nah..ternyata ketika ku cek di kotak komponen punyaku ada beberapa yg cocok dan yang lainnya aku bikin dengan pendekatan nilai komponen dengan menggabungkan komponen2 berbeda
dari skematik di web asli, aku lakukan beberapa penyesuaian :
- R 27 Kohm aku buat dari gabungan R 10K + R 12 K , jadi nilainya mendekati
- Kapasitor 10pF aku buat dari seri 2 kasitor 22pF, jadi nilai sekitar 11pF
- Transistor yg kupakai transistor NPN umum 2N3904, ga bagus sebenernya respon frekuensi tinggi, tapi ga masalah
- Lilitan / Kumparan dibuat dari kabel jumper atau wrap kabel yang  biasanya di gunakan untuk menyambung rangkaian di PCB lubang. Lilitan  dibuat dengan melilitkan kabel 4-5 loop di obeng kecil, kemudian  ujung2nya diluruskan biar gampang disolder. Kumparan ini bisa dibuat  dengan kabel email, kabel dinamo tamiya ato kabel balast lampu neon.  Ingat ujung kabel dikupas saat menyolder karena ada lapisannya
- Kapasitor trimmer/Varco aku pake yg ukuran 20 - 50 PF , bisa juga tidak dipergunakan tapi akan kesusahan ketika tuning lilitan
- PCB yang aku gunakan PCB lobang, sedangkan aslinya menggunakan PCB  polos, sehingga Ground plane yg lebar akan memperkecil interfrensi. Jadi  PCB lobang aku kasi groundplane pake timah yg disolder memanjang
- Batere yg dipake 3 buah AA, jadi tegangannya 4.5 V
Setelah berkutat beberapa lama dan ga suskses, akhirnya aku pikir lebih  baik menunggu sape lewat tengah malem, biar siaran radio publik pada  off, dan akhirnya berhasil mancar di range 90-102 MHZ. Aku gunakan mp3  player sebagai inputan audio
Trick tuning frekuensi sebagai berikut :
- Lilitan diusahakan lebar / kerenggangan seragam, semakin  lebar/renggang maka frek semakin tinggi dan sebaliknya, jika versi tanpa  varco / trimmer maka penentuan frekuensi menggunakan pengaturan jarak  kerenggangan lilitan. Susah bangett...
- Putar2 varco dengan obeng trimmer, jika pake obeng biasa maka akan  terpengaruh tangan yg nge-ground, pilih frek yg kosong di radio  penerima, putar varco pelan2 sampe suara muncul. biasanya akan terjadi  offset ketika obeng dilepas, kira2 frek turun 0.6 - 1 MHz. Contoh, misal  frek yg diingini 94MHZ, maka radio dipanteng frek 95Mhz ketika muter2  varco sampe suara muncul
- Antena pemancar dapat dibuat dari kabel tunggal
dari hasil pemantauan siaran dapat diterima sampe jarak 15 meter (LOS / tanpa halangan)
Kalo agan beruntung , bisa ngerjain orang serumah lho ! TV nya bisa masuk suara dari pemancar nya...seru kan ?
SELAMAT MENCOBA!