Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Kamis, 16 Januari 2020

[Elektronika mudah] Berkreasi Lebih Jauh Dengan Mblock Extension - DHT11 dan LCD matrix



Mungkin jika anda mencari di mesin pencari google dengan kata kunci "DHT11 LCD ARDUINO" maka ratusan website dengan bahasan yg sama akan muncul. Saking mudahnya membuat iri penulis ketika mesin pencari yahoo 20 tahun lalu hanya menunjuk ke website yang itu lagi dan lagi. Anak jaman sekarang mungkin jarang melakukan aktivitas mencari buku referensi di perpustakaan yg memakan waktu tidak sebentar. Tapi itulah kemajuan jaman kita harus flexibel dalam pemanfaatan semua teknologi yang telah disediakan. Termasuk dalam hal pemrograman arduino secara drag and drop yang kita bahas kali ini.



Mblock yang dasar-dasarnya telah kita bahas ditulisan sebelumnya http://www.aisi555.com/2020/01/berkenalan-dengan-makeblock-vs-arduino.html juga mengijinkan penambahan extension yg dikreasikan oleh developer luar atau kita sendiri juga bisa menambahkan. Salah satunya yg tersedia dan tinggal download adalah extension library untuk sensor DHT11 dan LCD matrix 16x2 . Jadi sangat mudah sekali untuk melakukan pembacaan DHT11 yg kemudian dihubungkan ke Arduino Uno dan output nya dituliskan ke serial port.



Cukup sederhana hanya 6 baris blocks yang dibutuhkan dan mungkin anak-anak yg belajar akan menjadi bosan karena saking simplenya. Yang seharusnya dikembangkan agar menarik perhatian anak adalah pemanfaatan pembacaan dari sensor ke penggunaan yang lebih aplikatif semisal untuk pengaturan kenyamanan didalam mobil dan lain sebagainya. Menyambung dengan penggunaan DHT11 di kontrol suhu ruang mobil sepertinya akan menjadi lebih menarik jika ada tampilan di LCD matrix. Kalau googling maka akan mendapatkan sebarek rangkaian seperti ini salah satunya.


Rangkaian seperti diatas merupakan rangkaian standar yg bisa disesuaikan port UNO yang ingin digunakan. Selanjutnya adalah kreasi pada scratch Mblock yang sangat mudah seperti pada penjelasan dibawah ini.




Untuk setting awal seperti biasanya pada library LCD bawaan arduino urutan pin nya adalah RS-EN-D4-D5-D6-D7 , sedangkan pin R/W tidak digunakan dan cukup di hubungkan ke ground. Jangan lupa memutar potensio untuk mendapatkan kontras karakter pada LCD.  Langsung upload dan ...voilla...muncul pembacaan DHT11 pada LCD...



Kreativitas tidak terbatas pada tampilan saja dan silahkan mencoba dengan buzzer-relay-switch dan lain sebagainya. SELAMAT MENCOBA !.
Share:

Senin, 13 Januari 2020

[Elektronika mudah] Berkenalan Dengan MakeBlock vs Arduino - Praktek Dasar Led Blink & Sensor LM35



" Mengajarkan ilmu ke anak-anak yg lahir setelah generasi milenial haruslah berbasis VISUAL .." 

Apaan lagi nih bikin pusing aja ? Quote tadi saya kutip dari pembicaraan bersama teman sesama penjaga stand pada pameran ARTPRENEUR pada akhir desember 2019. Kegalauannya pecah ketika melihat kenyataan  siswanya (anak smk) dimana hanya segelintir saja yg bisa menyerap ilmu coding web php yg dan berujung banyak siswa yg bolos. Kenapa sepeti itu ya ? Kenapa coding menjadi tidak menarik ? Padahal penulis sangat mencintai coding (yang gampang tentunya). Saya merasakan masuk kedalam koding sangat mengasyikkan layaknya memecahkan sebuah role play game, mungkin dapat dibandingkan seperti keasikan anak sekarang bermain Mobile Legend. 


Pada dasarnya pemrograman DRAG & DROP bukan barang baru terutama era 90-an dengan  platform pemrograman desktop yaitu Visual Basic, C# dan Delphi dimana membuat tombol dan input teks hanya dari ujung mouse. Apalagi setelah era macromedia / adobe flash malahan semakin dimanja pemrograman nya dengan penggabungan animasi dan actionscript (penulis jagonya di flash sih). Lalu kita tengok pemrograman visual drag-drop lainnya, Scratch menjadi Visual IDE (berbasis flash) pilihan untuk tujuan edukasi koding ke anak-anak yg dikembangkan oleh MIT. Semakin dimanjanya anak-anak dengan gadget dan pilihan aplikasi yg langsung tampil "VISUAL" nya menyebabkan proses koding berbasis teks menjadi kurang menarik lagi. Bagaimana dengan pemrograman microcontroller  yg selama ini selalu dilakukan pada mode teks?


Mudah bukan gambaran program scratch diatas ? Bagaimana dengan pemrograman arduino pada scratch? Sama gampangnya kok...liat nihh...


Mulai tertarik dengan bahasa pemrograman drag and drop diatas ? Jika iya mari saya ajak menyelam membuat Hello Word dengan praktek Led Kedip dan Pembacaan Sensor Suhu LM35. Untuk itu anda perlu menuju ke  IDE online web ( http://ide.mblock.cc ) atau download saja programmer offline nya yg tersedia di websitenya (googling aja).  Perlu diketahui makeblock atau mblock merupakan platform programming robotik dari senzhen china yg demi menarik pasar anak-anak pencinta robotik maka dimanfaatkanlah scratch sebagai programming IDE nya. Tentunya jika ingin lebih menarik minat anak-anak anda harus membeli Mbot atau modul robotik yg memang dibuat semenarik mungkin dan sesuai tujuan mblock. Namun bagi anda yg hanya mempunyai board clone arduino seperti UNO jangan khawatir masih bisa kok. Mau saya bagi langkah-langkahnya berkenalan ? Ikuti tulisan dibawah.




  1. Device & Connection : Untuk arduino UNO butuh melakukan download modul librarinya. Menu awal ketika membuat project baru akan muncul  device Codey dan sprite panda. Hapus saja karena tidak diperlukan.
  2. Component : Berisikan semua block komponen pemrograman yang diperlukan. Penggunaannya sangat simple hanya klik drag dan drop.
  3. Block Canvas : Yaitu tempat menyusun komponen menjadi blok saling berkaitan yang kemudian akan diterjemahkan menjadi suatu software arduino
  4. Code : Tempat kode yang equivalen dengan block pada canvas. Jadi bagi anda yg sudah menguasai sketch arduino akan mudah memahami walau akan ada batasan yg akan dihadapi.



HELLO WORD LED BLINK


PIN 13 sebenarnya sudah memiliki LED internal pada PCB tapi kalau mau lebih terang ya bisa mengikuti gambar diatas. Langkahnya dari awal seperti ini nih..



Jangan lupa ya gambar diatas dimana harus ditambahkan device Arduino UNO pada kolom devices. Pastikan driver USB to Serial ch340 sudah terinstal juga di komputer kamu.




Gambar diatas menunjukkan cara melakukan koneksi ke board arduino uno kamu dan akan muncul gambar dikanan apabila sudah terkoneksi dengan baik. Lanjut yuk kita berkenalan dengan Component beserta proses drag-dropnya ke dalam canvas.


Komponen block events yg mungkin satu-satunya dipakai dalam pemrograman arduino Uno adalah "when Arduino Uno Starts up "



Komponen PIN berisikan blocks yg berhubungan dengan PIN IO baik untuk mengatur fungsinya maupun pembacaan datanya, jadi super lengkap dari PWM sampai ADC. Contoh diatas kita akan menyusun blocks sehingga PIN 13 (LED) merupakan pin OUT dan kemudian kita bisa tentukan statenya apakah HIGH (nyala) atau LOW (mati).


Komponen control berisikan block perintah pengulangan, delay serta conditional statement. Tidak begitu susah kalau hanya buat menyalakan dan mematikan LED tiap 1/2 detik seperti gambar diatas. Tinggal menentukan blocks yg sesuai urutannya dan selanjutnya dapat dievaluasi melalui script yang berada dikanannya. Memang akan terjadi kesalahpahaman mengenai fungsi LOOP yg digantikan oleh perintah WHILE(1) pada fungsi void setup. Tapi secara fungsi itu PODO WAE MUNYER SAMPEK KIAMAT.


Komponen blocks Variables seperti namanya kita akan mendaftarkan sebuah variabel atau list(array) dan kemudian dapat kita tentukan nilai nya melaui block "set" atau perubahannya melalui  block "change". Pada gambar diatas kita buat variabel coba bernilai awal 0, kemudian pada awal setup dirubah menjadi 2 dan melalui LOOP FOREVER akan berubah nilainya bertambah 1 tiap 1 detik.



Komponen operators berisikan operator aritmatika, binary serta operasi string. Tidak jauh berbeda dengan pemrograman teks lainnya yg menjadi spesial adalah drag drop antar blocks yg harus sesuai bulat atau persegi sesuai operasi yang diinginkan. Contoh penggabungan blocks control dengan blocks operators ada pada pembahasan dibawah.



Tujuan dari blocks diatas adalah menghidupkan dan kemudian mematikan LED dengan memperhatikan nilai dari variabel angka. Jadi saat angka <50 maka LED akan menyala lalu saat angka >50 maka LED akan mati. Untuk mengembalikan variabel angka ke 0 maka dibuat satu blocks IF statement lagi yg akan meReset varibel angka menjadi NOL. Sudah siap mencoba di Arduino UNO kamu ? Langsung tancapkan saja dan tekan UPLOAD !



MEMBACA SUHU LM35





Jika berbicara tentang pembacaan sensor LM35 pasti semua paham sangat gampang scriptnya bertebaran dibahas di google..jadi jika dikembangkan melalui scratch Mblocks menjadi satu baris yg sangat indah seperti gambar dibawah ini.


Mau tahu hasilnya seperti bagaimana di terminal serial putty ?



Tentunya MakeBlock memiliki keterbatasan untuk penggunaan arduino uno tapi saya rasa cukup menarik untuk dipelajari. Jika ada uang lebih bisa tuh membeli modul robot mBot yang sangat memungkinkan diajarkan ke anak-anak generasi Z . Semoga tulisan saya dapat mengispirasi kalian untuk tetap semangat belajar.
Share:

Senin, 30 Desember 2019

ARTPRENEUR WEEK 2019 - Ikut meramaikan di akhir tahun 2019

Di penghujung 2019 ini kami diminta oleh sebuah sekolah kejuruan di surabaya untuk mengisi anjungan dengan produk kami pada kegiatan pameran berjudul ARTPRENEUR WEEK 2019 yg diadakan oleh komunitas artpreneur.rek! surabaya. Kegiatan ini berlangsung tanggal 26-29 desember 2019 di Mall Ciputra world surabaya. Di tengah suasana liburan menjadi sebuah tantangan untuk mempersiapkan konten pameran dalam waktu singkat.





SMK ketintang surabaya sejak pertengahan 2019 meminta kami untuk menggali potensi siswa dibidang industri jaman now yg kedepannya akan berevolusi menjadi industri 4.0 dimana otomasi industri akan berhubungan erat dengan istilah baru yaitu Data Mining , Artificial Inteligence, Machine Learning dan Internet Of Things. Awalnya kami aisi555 sedikit galau mewujudkannya ke dalam suatu paket pembelajaran yg dapat dicerna oleh anak SMK yg notabene bukan berbasis teknologi melainkan berbasis Akutansi (awalnya merupakan SMEA). Untuk yang berbau teknologi SMK ketintang hanya memiliki jurusan Teknik Komputer Jaringan serta Multimedia. Apa yg terjadi adalah menjadi tantangan tersendiri selama paruh kedua semester 2019 dan menjadikan pengalaman baru yg sangat menarik tentunya.


Lalu apakah nyambung dengan tema pameran yg bertajuk "ART" + "ENTREPRENEUR" dengan yg saya sampaikan di sekolah? Ya sebaiknya disambung-sambungkan aja biar tidak terlalu mumet di kepala. Karena saya yakin suatu saat Indonesia bisa menyambungkan seni dengan IOT. Coba perhatikan mesin jahit elektronik yg tampil di pameran ini.  


Seni ketrampilan menjahit kini sudah bergeser ke teknologi jaman now dimana bukan hanya mekanik saja. Microcontroller sudah merambah ke dunia jahit-menjahit looo...coba kita lihat video youtube dibawah dimana sebuah mesin jahit sudah sangat maju memanfaatkan teknologi masa kini.



Nah terbukti dunia seni dan iot bisa menjadi satu peluang di masa depan. Tentunya aisi555 sangat berkeinginan untuk mengembangkannya dari sekarang setelah melihat peluang-peluang di pameran ARTPRENEURWEEK 2019. Yang kami tampilkan pada pameran ini merupakan modifikasi dari praktek pembelajaran yang pernah dibahas pada blog yaitu smartphone vs esp8266






Harapan kedepannya aisi555 tidak hanya menjadi penggembira pada pameran tapi dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan dunia IOT di Indonesia


Share:

Senin, 25 November 2019

Membantu Sekolah Vokasi Menerjemahkan Dunia Kerja Jaman Now



Tidak terasa 5 tahun sudah terakhir kalinya saya membuka amplop slip gaji  , apalagi terakhir kali  ketika slip gajinya dibuka berisi lembaran uang. Bukan isapan jempol ini kejadian nyata waktu "mampir" bentar di pabrik di daerah berbek selama setahun, pernah merasakan gembiranya menerima slip gaji + lembaran uang biru didalamnya. Perasaan De-Ja-Vu itu muncul lagi tahun 2019 ini ketika saya diminta untuk mengisi kelas  tiap jumat membahas "teknologi jaman now" di sebuah SMK di Surabaya, dan  jika dihitung lembaran uang di amplop slip itu nilainya lebih besar (sedikit) daripada waktu saya bekerja di pabrik 15 tahun yg lalu.



Seharusnya saya sudah menjadi "pengajar" 10 tahun lebih jikalau  dulu menerima sebuah tawaran mengajar di sebuah universitas, tapi entah kenapa hati saya kecil saya waktu itu  berkata kalau ilmu saya akan lebih berguna dibagikan saat saya sudah mendapatkan ilmu yg "sebenarnya" bertahun-tahun setelahnya. Ini mungkin terasa naif atau men "justifikasi" diri sendiri, tapi benar adanya panggilan jiwa saya yang saat itu baru kerja setahun lebih, lalu di minta untuk beralih profesi menjadi pendidik, saya merasakan sesuatu yg tidak klop. Akan terlalu gampang perjalanan hidup saya setelah ini. Dan apa yg terjadi kemudian berakibat kecaman keluarga saya di kampung. BODOH atau NAIF ya mirip-mirip lah karena ujungnya di tahun ke 10 memasuki dunia kerja saya di PHK dan dipaksa untuk berusaha cari uang sendiri. Kapok mu kapan broo ?



Balik ke awal perkenalan saya dengan dunia SMK mengingatkan kegalauan waktu itu karena perasaan aneh muncul, eealahhh ketemu dunia pendidikan lagi, gak nyesel dulu sempet nolak ? Kali ini beda posisinya karena saya diminta sebagai "pembimbing" dunia usaha di sekolah vokasi lewat program magang dari sebuah SMK di kediri. Dikirimlah beberapa anak untuk mencoba menjadi pegawai di usaha yg saya kelola dan kebetulan (atau tidak ya?) saat itu project yg saya geluti tidak menuntut skill berat, hanya cukup keberanian naik genteng.



Saya buang jauh-jauh kenangan "di cela" masa lalu dan bertekad membesarkan usaha yg terlihat recehan ini. Kenyataannya berwirausaha itu tidak seperti grafik y=x^2 melainkan y= sin(x), ada saat UP dan DOWN tapi harus bisa tetap semangat. Ya setidaknya anak SMK yg magang dapat merasakan bagaimana BOS nya galau marah-marah muka cemberut atau ada kalanya baik hati ngajak makan di mall. Mungkin tidak akan didapatkan kalau mereka magang di dinas pemerintahan atau pabrik yg sudah established. Harapannya mereka jadi tau kalau yg menulis "meme" wirausaha dan  mencatut nama almarhum Om Bob Sadino lupa menambahkan foot note term and condition : *) USAHA BISA BANGKRUT !





Foto diatas diambil saat diminta menandatangani kerjasama program magang bersama beberapa nama "besar" pelaku usaha di Jawa Timur. Perasaan minder saya buang jauh-jauh karena ini  menjadi pembuktian bahwa usaha saya ini layak disejajarkan dengan perusahaan-perusahan besar itu ( preeetttt )....ahhh bawaannya pesimis dan low self esteem mulu nih bapake.... kapan lagi kesempatan muncul untuk membanggakan usaha sendiri ? Asal gak berlebihan aja.



Bulan agustus 2019 saya mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu jaman now ke sebuah SMK di Surabaya. Bapak kepala sekolahnya galau melihat tuntutan kurikulum dari kemendikbud dengan kompetensi guru-guru SMK (yg dulunya smea) tidak selaras dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0. Terlihat muluk-muluk ya padahal tinggal mengajar sesuai buku saja kok repot ? Akan tetapi memang begitu adanya  di tahun 2019 karena sekolah sekarang dituntut membuka pandangan yg lebih luas kepada siswa mengenai topik jaman now seperti : Online business, Internet of Things, Machine learning , Coding dan sebagainya. Jadilah saya menyusun beberapa kelas untuk membantu ibu dan bapak guru yg tidak bisa CATCH UP dengan kemajuan jaman.



Salah satu kelas Teori - Praktek yang saya bahas adalah untuk membantu ibu guru pengajar di jurusan  " OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN" , sebuah nama yang dahsyat untuk jurusan yg dulunya identik dengan tukang ketik. Dan tentu saja para siswa sangat tertarik dengan penjelasan beserta praktek yang saya bawakan. Jadi pengalaman saat mengatur teleconfrence jaman kerja di dunia telco , berguna setelah 10 tahun kemudian. Sesuailah harapan saya saat menolak tawaran menjadi pengajar beberapa tahun sebelumnya, karena pada akhirnya ilmu yg saya berikan sesuai PRAKTEK dan bukan copy paste dari hasil googling ....yess..yesss...yess....( sombong amat ! )


Sementara untuk jurusan "BISNIS DARING dan PEMASARAN" saya ajarkan prospek kerja di dunia Online Shoping bagaimana menjaring peluang "Niche Market" melalui jualan di medsos sampai menyusun bisnis secara lebih rapi melalui BMC seperti gambar diatas.  Saya juga mengajak narasumber yang sudah berpengalaman di dunia online shoping untuk berbagi ilmu ke anak kelas XI dan XII.



Bertepatan dengan hari guru yg diperingati saat tulisan ini saya ketik, mendorong saya untuk lebih gencar menyebarkan ilmu "PRAKTEK" yg sepertinya sudah menjadi kebiasaan saya, baik di dunia Solder Menyolder , Coding, Jaringan internet, Parabola dan banyak lainnya. Kebetulan saja bersamaan momennya dengan menteri pendidikan yg jebolan GOJEK yang kedepannya akan mendorong lebih ke PRAKTEK dari pada TEORI.

Ada yg mau meng "hire" saya mengajar teknologi jaman now di sekolah kalian  ? Ealaaahhh iklan ternyata....just call me 0813-3133-9072 ....semoga bisa membantu menyelaraskan kebutuhan dengan kenyataan. 
Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (11) arduino (27) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (73) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (8) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (4) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (7)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika