Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Kamis, 02 Maret 2023

PZEM-004T : Membedah modbus sensor daya serbaguna [part1]

 


Mungkin, sensor daya serbaguna "pzem" sudah banyak sekali dan mudah menemukan pembahasannya di internet, baik dibahas youtuber dalam dan luar negeri maupun di berbagai forum diskusi elektronika dan IOT. Umumnya yang dibahas adalah penjelasan mengenai script dan library jika pzem digunakan sebagai sensor daya pada arduino maupun esp8266. Namun kali ini sesuai seri pembahasan MODBUS yang saya buat 2 tahun sebelumnya ( klik disini ) maka saya akan mebahas "jeroan" dari protokol modbus yang digunakan Pzem-004T. Pada bagian pertama ini kita akan bahas rangkaian dan dasar modbus yang digunakan.

Karena saya tidak menggunakan arduino, maka kali ini saya akan menghubungkan langsung pzem-004T langsung ke PC melalut USB to TTL seperti panduan setup koneksi perkabelan yang tertulis pada kertas manual. Mdul pzem yang saya dapatkan adalah versi dengan trafo CT dengan arus maksimum 100A dan saya hubungkan ke PC sebagai gambar berikut.



Penulis awalnya kesulitan untuk mengakses pzem-004T secara serial melalui tools pada PC, namun setelah membaca skematik dari pzem-004T dapat disimpulkan bahwa IC procesor dari pzem V9881D mendapatkan suply tegangan DC dari sisi mains atau ac yang akan diukur.



Jadi ilmu yang didapat dari membaca skematik adalah bahwa pzem-004T yang original hanya bisa mengukur tegangan AC dari 80 volt - 260 volt sehingga tidak bisa mengukur daya pada tegangan ac dibawah 80 volt. Hal ini banyak dikeluhkan orang sehingga ada salah satu video youtube yang saya sempat liat merubah sumber tegangan dari input dc zener dikiri IC regulator 7133 menjadi berasal dari 5 volt usb to serial. Hasilnya pun kini bisa melakukan pengukuran dari 0 volt sampai dengan 260 volt. 

Keluhan yang lain dari alat yang baru saya dapatkan ini mungkin berupa kerusakan produksi dimana solderan pada optocoupler / optoisolator yang tidak bagus sehingga sempat membuat kebingungan akibat aliran data yang tekadang putus nyambung. Dengan melakukan penyolderan ulang hal ini dapat diatasi secara tuntas.

Untuk melakukan pengetesan awal maka pembaca dapat mengunduh software test pzem di link ini : klik disini.




Dari software ini juga bisa dilakukan perubahan parameter dan mereset nilai penggunaan energi.




Dari pabriknya china sana sensor ini diseting dengan alamat atau device ID 1 dan dengan menggunakan software ini ID modbus nya bisa diubah jika ingin menggunakan beberapa sensor secara bersamaan.

Lalu bagaimana cara membaca pengukuran sensor ini ? Tenang saja, jika belum paham mengenai cara akses dan baca protokol modbus bisa membaca tulisan saya sebelumnya disini. Jadi kita perlu unduh software serial terminal bernama real term yang cukup kompleks namun sangat bermanfaat untuk membedah berbagai protokol serial. Perhatikan urutan gambar berikut dan bisa langsung dipraktekkan juga.







Untuk memudahkan pemahaman awal pembaca yang mungkin kebingungan, maka saya akan coba menjabarkan modbus untuk mendapatkan nilai tegangan AC nya yang sesuai berdasarkan manualnya dimana memiliki address 0x000. Perintahnya seperti berikut ini :


01 04 00 00 00 01 31 CA


Kode diatas berupa Hexa jadi kalau dipisah-pisah berdasarkan standar modbus adalah seperti berikut:

01     =  Alamat device id slave
04     =  Perintah membaca input register/ function 04
00 00  = 2 byte alamat address memori  untuk tegangan pada 0x0000
00 01  = 2 byte jumlah data yang diminta berupa 1 alamat saja
31 CA  = Checksum / CRC 16 modbus


Sedangkan reply dari pzem adalah sebagai berikut :


01 04 02 09 03 FF 61

01     =  Alamat device id slave
04     =  Perintah membaca input register/ function 04
02     =  jumlah byte data yg di response 
09 03  = 2 byte data tegangan dalam hexa
FF 61  = Checksum / CRC 16 modbus


Jika menggunakan kalkulator merubah Hexa ke Decimal, maka nilai tegangan 0x0903 ini sama dengan nilai 2307 yang memiliki arti tegangan yang diukur oleh pzem-004T adalah 230,7 volt. Lalu bagaimana jika ingin membaca nilai frekuensi jala-jala / mains ?


01 04 00 07 00 01 80 0B

Kode diatas berupa Hexa jadi kalau dipisah-pisah berdasarkan standar modbus adalah seperti berikut:

01     =  Alamat device id slave
04     =  Perintah membaca input register/ function 04
00 07  = 2 byte alamat address memori  untuk frekuensi pada 0x0007
00 01  = 2 byte jumlah data yang diminta berupa 1 alamat saja
80 0B  = Checksum / CRC 16 modbus



Replynya bagaimana ?



01 04 02 01 F4 B9 27

01     =  Alamat device id slave
04     =  Perintah membaca input register/ function 04
02     =  jumlah byte data yg di response 
01 F4  = 2 byte data frekuensi dalam hexa
B9 27  = Checksum / CRC 16 modbus


Jika dirubah nilai frekuensi hexa 0x01F4 dalam decimal bernilai 500 dengan kata lain 50,0 hz. Pada bagian selanjutnya saya akan jelaskan cara merubah parameter lainnya pada pzem-004T dan melakukan reset ketika ID dari modbusnya tidak diketahui.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (26) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika