Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Tampilkan postingan dengan label parabola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label parabola. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 Juni 2020

Migrasi Siaran Televisi dari Satelit Palapa D ke Telkom 4



Q : Ada apa gerangan kok banyak yg rame membicarakan satelit telkom 4 bosku ?
A : Biasa aja masbro .. namanya juga barang elektronik yg gak bisa diservis karena letaknya di 36.000 km diatas katulistiwa. Sekali rusak ya direlakan aja ...
--------------------------------------------------------------------------
Q: Lhoo rusak kah satelit PALAPA D ? Di rumah saya masih lancar kok receiver GOL saya ?
A: Bukan rusak bro, tapi kata orang yg mengerti dunia satelit, Palapa D berakhir masa servisnya tahun 2020 dan bahan bakar roketnya habis ..
--------------------------------------------------------------------------
Q: Bahan bakar ? Bukannya pake listrik dari panel surya ?
A: Benar ! listrik di suply pake panel surya + baterai, akan tetapi tetap dibutuhkan bahan bakar roket pendorong / thruster untuk proses station keeping yaitu menstabilkan posisi satelit agar tetap di 108 derajat Bujur Timur.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Saya kira setelah masuk orbit maka satelit akan tetap pada posisinya. Gimana itu penjelasannya?
A: Orbit GEO artinya kecepatan gerak satelit relatif terhadap bumi  sama dengan kecepatan rotasi bumi. Jadi kita gak perlu putar parabola terus menerus seperti orbit LEO atau Eliptical. Akibat dari pengaruh gravitasi bulan dan ternyata bumi tidak sepenuhnya BULAT maka diperlukan pendorong roket agar lokasi satelit terkoreksi.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Oalahhh..kalau semisal nih PALAPA D benar-benar roket station keepingnya habis, apa yg terjadi bos?
A: Yang terjadi adalah inclined orbit , artinya posisi satelit dilihat dari bumi membentuk angka 8

Q: Gambar angka 8 itu apa sih bosku ?
A: Itu merupakan pergerakan satelit pada umumnya dilihat dalam jangka waktu sehari (dari sudut pandang titik bumi yg tetap). Jika angka 8 nya masih pada box yg ditetapkan sesuai toleransi maka para pemirsa pengguna parabola dirumah tidak akan mengalami kendala penerimaan.   Ketika bahan bakar roket habis maka angka 8 nya melebihi toleransi sehingga mengganggu transmisi ke pemirsa. Butuh treking secara periodik jika ingin mendapatkan hasil yg bagus seperti yg bos alami tahun 90an pada satelit sinosat (cari siaran CCTV biasanya di rumah  cukong), parabolanya udah segede rumah dan butuh 2 aktuator yg menggerakkan parabola timur barat dan utara selatan.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Ooo begitu..jadi Palapa D mau nyungsep kah?
A: Gak juga kok, palapa masih baik-baik saja. Ini dikarenakan elektroniknya masih bagus karena didesain 15 tahun lifetimenya.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Kok 2020 kalkulatornya salah ya bos  ? Kan seharusnya dari wikipedia Palapa D diluncurkan tahun 2009 ? 11 tahun saja?
A: Begini, tahun 2009 itu terjadi kesalahan pada 3rd stage roketnya longmarch cina. Jadi satelitnya masih terlalu rendah ke orbit GEO. Untunglah yg buat satelit dapat melakukan improvisasi dengan mendorong kembali pelan-pelan ke orbit GEO menggunakan bahan bakar station keeping tadi. Nah menurut perhitungan bahan bakar yg digunakan mengurangi sisa bahan bakar  5 tahun.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Gimana gimana? Jadi nyungsep gak bos ? kan habis bahan bakarnya?
A: Dibilangin kok ngeyel ! masih AMAN !...banyak satelit yg bahan bakarnya habis masih bisa digunakan kok...Tapi ya beresiko loss orbit kayak TELKOM 1 dulu. kalau beruntung kayak palapa B2P dijual ke filipina,  palapa C2 ke PSN , dan masih bisa dipake sampe elektronikanya melemah.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Oooo begitu ..yang punya palapa gak pasang satelit baru ?
A: Udah ada penggantinya Palapa Nusantara , diluncurkan april 2020 tapi gagal roketnya  ..nunggu asuransi nya kelar buat penggantinya. Jadi inilah yang menyebabkan banyak penyedia TV satelit migrasi ke satelit TELKOM 4 ( 108E )
--------------------------------------------------------------------------
Q: Bosku mbingungi..katanya Palapa D masih bisa dipake ? Tapi pada migrasi telkom4, Mumet saya ?
A: Masih inget kasusnya Telkom 1 yg dipaksakan kerja diluar lifetime 15 tahun, Loss Contact pada 25 agustus 2017 sekitar jam 5 sore ? Karena itulah para pebisnis TV yg punya kontrak sewa transponder dengan Indosat / Palapa D gak mau memperpanjang sewa. Yang mau perpanjang pasti dikasi harga murah tapi resiko tanggung sendiri !
--------------------------------------------------------------------------
Q: Ohh iya agustus 2017 saya kebanjiran order geser parabola dari Telkom1 ke Telkom 3S..wahh kali ini migrasi lagi bakal banyak duit...
A: Lhhaaa gak ingatkah tahun lalu 2019 kamu udah mengembalikan posisi Telkom3S ke Telkom 4 (kembali ke posisi lama)
--------------------------------------------------------------------------
Q: WAHAHAHAHAH lupa saya...
A: Matanya di uang mulu...masih ada peluang buat cari uang karena ada migrasi PAY TV parabola C band / Parabola besar ke Telkom 4.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Gimana itu maksudnya bos ?
A: Para pengguna layanan PAY TV Kvision - Matrix Garuda/Sinema/Mola - Nex Parabola umumnya memakai 1 LNB ke palapa aja. Jadi ada peluang jasa menggeser parabola ke barat dikit.
--------------------------------------------------------------------------
Q: Kalau LNB nya udah ada 2 PALKOM bagaimana ?
A: Ya gak perlu geser, tinggal scan ulang pada receiver nya aja. Atau mau cari tambahan sekiranya palapa benar-benar siarannya habis bisa gunakan LNB ex palapa menuju ke chinasat6B(geser menjauh) atau chinasat 10(geser sampe mepet telkom4)
--------------------------------------------------------------------------
Q: Sip-sip..paham deh bos...yang udah migrasi apa saja nih bos ku ?
A: Dasar males kenapa gak scan aja sendiri...nih aku kasi..











PAY TV : K VISION (3980 V 31000)







PAY TV : MATRIX GARUDA/MOLA (3900V 29800)



PAY TV : NEX PARABOLA  (4180V 29800)





PAY TV : NUSANTARA HD (4109 H 10000)



EMTEK MPEG2 dan MPEG 4




TRANS GROUP






ANTV




WESAL GROUP


TELKOMSAT  (  3720H & 4020 V  SR 32727  SIARAN ISLAMI & TV LOKAL)









TV DAERAH - RRI & TVRI STASIUN DAERAH








SIARAN ROHANI KRISTIANI



MTA



Q: Terimakasih bos atas pencerahannya
A: Sama-sama..kalau ada rejeki bagi-bagi yaa....
Share:

Senin, 03 Februari 2020

[Parabola] Solusi Terjebak Mode OTA pada Receiver GOL- Garmedia versi Old



Gempar ! Itulah hadiah buat para teknisi parabola di penghujung bulan januari 2020, yang dulunya pasang parabola ke user dengan varian receiver Garmedia / GOL (Gardiner - Optus - LGsat)  versi awal. Permasalahan ini mungkin mirip seperti terjebak OTA ninmedia, tapi setelah penulis mencoba memakai pancingan 22khz generator dan sampai mengolah nilai TP sampai ke angka ekivalen nya ku band, ternyata OTA nya hanya aktif pada hari kamis-jumat yg kurang bersahabat itu. Esoknya sabtu ketika hari telah berganti bulan baru, kegemparan lain muncul dengan masalah OTA pada receiver Nex parabola merah yang juga dikira hang (ternyata proses lambat aja dan teknisi gak sabaran) dilanjut dengan hilangnya beberapa siaran FTV di NINMEDIA menjadi berbayar. Ahhh sudahlah weekend awal bulan menjadi hari pusing bagi  hampir semua teknisi parabola seanterno nusantara. Kita sekarang fokus pemecahan masalah terjebak OTA pada receiver GOL OLD. 


Sial bagi mereka yg menyalakan receiver GOL nya pada hari kamis-jumat karena akan menemui layar STB mode ON, sedangkan pada layar TV muncul gambar "Collecting Information" yg progress bar nya tidak kunjung bergerak. Saat penulis menerima receiver pada hari senin didapatkan bahwa parameter OTA dari receiver ini berada pada mode C band padahal umumnya pelanggan yang komplain ini memasang pada KU Band.


Akhirnya penulis mencoba merubah parameter C band menjadi ku band dengan rumus :

  • TP MEASAT  : 12436
  • LO ku band  : 10600
  • Selisih : 1836
  • LO C band : 5150
  • TP di C band : 5150 - 1836 = 3314  
Dan tentunya ku band butuh 22khz generator untuk mengatifkan LO 10600, dan sinyal berhasil muncul. Apakah OTA dapat dilanjutkan ? ooo tidak...ternyata progress tidak jalan juga dan lalu mencoba TP yang lain yaitu 12396 dan PID yg berbeda (1100 dan 1200). Tetap saja tidak berhasil dan ini menandakan OTA sedang tidak aktif di Kvision. Apa solusinya ? Dari Tulisan OM chenlung didapatkan saran seperti ini :





Nah ... pencerahan muncul karena receiver GOL versi OLD memiliki chipset persis dengan matrix sinema yaitu ber chipset ALI dan toolsnya ada beredar dimana -mana . Lanjut aja penulis bongkar dan menghubungkan kabel DEBUG ke pin pada kabel USB to RS232 . Jadi jangan salah menggunakan USB to TTL karena yang berhasil adalah dengan port serial RS232. 




Sambungkan kabel dengan konfigurasi kabel seperti pada gambar diatas dan untuk mengetest apakah konfigurasi sudah benar tinggal jalankan software STB Erom upgrade dan lakukan seperti gambar dibawah.




Lanjut klik next dan lakukan reset receiver sehingga jika koneksi kabel rs232 benar maka STB akan masuk ke mode download flash ke eeprom.




Dan tunggu sampai semua data di dump ke komputer (agak lama) dan bersabar adalah kuncinya sampai muncul layar petunjuk untuk melakukan "BURN FLASH" dan proses burning lumayan cepat juga dibanding proses dump di awal.



Dan akhirnya...layar TV menjadi bergairah lagi dengan muncul logo yang diharapkan...



Syukurlah tidak ada perubahan di STB ID yg beberapa teman menyebutkan  menjadi FFFFFFF. Dan STB yang saya flash ulang berhasil  dengan siaran FTV dari Kvision dapat disaksikan kembali.



Untuk tools dan file recovery dari receiver GOL versi Lawas chipset ALI dapat diunduh disini  .



GUNAKAN DENGAN RESIKO SENDIRI PENULIS HANYA MENUNJUKKAN URUTAN DARI PRAKTEK DAN BERHASIL ! KEMUNGKINAN GAGAL ITU ADA !


Share:

Sabtu, 26 Oktober 2019

Nusantara HD - Unboxing Receiver PayTV Murah Dari Tanaka - Transvision




Sekitar awal 2018 dunia parabola mini kedatangan era siaran HD dengan munculnya produk refurbish dari Transvision dengan nama Rexana. Kenapa refurbish ? Ya memang receiver samsung yg digunakan adalah rekondisi ( baru di gudang) dari rx yg belum dipasang oleh transvision. Senangnya para pengguna parabola mini se nusantara bisa menikmati siaran HD yg super jernih , sampai rekan dari jiran malaysia pun ada yg memasang karena satelitnya tidak bergeser dari measat ( sama dengan satelitnya astro jadi bisa menggunakan parabola mini astro dan aman dari sweeping petugas di malaysia).


Dengan harga rx samsung transvision yg lumayan mahal, maka MMP kemudian TANAKA melakukan terobosan dengan melakukan refurbish rx skyworth bekas Telkomvision menjadi paket mitra/nusantara SD. Dan dengan semakin "GILA" nya perang TV LOKAL menjadi FREE TO VIEW yg dipelopori oleh MNC group, maka makin banyak orang yg butuh receiver semacam ini. Oktober 2019 Tanaka berhasil mengikat kerjasama dengan TRANSVISION untuk membeli haksiar siaran nya untuk 100 ch dengan nama NUSANTARA HD. Ayo kita unboxing yuk apa aja yg didapat dari receiver baru ini...

ISI BOX

Sangat standar bahkan mengecewakan karena tulisan di BOX terang benderang ditulis 4K HD , tapi kabel yg dikasikan hanya RCA composite, sangat IRONI apa mereka tidak paham mengenai High Definition ? Atau menekan harga semata?

TAMPILAN AWAL


Jadi bila ingin menikmati HD yg sebenarnya gunakanlah kabel HDMI..hehehe...

TAMPILAN DEPAN STB


Standar TANAKA .. yg pernah main main TOPAS pasti merasa rx ini mirip cuman plastiknya  terkesan ringkih. Apalagi remotenya yg sangat terlihat "murahan".

AKTIVASI LEWAT APP


Jangan lupa menginstal aplikasi TANAKA VOUCHER di android kalian sebelum aktivasi perangkat. 2 kode yg dibutuhkan adalah chip ID dan kode gesek yg ada di dekat kabel antena. Bisa juga aktivasi menggunakan SMS/WA tapi kalau pake APP bisa dapat kredit 25.000, lumayan buat isi paket termurah 5000.


TAMPILAN DI TV





Lumayan jernih di LED 32 inch apalagi HD nya transvision terkenal terbaik dikelasnya

MENU BISA TAMBAH TP NGGAK?






Aman terkendali untuk tambah SAT dan TP, jadi receiver Nusantara HD seperti halnya TOPAS TANAKA yg berchipset GUOXIN jadi dapat dihandalkan untuk cari satelit FTA. Apa support acakan BISS atau PVU ? Kayaknya dikunci deh dan ngapain juga HBO nya murah sebulan 75 ribu saja dan 100ch sudah membuat lupa waktu karena nonton terus.

KUALITAS HD


Tidak disangsikan lagi sangat BENING untuk kualitas HD 1080 i nya. Saya sebelumnya menggunakan Ninmedia-TiviPlus di siaran tvN 720p dengan TV yg sama terasa perbedaan kehalusan sudut gambar dan detailnya

SIARAN DAN HARGA PAKET

Sayangnya bagi pecinta anime kurang didukung oleh RX ini karena animax dan aniplus tidak termasuk dalam channel list, begitu pula dengan CNN intl , E , DIVA, History Channel[V} dan NAT GEO. Jadi diutamakan untuk pecinta HBO FOX DISNEY NICK dan Korea. Jadi bisa dihandalkan juga. Dari dealer menjelaskan kalau paket lokalnya cuman 1 tahun dan bisa diperpanjang dengan membeli paket apa saja bisa yg  termurah (paket Pria) seharga 5000 dan sudah terbuka semua siaran lokalnya .

Untuk susunan siaran butuh disusun manual dan menghapus siaran yg tidak termasuk paket. 


OVERALL

Dengan skala 0 -10 maka review saya :

Kualitas RX = 5
Kualitas Siaran = 8


Ayo dicoba dan dapatkan kepuasan nonton siaran HD
Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (26) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika