Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Minggu, 27 Desember 2020

Menengok Analog Switch Off (ASO) di negara Singapura

 




Negara tetangga terdekat Indonesia yang telah melakukan pergantian sistem televisi digital dan mematikan keseluruhan teknologi televisi analog adalah singapura. Mungkin tulisan ini sedikit basi kalau dibaca oleh rekan-rekan yang berada di batam dan kepulauan riau lainnya karena ASO di singapura telah dilaksanakan pada tahun baru 2019. Mari kita tengok bagaimana proses ASO disana .

Sejak 2019 pada tanggal 1 januari, sinyal TV analog telah dinonaktifkan - yang berarti rumah tangga yang belum beralih ke televisi digital (DTV) tidak dapat lagi menonton program free-to-air Mediacorp. Kita ketahui negara pulau-kota singapura hanya memiliki sedikit saluran TV dan kesemuanya milik mediacorp, selebihnya udara singapura di isi oleh siaran dari Batam Indonesia dan Johor Malaysia. Menteri Komunikasi dan Informasi S. Iswaran mengungkapkan dalam jawaban tertulis parlemen pada bulan September 2018 bahwa empat dari lima rumah tangga memiliki DTV.




Beralih dari siaran analog ke digital akan membuat keluarga di singapura mengeluarkan biaya sekitar $ 100 untuk memasang peralatan STB untuk mengubah sinyal analog ke digital. Rencana untuk mengakhiri siaran analog pada akhir tahun 2017 ditunda selama satu tahun agar lebih banyak orang beralih.

Akibatnya, Pemerintah telah menyisihkan $ 40 juta untuk membantu melengkapi rumah agar dapat menerima siaran digital sebelum batas waktu 31 Desember. Pada bulan April 2018, The Straits Times melaporkan bahwa hingga 400.000 rumah Dewan Perumahan masih harus beralih dari siaran analog ke digital. IMDA telah mengatakan akan mulai mengirim surat ke rumah tangga ini, memberi tahu mereka bahwa mereka berhak mendapatkan peralatan gratis senilai $ 100.

Rumah dapat memilih untuk memasang kotak set-top digital dan antena gratis di rumah mereka secara gratis, atau mendapatkan diskon $ 100 untuk peralatan TV digital pilihan mereka di toko yang berpartisipasi. Mulai 17 September 2018, rumah tangga yang belum beralih juga melihat gambar yang lebih kecil di layar mereka, yang berfungsi sebagai pengingat visual bagi mereka untuk beralih sebelum sinyal TV analog dimatikan.




Ada juga petunjuk di layar tv dan iklan di berbagai media untuk memberi tahu pemirsa cara beralih ke DTV. Transmisi digital memungkinkan penyiar mengirim lebih banyak sinyal dengan lebih efisien, memungkinkan pemirsa menerima gambar dan suara berkualitas lebih tinggi. Pengguna juga dapat, di antara keuntungan lainnya, memilih subtitle dan pilihan bahasa yang akan ditampilkan.

Tahun 2017, Menteri Komunikasi dan Informasi Yaacob Ibrahim mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membantu warga Singapura beralih ke TV digital dan menikmati manfaatnya. Dia mengatakan di Parlemen November lalu bahwa akses ke saluran free-to-air Mediacorp penting karena mereka adalah sumber utama berita dan hiburan dalam empat bahasa, dan membawa program yang mempromosikan nilai-nilai sosial dan identitas Singapura.




Pelanggan Straits Times yang belum beralih ke siaran digital juga bisa memanfaatkan penawaran khusus untuk mendapatkan satu set televisi digital. Bekerja sama dengan Philips dan sebagai bagian dari program "ST + news with benefits" untuk memberi penghargaan kepada pelanggan, mereka dapat membeli set TV LED Cerdas Ultra Slim 4K seri 6000 dari Philips dengan harga hampir setengah dari 13 November hingga 9 Desember 2018.


Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Share:

Sabtu, 26 Desember 2020

DIY - Strobo / Lampu polisi sederhana dengan efek kedip yang dahsyat

 



Seru bukan kalau punya kegiatan bersama anak-anak di masa liburan tapi terpaksa harus dirumah saja ? Main game lewat smartphone mah itu mainstream banget ayah bunda ! Bagaimana kalau kita ajak anak-anak bermain dengan lampu LED kedip-kedip tapi bukan yang sederhana seperti flip-flop, yang kita buat sekarang adalah flip flop yang lebih keren dengan efek seperti lampu sirene di mobil polisi. Kita siapkan bahan-bahan nya yuk !


LED Super Bright berwarna merah dan biru , biar lebih terang warna nya. Jangan sering-sering melihat ke LED super bright yang sedang menyala karena bisa merusak mata yaa...


2 buah Transistor NPN BC547 dan PNP 557




6 buah resistor 10K ohm


2 buah resistor 47 k ohm






Resistor 100 ohm sejumlah LED yang digunakan



2 buah ELCO masing masing untuk 10 uF dan 22 uF


PCB lubang, kabel, timah solder, dan adaptor 5 volt (atau bisa juga baterai AA 4 buah)



Skematiknya sperti ini ya kawan...




Kita rangkai di PCB lubang yuk, ikuti saja sambungan tiap perkabelan sesuai skematik diatas.



SELAMAT MENCOBA 

Share:

Jumat, 25 Desember 2020

DIY - LED Berjalan Efek Hujan / Rain Fade

 



Blog ini banyak membahas tentang animasi LED sejak bermula pada tahun 2010an , dimana saya sering kali menggunakan IC sequencer 4017 digabung dengan clock menggunakan IC ajaib timer 555 sebagai penggerak clock. Lalu bagaimana jika efek yang diharapkan seperti lampu led murah meriah yang dijual di pinggir jalan? Ternyata kita harus memanfaatkan IC shift register 74HC164 / 595 yang biasanya dalam dunia elektronika digital dipakai sebagai driver LED MATRIX. 


Tidak berlama-lama lagi, kita akan bahas komponen yang diperlukan seperti ini :


1 buah IC 74HC164


1 buah ic 555


1 buah transistor NPN BC547 / 2N3904 


Beberapa buah LED
1 buah ELCO 4.7 micro farad
Trimpot 10K ohm
Sejumlah 100 ohm resistor (disamakan dengan jumlah LED)
3 buah 10k ohm resitor

Breadboard



Jangan lupa sediakan 5volt power supply / adaptor, bisa menggunakan charger HP bekas juga ya...

Rangkaiannya seperti ini nih :



Rangkai komponen pelan-pelan pada breadboard.




Untuk menghasilkan efek yang lebih menarik, maka jumlah led bisa diperbanyak dengan memparalelkan LED menjadi 3 buah tiap output IC dan bisa disusun diatas PCB seperti ini :




SELAMAT MENCOBA

Share:

Selasa, 22 Desember 2020

DIY - 3 LED Flip Flop dengan hanya menggunakan transistor

 





Sudah lama gak pegang komponen lagi, lama banget pokoknya. Tapi karena kebetulan minggu lalu kedatangan keponakan yang bete karena HP nya rusak dan gak bisa main game (alasan bapaknya aja dibilang HP nya diservis) , kita kenalkan aja dengan proyek lampu flip-flop jaman jadul...kita pake 2 LED aja dulu..begini nih skematiknya ...



Untuk Transistor pada rangkaian FLIP-FLOP bisa menggunakan transistor universal model NPN maupun PNP. Kebetulan di kotak komponen saya cuman ada transistor PNP BC 557 sisa proyek jaman dulu, dan saya buatkan di breadboard dulu nih seperti di video dibawah ini.





Untuk rangkaian LED flasher 3 buah, tinggal menambahkan 1 set komponen lagi, dan kemudian kapasitor dari Colector transistor terakhir menuju ke Basis transistor pertama. Hasilnya akan terjadi efek 3x charge discharge. Sayangnya untuk lebih dari 3 tidak akan berhasil karena charge dichargenya berulang setelah 4 periode.



Untuk mengatur kecepatan pergeseran LED bisa menggunakan potensio 10K dengan gabungan resistor 4k7 dan capasitor 100uF seperti pada gambar. Kapasitor positif dihubungkan ke tegangan baterai (+) dan potensio yang tengah (ada kabel kuningnya ) masuk ke ujung resistor basis. Jadi ke 3 resistor 10k antara basis dan positif baterai di putuskan dari koneksi ke baterai, dan diganti atau disela oleh rangkaian potensio-capasitor-resistor ini. 


SELAMAT MENCOBA.

Share:

Senin, 21 Desember 2020

Omnibus law , Televisi Digital Teresterial Dan RCTI+

 



Wihh blog aisi555 kini merambah dunia politik, jangan dong ... terus aja lurus di jalur solder menyolder, parabola serta teknologi per-televisian. Lhaaa ini masih mebahas televisi kok, malahan tulisan ini akan fokus di tema "Mengejar deadline dunia terhadap digitalisai televisi di Indonesia. Haaahhh kita di deadline sama dunia ? Iya kawan...kita menjadi negara terakhir yg bebal masih mempertahankan sistem televisi penyiaran tereseterial ANALOG. Lalu apa hubungannya dengan demo-demo omnibus law yang kebanyakan dilakukan buruh ? Mari kita pahami yuk di tulisan kali ini.


Jadi perlu dipahami dulu undang-undang mely guslaw ..ehhh...Omnibus law, dari pemahaman OMNIBUS yang secara harfiah berarti "gelondongan". Kalau sering menonton film gado-gado dalam satu tayangan, nah itu bisa disebut sebagai omnibus film. Kembali ke masalah undang-undang yang cenderung politis, maka omnibus law merupakan undang undang gelondongan sebagai payung hukum dasar terhadap permasalahan yang sedang dialami bangsa ini, dan tujuannya adalah untuk mengejar ketertinggalan dengan negara maju diluar sana. Nada yang seragam muncul di undang-undang ini yaitu kesemuanya mempercepat hal yang masih menggantung di negeri ini, termasuk rencana migrasi televisi dari analog ke digital yang seharusnya menurut rencana yang disusun sejak 2008 dan di angkat ke publik pada era bapak tifatul sembiring, tahun 2018 semua stasiun TV teresterial sudah menggunakan sistem digital DVB-T2.


Roadmap diatas sudah usang ketika tahun 2013 RCTI atau MNC group melakukan gugatan ke mahkamah konstitusi dan menjegal semuanya. Akhirnya spanduk siarta dengan photo pak tifatul yang super besar itu terasa mubazir, padahal sudah banyak dipasang dan maklum sedikit narsis buat nyolong kampanye. Lalu kenapa RCTI melakukan gugatan ? Permasalahannya adalah adanya pembagian zona pemilik mux / stasiun pemancar televisi digital. Contohnya ini nih ..


Wuiihh , RCTI gak bisa siaran di jakarta banten nih.... Kasarannya seperti itu lah, RCTI harus merelakan pemancarnya di jakarta untuk dimatikan dan kemudian menyewa pemancar ke pemegang hak frekuensi / mux tv digital. Marahlah bapak HT selaku pemilik MNC group yang pemancarnya paling luas se Nusantara. Dari segi bisnis mungkin infrastruktur pemancar relay tv analognya belum balik modal, ehh kini enak aja TV yang baru coba-coba siaran sudah bisa sewa mux digital. Saya tahu kok gimana dongkolnya...hehehehe....



Penulis sempat merasakan RCTI MNC dan GTV melalui UHF digital, di mux saluran 41 untuk kota surabaya. Seiring kemenangan di MK maka mux ini turun dari udara dan belum kembali lagi. Padahal kalau nyala bisa menikmati kualitas RCTI yang sudah high definition (HD) tuh....





Jadi dengan adanya Omnibuslaw di pasal mengenai migrasi televisi digital, akankah RCTI melunak ? Sampai tulisan ini dibuat di kota surabaya blum muncul lagi tuh, apalagi dengan kejadian kisruh di dunia satelit dimana RCTI meng-eksklusifkan siaran TV nya lewat satelit, yang hanya bisa dilihat melalui pay TV tertentu. Atau mungkin RCTI akan menggebrak dengan tidak siaran di UHF tapi FULL OTT melalui RCTI+ ? Entahlahh...


Untuk panduan, kami telah review beberapa merek STB digital yg sudah ada di pasaran dan anda kini bisa bandingkan sesuai fasilitas dan keunggulannya :


Matrix Apple     - Polytron PDV 600T2   - Venus Cabe Rawit  - Evinix H-1  - Akari ADS-2230


Bagi anda yg berada di lokasi lain di Nusantara dapat juga membaca update perkembangan  migrasi TV digital di  kota-kota besar seluruh Indonesia :

Surabaya  MNC  ,  EMTEK , VIVA )

Malang

Jember 

Kediri

Jombang & Mojokerto

Madiun

Jogja

Semarang

Banjarmasin

Makasar

Medan

Palembang

Perbatasan Malaysia

Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (25) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (5) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (17) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika