Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Tampilkan postingan dengan label televisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label televisi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 Juni 2020

Migrasi Siaran Televisi dari Satelit Palapa D ke Telkom 4



Q : Ada apa gerangan kok banyak yg rame membicarakan satelit telkom 4 bosku ?
A : Biasa aja masbro .. namanya juga barang elektronik yg gak bisa diservis karena letaknya di 36.000 km diatas katulistiwa. Sekali rusak ya direlakan aja ...
--------------------------------------------------------------------------
Q: Lhoo rusak kah satelit PALAPA D ? Di rumah saya masih lancar kok receiver GOL saya ?
A: Bukan rusak bro, tapi kata orang yg mengerti dunia satelit, Palapa D berakhir masa servisnya tahun 2020 dan bahan bakar roketnya habis ..
--------------------------------------------------------------------------
Q: Bahan bakar ? Bukannya pake listrik dari panel surya ?
A: Benar ! listrik di suply pake panel surya + baterai, akan tetapi tetap dibutuhkan bahan bakar roket pendorong / thruster untuk proses station keeping yaitu menstabilkan posisi satelit agar tetap di 108 derajat Bujur Timur.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Saya kira setelah masuk orbit maka satelit akan tetap pada posisinya. Gimana itu penjelasannya?
A: Orbit GEO artinya kecepatan gerak satelit relatif terhadap bumi  sama dengan kecepatan rotasi bumi. Jadi kita gak perlu putar parabola terus menerus seperti orbit LEO atau Eliptical. Akibat dari pengaruh gravitasi bulan dan ternyata bumi tidak sepenuhnya BULAT maka diperlukan pendorong roket agar lokasi satelit terkoreksi.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Oalahhh..kalau semisal nih PALAPA D benar-benar roket station keepingnya habis, apa yg terjadi bos?
A: Yang terjadi adalah inclined orbit , artinya posisi satelit dilihat dari bumi membentuk angka 8

Q: Gambar angka 8 itu apa sih bosku ?
A: Itu merupakan pergerakan satelit pada umumnya dilihat dalam jangka waktu sehari (dari sudut pandang titik bumi yg tetap). Jika angka 8 nya masih pada box yg ditetapkan sesuai toleransi maka para pemirsa pengguna parabola dirumah tidak akan mengalami kendala penerimaan.   Ketika bahan bakar roket habis maka angka 8 nya melebihi toleransi sehingga mengganggu transmisi ke pemirsa. Butuh treking secara periodik jika ingin mendapatkan hasil yg bagus seperti yg bos alami tahun 90an pada satelit sinosat (cari siaran CCTV biasanya di rumah  cukong), parabolanya udah segede rumah dan butuh 2 aktuator yg menggerakkan parabola timur barat dan utara selatan.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Ooo begitu..jadi Palapa D mau nyungsep kah?
A: Gak juga kok, palapa masih baik-baik saja. Ini dikarenakan elektroniknya masih bagus karena didesain 15 tahun lifetimenya.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Kok 2020 kalkulatornya salah ya bos  ? Kan seharusnya dari wikipedia Palapa D diluncurkan tahun 2009 ? 11 tahun saja?
A: Begini, tahun 2009 itu terjadi kesalahan pada 3rd stage roketnya longmarch cina. Jadi satelitnya masih terlalu rendah ke orbit GEO. Untunglah yg buat satelit dapat melakukan improvisasi dengan mendorong kembali pelan-pelan ke orbit GEO menggunakan bahan bakar station keeping tadi. Nah menurut perhitungan bahan bakar yg digunakan mengurangi sisa bahan bakar  5 tahun.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Gimana gimana? Jadi nyungsep gak bos ? kan habis bahan bakarnya?
A: Dibilangin kok ngeyel ! masih AMAN !...banyak satelit yg bahan bakarnya habis masih bisa digunakan kok...Tapi ya beresiko loss orbit kayak TELKOM 1 dulu. kalau beruntung kayak palapa B2P dijual ke filipina,  palapa C2 ke PSN , dan masih bisa dipake sampe elektronikanya melemah.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Oooo begitu ..yang punya palapa gak pasang satelit baru ?
A: Udah ada penggantinya Palapa Nusantara , diluncurkan april 2020 tapi gagal roketnya  ..nunggu asuransi nya kelar buat penggantinya. Jadi inilah yang menyebabkan banyak penyedia TV satelit migrasi ke satelit TELKOM 4 ( 108E )
--------------------------------------------------------------------------
Q: Bosku mbingungi..katanya Palapa D masih bisa dipake ? Tapi pada migrasi telkom4, Mumet saya ?
A: Masih inget kasusnya Telkom 1 yg dipaksakan kerja diluar lifetime 15 tahun, Loss Contact pada 25 agustus 2017 sekitar jam 5 sore ? Karena itulah para pebisnis TV yg punya kontrak sewa transponder dengan Indosat / Palapa D gak mau memperpanjang sewa. Yang mau perpanjang pasti dikasi harga murah tapi resiko tanggung sendiri !
--------------------------------------------------------------------------
Q: Ohh iya agustus 2017 saya kebanjiran order geser parabola dari Telkom1 ke Telkom 3S..wahh kali ini migrasi lagi bakal banyak duit...
A: Lhhaaa gak ingatkah tahun lalu 2019 kamu udah mengembalikan posisi Telkom3S ke Telkom 4 (kembali ke posisi lama)
--------------------------------------------------------------------------
Q: WAHAHAHAHAH lupa saya...
A: Matanya di uang mulu...masih ada peluang buat cari uang karena ada migrasi PAY TV parabola C band / Parabola besar ke Telkom 4.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Gimana itu maksudnya bos ?
A: Para pengguna layanan PAY TV Kvision - Matrix Garuda/Sinema/Mola - Nex Parabola umumnya memakai 1 LNB ke palapa aja. Jadi ada peluang jasa menggeser parabola ke barat dikit.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Kalau LNB nya udah ada 2 PALKOM bagaimana ?
A: Ya gak perlu geser, tinggal scan ulang pada receiver nya aja. Atau mau cari tambahan sekiranya palapa benar-benar siarannya habis bisa gunakan LNB ex palapa menuju ke chinasat6B(geser menjauh) atau chinasat 10(geser sampe mepet telkom4)
--------------------------------------------------------------------------
Q: Sip-sip..paham deh bos...yang udah migrasi apa saja nih bos ku ?
A: Dasar males kenapa gak scan aja sendiri...nih aku kasi..











PAY TV : K VISION (3980 V 31000)







PAY TV : MATRIX GARUDA/MOLA (3900V 29800)



PAY TV : NEX PARABOLA  (4180V 29800)





PAY TV : NUSANTARA HD (4109 H 10000)



EMTEK MPEG2 dan MPEG 4




TRANS GROUP






ANTV




WESAL GROUP


TELKOMSAT  (  3720H & 4020 V  SR 32727  SIARAN ISLAMI & TV LOKAL)









TV DAERAH - RRI & TVRI STASIUN DAERAH








SIARAN ROHANI KRISTIANI



MTA



Q: Terimakasih bos atas pencerahannya
A: Sama-sama..kalau ada rejeki bagi-bagi yaa....
Share:

Selasa, 09 Juni 2020

[Praktek Gampang] Jam di TV dengan Arduino - Part 2 - ESP8266-01 NTP

Ini merupakan kelanjutan dari pembahasan Jam TV part1 dan merupakan bagian yang paling penting untuk mendapatkan waktu yg akurat. Umumnya para desainer elektronika yg membutuhkan pewaktu akan menggunakan RTC baik yg jadul paralel DS12887 atau yg sangat murah RTC serial/i2c DS1807. Penulis sangat benci menggunakan RTC karena ketidak akuratannya yg akan melenceng seiring waktu. Bahkan tidak pernah menggunakan RTC dalam proyek apapun karena selalu menggunakan timer internal dari AVR seperti yg pernah saya bahas secara gamblang disini. Karena sekarang saya menggunakan timer secara khusus untuk timing raster tv maka akan mengganggu library tvout nya. Untuk itu saya menggunakan NTP atau network time protocol yang kekauratatnnya teruji untuk penggunaan komputer. Menurut wikipedia....

Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk pengsinkronan waktu di dalam sebuah jaringan bisa pada jaringan LAN (Local Area Network) maupun pada jaringan internet dan untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching, variabel-latency jaringan data. Proses sinkronisasi ini dilakukan didalam jalur komunikasi data yang biasanya menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data yang hanya melakukan pertukaran paket-paket data saja.

NTP menggunakan port komunikasi UDP nomor 123. Salah satu contoh NTP server yg bisa dicoba adalah  ntp.bmkg.go.id  dan banyak lagi NTP server lainnya. Data yg diberikan oleh server NTP berupa elapsed second sejak tahun 1900. Komputer pada umumnya menggunakan unix / epoch time yg dihitung mulai 1 januari 1970,  jadi butuh perhitungan mengurangi data yg diterima sebanyak 2208988800 . Wow lumayan besar angkanya jadi kita akan terbiasa dengan format angka Unsigned Long. Untuk mempelajari prinsip epoch, unix time, dan NTP bisa baca di epochconverter.com .

- ESP8266 / ESP-01


Modul murah meriah ESP8266 merupakan penggerak utama dari perkembangan IOT di dunia sejak 10 tahun lalu. Bagaimana tidak hampir semua alat ber-wifi menggunakan platform yg sama dan membuat saya heran karena harganya super murah. Gak habis pikir deh berapa nilai keuntungan yg diambil oleh espressif ? Sebagai jebolan pabik komponen jadi ingat kalau pabrik di china bisa sampai menekan harga dan mengambil untung hanya 1 sen untuk tiap produknya, dengan catatan order  ke mereka main kuantitas besar. Ahh jangan dibahas lah kalau lawan industri china, kita di Indonesia hanya bisa lihat dan impor saja, bermimpi kembali ke jaman 80-90an dimana ada pabrik komponen yg pabriknya lokal jawa timuran.

Gambar Yang saya tampilkan diatas merupakan interfacing / hubungan antara ESP yg berlevel tegangan 3.3 volt dengan Arduino dengan level 5 volt. Pembagi tegangan menggunakan resistor bisa ditambahkan untuk keamanan, tapi menurut saya sudah bertahun-tahun level uart TTL bisa langsung dipake ke uart 3.3 volt asal jangan sampai tegangan supplynya / vcc aja sampe salah. 

Baudrate UART dari ESP pada umumnya di set 115200 dan menggunakan perintah AT command seperti halnya pada modul GSM SIM800. Anda bisa mencobanya dengan USB UART dan terminal yang memiliki fasiitas penambahan "CR" pada akhir command. Jadi jangan gunakan putty secara polos ya, gunakan monitor uart pada arduino atau Real Term daripada bingung karena Putty tanpa respond  hanya keluar tulisan " Ready". 

-Library ESPWiFi mode AT COMMAND



Kita lanjut pembahasan bagaimana interfacingnya modul ESP01 ini ke arduino dan penulis sangat terkejut bahwa library dari ESP yg dengan firmware AT "WiFiEsp" sudah memiliki fasilitas NTP-UDP siap pakai. Wahh tinggal copy paste ini sepertinya dan benar saja dari kumpulan script example bisa kita langsung dapatkan hasil yang memuaskan.

Untuk mengubah data waktu EPOCH dengan hasil yg lebih spesifik (hari tanggal bulan tahun) maka kita perlu menambahkan libary pengolah kalender "TimeLib.h". Ini karena pada library WiFiEsp tidak ada fasilitas pengolahan data EPOCH nya. Modifikasi saja pada script sesuai contoh berikut:

if (Udp.parsePacket()) {
    Serial.println("packet received");
    // We've received a packet, read the data from it into the buffer
    Udp.read(packetBuffer, NTP_PACKET_SIZE);

    // the timestamp starts at byte 40 of the received packet and is four bytes,
    // or two words, long. First, esxtract the two words:

    unsigned long highWord = word(packetBuffer[40], packetBuffer[41]);
    unsigned long lowWord = word(packetBuffer[42], packetBuffer[43]);
    // combine the four bytes (two words) into a long integer
    // this is NTP time (seconds since Jan 1 1900):
    unsigned long secsSince1900 = highWord << 16 | lowWord;
    Serial.print("Seconds since Jan 1 1900 = ");
    Serial.println(secsSince1900);

    // now convert NTP time into everyday time:
    Serial.print("Unix time = ");
    // Unix time starts on Jan 1 1970. In seconds, that's 2208988800:
    const unsigned long seventyYears = 2208988800UL;
    // subtract seventy years:
    unsigned long epoch = secsSince1900 - seventyYears + 25200; //offset +7
    // print Unix time: Indonesia + 7 WIB
    Serial.println(epoch);

   
    // print the hour, minute and second , ini mode libraru standar
    Serial.print("Waktu WIB (+7) = ");       // WIB +7
   Serial.print(( epoch % 86400L) / 3600); // print the hour 
    Serial.print(':');
    if (((epoch % 3600) / 60) < 10) {
      // In the first 10 minutes of each hour, we'll want a leading '0'
      Serial.print('0');
    }
    Serial.print((epoch  % 3600) / 60); // print the minute 
    Serial.print(':');
    if ((epoch % 60) < 10) {
      // In the first 10 seconds of each minute, we'll want a leading '0'
      Serial.print('0');
    }
    Serial.println(epoch % 60); // print the second
  
  // dibawah ini penggunaan TimeLib.h yang lebih singkat

    char buffer[100] ;
sprintf(buffer, "  Tanggal : %4d-%02d-%02d", year(epoch), month(epoch),day(epoch));
    Serial.println(buffer);
  } 



- Mengubah ESP01 menjadi Berbasis Arduino 


Kelanjutan pembahasan saya kali ini alur ceritanya maju kedepan saat kegagalan mencoba Wifi + NTP + TVOUT gara-gara critical timingnya. Jadi saya perlu mendapatkan parameter waktu tanpa mengganggu timer 16 bit nya atmega328 dan ini sangat mustahil. Awalnya saya berpikir menggunakan Software Serial untuk mengambil data vi AT command, akan tetapi layar TV langsung blank. Jadi Mau tidak mau harus menggunakan jalur komunikasi lainnya yg memungkinkan, dan benar saja GPIO dari ESP8266/01 ini ada 2 buah yg GPIO 0 dan 2, jadi cukup lah untuk menjadikannya port I2C ( SDA dan SCL). Namun saya perlu merangkai flashernya agar bisa diprogram melalui sketch arduino.




Cara flashingnya  dengan urutan :  Menekan 2 Tombol Flash + Reset , kemudian lepas tombol Reset dan tombol Flash tetap ditekan , ditandai dengan led esp warna biru kedip sekali. Nah selanjutnya anda bisa menekan Upload pada sketch seperti biasanya. Pembahasan I2C untuk mengirim data kalender akan dibahas pada tulisan berikutnya.  Anda bisa mencoba menggunakan ESP01 untuk menerima data NTP dan menampilkan pada serial port / debug port seperti script dibawah.

#include <NTPClient.h>
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <WiFiUdp.h>

const char *ssid     = "Nama Wifi";
const char *password = "Passwordnya";

const long utcOffsetInSeconds =  25200; //offset +7 WIB

char daysOfTheWeek[7][12] = {"Minggu", "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jumat", "Sabtu"};

// NTP lokal aja yg dipake, ubah kalau mau

WiFiUDP ntpUDP;
NTPClient timeClient(ntpUDP, "ntp.bmkg.go.id", utcOffsetInSeconds);

void setup(){
  Serial.begin(9600); 

  WiFi.begin(ssid, password);

  while ( WiFi.status() != WL_CONNECTED ) {
    delay ( 500 );
    Serial.print ( "." );
  }

  timeClient.begin();
}

void loop() {
  timeClient.update();

  Serial.print(daysOfTheWeek[timeClient.getDay()]);
  Serial.print(", ");
  Serial.print(timeClient.getHours());
  Serial.print(":");
  Serial.print(timeClient.getMinutes());
  Serial.print(":");
  Serial.println(timeClient.getSeconds());
  
  delay(1000);
}


Lalu bagaimana menggabungkan Jam TV menggunakan Arduino dengan ESP8266-01 sebagai pengirim  NTP ? Bisa dibaca disini.

Selamat Mencoba
Share:

[Praktek Gampang] Jam di TV dengan Arduino - Part 1 - Library TvOut



Kekuatan dari arduino adalah kegilaan para "opreker" dalam membuat script library yang sangat rapih dan membuat anda yang kurang kekuatan berimajinasinya menjadi sangat terbantu. 10 tahun yg lalu mungkin ini menjadi kekecewaan saya , kenapa gak dari jaman saya awal belajar microcontroller dulu muncul library yg gampang ini? Akan tetapi ada bergunanya juga saya belajar microcontroller mulai dari bahasa assembly dimana saya dengan mudah melakukan modifikasi dari suatu library , hasil pemahaman "jeroan" dari register microcontroller  sekelas AVR. Contoh nyata adalah yang pernah saya tulis di Praktek Jam TV Dengan Attiny2313 dimana saya berhasil mengoprek library arduino agar muat ke ROM attiny yg super kecil.




Penjelasan teori dari bagaimana menampilkan gambar pada TV composite analog dapat dibaca pada  beberapa seri tulisan Micro vs TV yg menggunakan hardware yg sama seperti gambar diatas. Bermodal 2 resistor 1K dan 470 Ohm maka sinyal sync dan blanking dapat diatur sedemikian rupa menggunakan fungsi timer pada microcontroller. Cukup dengan script delay saja bisa membuat karakter sederhana seperti video yutub dibawah ini. Dan akhir dari seri praktek TV 7 taun yg lalu itu adalah membuat overlay/osd pada gambar live TV.

  

Ketika saya memutuskan membahas arduino pada blog, maka saya jadi berpikiran pasti ada library yang membahas TV dan ternyata ada library TVOUT yang memang sudah ada sejak lama. Namun kalau tampilannya itu itu aja maka akan sedikit kurang tantangannya. Hasil googling saya  menunjukkan hasil karya TVOUT jam digital  dengan gabungan tulisan dan animasi jam dinding. Bisa anda baca di http://giantmetalrobot.blogspot.com/2011/05/arduino-analog-clock.html.  Dan sebagai tantangannya saya akan merubah penggunaan RTC menjadi NTP yaitu mengambil data jam dari server internet semacam  http://ntp.bmkg.go.id. Saya akan membuat seri tulisan yg akan membahas satu persatu agar pembaca semakin paham, mulai dari menulis di tv, mengambil data NTP melalui ESP8266 dan terakhir penggabungannya.



Jika menggunakan pemrograman avr non arduino, maka register timer 16 bit diatas harus dipahami sampai diluar kepala. Ya mau tidak mau harus!  Karena menulis pada TV memerlukan timing yang pas pada jangka waktu per raster yg hanya 64us. Pada Library TVout nya arduino anda tidak perlu pusing-pusing lagi karena cukup menggunakan fasilitas langsung jadi. Hardware pun masih sama 2 resistor saja dengan menggunakan port seperti pada gambar.




Baiklah setelah terangkai dengan benar, maka kita bisa membuat tulisan sederhana seperti pada contoh script singkat berikut.

#include <TVout.h>
#include <fontALL.h>

TVout TV;
void setup()
{
  //Setup display.
  TV.begin(PAL,120,96);
  //Select font.
  TV.select_font(font6x8);
}
void loop()
{
  //Clear screen at the beginning of the loop.
  TV.clear_screen();
  //Set curosr position. (x,y)
  TV.set_cursor(0, 10);
  //Print text.
  TV.println("www.aisi555.com");
  
  TV.delay(60);
}


Thats it....hanya sebaris itu..Bagaimana dengan membuat jam seperti pada gambar paling atas? Tinggal langsung copy paste aja kok dari blog aslinya dan merubah bagian pembacaan RTC dan membuat delay 1 detik sehingga mensimulasi pergantian detik ke menit jam tanggal dan seterusnya.


void loop() {

unsigned long currentMillis = millis();

if(currentMillis - previousMillis > interval) {

  previousMillis = currentMillis;
  TV.delay(1000); // delay 1 detik
  printTime();

   // script asli membaca RTC kita hapus aja
  //read RTC
 // getDateDs1307() ; 
  }
}


void printTime()
{

second++;

if(second >=60){
  minute++;
  second=0;
}

if(minute >=60){
  hour++;
  minute=0;
}

if(hour >=24){
  hour=0;  
  dayOfMonth++;
}

...............................
script lainnya sama
...............................


Hasilnya bisa dilihat pada video berikut :





Lanjutan pembahasan NTP sebagai sumber waktu dapat dibaca DISINI

SELAMAT MENCOBA 



Share:

Senin, 24 Februari 2020

Signage Papan Proyek - Display HSE - Memanfaatkan TV Layar Lebar



Display Informasi memanfaatkan TV layar lebar telah kami kembangkan selama hampir 10 tahun dan telah menyentuh banyak aspek ekonomi-sosial, mulai dari pemanfaatan tempat komersial, perkantoran, sekolah bahkan telah merambah ke tempat ibadah dengan pewaktu sholat dimana harga yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan dari pihak masjid/mushola. 

Seperti pada video dibawah ini,  display informasi / signage yg kami kembangkan diminta untuk  mempercantik pameran pendidikan di kota surabaya sehingga Televisi layar lebar yang dipajang tidak hanya memutar playlist dari USB tapi bisa menampilkan display suka-suka sesuai desain yang diinginkan saat itu.




Kembali signage yang kami kembangkan mendapatkan kepercayaan untuk mendesain display HSE (Health Safety Environment) untuk sebuah proyek di jakarta dengan desain seperti berikut:




Konfigurasi hardware masih seperti biasa sederhana memanfaatkan Mini PC / Laptop dan semua data yang ditampilkan akan dapat diupdate secara realtime. Monitoring waktu pelaksanaan proyek juga secara otomatis akan berkurang sesuai parameter yang dimasukkan. Video penyuluhan keselamatan kerja juga bisa ditampilkan agar mudah dipahami oleh para pekerja. 


Masih menggunakan papan proyek seperti dibawah ini ?




Ganti Segera dan Hubungi kami :

0813-3133-9072
0815-5737-755
Share:

Sabtu, 26 Oktober 2019

Nusantara HD - Unboxing Receiver PayTV Murah Dari Tanaka - Transvision




Sekitar awal 2018 dunia parabola mini kedatangan era siaran HD dengan munculnya produk refurbish dari Transvision dengan nama Rexana. Kenapa refurbish ? Ya memang receiver samsung yg digunakan adalah rekondisi ( baru di gudang) dari rx yg belum dipasang oleh transvision. Senangnya para pengguna parabola mini se nusantara bisa menikmati siaran HD yg super jernih , sampai rekan dari jiran malaysia pun ada yg memasang karena satelitnya tidak bergeser dari measat ( sama dengan satelitnya astro jadi bisa menggunakan parabola mini astro dan aman dari sweeping petugas di malaysia).


Dengan harga rx samsung transvision yg lumayan mahal, maka MMP kemudian TANAKA melakukan terobosan dengan melakukan refurbish rx skyworth bekas Telkomvision menjadi paket mitra/nusantara SD. Dan dengan semakin "GILA" nya perang TV LOKAL menjadi FREE TO VIEW yg dipelopori oleh MNC group, maka makin banyak orang yg butuh receiver semacam ini. Oktober 2019 Tanaka berhasil mengikat kerjasama dengan TRANSVISION untuk membeli haksiar siaran nya untuk 100 ch dengan nama NUSANTARA HD. Ayo kita unboxing yuk apa aja yg didapat dari receiver baru ini...

ISI BOX

Sangat standar bahkan mengecewakan karena tulisan di BOX terang benderang ditulis 4K HD , tapi kabel yg dikasikan hanya RCA composite, sangat IRONI apa mereka tidak paham mengenai High Definition ? Atau menekan harga semata?

TAMPILAN AWAL


Jadi bila ingin menikmati HD yg sebenarnya gunakanlah kabel HDMI..hehehe...

TAMPILAN DEPAN STB


Standar TANAKA .. yg pernah main main TOPAS pasti merasa rx ini mirip cuman plastiknya  terkesan ringkih. Apalagi remotenya yg sangat terlihat "murahan".

AKTIVASI LEWAT APP


Jangan lupa menginstal aplikasi TANAKA VOUCHER di android kalian sebelum aktivasi perangkat. 2 kode yg dibutuhkan adalah chip ID dan kode gesek yg ada di dekat kabel antena. Bisa juga aktivasi menggunakan SMS/WA tapi kalau pake APP bisa dapat kredit 25.000, lumayan buat isi paket termurah 5000.


TAMPILAN DI TV





Lumayan jernih di LED 32 inch apalagi HD nya transvision terkenal terbaik dikelasnya

MENU BISA TAMBAH TP NGGAK?






Aman terkendali untuk tambah SAT dan TP, jadi receiver Nusantara HD seperti halnya TOPAS TANAKA yg berchipset GUOXIN jadi dapat dihandalkan untuk cari satelit FTA. Apa support acakan BISS atau PVU ? Kayaknya dikunci deh dan ngapain juga HBO nya murah sebulan 75 ribu saja dan 100ch sudah membuat lupa waktu karena nonton terus.

KUALITAS HD


Tidak disangsikan lagi sangat BENING untuk kualitas HD 1080 i nya. Saya sebelumnya menggunakan Ninmedia-TiviPlus di siaran tvN 720p dengan TV yg sama terasa perbedaan kehalusan sudut gambar dan detailnya

SIARAN DAN HARGA PAKET

Sayangnya bagi pecinta anime kurang didukung oleh RX ini karena animax dan aniplus tidak termasuk dalam channel list, begitu pula dengan CNN intl , E , DIVA, History Channel[V} dan NAT GEO. Jadi diutamakan untuk pecinta HBO FOX DISNEY NICK dan Korea. Jadi bisa dihandalkan juga. Dari dealer menjelaskan kalau paket lokalnya cuman 1 tahun dan bisa diperpanjang dengan membeli paket apa saja bisa yg  termurah (paket Pria) seharga 5000 dan sudah terbuka semua siaran lokalnya .

Untuk susunan siaran butuh disusun manual dan menghapus siaran yg tidak termasuk paket. 


OVERALL

Dengan skala 0 -10 maka review saya :

Kualitas RX = 5
Kualitas Siaran = 8


Ayo dicoba dan dapatkan kepuasan nonton siaran HD
Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (26) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika