Jumat, 08 Februari 2013
Pejelasan Mengenai Fusebit dari AVR
Ketika IC atau chip microcontroller-AVR keluar dari pabrik dapat dikatakan bahwa chip tersebut memiliki kondisi default. Umumnya produsen mensetting clock dari AVR bersumber dari oscillator R-C internal yang bernilai 1MHZ. Bagaimana jika ingin merubah menggunakan sumber clock yang lain? bagamana jika ingin mematikan fungsi dari JTAG dan sebagainya? Istilah FUSEBIT akan menjadi barang yang harus diketahui.
Fusebit pada umumnya merupakan bit yang disetting untuk menentukan fungsi-fungsi dari pin , clock dan fasilitas khusus. Seperti pada attiny2313 terdapat 3 buah fusebit yang terdiri dari High Byte, Low Byte dan extended byte.
Fusebit khusus untuk Attiny2313 , ic microcontroller avr jenis lain mempunyai fusebit yg berbeda pula
Jangan dibingungkan dengan fusebit, karena beberapa fungsi nya dapat dibaca dari datasheet seperti diatas. Perubahan fusebit yang paling umum dilakukan adalah ketika ingin merubah sumber clock menjadi clock external, maka fusebitnya dirubah sesuai tabel berikut:
Masih kesusahan? Masuk aja ke menu programing fuse pada AVR studio dan kemudian fusebitnya dapat dirubah sesuai keinginan atau jika menggunakan programmer/downloader berbasis AVRDUDE dapat menggunakan fasilitas fusebit manual di http://www.engbedded.com/fusecalc.
Ingat untuk berhati-hati dalam merubah fusebit karena ada beberapa fungsi yang tidak dapat diubah kembali seperti bit SPIEN (SPI enable). Untuk itu agar memperhatikan perubahan yg dilakukan secara baik-baik, karena jika kesalahan merubah sumber clock masih bisa dikerjakan dengan menyuntikkan sinyal generator ke kaki input xtal 0 dan kemudian merubah fusbit yang diinginkan. Jika tidak bisa maka diperlukan programmer parallel high voltage (HVPP) seperti ALL-7, ALL 10 dsb. Bersiaplah membuat IC AVR menjadi gantungan kunci jika salah menentukan fusebit.
Rabu, 06 Februari 2013
Robot Line Tracer Sederhana dengan 2 Transistor
courtesy of : http://www.ermicro.com/blog/?p=1097
AYO KAWAN YANG LAINNYA, MAU DITAMPILKAN JUGA HASIL KARYANYA GAK ?
Sekitar setahun yang lalu penulis menerima request dari pembaca untuk menjelaskan tentang line tracer sederhana yang terdapat pada blog "ermicro". Prinsip sederhana dari line tracer ini adalah pendeteksian pantulan jalur gelap dan terang yang dideteksi melalui LDR. LDR merupakan komponen resistor yang nilai tahanannya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk.
Terdapat dua sensor yang ditempatkan disebelah kanan dan kiri dari line/garis jalur yg akan dilalui , dengan menggunakan prinsip pemantulan sinar LED yang ditangkap LDR berbeda ketika melalui jalur berwarna terang atau gelap. Jika sensor kiri mendapatkan gelap, maka akan menyebabkan roda sebelah kiri lebih lambat dari roda kanan sehingga akan berbelok ke kiri seperti rangkaiannya berikut ini:
LDR melakukan drive ke basis transistor berdasarkan intensitas cahaya yg didapat dan selanjutnya mengatur putaran motor
Motor yang digunakan haruslah motor yang mempunyai gear, karena motor tamiya/mobil-mobilan tanpa gear memiliki torsi/daya tarik yg lemah.
Berikut ini rangkaian yg sudah diubah menjadi PCB, dapat juga dibuat diatas PCB lubang.
hasilnya di youtube seperti ini :
SELAMAT MENCOBA
Jumat, 25 Januari 2013
Laundry yuk ! software admin + kasir untuk laundry kiloan
Kini Versi 4 Lebih Keren Loooo
PERNAH MENGALAMI KEJADIAN SEPERTI INI ??
KEUNTUNGAN MEMAKAI SOFTWARE INI
- Mempermudah transaksi pada usaha laundry kiloan
- Mengurangi komplain karena kesalahan pegawai laundry dalam memasukkan data laundry
- Mempermudah pembukuan transaksi
- Mempercantik usaha laundry kiloan, dengan memanfaatkan screensaver sebagai media iklan saat tidak ada transaksi
KEBUTUHAN PERANGKAT
>> PC / LAPTOP standar dengan kemampuan dual
monitor/duplicate
Laptop yg dijual
secara umum sudah memiliki dual monitor, jadi lebih baik menggunakan Laptop
dikarenakan PC membutuhkan alat tambahan berupa monitor extender/splitter
>>
2 Buah layar monitor, 1 untuk pegawai/penjaga, 1
(diusahakan layar lebar) yg ditempatkan di etalase yg menuju pelanggan. Bisa
juga untuk layar monitor sentuh atau menggunakan 1 buah display saja.
>> Keyboard/numpad (USB) + Mouse(USB) tambahan di untuk di etalase pelanggan. Jika
kabel kurang panjang, dibutuhkan kabel extender USB
FASILITAS TERBARU VERSI 4 KEATAS :
- Login pengguna software yg bisa dibedakan berdasarkan kewenangannya
- Bisa untuk cucian kiloan, satuan, sistem deposit dan cuci express
- Sistem database sederhana tanpa perlu install mysql, dbase dll
- Print nota hanya menggunakan printer biasa (inkjet / deskjet) yang murah
- Ter-integrasi dengan pembukuan yg bisa diubah ke excel
- Fasilitas upload foto sebelum dan sesudah mencuci
KINI DENGAN REKAP BULANAN /HARIAN di EXCEL
SCREEN SHOOT
PRINT OUT
DEMO Ver. 4.0 DAPAT DOWNLOAD DISINI
HANYA 500rb SAJA !!
SELAMAT MENCOBA
Senin, 21 Januari 2013
KONTROL MOTOR SERVO JARAK JAUH via DTMF / HANDPHONE dengan IC 555
Untuk pembahasan kali ini adalah hasil bimbingan saya ke rekan pembaca blog yang bingung mengerjakan TA(skripsi) nya. Setelah rekan ini membaca pembahasan DTMF pada blog disini, dia kebingungan ketika ingin merubah rancangan tanpa micro di blog menjadi dengan micro karena dasar micronya lemah. Kenapa dipaksa pakai micro ? toh dengan 555 saja servo bisa jalan ...perhatikan skematik berikut :
dari rangkaian PWM sederhana diatas sudah dapat mengontrol pergerakan dari motor servo dengan merubah dutycycle nya yang dikontrol oleh potensio P1. Nahh bagaimana dengan rangkaian DTMF ? kembali ke blog dan perhatikan gambar rangkaian berikut:
(klik untuk memperbesar)
rangkaian decoder dtmf sederhana diatas menggunakan ic decoder 8870 yg umum dijual di toko komponen, dengan truth table seperti berikut :
(klik untuk memperbesar)
nahh...dengan memperhatikan truth table diatas, secara sederhana kita dapat menggunakan 4 buah output menjadi control dutycycle PWM 555, dengan merubah-rubah pembagian tegangan yg akan diberikan ke pin 7 dari 555 melalui kontrol DTMF. Caranya mudah dengan memparalel beberapa trimpot dan melakukan switching ke pin tengahnya yg menuju ke pin 7 dari 555, switch ini bisa dilakukan dengan transistor atau menggunakan relay seperti yg dilakukan rekan dengan email : fendrian1989@gmail.com , memang agak membingungkan tapi dia berhasil kok...kalo bingung hubungi dia saja..hehehe
(klik untuk memperbesar)
tiap posisi servo yg diinginkan dapat dicoba terlebih dahulu (dengan merubah puteran trimpot/potensio) sebelum di switch menggunakan teknik relay atau transistor..
hasilnya seperti berikut, agan ini menggunakan servo continous yg muter terus sesuai perubahan arah yg diinginkan, kalo pake yg non kontinyu maka PWM berkolerasi dengan posisi sudut dari servo. Posisi yg dapat diperoleh dengan rangkaian sederhana ini adalah 4 posisi, sedangkan jika menginginkan 10 posisi sesuai jumlah dial telepon maka menggunakan BCD to Decimal decoder seperti penjelasan disini
Selamat Mencoba