Tampilkan postingan dengan label led. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label led. Tampilkan semua postingan
Senin, 26 November 2012
JOULE THIEF : Menghidupkan LED dengan 1 Baterai 1,5V
Ga mungkin ahh ? kan LED biasanya hidup dengan 2 baterai 1,5v ..
Jangan bingung...rangkai saja seperti gambar skematik berikut
Bahan- bahan mudah didapat, kumparan di peroleh dari bekas lampu hemat energi atau bekas power supply komputer. Kumparan sebelah kanan jumlah lilitannya banyak, sedangkan kumparan sebelah kiri lilitannya kecil. Jadi cara simple nya adalah melilitkan kawat enamel atau kabel tipis diantara lilitan bekas kanibal. Ingat lilitan sebaiknya memiliki inti ferit/ toroida didalamnya. Komponen lainnya cukup mudah didapat, transistor yang digunakan merupakan transistor NPN yang umum dan (BC 327 , 2N2222 dsb)
SELAMAT MENCOBA
Sabtu, 23 Juli 2011
Praktek: LED BERJALAN dengan IC 4017
Bahan-Bahan :
1. IC 555
2. IC 4017
3. Resistor 10k ohm (1buah), 100Kohm (1 buah) atau diganti dengan Potensiometer 100k ohm, 220 ohm (10 buah)
4. Kapasitor 10 uF (1 buah)
5. 10 buah LED
6. Baterai 4.5V
7. Kabel Jumper secukupnya
Skematik :
Keterangan : perhatikan kaki IC yg tidak urut, sesuaikan nomer kaki pada skematik dengan kaki pin di IC sebenarnya
Langkah Merakit ke Breadboard :
1. Setelah paham merangkai percobaan 555 maka percobaan kali ini akan mudah saja tinggal mengikuti gambar skematik yang ditampilkan sebelumnya, dan hasil di breadboard seperti ini :
Catatan untuk IC 4017 adalah kaki 8 tersambung ke powerline kutub(-) sedangkan kaki 16 terhubung ke kutub (+)
2. Putar-putar potensiometer untuk merubah kecepatan geser dari LED.
3. Animasi dari LED dapat diatur sedemikian rupa sehingga membentuk gerakan yang diinginkan seperti contoh dengan meletakkan susunan LED 1-10-2-9-3-8-4-7-5-6 maka akan didapatkan efek “cyclops” atau maju mundur.
4. IC 555 & 4017 bisa diberikan input sampai 12V, sehingga dapat menghidupkan LED yang dipasang seri sebayak 5 buah. Cobalah berkreasi dengan menambah LED di tiap-tiap kaki output dan coba kombinasikan dengan kombinasi LED warna-warni.
5. Jika menggunakan LED yang lebih banyak, maka bisa memnggunakan transistor yang umum seperti BD139 atau MJ31, seperti pada gambar. Atur tegangan input sampai LED menyala terang. Pada dasarnya jika LED dipasang seri maka tegangan input yg dibutuhkan mengikuti rumus
Vin= Vforward * nled
Pada umumnya LED memiliki V forward 2.4 V, jadi jika memakai 5 LED dibutuhkan sekitar 12 Volt. Jika memakai lebih 5 LED (semisal 20 LED) maka LED disisun seri 5 buah dan kemudian diparalel dengan 3 rangkaian seri lainnya. Karena arus dari 4017 cukup kecil, maka dibutuhkan transistor untuk mengalirkan arus yang lebih besar.
Praktek : 2 LED FLIP FLOP Dengan IC 555
Siapkan bahan-bahan / komponen sebagai berikut:
IC utama : timer NE 555
2. Potensiometer 50K ohm
3. Kapasitor 10uF (1 buah)
4. 2buah LED
5. Buzzer 5V
6. Baterai 4.5V
7. Kabel Jumper
Skematik rangkaian seperti berikut :
Langkah merakit ke breadboard:
1. Buat Powerline di atas untuk positif dan dibawah untuk negatif, sambungkan dengan kutub baterai yang bersesuaian.
2. Letakkan IC 555 dengan arah menyamping (horizontal), dengan kaki 1 (ditanda dengan titik) berada di bawah pembatas tengah breadboard. Hubungkan kaki 8 ke + dan kaki 1 ke – dengan menggunakan kabel jumper.
3.Hubungkan dengan jumper kaki 8 menuju kaki 4 , serta kaki 2 menuju kaki 6
. 4. Ambil resistor 10K ohm dan tancapkan antara kaki 7 dan 8 IC 555. Cari lobang yang masih kosong dan letaknya lurus dengan kaki IC. Begitu juga dengan R 100k Ohm hubungkan antara kaki 2 dan kaki 7 , dan kapasitor 10uF hubungkan dengan kaki 2 (kutub +) dan kaki 1 (kutub -).
5. Ambil LED dan resistor 220 ohm masing-masing 2 buah. Hubungkan kaki 3 dengan jumper ke lobang yg agak menjauh dari IC kemudian susun seperti skematik. Resistor pertama dari ujung jumper menuju ke lobang di kolom kosong, kemudian di lobang di kolom yang sama ditancapkan Anoda dari Led no 1. Katoda led no 1 dihubungkan ke kutub (–) dari power line. Sedangkan resistor ke dua ditancapkan pada power line (+) dan ujung satunya menuju lobang pada kolom kosong ditengah. Selanjutnya anoda led yang ke-2 ditancapkan satu kolom dengan resistor tadi dan katoda dari led no 2 menuju ke ujung kabel jumper.
6. Sambung baterai pada powerline dan Led akan menyala bergantian. Untuk mengubah-ubah kecepatan kedip bisa dengan mengubah nilai komponen Kapasitor atau nilai dari Resistor(R1). Tetapi pada umumnya dan paling memungkinkan adalah dengan mengganti komponen R1 dengan Variabel Resistor atau Potensiometer yg nilai resistansinya dapat diubah-ubah. Variabel resistor ada beberapa jenis seperti gambar dibawah ini :
Pada umumnya variabel resistor memiliki 3 buah kaki, dimana untuk mendapatkan resistansi pada rangkaian yg kita inginkan cukup dengan menghubungkan kaki tengah dan salah satu kaki samping. Putar-putar tombol dengan tangan atau menggunakan obeng untuk mendapatkan nilai resistansi yg diinginkan. Dengan menggunakan Variabel resistor membuat kecepatan kedip dari rangkaian Flip-Flop dapat diatur.
Praktek : LED dan Baterai
Mari kita coba rangkai rangkaian sederhana berikut ini diatas breadboard:
Siapkan komponen berupa :
- Baterai AA 3 Buah dan tempat baterainya (jika ada).
- Resistor 220 ohm.
- Led kecil
Hubungkan Kabel Baterai ke Bagian atas dari breadboard untuk membuat jalur power suplai.
Sekarang kita hubungkan LED dan Resistor sesuai gambar rangkaian. Ambil resistor dan tancapkan pada lobang breadboard dimana masing-masing kaki berada pada kolom yang berbeda. Kemudian dilanjutkan dengan menyambungkan LED, kaki Anoda biasanya ditandai dengan kaki yg lebih panjang, ditancapkan ke lobang yg satu kolom dengan salah satu kaki Resistor. Kaki katoda yg lebih pendek ditancapkan ke lobang dengan kolom yg berbeda
Buat juga kabel jumper yg akan menghubungkan lobang-lobang breadboard yg akan di hubungkan ke lobang lainnya. Kabel jumper dibuat dari kabel tunggal yg ujungnya dikupas sekitar 50mm.
Selanjutnya hubungkan kaki Resistor dan LED (kaki yang belum terhubung ) ke arah power suply dengan menggunakan kabel jumper. Resistor menuju ke kutub positif (+) dan katoda dari LED menuju ke kutub negatif (-).
Hasil dari rangkaian di breadboard adalah LED akan menyala .
Jumat, 22 Juli 2011
Dioda LED
Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktif memiliki 2 kaki atau elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya.
Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi Forward / Bias Maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi Bias mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada saluran air.
Dioda cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika diberi tegangan maju. Tegangan maju yang biasanya digunakan untuk menghasilkan cahaya optimal adalah 2.5 Volt.