Platform IOT terbaru milik telkom ini memang masih terbilang baru dan versi beta, saya kenal sekitar bulan mei dari pembaca blog yang kebetulan mahasiswa yg mendapatkan skripsi membahas telkomiot-lorawan. Sebelumnya telkom memiliki platform Antares yang sudah lama saya bahas, silahkan coba baca disini dulu. Pada dasarnya platform ini seperti menjiplak plek antares di web-ui nya, namun saya menemukan beberapa perbedaan saat mencoba kirim terima data melalui MQTT, HTTP maupun lorawan.
Pada tulisan kali ini saya akan berbagi mengenai "keanehan" MQTT pada platform ini, yah seperti dejavu rasanya ketika ketemu bug dulu saat saya belajar antares dulu. Kok gak kapok ya saya? maklum versi beta mungkin ya atau mungkin karena masih trial (GRATIS 1 tahun booo). Oh iya saya sebenernya mencoba ini hampir 2 bulan lalu, namun saya diemkan aja sampai kemudian gatel akibat 2 bulan hanya ada progress di lorawan nya saja (yang bikin antares ngadat, baca disini), jadi seperti biasa saya mengacu dokumentasi yang bisa dibaca pada halaman yang disediakan telkomiot.
Yang menjadi alamat broker mqtt adalah : mqtt.telkomiot.id port 1883, dan jangan lupa ada user credential berupa access key dan access token sebagai username dan password untuk masuk ke broker. Keduanya bisa didapat pada console menu access key, dan langsung saja saya masukkan untuk setup broker pada node-red serta mqtt.fx di pc saya.
Setup MQTT di Nodered :
Setup MQTT di MQTT.FX
Selanjutnya kita akan melanjutkan seting pada topik MQTT sesuai pada console dan petunjuk dokumentasi.
KOSONG pada console ! Bolak balik saya mencoba dengan berbagai kombinasi seting, hasilnya malah membagongkan ketika saya subscribe topik "pubs" di mqtt.fx dan mengirimkan data mqtt melalui node-red.
Waduh...kok bisa begitu ? Bagaimana kalau kita coba gunakan topik sembarangan, apa akan masuk datanya?
Wahhh akhirnya saya menemukan sebuah broker MQTT yang bebas mengirim dan menerima data kawan ! Bahkan saking bagusnya saya masih menerima data MQTT yang saya retain 2 bulan yang lalu. Ayo dong diperbaiki kawan-kawan di telkom, dan saya rasa ini tidaklah susah ....