Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Rabu, 23 September 2020

Mencari uang lewat Google Adsense itu mudah kok (Flashback 2005 ke 2020 )



Seperti menjadi "budak" adsense ....begitu komentar pada sebuah video youtube yang memang sih isinya seperti menertawakan penontonnya, thumbnail dibuat begitu menggoda dengan isi yang sebenarnya kurang cocok dengan thumbnail atau gambar & tulisan headline nya. Tapi itulah kenyataannya dunia per-iklanan melalui media internet dimana perkembangannya sudah berubah menjadi bidang ekonomi baru yang sangat pesat . Kali ini penulis akan bercerita pengalaman berkenalan dengan dunia adsense sejak pertama kali dipercayakan memegang laptop kantor sehingga kini masih menggunakan laptop  pinjaman kantor walau ya kantor milik sendiri, karena saya berusaha membedakan harta milik perusahaan dengan harta milik pribadi. Begini ceritanya ....


Internet pada tahun 2000an awal akan sangat berbeda dengan internet 15 tahun kemudian, facebook belum ada, chatting masih pake Yahoo messenger, cari video masih lewat sharing p2p atau torent, dan seterusnya. Tapi yang masih ada dan sepertinya akan menjadi penguasa ekonomi kedepan adalah periklanan di website internet. Ketika penulis masih menjadi seorang kaskuser yg walau tak begitu aktif tapi sempat merekam beberapa cara kaskus mendapatkan revenue dengan memasang iklan dan menyarankan usernya untuk membantu "klik" pada iklan yg ada pada sela-sela tulisan board forum diskusi. Sedangkan media berita online di penuhi dengan iklan gambar dan teks sederhana dan sepertinya pengiklan membayar langsung ke pemilik portal berita tersebut. Disinilah kejeniusan google muncul pada tahun-tahun itu dengan program iklan adwords dimana para pengiklan dan pemilik website dapat berkompromi tanpa harus bekerja extra untuk kesepakatan harga suatu tampilan iklan produk. Layaknya seperti biro iklan lah si google dan semakin seru dengan program pengiklan ADSENSE dimana blog dan website milik pribadi bisa dipasang iklan yang membuat seorang engineer seperti saya ini ikut membuat blog tentang apapun. 




Gembiranya penulis karena berhasil mendapatkan verifikasi google dan semakin getol mencari ilmu blogging dan trik-trik mendapatkan klik adsense. Jaman itu sudah ada trik jasa klik iklan sama seperti belakangan ini yg lagi marak dengan aplikasi melihat iklan video aja bisa kaya ! Jadi dulu ada program PTC / PTS...paid to click / paid to surf dimana dengan mengklik iklan maka akan mendapatkan kredit poin. Iming-iming yang lebih dahsyat adanya program referal dan upgrade akun sehingga tiap kali klik mendapatkan pengali sesuai nilai dolar upgrade yg diberikan. Ujungnya ya dapat di tebak ini adalah scam ! Bagaimana dengan para pengguna jasa ini ? Lihatlah gambar berikut ...



Jadi kegembiraan karena sudah bisa mendapatkan pin pencairan uang adsense premature banget, hanya 3 hari langsung dibanned. Walau postcard surat pin google sampai kerumah tapi tak bisa digunakan lagi. Upaya dengan membuat akun baru pun terdeteksi oleh pihak google...dan kembali lah saya ke dunia nyata setelah sebelumnya dengan mimpi penghasilan dari adsense yang lebih besar dari gaji kantoran dan resign dari pekerjaan. Hmmm ..ya iyalah mana bisa dibayar dengan menipu klik iklan gak jelas. Jadi perlu diperhatikan bagaimana ekonomi periklanan bergerak seperti ini:


  • Publisher atau pemilik website, konten youtube, aplikasi android dan sebagainya merupakan masyarakat umum yang memiliki kreatifitas sehingga memiliki pengikut , pemirsa dan daya tarik ke dunia maya.
  • Pemilik produk ingin menjadikan publisher diatas sebagai tempat mereka menjadi papan banner produk mereka karena semakin banyaknya website, blog , konten yutub yang laris manis dilihat oleh pengguna internet.
  • Google memiliki platform Adwords untuk produsen produk dan Adsense untuk publisher dimana google menjanjikan ke produsen iklannya akan ditampilkan sesuai dengan tema website, video dan aplikasi yang tepat sasaran. Publisher dijanjikan akan mendapatkan bagian dari iklan yg dibayar oleh produsen sesuai jumlah view, klik dan ukuran lainnya yg ditentukan oleh algoritma google.
  • Klik iklan yang tidak bersesuaian dengan produk yg ditawarkan akan menyebabkan nilai ekonomi iklan tersebut merosot dan sale nya tidak sesuai harapan produsen. Ujungnya produsen menjadi males mengiklankan produknya pada google adwords. Inilah menjadi perhatian serius google dengan selalu melakukan update sistem monitoring transparansi iklan mereka.


Kalau saya tulis flashback nya secara detail akan kepanjangan karena pembahasannya bisa mumet di era tahun 2010an dimana ada sistem metrik google melalui pagerank , backlink, dan sebagainya. Yang saya ingat adalah seorang teman yang tiba-tiba menjadi super kaya selama beberapa tahun diawal 2010an dengan bisnis "beternak domain" nya, jualan backlink, dan berburu pagerank. Ujungnya dapat ditebak google tidak menyukai iklan mereka dijadikan cenderung tidak "tepat sasaran" dan bisnis teman saya ini tewas beberapa tahun berikutnya. 




2018 saya diampuni ! Kaget karena tiba saja menu adsense muncul di smartphone saya dan mulailah menyusun strategi bagaimana bertindak jujur pada google. Dan ternyata tidak perlu trik apa-apa cukup mengikuti apa yg ada pada help petunjuk pada halaman google adsense. Jadi sangatlah BULLSHIT yang dituliskan pada buku "cara kaya lewat adsense" yang berjejer di gramedia itu. Kalaupun adsense anda melakukan kesalahan, pasti akan diberitahu dengan warning pada email atau ketika masuk ke laman google adsense. 2 tahun menunggu dan ini ujung yang menggembirakan, cukup melegakan di masa pandemi yang serba susah ini.




Keheranan saya masih saja ada orang yang ingin mengakali google adsense ataupun facebook ads dan platform pengiklan lainnya, dan ketika caranya atau lubang celah penipuan ini dikuasai maka dengan mental maling diciptakanlah program, aplikasi, investasi dan apapun itu yang mengajak secara MLM / Ponzi /Piramida /Referal untuk meng-klik, melihat, like, wuahhh macem-macem banyak banget dengan pola yang mirip yaitu ketika mau mendapatkan fasilitas upgrade yg lebih menggiurkan maka akan diminta melakukkan TOPUP rupiah saldo serta mencari prospek pengguna alias calon korban baru. Ngeri sekali dijaman pandemi karena hal ini dianggap shortcut mudah karena kebanyakan akibat pandemi covid-19 semua orang mengalami ekonomi sulit dan kebanyakan dirumah saja. Jadi memanfaatkan kondisi pengangguran dan butuh...tapi masih aja kena tipu. Kasihan ! Jadi waspada kawan !


Intinya ikutilah aturan yang telah dibuat oleh penyedia jasa iklan sehingga benar terjadi perputaran uang yang adil diantara pemilik produk, publisher dan penyedia jasa (google, facebook, dll). Dan saya jadi ingat dosen legendaris di kampus elektro ITS bernama Ir Heru yang mengajar kuliah rangkaian listrik dan Op Amp, doktrin beliau adalah :

" Kalau di kertas ujian tertulis waktu 90 menit dan kamu menyelesaikannya 15 menit lebih awal, berarti kamu telah melakukan kesalahan " 

Share:

Jumat, 28 Agustus 2020

Tukang Solder Menjual " Nothing " ... apakah bisa ?

 


Ketika blog ini menjadi sedikit aneh karena membahas diluar pakemnya di bidang elektronika dan televisi, maka anda pembaca perlu paham bahwa penulis pasti lagi galau. Lihat saja episode tulisan di beberapa tahun yang silam, maka ada beberapa tulisan sejenis yang memang muncul pada periode kegalauan yang menyebabkan otak sang penulis over thinking mau meledak. Jadi menulis adalah salah satu cara saya untuk meredam ke-liaran otak sehingga channeling nya menjadi bermanfaat. Syukurnya kalau tulisan saya ini tidak menjadi bumerang ke diri sendiri dan bermanfaat ke pembaca, karena kadang keanehan pola pikir saya menjadi  sesuatu yang "ealaaaahh" bagi kawan yang membaca tulisan saya. Dianggapnya saya terlalu berusaha merubah sesuatu diluar kemampuan, tapi...sekali lagi ini channeling healing yang saya sering lakukan dan sepertinya berhasil beberapa kali. Mudah - mudahan kali ini berhasil juga.

Saat pandemi covid19 menyebabkan penulis memiliki banyak waktu dirumah, akibatnya kepala saya dijejali berbagai pikiran rencana ini - itu dari solder menyolder - coding - belajar hal baru dan sebagainya. Beberapa pembahasan mengenai IOT sudah saya share dengan sukses dan ditanggapi positip oleh pembaca. Di kemudian hari saat angka penderita covid makin tidak terkendali dan orang semakin cuek,  saya sebagai pemikir logis mulai melakukan mekanisme proteksi diri untuk hal buruk kedepan yang mungkin terjadi. Memori kepala seperti diputar untuk kembali mencari bahasan pemikiran spiritual dan pada agustus menjadi bulan yang bisa dinamakan "motivational month". Nah ini merupakan kejadian berulang yaitu saat periode penulis lulus kuliah - ditinggal teman sekantor mencari kerjaan lain - menikah - PHK . Jadi disaat momen seperti ini entah disadari atau tidak otak saya memproteksi diri saya agar tidak burnout karena stress.

Pada episode pandemi yang sangat gelap ini ada anomali yaitu tiba - tiba berakhirnya kreativitas saya di bulan agustus . Saya menjadi cenderung "doomers" yang beranggapan kiamat sudah dekat. Sang penyelamat yaitu "otak saya" kick in dan entah kenapa menyuguhkan berbagai pembelajaran di era nya yaitu spiritual guru, motivational speaker, business coach, dan sebagainya dalam bentuk podcast dan video. Saking banyaknya video motivational yang serupa berupa cuap-cuap mem "positif " kan diri yang katanya lagi negatif, saya ingin flashback pengalaman dan pandangan saya tentang para penjual motivasi yang selalu muncul layaknya malaikat penyelamat dan memang beberapa dari mereka bisa menyelamatkan banyak orang. Tapi entah kenapa saya melihat sesuatu yang berkontradiksi satu dengan yang lainnya. Kata seorang idola saya "HY" yang sekarang mulai merambah podcast, dalam sebuah videonya saya disindir kalau  saya ini terlalu fokus pada sesuatu yang tidak berguna. HY berkata begini :  "Orang sombong akan membenci orang sombong lainnya" . Ya benar apa yg dikatakan bang HY, saya benci pada motivational speaker yang angkuh itu dan saya dapat dikatakan sombong juga, karena saya merasa mereka itu ngomong bullshit.  Hahahaha ketemu deh salah satu sifat saya yaitu sombong dari kata-kata HY tadi. Dari beberapa podcast nya beliau saya melihat "auto" kejujuran dari para tamu yang jadi nara sumber podcast nya entah karena aura HY itu "orang baik". Seinget saya HY pernah kalah pilkada 3x , perkawinan kacau, dipecat dari pekerjaan, tapi bisa bangkit dengan hebatnya. Jadi ketika ujung agustus saya melihat HY menyadarkan saya pada suatu hal yang akan saya rangkum dalam analisa tukang solder vs motivational speaker.


MLM dan Motivational Speaker


"Kamu pasti bisa...yess yess..." teringat suara tape player di kamar tetangga kos 15 tahun yg lalu, selalu menggelegar tiap pagi sampai suatu hari saya ikutan ahhh dengerin. Luar biasa efeknya lhoo hingga saya jadi ikutan seminar MLM nya dan saya kaget melihat yang menjadi pembicara adalah seseorang teman yang dulunya culun pemalu tapi tidak menyangka bisa ngomong sehebat itu. Wewww..otak ic logic TTL sebagai tukang solder tidak mampu menalarkan ini dan sukses membuat saya kapok ikutan seminarnya. Tapi seperti halnya saat menemukan vcd player yang tiba-tiba mati, maka otak saya beputar terus mencari jawaban apa yg menyebabkan teman saya itu menjadi berubah total. Episode ini dinamakan mencari buku motivational speaker dan saya lahap semua buku yang ada di gramedia dan manual-manual MLM yang saya dapat dari beberapa teman dan saudara yang ikutan MLM. Dan sepertinya saya mempelajari mashab MLM yang terlalu banyak dan kepala saya menjadi pening karena diantara buku ada pandangan yang bertentangan. Contohnya nih tentang "positivity" dimana satu buku menyebut bahwa sesuatu yang positp harus ditanamkan pada diri setiap saat, sedangkan buku lain menganggap positivity itu menjerumuskan. Ya sebagai tukang solder saya tau kalau positip terus maka tak ada aliran arus listrik dan gak akan menyalakan sebuah LED. Begitu akhirnya ketika saya mendapatkan kontradiksinya semakin parah dan setahun kemudian saya me-loakkan semua buku motivasi itu daripada berdebu tak terurus.

Lalu apakah bisnis MLM di 15 tahun kemudian masih berjaya? Masih lahh bahkan suatu ketika Facebook  menunjukkan magicnya dan saya bertemu lagi dengan tetangga kos  saya yg 15 tahun lalu itu di sebuah komentar. Mencengangkan dia masih saja menjual MLM yang sama dan saya add pertemanan dan hasilnya wall FB saya menjadi penuh video motivasi dan postingan mengajak seminar MLM. Tau kan pembaca ujungnya? Ya saya benar kemudian klik unfollow tapi tetap jadi friend..kadang-kadang sih masih stalking statusnya..wkwkwkwk.


Trik Mendapatkan Sesuatu Dengan "Mudah"

 


Seorang teman yang pekerjaannya bankir pernah saya ajak konsultasi mengenai kecendrungan saya yang benci mendapatkan sesuatu secara kredit. Hasilnya saya di ejek dengan kata-kata " You Don't Know How Money Works !" . Ohh shit tukang solder ini ternyata hanya tau cara menyolder ya, sampai dulu tawaran kerja di sebuah bank saat lulus kuliah dilewatkan karena menganggap dunianya tukang solder gak nyambung ke perbankkan. Padahal sekarang sudah semuanya elektronik banking hikss hikss..gak masalah lah nasi sudah masuk sepitenk lanjut terus jangan liat spion lagi. Dan diluar sana ternyata banyak yang entah karena menentang riba atau pandangan sama seperti penulis yg mengalami impostor syndrome - menganggap semua diluar sana penuh kebohongan jadi gak mau ikutan ? entahlah. Yang pasti ini menjadi sebuah market yang besar bagi penjual "trik" shortcut cepat mendapatkan sesuatu dan contoh nyata adalah suatu seminar cara membeli rumah tanpa utang. Parahnya lagi awal muncul dari produk seminar yang banyak peminatnya itu beriklan nya dengan jargon plesetan "TANPA UANG" yang akhirnya banyak diprotes para penggiat property.

Episode menjual trick ini berlanjut ke tema - tema lain seperti : cara cepat kaya, trik blog No 1 di google search, cara laku jualan online, pokoknya polanya : CARA MENDAPAT "SESUATU" DENGAN USAHA MINIMAL . Jadi otak manusia ketika dihadapkan pada pilihan yang lebih ringan maka akan lebih menjual lhoo. Dan ketika produk seminar itu dibeli yang ditampilkan adalah kebenaran umum, cara umum, trik "susah" yang dibuat mudah, dan satu hal selalu ditanamkan positivity sehingga yang sulit menjadi terlihat mudah dilakukan. Salah kah? ya gak ada salahnya boz ! Tapi..ada tapinya yaaa... Ayo coba bayangkan lakukan metode ini ke seluruh rakyat Indonesia maka negeri ini akan menjaid kaya raya seperti di china sana. Kenyataannya ? Ya kembali lagi kalau semua orang sudah memiliki trik menjadi kaya ya ujungnya gak cuan lagi dong bapak-bapak penjual seminar itu ?  Jadi ada kalanya  dibuat kondisi dimana orang-orang yang senang "shortcut" ini selalu kurang puas, kurang berhasil sehingga terus menerus didorong membeli produk seminar - motivasi - cara ini itu dan tanpa melakukan action yang sebenarnya. Pernah kah pembaca membeli buku motivasi dan baru baca setengah lalu bosan dan membeli buku motivasi lainnya?

Fake Guru


Episode ini saya akan singkat saja karena akan membosankan kalau ditulis dalam blog, mungkin saya perlu membuat buku debunking fake motivators..hmmm..saya jadi ikutan ambil untung dong kalau bikin buku? seperti umumnya dari mereka yang mengaku ahli, guru, expert, baba dan sebagainya. Satu hal yang pasti adalah mereka menjual BUKU ! ahhh buku berapa sih untungnya ? ooo jangan sangka buku itu murah ya, salah kalau menilai buku cetakan hanya sekitar 100ribu. 4 jutaan lhoo sepaket dengan DVD, flashdisk, dan yang baru sekarang karena jaman PODCAST yang dipaketkan juga bisa berupa HeadPhone yang katanya akan bisa mengirim sinyal bawah sadar yang lebih bagus ke otak. Preeeettt lahhh ! Lhooo saya jadi judgmental begini, kata seorang motivator yang pertama kali saya ikuti di jaman pandemi ini. Jangan menilai sesuatu! Biarkan semuanya berjalan apa adanya. Diakhir bulan saya sadar bahwa yang dimaksud adalah: Jangan nilai (ajaran) buku ini, terima apa adanya dan kalau dibelakang ada perintah untuk membeli buku selanjutnya maka otak akan menganggap itu adalah jalan yang seharusnya. Ahhh saya terlalu judgemental ! Mungkin inilah yang tidak saya sukai sebagai tukang solder, KONTRADIKSI ! Tapi guru spiritual bilang jangan mengkontradiksi hal yang diluar kemampuanmu, tidak baik nanti hidupmu tidak tenang, bersikaplah nerimo ! Hmmm hasilnya kontradiksi makin parah dan kenapa yang bikin kontradiksi saja dihindari sejak awal? Nah mumet kan ? 

Gini, saya akan berusaha merangkum ciri-ciri fake gurus yang saya dapat dari sumber pengalaman sendiri bahkan dari beberapa sumber dokumentari guru spiritual india yang dikupas habis kebobrokannya. 

  1. Senang menceritakan pengalaman diri sendiri yang selalu bombastis seperti : Bangkrut yang parah lalu bangkit, Sakit lalu mendapat pencerahan, cerita bisnis yang tiada batas keuntungannya, mengesampingkan faktor "luck" dan menganggap sebagai kerja keras yang sangat keras. Roda kehidupan itu berputar bung jangan lupa itu ! Coba deh ditelisik pasti ada yg aneh dengan cerita masa lalu dari kondisi sangat negatif menjadi super positif tanpa di jelaskan secara jelas prosesnya. Nah inilah yg pasti hooked atau nyantol di pikiran netizen +62 dengan mengesampingkan akal sehat.
  2. Menjual sesuatu yang bisa dipelajari sendiri lewat internet, manual book, buku agama atau buku pelajaran umum. Kebiasaan internet search yang sedikit-sedikit memanfaatkan google menjadikan market yang sangat besar bagi predator ini. Dan umumnya pasar besar ini sedikit malas untuk sekedar membaca help.
  3. Kontroversi dan meng-Kontradiksi. Ini rumus umum untuk mendatangkan pemirsa dan calon korban sebanyak-banyaknya terutama di fase awal.
  4. Pendukungnya banyak, referral nya seabrek dan satu frekuensi. Jangan sangka kalau suatu produk software alat bantu jualan online itu tanpa pendukung ya? Mereka mengumpulkan berbagai orang yang satu frekuensi untuk menjual sistem berjualan yang dari hulu - hilir ada semua dan ini sah adanya. Salah satu dokumenter tentang guru spiritual palsu bisa dilihat pada netflix dan akan membuka mata anda bahwa jaringannya rapi banget. 
  5. Orang jaman now  menganggap internet adalah jawaban segalanya dan ini menjadi pasar yang gurih. Jualan ya jualan aja gak ada rahasia apa apa, kalau barangnya bagus ya pasti laku. Saya akan dikecam sebagai "old minded" jika berpikiran seperti itu, dan balik lagi ke penjelasan diatas "buzzer" nya banyak.


Cukup sampai disinilah pelampiasan keliaran otak saya dan lumayan menenangkan pagi saat saya menulis ini. Maaf kalau misalnya pembaca menjadi salah tanggap karena itu adalah pilihan anda untuk mengikuti motivator, guru, penjual shortcut yg bertebaran di internet sana. Dan berhentilah sekiranya tidak pas dengan yang anda yakini agar tidak berujung ke pemborosan tiada ujung. Apabila sudah terjerumus tetap lah dijalan itu karena kalau keluar maka anda akan merasa kebingungan menilai mana yang benar dan salah dan terakhir jangan lupa berdoa berharap apapun itu menuju kebaikan anda.  

 


Share:

Minggu, 16 Agustus 2020

Cara Gampang Cari Parabola Mini Ninmedia / Tiviplus di Satelit Asiasat 9

 




GAMBARAN UMUM POSISI PARABOLA  KE ASIASAT 9:



LANGKAH RE -POINTING :





1.  Longgarkan Baut pengencang pada poros tiang utama dan geser memutar kearah sesuai lokasi anda terhadap satelit , jika anda di jawa atau sumatera maka geser Timur Laut sekitar 100 derajat dari posisi ninmedia, jika anda di papua maka geser ke barat laut sampai ada tanda sinyal bergerak pada monitor.  Jika anda di Sulawesi utara maka arah parabola ke selatan lurus dan jika di sulawesi selatan anda mengarahkan parabola lurus ke utara.  Posisi skew / konektor LNB jangan diubah tetap pada posisi jam 4 untuk indonesia timur dan barat serta jam 6 untuk indonesia tengah .

 

2. Siapkan monitor treking pada satelit Asiasat 9 (122 E) dengan Transponder terkuat yaitu myTV malaysia  11490 V 45000 atau pada transponder tiviplus yang baru 12655 V 45000 sampai sinyal muncrat dengan merubah elevasi naik/turun. 

 

3.  Lakukan scan ulang dengan langkah awal menghapus semua siaran ninmedia, pilih Menu -> Daftar Saluran -> Hapus Semua -> Password umum “0000” nol empat kali . Lewati langkah ini jika tidak mau menghapus saluran. 



 

4. Lakukan Blind scan / buta pada satelit ninmedia , bisa juga dilakukan dengan menambahkan satelit baru dengan parameter LNB Frek : Universal (9750 -10600).Pilih Menu -> Geser ke Instalasi -> Daftar satelit, Pilih satelit ninmedia atau satelit apapun yang ingin digunakan. Sesuaikan parameter diseqc sesuai yg ada pada instalasi parabola di rumah user sebelumnya. 

 


5. Tekan tombol Biru untuk memulai blind scan dan pastikan pilihan seperti pada gambar layar dibawah

 

6. Tunggu proses scan sampai selesai  dan tekan OK

 
 

7. Pastikan channel Ninmedia dan channel MytV malaysia (gelap)  muncul dan jika sempat hapus channel yg tidak tampil alias zonk alias gelap.

 


 


*) CATATAN : Siaran Nimedia sudah berganti dalam naungan Tiviplus dan tidak ada kejelasan apakah akan terus mengudara di asiasat 9 karena statusnya saat ini masih bersifat trial. Jadi siaran ninmedia / tiviplus pada satelit asiasat 9 bisa hilang kapanpun tergantung kontrak dari asiasat. Jadi harap maklum dan bagi rekan teknisi agar mengarahkan pelanggan ex-Ninmedia untuk mencari layanan Pay TV parabola mini lainnya yang masih memiliki modal kuat dan tidak bermasalah seperti : TransVision Nusantara HD - Kvision/Garmedia - NexParabola
Share:

Kamis, 13 Agustus 2020

Akhir Cerita Ninmedia Bersama Chinasat 11 - Cara Geser Parabola ke Asiasat 9 Gimana ya ?

 



Seluruh pengguna parabola mini ninmedia GEMPAR ! Tepat pada jam 14:00 WIB tanggal 13 agustus 2020 layar TV menunjukan status "No Signal". Telpon berdering, postingan di grup Facebook ramai mencari tahu bukan tempe...apa sih yg terjadi? Apakah karena jakarta hujan deras seperti biasa dan mengakibatkan uplink ku band di pusat terganggu? Bersamaan pula teman pengguna kvision menelpon dan mengatakan siaran nya terganggu padahal surabaya sedang terang benderang saat itu. Lega lah saya setelah salah satu komentar pada postingan saya di grup FB menkonfirmasi kalau jakarta hujan deras dan memang kvision juga terganggu uplinknya. Tapi saat kvision balik lagi normal, siaran ninmedia tetap "no signal" . Ada apa gerangan ?




Penulis sih sudah tidak asing dengan berita dan gosip tentang ninemdia yg mencari satelit baru, ini dikuatkan dengan kenyataan bahwa transponder ke dua ninmedia tidak kunjung "diperbaiki" dan seperti tabiat manajemen ninmedia maka cukup dengan meminta maaf pada layar TV saja. Dan ada intuisi  saya saat parabola saya yg mengarah ke Ses 9 + Jcsat 4B, saya geser menjadi Ses9 + Asiasat 9 , setelah jcsat4b BigTv menyudahi transmisi. Bukan menerka dengan sedikit bantuan mejik, ini lebih karena pernah ada selentingan dari postingan teman dimana terdapat gambar dia sedang treking uplink ke asiasat9. Dan benar saja keesokan harinya muncul test sinyal transponder 12655 V 47000 pada asiasat9.


Hanya bertahan 2 hari saja sinyal testing ini  pada format mpeg4 dan kemudian dari laporan teman jika ada juga transponder yg berjalan pada format kompresi Mpeg5 (H.265). Perlu diketahui format ini merupakan format yang belum umum dipakai di dunia parabola payTV karena permasalahan lisensinya yg belum jelas (cek wikipedia). Permasalahan muncul karena saking ramainya pemasangan ninmedia terutama paket murah meriah dengan dekoder FTA dan parabola mini rakitan dengan menggunakan kipas angin bekas. Bagaimana nasib mereka saat terjadi migrasi ke mpeg5?



Lanjut pada kegemparan tanggal 13 Agustus 2020, penulis terpaksa mengubah parabola mini Ses 9 (matrix) ke fokus pada Asiasat 9, karena kenyataan saat tandem bersebelahan dengan fokus SES9 hanya mendapatkan siaran MyTV malaysia saja sehingga hasil akhir migrasi pada rumah saya seperti berikut ini.


 


Cara geser yang paling ampuh adalah cukup hanya dengan melonggarkan baut tiang utama, tanpa perlu merubah elevasi atau baut untuk menundukan parabola. Tinggal geser ke timur laut ( untuk lokasi jawa sumatera ) sekitar 100 derajat dari posisi awal ninmedia dan dengan memonitor pada transponder 12655 V 45000. Untuk wilayah lain harap mengikuti panduan peta berikut :






Setelah ada tanda-tanda kekuatan sinyal berkedip, maka pelan-pelan lakukan perbaiki sinyal dengan menggeser baut penunduk naik turun sampai mendapatkan sinyal yang muncrat seperti gambar diatas. Sekitar 70 saluran yang masih bestatus FTA dan masih testing, jadi lineup dapat berubah kapanpun sesuka yang punya siaran. Manual nya bisa di print dari file yang sudah saya bikinkan disini:  http://shorturl.at/DLOV1 .


Ahhh kesal dan sedih tapi bercampur juga rasa berterimakasih dengan chinasat 11 yang telah memberikan transponder gratisan kepada kita semua, tapi sesuai pepatah "Tidak Ada Makan Siang Gratis" , semua akan selalu ada tujuan ekonomisnya karena kita harus sadar biaya penyediaan layanan tv satelit bukanlah sesuatu yang murah. Untuk itu kita sedikit flashback mengulang kisah Ninmedia yang saya harap jangan mati dimakan kejamnya bisnis broadcast di Indonesia tercinta


2016 :  mendapatkan ijin siaran testing di palapa kemudian di chinasat10, bersama konsorsium TV desa dan SMV, penulis sempat mengikuti berita-beritanya melalui forum satelit, tapi belum tertarik karena waktu itu lebih menarik treking IPM NSS12 siaran thailand yang katesnya bertebaran malam-malam.

2017 : mulai anteng di chinasat11 dan pedagang elektronika mulai menawarkan dish parabola mini 60cm sampe 45cm, toko onlineshop mulai gampang mencari satu paket ninmedia dengan kisaran 400rb lengkap. Akhir 2017 NSS zonk dan IPM berganti ke Thaicom dan mengecilkan beam nya dan banyak parabola mini yang nganggur dan bergeser ke chinasat 11. TP ada 2 dengan masuknya diamond group, icon+ dan skyLbs

2018 awal: Dilema masuknya MNC group dengan sistem acakan suara delay dan receiver rekomendasi. Diamond group mulai ngaco dengan siaran film bajakan, skylbs dan icon+ gak jadi ikutan, dan konsorsium TV hosting berguguran dikarenakan urunan sewa transponder yang kemahalan. Mulai menggunakan aktivasi paket gratis xmedia-goku-kugo yang ribet bagi orang awam, asian games hanya via receiver rekomendasi, dan kemudian diamond group mulai melirik partner lain. Tahun 2018 inilah mulai gerahnya ekosistem paytv yang lebih tua karena banyak parabola "pinjaman" ke user yang digeser ke ninmedia.

2018 Akhir: Kvision melirik trik FTA / FTV dengan mengeluarkan receiver rekomendasi GARMEDIA/GOL, piala dunia dilirik Transvision untuk menjual sistem voucher rexana / samsung HD

2019 Awal : MNC mengeksklusifkan siaran sinetron RCTI pada malam hari sehingga tidak lagi ada pada ninmedia, ujungnya full gelap 24 jam dan hanya bisa dilihat melalui Kvision / TransVision, Matrix juga ekslusif dengan liga inggris, Ninmedia digugat MNC group

2019 Akhir : Ninmedia masuk pengadilan, SCTV ikutan berdolar dan harus rx rekomendasi, Tiviplus masuk dan berbayar ke ekosistem ninmedia via voucher 50rb, Kvision dibeli sahamnya oleh MNC, Transvision mengeluarkan Nusantara HD saingan berat yang ada HBO nya.

2020 : Ninmedia kalah pengadilan dan MNC semakin berjaya, Matrix bergabung dengan nex parabola milik emtek, Transponder ninmedia tinggal 1 dan ninmedia hanya minta maaf ...dan akhirnya agustus menghilang dari Chinasat11...entah berganti nama bersama tiviplus pada Asiasat 9.

ahhh..tapi saya akan tetap berkata.....


TERIMAKASIH NINMEDIA ...
JASAMU AKAN DIKENANG SELALU

Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (26) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika