Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Tampilkan postingan dengan label dasar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dasar. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 Juli 2011

Praktek : LED dan Baterai

Mari kita coba rangkai rangkaian sederhana berikut ini diatas breadboard:


Siapkan komponen berupa :
- Baterai AA 3 Buah dan tempat baterainya (jika ada).
- Resistor 220 ohm.
- Led kecil
Hubungkan Kabel Baterai ke Bagian atas dari breadboard untuk membuat jalur power suplai.

Sekarang kita hubungkan LED dan Resistor sesuai gambar rangkaian. Ambil resistor dan tancapkan pada lobang breadboard dimana masing-masing kaki berada pada kolom yang berbeda. Kemudian dilanjutkan dengan menyambungkan LED, kaki Anoda biasanya ditandai dengan kaki yg lebih panjang, ditancapkan ke lobang yg satu kolom dengan salah satu kaki Resistor. Kaki katoda yg lebih pendek ditancapkan ke lobang dengan kolom yg berbeda
Buat juga kabel jumper yg akan menghubungkan lobang-lobang breadboard yg akan di hubungkan ke lobang lainnya. Kabel jumper dibuat dari kabel tunggal yg ujungnya dikupas sekitar 50mm.

Selanjutnya hubungkan kaki Resistor dan LED (kaki yang belum terhubung ) ke arah power suply dengan menggunakan kabel jumper. Resistor menuju ke kutub positif (+) dan katoda dari LED menuju ke kutub negatif (-).

Hasil dari rangkaian di breadboard adalah LED akan menyala .
Share:

Mengenal Project Board atau Bread Board


Project Board atau yang sering disebut sebagai BreadBoard adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronik dan merupakan prototipe dari suatu rangkaian elektronik. Di zaman modern istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada jenis tertentu dari papan tempat merangkai komponen, dimana papan ini tidak memerlukan proses menyolder ( langsung tancap ).
Karena papan ini solderless alias tidak memerlukan solder sehingga dapat digunakan kembali, dan dengan demikian dapat digunakan untuk prototipe sementara serta membantu dalam bereksperimen desain sirkuit elektronika. Berbagai sistem elektronik dapat di prototipekan dengan menggunakan breadboard, mulai dari sirkuit analog dan digital kecil sampai membuat unit pengolahan terpusat (CPU).
Secara umum breadbord memiliki jalur seperti berikut ini :


Penjelasan :

  • 2 Pasang jalur Atas dan bawah terhubung secara horisontal sampai ke bagian tengah dari breadboard. Biasanya jalur ini digunakan sebagai jalur power atau jalur sinyal yg umum digunakan seperti clock atau jalur komunikasi.
  • 5 lobang komponen di tengah merupakan tempat merangkai komponen. Jalur ke 5 lobang ini terhubung vertikal sampai bagian tengah dari breadboard.
  • Pembatas tengah breadboard biasanya digunakan sebagai tempat menancapkan komponen IC



Komputer APPLE 1 yang merupakan cikal bakal PC modern pertama kali dirancang diatas breadboard juga loo....


Share:

7-Segmen Decade Counter 4026


IC 4026 adalah 16-pin CMOS 7-segmen counter dari seri 4000. Jika input clock diberikan pulsa maka akan menghasilkan output dalam bentuk yang dapat ditampilkan pada layar 7-segmen. IC ini untuk menyederhanakan penggunaan dekoder desimal ke biner atau 7-segmen decoder pada rangkaian counter/pencacah, tetapi hanya terbatas digunakan untuk menampilkan (desimal) digit 0-9. Output dari 7 segmen adalah active ‘high” sehingga dibutuhkan 7 segmen yang komon katoda (negatif).
Sedangkan tabel berikut menggambarkan output yang diberikan oleh IC saat diberikan pulsa clock :

Share:

Jumat, 22 Juli 2011

IC Decade Counter 4017


Seri CMOS 4000 adalah keluarga sirkuit terpadu standar yang melaksanakan berbagai fungsi logika menggunakan teknologi Complementary Metal-Oxide-Semiconductor, dan masih digunakan sampai sekarang. Mereka diperkenalkan oleh RCA sebagai CD4000 COS / MOS pada tahun 1968, sebagai komponen dengan penggunaan daya yang rendah dan merupakan alternatif yang lebih fleksibel untuk seri chip 7400 dengan logika TTL.
Sedangkan IC 4017 adalah IC 16-pin CMOS dekade counter dari seri IC CMOS 4000. Dibutuhkan input pulsa clock di pin clock input dan akan membuat salah satu dari sepuluh pin output menjadi “menyala /aktif” secara berurutan disetiap perubahan pulsa clock.
Contoh rangkaian sederhana dari ic 4017 adalah untuk membuat rangkaian “running LED” atau LED berjalan :

Share:

IC timer 555


IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Desain IC diusulkan pada tahun 1970 oleh Hans R. Camenzind dan Jim Ball. Signetics (kemudian diakuisisi oleh Philips) merilis ic 555 pertama kali di tahun 1971. Komponen ini masih digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik.
Rangkaian paling umum dari 555 adalah sebagai pembangkit clock/frekuensi atau jika outputnya dihungkan ke LED akan menghasilkan LED yg berkedip / Flash seperti pada rangkaian sederhana berikut :

Rumus untuk menentukan frekuensi output dari rangkaian diatas adalah :



* ln(2) = 0.693
Share:

LED 7-Segmen

7-segmen Display , atau indikator tujuh-segmen, adalah suatu bentuk perangkat tampilan elektronik untuk menampilkan angka desimal. 7-segmen display yang banyak digunakan dalam jam digital, meter elektronik, dan perangkat elektronik lainnya untuk menampilkan informasi numerik. Pada umumnya 7 segmen merupakan kumpulan Led yang disusun sehingga terbentuk rangkaian yg dapat dipilih secara elektronik untuk menampilkan suatu digit desimal.


Ada dua jenis 7 Segmen yang dibedakan berdasarkan cara menyusun LED yaitu komon Katoda /negatif/ground serta komon anoda /positif. Pada 7 segmen komon katoda, kutub negatif/ground dari LED dihubungkan menjadi satu, sehingga untuk menghidupkan salah satu LED dari Segmen maka pin Led segmen yg bersangkutan harus diberikan tegangan “1” atau tegangan bias maju. Sedangkan untuk komon anoda yang menjadi kutub “common” atau “umum” adalah kutub positif dari masing-masing LED. Untuk menghidupkan LED dari segmen dibutuhkan hubungan ke VCC atau kutub positif pada kutub komon dan pin dari Led segmen diberikan tegangan “0” atau ground . Tegangan maju dari led 7-segmen beragam sesuai besar kecil display.




Share:

Dioda LED


Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktif memiliki 2 kaki atau elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya.
Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi Forward / Bias Maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi Bias mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada saluran air.
Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika diberi tegangan maju. Tegangan maju yang biasanya digunakan untuk menghasilkan cahaya optimal adalah 2.5 Volt.


LED2.jpg (560×420)
Share:

Kapasitor


Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad yang diambil dari nama penemu Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat ini untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya.


Ada 2 jenis kondensator, yang pertama adalah kondensator polar/elektrolit diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
Lambang kondensator Polar/Elektrolit pada skema elektronika.
Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.
Lambang kapasitor Non Polar pada skema elektronika.

Penghitungan nilai kapasitor sebagai berikut :







Share:

Resistor


Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan listrik di antara kedua kutubnya sesuai dengan arus yang mengalirinya. Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan ada yang terbuat dari kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan bahan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium). Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dialirkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah/noise listrik, dan induktansi.
Cara Menghitung Kode warna pada resistor sebagai berikut:




Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (11) arduino (27) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (26) euro2020 (13) gcc (1) gsm (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (74) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (11) lorawan (2) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (8) radio (28) raspberry pi (9) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) telkomiot (5) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3) yolo (7)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika