Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Rabu, 16 Juni 2021

5G Fakta atau Mitos ? Berikut ini kita bahas kehebohan yg ditimbulkan

5G telah digambarkan sebagai "game changer" dan ada banyak perdebatan dan pendapat tentangnya. Beberapa di antaranya akurat tetapi banyak juga yang tidak. Untuk membantu Anda memisahkan fakta dari mitos, kami telah melihat lebih dekat lima mitos 5G yang beredar di dunia maya.



Sebagai blogger yg sempat 10 tahun mengabdi di dunia seluler, walau masih sebatas sampai jaman 3G waktu itu, pasti saja ada perdebatan efek teknologi baru terhadap segala aspek kehidupan manusia. Terutama ketika berhadapan dengan masyarakat awam yg taunya gelombang elektromagnetik akan mempengaruhi kesehatan manusia. Pernah suatu ketika penulis mendapatkan tantangan dari seorang dokter senior di sebuah lokasi perumahan yg akan saya pasangkan tower BTS. 

Dokter ini memang tidak salah ketika membandingkan radiasi perangkat radiologi pada instalasi kesehatan yg umumnya kita kenal dengan isitilah rontgen. Memang frekuensi kerja rontgen mirip-mirip ada pada frekuensi tinggi berorde GHz. Akan tetapi ketika saya debat dengan membandingkan power dari rontgen vs antena BTS serta jarak antara operator rontgen dengan perangkatnya, maka bapak dokter ini sedikit berlogika mendukung saya walaupun kekeh mempertahankan pendapatnya. Ujungnya ya dengan silaturahmi dan beberapa kali syukuran (makan  - makan tentunya) semua permasalahan selesai dengan musyawarah ala Indonesia.




Namun untuk membantu meyakinkan Anda memisahkan fakta dari fiksi, apakah pendapat saya bahwa teknologi seluler itu aman buat manusia,  saya telah merangkum dan melihat  lebih dekat lima mitos 5G yang beredar saat ini.


Mitos #1: 5G adalah teknologi baru yang belum teruji

Fakta #1

Teknologi yang diandalkan 5G bukanlah hal baru; itu merupakan bagian integral dari kehidupan kita dan diuji sesuai dengan standar keamanan internasional yang ketat.

Indonesia memang telat mengadopsi teknologi 5G karena persiapan infrastruktur dan penataan frekuensi, terutama pada migrasi TV digital, mengalami penundaan. Jadi jaringan 5G sudah terbukti aman di negara maju yg sudah menggelar 5G sejak 2019


Mitos #2: 5G berbahaya bagi kesehatan manusia

Fakta #2

Tidak ada bukti yang menunjukkan 5G berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dalam Q&A pada 27 Februari 2020 tentang jaringan seluler dan kesehatan 5G, organisasi tersebut memberikan pengingat ini:

“Sampai saat ini, dan setelah banyak penelitian dilakukan, tidak ada efek kesehatan yang merugikan yang dikaitkan dengan paparan teknologi nirkabel. Kesimpulan terkait kesehatan diambil dari penelitian yang dilakukan di seluruh spektrum radio tetapi, sejauh ini, hanya beberapa penelitian yang dilakukan pada frekuensi yang akan digunakan oleh 5G. […] Asalkan paparan keseluruhan tetap di bawah pedoman internasional, tidak ada konsekuensi bagi kesehatan masyarakat yang diantisipasi.”


Di bagian "MythBuster", WHO membantah hubungan apa pun antara COVID-19 dan 5G:

“Jaringan seluler 5G TIDAK menyebarkan COVID-19: virus tidak dapat menyebar melalui gelombang radio/jaringan seluler. COVID-19 menyebar di banyak negara yang tidak memiliki jaringan seluler 5G.”



Mitos #3: 5G menggunakan frekuensi yang lebih tinggi yang berarti tingkat radiasi yang lebih tinggi

Fakta #3

5G akan beroperasi menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan menghasilkan tingkat energi elektromagnetik yang lebih rendah. Semakin tinggi frekuensi yg digunakan maka akan menyebabkan jangkauannya radiasi elektromagnetiknya melemah.




Mitos #4: Energi elektromagnetik hanya dipancarkan dari fasilitas telekomunikasi

Fakta #4

Energi elektromagnetik dipancarkan dari sejumlah sumber alami dan buatan termasuk dan tidak terbatas pada telekomunikasi. Speaker Bluetooth anda juga merupakan sumber elektromagnetik lhooo, begitu juga dengan nyala lampu anda.



Mitos #5: Semua energi elektromagnetik berbahaya

Fakta #5

Beberapa energi elektromagnetik mungkin berbahaya dalam beberapa keadaan tetapi tidak untuk telekomunikasi. Dengan elektromagnetik maka anda bisa menikmati keajaiban teknologi bernama pesawat telepon.




Share:

Selasa, 15 Juni 2021

Cara Menonton Copa Amerika 2021 Secara FTA ( Free To Air ) Alias GRATIS

CONMEBOL Copa América (CONMEBOL America Cup), yang dikenal hingga tahun 1975 sebagai Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan (Campeonato Sudamericano de Fútbol dalam bahasa Spanyol dan Copa Sul-Americana de Futebol dalam bahasa Portugis), adalah turnamen sepak bola putra utama yang diikuti oleh tim nasional dari KONMEBOL. Ini adalah kompetisi sepak bola internasional tertua yang masih berjalan, serta yang paling banyak ditonton ketiga di dunia. Kompetisi menentukan juara Amerika Selatan.Sejak tahun 1990-an, tim dari Amerika Utara dan Asia juga telah diundang untuk berpartisipasi.




Kejuaraan pada tahun 2021 adalah edisi ke-47 dari Copa América. Turnamen ini berlangsung di Brasil dari 14 Juni hingga 11 Juli 2021. Turnamen ini awalnya dijadwalkan berlangsung dari 12 Juni hingga 12 Juli 2020 di Argentina dan Kolombia sebagai Copa América 2020. Pada 17 Maret 2020, CONMEBOL mengumumkan bahwa karena pandemi COVID-19 di Amerika Selatan, turnamen tersebut telah ditunda selama satu tahun, sehubungan dengan keputusan UEFA untuk juga menunda UEFA Euro 2020 hingga 2021.

Pada 20 Mei 2021, Kolombia dihapus sebagai tuan rumah bersama di tengah protes yang sedang berlangsung terhadap Presiden Iván Duque Márquez, dan Argentina kemudian dihapus pada 30 Mei karena masalah COVID-19. Hari berikutnya CONMEBOL mengukuhkan Brasil sebagai tuan rumah baru turnamen tersebut.




Indosiar sebagai salah satu televisi milik EMTEK mendapatkan hak siar untuk penyiaran televisi FTA / Free To Air (GRATIS) melalui UHF baik analog dan digital. Dan bagi anda yg berada di kota besar seperti Jakarta maupun Surabaya dapat memanfaatkan TV Digital melalui STB digital atau TV generasi terbaru, yang siaran Indosiar sudah menggunakan format super jernih HD. Untuk pertandingan jam 4 pagi disiarkan Indosiar sedangkan untuk pertandingan jam 7 pagi disiarkan oleh O channel.




Untuk kalian yang berada di pelosok dengan jangkauan UHF terbatas, dapat menggunakan parabola mini Kvision atau Nex parabola, begitu juga dengan parabola jaring tetap bisa menggunakan layanan satelit Telkom4 yang juga ada siaran TV satelit berbayar Kvision - Nex Parabola. Lalu untuk kalian yang ingin menyaksikannya scara gratis bagaimana? Tenang...TV negara tetangga kesayangan kita bersama, menayangkan semua pertandingan secara gratis.




Sejak lama PPTV HD merupakan tv langganan masyarakat Indonesia pencinta Parabola + Sepakbola. Gak pernah ketinggalan acara atau event olahraga ternama dunia. Jadi segeralah arahkan antena parabola jaring anda ke barat 78.5 Bujur timur dan dapatkan siaran PPTV HD dengan parameter :


PPTV HD

Satelit = Thaicom 6 (78,5 BT)

4080 H 30000 (C Band)

MPEG4, HD, BISS

SID = 0036 / 0024

KEY = 25 52 95 0C AB EF 95 2F

Beam = seluruh Indonesia


PPTV (SD)

Satelit = Thaicom 6 (78,5 BT)

3760 H 30000 (C Band)

MPEG2, SD, BISS

SID = 0701 / 02BD

KEY = 32 FF 9E CF A7 11 4A 02

Beam = seluruh Indonesia


PPTV (SD)

Satelit = Thaicom 8 (78,5 BT)

11050 H 30000 (KU Band)

MPEG2, SD, BISS

SID = 2214 / 08A6

KEY = 1A 84 52 F0 E0 CA FA A4

Beam = Sumatera, Jawa, Kalimantan

.

PPTV HD

Satelit = Thaicom 8 (78,5 BT)

11680 H 30000 (KU Band)

MPEG4, HD, BISS

SID = 3020 / 0BCC

KEY = 1A 84 52 F0 E0 CA FA A4

Beam = Sumatera, Jawa, Kalimantan






Share:

Minggu, 13 Juni 2021

Siaran Euro 2020 "Gratis" Yang Bisa Dilihat Melalui Parabola di Wilayah Indonesia

(...Disclaimer : Adalah ILEGAL untuk menerima siaran olahraga dengan hak siar ekslusif di lokasi diluar cakupan yang telah ditentukan. Untuk euro2020 lewat parabola silahkan berlangganan Kvision disini.....)




Ada aja cara penggemar olahraga terpopuler di dunia, Sepakbola , demi menonton siaran TV mendukung kesebelasan favoritnya. Mereka yg kurang beruntung karena tinggal diwilayah yg tidak terjangkau siaran UHF baik Analog maupun Digital, selain dapat membeli paket berbayar lewat K-Vision, penduduk di wilayah blankspot UHF dapat menggeser parabola ke siaran satelit negara tetangga.

Beberapa siaran televisi luar negeri yang mengantongi hak siar kompetisi sepakbola terakbar di Eropa yang digelar mulai 11 Juni hingga 11 Juli 2021 ini dan bisa didapatkan di sebagian atau seluruh wilayah Indonesia menggunakan parabola satelit.

Sebagaimana diketahui pemegang hak siar free to air (FTA) EURO 2021 (EURO 2020) di Indonesia adalah RCTI dan MNCTV. Sayangnya, hanya bisa disaksikan melalui UHF dan DVBT2. Ada juga beberapa pertandingan yg tidak ditayangkan melalui jalur antena UHF akibat mahalnya hak siar dan kurangnya sponsor, yang pada episode seblumnya baik piala dunia maupun piala eropa, Djarum Supper Soccer selalu hadir sebagai sponsor utama. Kini Djarum telah memiliki platform sendiri yaitu MOLA TV yang bersiaran menggunakan jalur OTT / Streaming.




Siaran TV alternatif EURO 2021 ini bisa didapatkan menggunakan parabola, baik itu menggunakan dish besar atau dish kecil, pita frekuensi C-Band maupun pita frekuensi KU Band. Tulisan ini bisa dijadikan referensi jika beam menjangkau wilayah masing-masing. Namun, belum diketahui apakah siaran ini nantinya diacak atau free to air (FTA).

Sebagian diantaranya ada yang temporary, terkadang FTA atau tidak diacak, di lain waktu bisa mendadak diacak menggunakan enkripsi maut yang tidak bisa dibuka menggunakan receiver yang beredar di pasaran.





Berikut adalah siaran TV alternatif EURO 2021 (EURO 2020) di parabola: (akan di update terus)



  NEGARA

  SIARAN

  SATELIT

 China

 CCTV 5
 CCTV 5+

 ChinaSat 6A (125.0°E) 
 ChinaSat 6B (115.5
°E)

 India

 Sony Ten 2
 Sony Ten 3   Sony Ten 4
 Sony Six

 ST 2 (88.0°E)

 Kamboja

 CTN
 MyTV
 CNC

 Apstar 6C (134.0°E)

 Maladewa

Raajje TV

Apstar 7 (76.5°E)

 Malaysia

 Okey SD/HD
 Sukan RTM HD

 Measat 3a (91.4°E)
 ABS 2 (75.0°E)

 Vietnam

 VTV 1
 VTV 3
 VTV 6

 Vinasat 1 (132.0°E)

 Rusia

 Матч ТВ
 1TV Russia
 Россия

 Yamal 601 (49.0°E)

 Thailand

 NBT 2 SD/HD

 Thaicom 6/8 (78.5°E)

 Feed Backup

 AD HOC enc 5

 Eutelsat 172b (172° E)


Tentunya siaran di satelit diatas membutuhkan alat pembuka acakan BISS atau lainnya, dan bisa dilihat caranya pada group pencinta parabola di facebook. Kami tidak menyediakan cara membuka siaran terenkripsi karena menjaga hak siar yang mereka miliki.

Selamat mencoba ..

Share:

Jumat, 11 Juni 2021

Geser Thaicom - NBT HD Untuk Euro 2020 ? Jangan Dulu ahh tunggu setelah pertandingan pertama

Laman website NBT2HD SPORT telah mengkonfirmasi berita bahwa stasiun TV NBT 2HD akan bertanggung jawab untuk menyiarkan siaran langsung Euro 2020 untuk ditonton oleh penggemar sepak bola Thailand.




Sebelumnya, penggemar sepak bola Thailand melontarkan kekecewaan bahwa mereka mungkin tidak mendapatkan hak siar Kejuaraan Eropa melalui layar televisi. Hingga baru-baru ini, menjadi jelas saluran NBT 2HD yang mengumumkan gelaran siaran langsung. Dimulai dari laga pembuka pada Jumat malam, 11 Juni, di mana Turki akan bertemu Italia. Pada pukul 2.00

Jadi ini mengulang kejadian di Piala Dunia 2018 saat thailand mengumumkan hak siar mepet sebelum kick off pertama digelar. Namun jangan keburu menggeser arah parabola anda, ada detail lainnya harus menunggu untuk mengikuti update dari saluran NBT 2HD dini hari nanti. Bisa jadi nih hanya layar pelangi yang muncul.






Satelit = Thaicom 6 (78,5 BT)

HD = 4150 H 12000 (C Band)

SD = 3920 H 30000 (C Band)

HD =11560 H 30000 (Ku Band) 

SD =11010 H 30000 (Ku Band) 

BISS

FE D3 60 31 BB 38 96 89  CBAND

660D8CEEDE36CB06 KU BAND



Sebelumnya thaicom 6/8 yang derajatnya 78.5 Bujur timur sudah memberi sinyal positip dengan saluran PPTV HD 36 yang resmi menyiarkan copa amerika 2021. Jadi geser aja parabolanya untuk mendapatkan siaran langsung copa , namun untuk euro 2020 harus berhadapan dengan hak siar negara asean yg lumayan ketat. Apalagi MOLA TV pemegang haksiar di Indonesia lumayan kejam dalam hal menegur bocoran sinyal satelit negara tetangga.



ห้ามพลาด! “ศึกโคปา อเมริกา 2021” มันส์ทุกแมตช์ ตั้งแต่รอบแบ่งกลุ่มจนถึงรอบชิงชนะเลิศ เริ่มวันที่ 14 มิ.ย. – 11 ก.ค. นี้ ประเดิมแมตช์แรก เช้าวันจันทร์ที่ 14 มิ.ย. เวลา 04.00 น. บราซิล (เจ้าภาพ) พบ เวเนซุเอลา ต่อด้วยคู่ที่ 2 เวลา 07.00 น. โคลอมเบีย พบ เอกวาดอร์ ถ่ายทอดสดบนหน้าจอฟรีทีวี ทางพีพีทีวี เอชดี ช่อง 36 ที่เดียว พร้อมทั้งชมสดออนไลน์ได้ทาง


Jangan lewatkan! "Copa America 2021" menyenangkan setiap pertandingan dari penyisihan grup hingga final, mulai 14 Juni – 11 Juli, memulai pertandingan pertama pada pagi hari Senin, 14 Juni, pukul 4:00 pagi, Brasil (tuan rumah) bertemu Venezuela, diikuti oleh pasangan kedua pukul 7:00 Kolombia bertemu Ekuador, disiarkan langsung di layar TV gratis di saluran PPTV HD 36, hanya buat kalian yang perangkat tv nya sudah siap. Anda dapat menonton langsung online melalui website kami.






BISS KEY PPTV HD :  2552 950C ABEF 952F

Share:

Kamis, 10 Juni 2021

DRM - Digital Radio Mondiale - Upgrade Teknologi Radio SW/MW/FM ke Digital


DRM - digital radio  mondial adalah radio yang dirancang ulang untuk semua pendengar setia radio diseluruh dunia.  Ini adalah bagian dari komunikasi digital di seluruh dunia, dirancang sebagai pengganti secara digital berkualitas tinggi untuk siaran radio analog. Dengan radio digital drm, standar infrastruktur radio yang ada dapat dimodernisasi untuk menawarkan lebih banyak layanan kepada pendengar.



Dengan  melakukan investasi di teknologi ini,  drm menawarkan manfaat besar misalnya konten yang jauh lebih kaya dan lebih baik untuk semua orang serta menggunakan lebih sedikit energi. Radio digital mondial menawarkan radio digital untuk semua, jadi bagaimana kita bisa mendigitalkan seluruh negara? 

Mari kita bayangkan sebuah negara bernama integria dengan kota dan desa pegunungan dan gurun imajiner ini negara mungkin sedikit seperti negara kamu sekarang  yang memiliki 25 juta penduduk. Digitalia adalah ibu kotanya berpenduduk6 juta orang, umumnya adalah pusat perdagangan dan pusat perbankan. 



Ada juga dua kota menengah lainnya dan kota-kota di barat beberapa kota semi-otonom di selatan dan wilayah hutan besar yang membagi negara. Ada lokasi pertanian penting dan pedesaan dimana populasi tersebar di wilayah yang luas. Integria negara berukuran sedang ini dengan PDB terbatas memiliki banyak tantangan komunikasi bagaimana menyediakan informasi, berita hiburan dan pendidikan untuk seluruh penduduk. Bagaimana memperingatkan orang tentang bahaya dan bencana, baik itu buatan manusia atau bencana alam. 

Saat ini integria memiliki terintegrasi jaringan penyiaran radio menggunakan gelombang menengah gelombang pendek dan fm transmisi yang dapat diterima oleh kebanyakan orang di banyak tetapi tidak semua wilayah negara yang disebut penyiar layanan publik radio nasional 'NR' menggunakan satu pemancar gelombang pendek SW jadul dan tiga pemancar gelombang menengah MW yang menutupi sebagian besar daerah pedesaan.



Di kota terdapat beberapa stasiun fm berdaya rendah tetapi biaya mahal memberikan campuran konten berita dan info trafik dalam beberapa bahasa daerah dan dialek tapi sinyal mereka tidak menjangkau jauh melampaui batas kota. Jadi fm mencakup sekitar 15 persen dari populasi dan gelombang sedang 80 sedangkan desa-desa di kawasan hutan besar tidak mendapatkan cakupan apapun.

Namun orang-orang di daerah pedesaan ingin lebih banyak radio dalam bahasa daerah untuk lebih banyak jam dalam sehari. DRM adalah satu-satunya sistem radio digital yang merangkul semua pita frekuensi radio yang saat ini digunakan dan dapat membantu meningkatkan layanan radio untuk negri Integria. DRM dapat menawarkan cakupan nasional dan internasional secara penuh ke penyiaran publik integria. Juga dapat menawarkan layanan radio kepada komunitas stasiun yang lebih kecil untuk kebutuhan pendengar lokal di kota kecil dan desa.

Drm memungkinkan penyiar untuk mentransmisikan hingga tiga siaran radio yang berbeda dari satu pemancar tunggal sehingga Anda dapat memiliki lebih banyak variasi konten radio. Jadi rencana untuk memigrasikan sistem analog saat ini ke digital dalam integria menjadi satu opsi bagus, membuat atau meningkatkan / upgrade ke pemancar DRM ke pemancar radio SW gelombang pendek yang sudah ada dan dapat mencakup seluruh integria.




Opsi tambahan kedua adalah mengupgrade pemancar radio AM MW gelombang menengah yang sudah ada  hanya untuk cakupan regional masing-masing.  Pemancar dapat membawa hingga tiga siaran radio sehingga isinya bisa lebih kaya lebih bervariasi dan di daerah dengan bahasa daerah atau dialek khusus. Pemancar gelombang menengah yg dialihkan gelombangnya ke drm dapat memberikan cakupan yang sama tetapi menggunakan hingga hingga 50 persen lebih sedikit daya daripada radio analog.

Itu lumayan banyak juga penghematan energinya. Pilihan lebih lanjut adalah mendigitalkan stasiun radio fm di ibu kota dan di bagian lain negara. Stasiun fm komersial atau didanai negara juga bisa mendapatkan keuntungan dari drm dengan lebih banyak konten dalam lebih banyak bahasa.

Fleksibilitas DRM untuk ketiga skenario digitalisasi ini dapat  digabungkan untuk menjangkau semua warga integria.



Yuk simak manfaat tambahan drm,  bukan hanya audio saja karena drm radio juga memiliki layar dan drm dapat menyediakan data bersama dengan siaran audio. Data berarti teks dan gambar, dari peta ke rumus matematika dan pelajaran lainnya, hasil pertandinga olahraga langsung dan bisa di berbagai bahasa dan penting juga untuk peringatan darurat jika terjadi bencana.


Drm memberikan kesempatan untuk stasiun radio digital manajer untuk menggunakan saluran data ini untuk membuat sesuatu yang baru sebagai pendapatan. Singkatnya radio digital mondial drm, menggunakan energi hijau ( Green Energy ), fleksibel dan memberikan akses informasi universal sehingga seluruh negara dapat terhubung dan setiap murid dan siswa integria dapat diberikan pendidikan bahkan di daerah terpencil tanpa  akses internet.


DRM di Indonesia




Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pengukuran evaluasi uji coba dan pengukuran teknologi Digital Radio Mondiale (DRM) di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.


"Kegiatan hasil kerja bersama Direktorat Penataan Sumber Daya dan 3 unit pelaksana teknis (UPT) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo serta  Radio Republik Indonesia (RRI) serta Balai Diklat RRI itu dilakukan untuk  persiapan implementasi radio digital. 


"Kegitaan berlangsung Kamis  (23/07/2020) minggu lalu. Pemilihan lokasi di Pelabuhan Ratu, karena wilayah tersebut memiliki potensi terjadinya bencana alam," tutur Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI, Denny Setiawan di Jakarta, Senin (27/7/2020).


Menurut Direktur Denny, DRM merupakan standar teknologi radio siaran digital yang telah mendapatkan rekomendasi dari International Telecommunication Union (ITU). "Selain berfungsi sebagai teknologi radio siaran digital, DRM juga memiliki fitur Emergency Warning Functionality (EWF) sebagai media sistem peringatan dini kebencanaan," jelasnya.

DRM dapat menjadi solusi atas kebutuhan kanal frekuensi radio untuk keperluan radio siaran, baik di pita frekuensi radio MF, maupun VHF Band 2. Secara umum, setiap kanal frekuensi radio DRM dapat menampung sampai empat program siaran full audio, atau tiga program siaran (audio) beserta text data (dapat dimanfaatkan sebagai media berita, iklan, informasi publik, dan sebagainya).

Sebagai sebuah standar teknologi digital, DRM memberikan efisiensi di sisi penggunaan energi listrik maupun penggunaan spektrum frekuensi radio. Selain itu, sebagai teknologi digital, DRM dapat dimanfaatkan untuk menjangkau cakupan lebih luas dengan menggunakan teknik Single Frequency Network (SFN).

Menurut Denny Setiawan, pengaturan penggunaan pita frekuensi radio ini tidak sebatas diatur oleh regulasi di Indonesia. "GE75 telah membuka kemungkinan penggunaan teknologi digital, dimana dalam hal ini DRM dapat dimanfaatkan pada pita frekuensi radio MF dengan menggunakan bandwidth yang sama dengan analog (AM). Dengan kemampuannya sebagai digital, DRM dapat menjadi solusi terhadap kebutuhan kanal radio siaran di pita frekuensi radio MF," ungkapnya.


Dua Hari Pengukuran



Pengukuran dilaksanakan selama dua hari, yaitu 23 s.d. 24 Juli 2020. Hari pertama, dimulai dengan enam titik Test Point (TP) TP1 di Pantai Karang Hawu, TP2 Pantai Karang Papak, TP3 Pantai Kadaka, TP4 Vihara Nam Hay Kwan Se Im Pu Sa , TP5 Pantai Batu Bintang dan TP6 Pantai Loji.

Keenam lokasi test point dimaksud diperoleh berdasarkan hasil simulasi komputer prediksi cakupan radiasi dari pemancar analog FM 1 kWatt yang telah beroperasi dengan ketinggian antena 40 meter di atas permukaan tanah. Keenam lokasi tersebut merupakan ujung dari titik 66 dBuV/m dan 54 dBuV/m.

Sebelum dilaksanakan pengukuran, dilakukan kalibrasi perangkat ukur oleh masing-masing UPT. Pengukuran bertujuan untuk mengevaluasi secara teknis pancaran DRM dan fitur-fitur yang dapat disiarkan melalui pemancar DRM seperti Journaline.

Pengukuran hari kedua, dilaksanakan berpusat di Plasa Telkom tempat transmitter DRM berada, mengukur side by side antara Analog-Digital dan Digital-Digital. Dilanjutkan kemudian dengan rapat evaluasi hasil pengukuran yang dilaksanakan sebelumnya.

Berdasarkan hasil pengukuran lapangan diperoleh hasil cakupan 1 kWatt FM di enam test point dapat dilayani oleh DRM dengan daya pancar hanya 50 Watt, dengan kualitas audio DRM baik. Pada pengujian simulcast 1 kWatt dan 800 Watt dengan jarak spasi 150 kHz antara frekuensi tengah FM dan DRM, hasil pengukuran tidak menemukan interferensi antara FM dan DRM. Kualitas audio FM dan DRM sama-sama baik, namun kualitas suara DRM lebih baik dibanding FM.

Pengukuran DRM vs DRM dilakukan di Plasa Telkom. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa tidak terjadi interferensi antar DRM dengan spasi frekuensi tengah 100 kHz. Kualitas audio kedua radio DRM sama-sama baik.

Hasil pengujian lapangan konsisten dengan ITU-R Recommendation BS.1114 dan BS.1660. Pengukuran berikutnya dijadwalkan akan dilaksanakan di RRI pusat Jakarta pada Agustus 2020.

Tantangan umum dalam penerapan sebuah teknologi digital yaitu ketersediaan ekosistemnya. Dalam hal ini, secara khusus adalah perangkat penerima (receiver). Receiver dari teknologi DRM diharapkan dapat tersedia baik dalam bentuk car head unit, portable receiver, USB dongle, maupun sebagai embedded module di smartphone.



Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (26) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika