari wikipedia sekitar 180-250 MB. Kita ambil tengahnya yaitu 200MB per jam. Jika per-hari siswa mengikuti kelas online sebanyak maximal 2 jam maka sebulan...


200 MB x 2 (jam) x 5 (hari) x 4 (minggu) = 8 GB 


Glekk glekk..hhoekkk ..itu baru seorang anak yg culun dan gak maen game , jangan dikira iklan nongol diyutub gak makan quota apa? Terus searching jawaban dari tugas guru, tulis status IG yg videonya seabrek , maen tiktok, video call untuk tatap muka ke guru dan itu tuh..PUBG dan FF akan susah untuk dikontrol ..apalagi rata-rata anak terbiasa mencari ini nih seperti gambar dibawah...




Hanya bisa geleng-geleng saya , niat baik TVRI dan Kemdikbud untuk mengatasi permasalahan kuota dan infrastruktur internet di daerah terluar dan terdepan Indonesia, menjadi ternoda oleh ulah para "Budak Adsense" yang sudah menyediakan seolah-olah "kunci jawaban" ( jauh sebelum acara kelas tvri dimulai) , dengan harapan menjaring viewer saat kelas tvri selesai dan terdapat tugas untuk dikerjakan dirumah. Sepertinya kesalahannya ada pada TVRI telah menyediakan jadwal dan kisi-kisi yang akan dibahas, dan para yutubers ini entah mendapat ide dari mana akan telah menyediakan bank soalnya. Dan benar saja saat selesai TVRI  memutar satu kelas maka dipublish lah video yang sesuai dan view dari video youtube ini menjadi melonjak drastis. Luar biasa ! Youtube menjadi kebanjiran pengunjung dari anak-anak sekolah, operator telco mendapatkan penghasilan penjualan pulsa quota internet dan yutuber mendapatkan berkah dari adsense. Orang tua siswa hanya bisa menggaruk kepala karena bayar SPP tetap jalan begitu juga Kuota internet yang 2 minggu dijamin sudah lenyap !


- TV DIGITAL SEHARUSNYA MENJADI SOLUSI



Harapan muncul saat membaca artikel viral diatas pada sebuah postingan di Facebook dimana sekolah di padang berusaha merelay LAN sekolahnya via WiFi ke lokasi disekitar sekolah sehingga siswa mendapatkan sinyal yg terhubung dengan server sekolah. Saya awalnya lumayan salut dengan ide yang sebenarnya saya pernah liat pada website luar negeri beberapa tahun yang lalu, tapi gak apa-apa namanya juga meniru sah sah saja. Yang menjadi permasalahan yg mengusik sanubari adalah "kenapa harus selalu pakai jaringan IP sih? "  Bukannya lebih mudah kalau pake sistem broadcast seperti radio dan televisi ? Masih ingat penulis pernah membuat alat pemancar TV sekampung untuk menyebar pengajian ke rumah-rumah (baca disini) ? 



Jadi ide sederhana ini sudah terbukti bisa menjadi solusi di pelosok daerah yang terbebas dari scanner BALMON kominfo, kalau dikota besar ya jangan gunakan ide ini ya pasti di tutup langsung ! Daripada susah-susah narik kabel LAN atau menaikkan tiang PTP wifi dari sekolah menuju titik berkumpulnya murid kenapa tidak dibagikan materinya melalu FLASHDISK saja ? atau guru burning VCD video pelajaran tiap minggu dan seninnya diambil siswa , jumat tugas dari dalam video tadi dikumpulkan. Syarat tanpa kontak langsung guru  ke peserta didik pun menjadi terpenuhi.






Indonesia merupakan pelopor "distance learning " pertama di negara ASEAN ketika TPI - Televisi Pendidikan Indonesia muncul pada tahun 1991. Saat itu penulis rajin menonton pembelajaran tiap pagi dan siang hari dimana produksi acara dilakukan oleh pustekom depdikbud saat itu. Kini TPI menjadi MNC tv dan pustekom telah mendirikan siaran TV satelit TV Edukasi yang mengudara via satelit Palapa. Dulu TVE sempat mengudara melalui UHF analog tapi karena suatu dan lain hal turun tayang kalah dengan tv komersial. Nah inilah seharusnya peran penyiaran sekolah diambil oleh TV DIGITAL yang menyediakan banyak kemudahan.


Gambar diatas merupakan siaran DISTANCE LEARNING TV dari satelit thaicom 8 yang kemudian dapat diterima di daerah thailand dan sekitarnya. Juga satelit ini berfungsi sebagai sumber siaran pemancar digital UHF di seluruh negeri gajah putih. Dengan teknologi digital satelit DVB-S2 maupun DVB-T2 melalui teresterial UHF maka 1 kanal frekuensi yang kalau siaran analog hanya 1 siaran bersemut dan berbayang, dengan tv digital dapat ditingkatkan menjadi 10 siaran kualitas HD. Saya membayangkan jika migrasi digital kita mengikuti jadwal ASO - Analog Switch OFF tepat jadwalnya di 2018  maka permasalahan kuota internet pada orang tua murid bisa sedikit ditekan dengan siaran televisi pendidikan yang beragam channelnya.

Sebagai penutup marilah kita ikuti teleconfrence Bapak Presiden SOEHARTO saat meresmikan siaran TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA tahun 1991.



by : nyoman yudi kurniawan
pencinta elektronika dan tv satelit
ahocool@gmail.com

Share:

Jumat, 03 Juli 2020

Channel Matrix Garuda Orange Setelah OTA 2020 Untuk Meningkatkan Security


Matrix garuda merupakan receiver yang sejak tahun 2000an dipilih pecinta bola dan sampe sekarang pun tetap menjadi pilihan jika ingin menonton liga inggris melalui MOLA tv. Pada masa pandemi covid-19 di sepanjang awal 2020 ini beberapa peristiwa terjadi pada layanan tv satelit prabayar ini dan yang paling awal adalah berhentinya liga inggris yang membuat penonton khususnya pelanggan tv berbayar seluruh dunia kecewa. Pada skala matrix garuda yang menjadi kejutan adalah berhasilnya dibobolnya sistem encrypsinya melalu cccam / cline yang entah disebarkan oleh pihak siapa.



Penulis sempat meminta trial kepada salah satu agen penyedia cline dari luar negeri dan lumayan mengingatkan ke jaman FLY ASBAK yang berakhir kejayaannya di 2018. Tentunya pihak matrix tidak akan memerlukan waktu lama untuk menyadari bahwa acakan ABV, yang dari website pengembang abv meng claim bahwa CAS on Chip tidak bisa dijebol,  tapi nyatanya bisa dijebol entah dari kesalahan siapa. Dan dapat ditebak kesalahaanya dipihak mana  jika ada pemberitahuan seperti ini beberapa waktu setelahnya.

 

Update via OTA juga dilakukan pada seri-seri receiver terbaru seperti Matrix Mola dan matrix garuda orange / hijau / merah yang parameter OTA nya dianggap TP dan PID nya mendukung. Fatalnya saat informasi upgrade ini dikeluarkan banyak yg melakukan upgrade manual dengan software yg salah sehingga menyebabkan kegagalan boot / mata merah. Seingat penulis varian matrix garuda sangatlah beragam mulai dari matrix soccer mpeg4 SD jaman piala dunia 2010 dan tentunya ini salah satu faktor mengapa tingkat enkripsi dari ABV nya terlihat lemah, ya mungkin untuk meratakan jenis receiver matrix garuda yang bisa diisi voucher mola hingga akhirnya menemui "blunder".

 



Receiver matrix garuda di beberapa user yang penulis pasangkan matrix garuda dan mola matrix umumnya sudah memperoleh download versi terbaru seperti pada gambar yaitu garuda orange dengan  versi 0.9 G1 . Jika dikatakan alasan halus yang diberikan oleh pihak matrix adalah upgrade untuk menambahkan database satelit yang kebetulan pas momennya yaitu migrasi masal dari Palapa D ke Telkom 4. Ya masalah begini sih susah-susah gampang untuk dicerna mungkin anggapannya teknisi tidak ada yang pintar apa? hehehehe



Daripada kita membahas hal yang bagi teknisi lain "ribet amat sih lu ngurusin begituan...cari uang sana treking" saya akan menuliskan update saluran yang ada pada matrix garuda (FTV) yang bisa didapatkan pada matrix garuda orange dengan satelit SES9.

LOKAL FTV :

SCTV HD   INDOSIAR HD    O-CHANNEL   TVRI NASIONAL 
ANTV      RTV     METROTV   TV ONE   KOMPAS TV   NET  




FTA :

[V] CHINESE    TOONMAX    XING KONG SPACETOON
BALI TV  JTV  DA AI   RODJA TV  TVMU  MATRIX SHOP





FTV ANAK:

NICKELODEON      NICK JR










FTV FILM & HIBURAN :

AXN    ZEE BIOSKOP   THRILL   MY CINEMA    MYCINEMA ASIA
SONY ONE      SONY GEM    MTV ASIA   MOLA SPORT FREE







RELIGI:

QURAN TV MEKAH     SUNNA TV MADINAH


Untuk daftar paket voucher berbayar 2020 nya seperti ini :



BlackPink How you like that g dragon
Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (26) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika