Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Selasa, 14 Februari 2023

Ninmedia [mati] jadi KugoSky [mati] jadi .. ehh kini ke measat, akan bertahan lama ?


 


Praktek tandem LNB diatas merupakan ciri khas para teknisi parabola yang aktif di medio 2017-2020 jaman ninmedia masih di chinasat 11. Kawan tandem dari  satelit yang berada pada 98 derajat bujur timur itu adalah satelit Measat 91.3 derajat atau SES9 108 derajat. Dengan penggabungan 2-3 LNB ku maka siaran Free to air menjadi lumayan banyak dan juga dimanfaatkan secara komersial oleh produsen perangkat parabola menjadi LNB Monoblok. 




Apa itu LNB monoblok?


Jenis LNB ini terdiri dari dua LNB independen dalam satu housing dan memungkinkan pengguna untuk menerima sinyal dari dua satelit berbeda yang berada pada oposisi orbit yang sedikit berbeda dari instalasi piringan tunggal. Perpindahan antar satelit (pada dekoder / receiver ) dicapai melalui penggunaan pembagi DiSEqC . LNB Monoblok umumnya pada 2 satelit dengan jarak tetap 4,3° atau 6° dan jangkauannya dekat saja, baik untuk keluaran tunggal, kembar dan empat.

 

Contoh di mana LNB monoblok 6° dapat digunakan adalah untuk penerimaan ASTRA 1 (19,2° BT) dan Hotbird (13° BT) atau dengan jarak 4,3° untuk penerimaan ASTRA 1 (19,2° BT) dan ASTRA 3 (23,5 ° Timur).


Untuk jarak yang lebih jauh maka hadir pula braket multi LNB yang dapat digeser-geser sesuai jarak 2 atau lebih satelit yang di inginkan.






Namun pada perkembangan selanjutnya, cilakanya Ninmedia kemudian bubar dan diambil alih Tiviplus lalu Kugosky di satelit Asiasat9 (122 E) yang bernasib tragis hanya bertahan setahun lalu hilang menyelamatkan diri masing masing.




Apa ya kira-kira yang ada di pikirkan pemilik provider "channel leasing" ini  ? Mereka sepertinya memiliki kewajiban untuk melanjutkan channel hosting yang terlanjur kontrak ke mereka. Namun sepertinya pemilihan transponder baru di " bekas " frekuensi transvision sepertinya hanya memanfaatkan sisa kontrak penyewaan transponder ke pihak pengelola di  Kuala Lumpur. 



Lalu bagaimana saat kontrak transvision diperpanjang hanya untuk 4 transponder saja atau kemungkinan lainnya paytv pak CT hengkang dari measat? Hanya tuhan dan jimmy fenton yang paham kedepannya akan bagaimana. 

Share:

Jumat, 12 Agustus 2022

Analog Switch Off 2 November 2022 - jadi gak ya ?



Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan, penghentian siaran TV Analog Switch Off (ASO) sesuai jadwal, yaitu pada 2 November 2022. Hal itu telah sesuai dengan amanat Undang-Undang No 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

“Jadi secara prinsip, migrasi penyiaran televisi terestrial dari teknologi analog ke teknologi digital tetap berlanjut dan diimplementasikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dimana Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja telah mengamanatkan penghentian penyiaran terestrial dengan teknologi analog (Analog Switch Off/ASO) dilakukan paling lambat pada tanggal 2 November 2022,” tulis Kemenkominfo yang dikutip dari laman Kominfo.go.id, Kamis (11/8/2022).



Hal itu disampaikan Kemenkominfo, untuk menanggapi isi putusan hak uji materiil (judicial review) oleh Mahkamah Agung (MA) terhadap PP 46/2021. Dalam putusan tersebut, MA mengabulkan permohonan uji materi terhadap Peraturan Pemerintah (PP) nomor 46 tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran yang diajukan PT Lombok Nuansa Televisi.

Terkait hal tersebut, Kemenkominfo memberikan pandangan bahwa, pertama, keputusan MA tersebut berisi pembatalan Pasal 81 ayat (1) PP No. 46 Tahun 2021. Alasannya, pasal dimaksud bertentangan dengan Pasal 60A UU Penyiaran jo. Pasal 72 angka 8 UU Cipta Kerja.

Bunyi pasal 81 ayat (1) PP No 46 Tahun 2021 adalah sebagai berikut, Pasal 81, LPP, LPS, dan/atau LPK menyediakan layanan program siaran dengan menyewa slot multipleksing kepada penyelenggara multipleksing.

“Dengan demikian, Kemenkominfo perlu menyampaikan ke masyarakat bahwa ketentuan lain dalam PP 46/2021 yang mengatur mengenai implementasi migrasi televisi digital tidak dibatalkan oleh MA,” ungkap Kemenkominfo.

Kedua, sampai saat ini Kemenkominfo belum menerima salinan Putusan MA terhadap uji materiil Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (PP 46/2021)
Share:

Sabtu, 23 Juli 2022

[DIY] Cara Membuat Power Inserter Untuk Antena Digital Booster Internal Jika Dipasang Pada TV Tanpa Daya Antena (bukan STB)

 



Kebutuhan untuk menonton TV digital yang jernih semakin nyata diperlukan oleh semua orang yang masih menonton tv di jaman serba online sekarang ini. Terutama oleh mereka yang memiliki kendala penerimaan TV karena lokasi yang lumayan jauh dengan pemancar televisi DVB T2 atau dikarenakan alasan terkendala lokasi rumah yang terjepit oleh bangunan diantara tembok perkotaan yang tinggi. Ini juga saya alami ketika ingin memasang antena UHF di apartemen dimana tidak memungkinkan memasang antena UHF diluar sehingga antena Indoor memerlukan BOOSTER penguat untuk mendapatkan kekuatan penerimaan yang cukup.

Salah satu antena pilihan saya yang merupakan antena dual mode indoor maupun outdoor adalah Venus Cabe Rawit yang sudah saya pernah bahas disini. Dengan alasan bentuk yang mungil serta dilengkapi booster internal, maka dengan memanfaatkan power internal / daya antena pada menu di STB, cukup colok saja ke antena input STB dan anda sudah mendapatkan sinyal TV yang jernih sesuai penerimaan yang diinginkan. Namun ada kendala ketika pada TV digital umumnya tidak memiliki fasilitas daya antena seperti pada STB.




Solusinya adalah kita dapat membeli power inserter yang ada dipasaran,  namun jika kesusahan mendapatkannya maka kita dapat membuat sendiri dengan hanya beberapa komponen sederhana. Rangkaiannya seperti berikut :





Rangkaian diatas bisa dimasukkan ke dalam kotak sederhana atau splitter / diseqc bekas sehingga F connectornya bisa dimanfaatkan. Kreasi saya adalah seperti berikut dengan menyolder langsung pada kabel coaxial / kabel antena.




Untuk power suply 5 volt dapat mengambil dari USB port yang umum ada pada pesawat penerima TV jaman now. Kabel nya bisa diambilkan dari kabel charger bekas  dan dipastikan antara + dan - nya tidak terjadi short sehingga harus di isolasi dengan bagus.



Jika menggunakan solder untuk menyambung kabel coaxial, maka akan terkendala pada kabel murahan dimana kabel serabut umumnya bukan tembaga. Timah gak bakalan mau nempel lhoo..jadi pastikan hubungan dengan ground dari F connector terjadi dengan bantuan isolasi.




Dan selanjutnya alat power inserter ini dapat dicoba terlebih dahulu dengan mengetes tegangan 5 volt apakah sudah muncul ke arah antena dan tidak ada tegangan yang balik ke input antena TV. 




Selamat Mencoba...




Share:

Kamis, 14 Juli 2022

Cara buat 2 TV 1 antena Digital - Cari pantulan saja DVB-T2 sinyal joss

 


Kali ini saya mau berbagi pengalaman dari pekerjaan TV digital yang baru saja selesai saya kerjakan. Ada 2 TV dirumah ini dan masing-masing butuh STB. Kondisi yang saya temukan dilapangan sebagai berikut :


  • Terdapat antena PF 3000 yang legendaris namun sayang drivennya sudah karatan dan kabel sudah pecah dan retak-retak termakan cuaca
  • Lokasi rumah terhimpit tembok tetangga dan BTS yang menyebabkan kesulitan mencari arah yang sesuai dengan peta di bawah ini.



Permasalahan pertama dapat saya atasi dengan memanfaatkan driven yang saya beli dari industri antena tv di banyumas, sekalian nih ceritanya saya mau mencoba kualitasnya. Karena terdapat dua buah TV yang akan saya ubah menjadi digital, maka saya melakukan modifikasi dengan menempatkan dua buah driven loop dipole seperti pada gambar.




Pertimbangan saya kenapa tetap mempertahankan antena PF3000, dikarenakan antena legendaris ini aluminium dan plastiknya sangat kuat walau terkena hujan panas bertahun-tahun.


Lalu bagaimana dengan tembok serta BTS yang menjulang tinggi menghalangi Line Of Sight ke arah pusat pemancar TV di Surabaya barat? Setelah melihat disekitar terdapat kubah dan menara masjid yg cukup tinggi untuk menjadi " pemantul " sinyal digital. Kenapa begitu ? karena teknologi DVB-T2 memiliki kemampuan untuk mencari sinyal terbaik walau dari pantulan sekalipun. jadi jangan berkecil hati kalau lokasi kamu terjepit seperti gambar dibawah ini.




Bagaimana dengan hasil di STB? Saya ambilkan contoh siaran digital terjelek di Surabaya dan hasilnya LUAR BIASA !




Bagaimana ? Berani mencoba ? Saya tunggu sharing hasilnya kawan....

Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (25) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (5) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (17) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika