Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

  • IC Timer 555 yang Multifungsi

    IC timer 555 adalah sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai pembangkit timer, pulsa dan aplikasi osilator. Komponen ini digunakan secara luas, berkat kemudahan dalam penggunaan, harga rendah dan stabilitas yang baik

  • Ayo Migrasi TV Digital

    Kami bantu anda untuk memahami lebih jelas mengenai migrasi tv digital, apa sebabnya dan bagaimana efek terhadap kehidupan. Jasa teknisi juga tersedia dan siap membantu instalasi - setting perangkat - pengaturan antena dan distribusi televisi digital ke kamar kos / hotel

  • Bermain DOT Matrix - LOVEHURT

    Project Sederhana dengan Dot Matrix dan Attiny2313. Bisa menjadi hadiah buat teman atau pacarmu yang ulang tahun dengan tulisan dan animasi yang dapat dibuat sendiri.

  • JAM DIGITAL 6 DIGIT TANPA MICRO FULL CMOS

    Jika anda pencinta IC TTL datau CMOS maka project jam digital ini akan menunjukkan bahwa tidak ada salahnya balik kembali ke dasar elektronika digital , sebab semuanya BISA dibuat dengan teknologi jadul

  • Node Red - Kontrol Industri 4.0

    Teknologi kontrol sudah melampaui ekspektasi semua orang dan dengan kemajuan dunia elektronika, kini semakin leluasa berkreasi melalui Node Red

Tampilkan postingan dengan label televisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label televisi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Mei 2021

Saatnya POTONG KABEL Bagi Pengusaha TV Kabel & Satelit ? Siap-siap beralih ke Streaming OTT

Pingin tanya nih , kapan terakhir kali anda ngebut cepet - cepetan pulang dari tempat kerja karena takut kelewatan acara kesayangan yg tayang pukul 18:00 ? Mungkin ini mengingatkan saya  15 tahun yg lalu, saat channel STAR WORLD menayangkan acara American Idol - yang diputar pada hari yg sama dengan Fox Amrik (walau tidak live). Wow ... betapa kesalnya kalau kelewatan satu episode saja,  padahal nantinya diputar ulang juga waktu dinihari, tapi penulis beralasan ingin segera menulis review penampilan dari masing-masing peserta di forum kaskus. Sampai segitunya tahun 2000an demi kiriman 'cendol' yang diberikan oleh para kaskuser yg merasa terbantu review saya. 





Ketika serial Heroes yg fenomenal hadir di TV yg sama pada 2006, saya juga mengikutinya walau seasonnya dimulai agak jauh dari yg di amrik. Mungkin saat itu harga hak siar TV serial amrik lebih mahal atau ada pertimbangan lainnya. Namun kecenderungan yg terjadi adalah film seri primetime di amrik banyak yg di "share link" downlotan hasil rekamannya, hanya berselang 30 menit setelah tayangan usai. Saat itu saya heran, kok enak banget ya dan gampang, bagaiman sih cara orang amrik merekam acara TV Favorit mereka? Ternyata disana pada  tahun-tahun itu mulai menggunakan TiVo dan layanan lainnya yg bisa merekam acara secara digital, apalagi jika layanan  TV cable yg digunakan merekam adalah IPTV.


Penulis mengalami masa itu, dimana TV kabel satelit murah hadir melalui Astro Nusantara, yg tanpa syarat berbelit mau melakukan pemasangan bahkan di kost-kostan sekalipun. Jaman itu internet paling cepat ya dikantor bukan diperumahan, mentok di 1Mbps. Jadi ada rekan kerja saya nitip ke komputer server di kantor untuk download film kesayangannya ( yg sama dengan saya ) "Heroes". Jadi jam 1 siang setelah makan siang, dia sudah selesai nonton episode film seri itu, sedangkan saya harus menunggu beberapa hari kemudian untuk tayang di Astro Nusantara.



Walau astro nusantara akhirnya tutup, saya tetap melanjutkan kegemaran menonton acara TV kabel melalui jaringan kabel yg beneran "kabel" yaitu First Media. Namun kecewanya saya dengan situs download film ilegal mungkin dirasakan juga oleh para pemilik stasiun tv kabel, sehingga mulai tahun 2009 banyak tayangan TV amrik dan korea diputar secara "Same Day" sama harinya kayak dulu American Idol itu. Jadi setelah itu kedudukan antara yang rajin bayar iuran VS tukang download menjadi seri. Ini mungkin menjadi lebih murah menonton sore-malam hari ketimbang menghabiskan bandwith internet yg saat itu masih mahal.




Lalu negara api mulai menyerang, membuat polusi pemandangan ruwet tarikan kabel optik semrawut di ujung gang perumahan. Internet menjadi murah dan terjangkau kalangan menengah di era 2015 keatas dan menyebabkan banyak orang memiliki bandwith yg cukup untuk streaming TV dan download film seri. Apalagi saat STB android yg oprekan bekas milik telkom dijual sangat murah di market place. Ujungnya kedudukan menjadi jauh unggul para opreker pencinta jalur ilegal. Nah inilah menjadi tantangan para pemilik platform streaming berbayar yang sangat dirugikan dengan praktek ini. 





Netflix juga mendapat tantangan dari telkom group, karena dianggap hanya memanfaatkan jaringan internet baik kabel maupun wireless yg sudah ada tanpa memberikan kontribusi pemasukan. Negara juga beranggapan ini harus dipalak dengan pajak yang setimpal. Masak rakyatnya nge- Binge Watch - nonton film seri netflix ber jam-jam sampai seasonnya lengkap, ehh negara gak dapat kontribusi apa-apa. Dan dengan ke alotan bertahun-tahun akhirnya di 2019, Netflix, telkom group, dan pemerintah sepakat membuka jalurnya lebar-lebar saat pajak digital melalui PMSE ( perdagangan melalui sistem elektronika ) dan undang-undang sejenis mulai diterapkan.


Kabar buruk datang dari Disney. Disney akan menutup 18 channel atau saluran program TV mereka mulai 1 Oktober 2021. Penutupan channel Disney ini berlaku untuk seluruh wilayah Asia Tenggara dan Hong Kong.


Ini jelas menakutkan bagi pelanggan TV berbayar sekaligus pukulan telak bagi pebisnis televisi berbayar seperti First Media besutan PT Link Net Tbk (LINK), Indovison milik PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), nextmedia, TV kabel punya PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), Transvision sampai Indihome. 


Dari 22 channel TV yang dimiliki Disney hanya empat yang akan bertahan, yaitu Star Chinese Channel, Star Chinese Movies, National Geographic Channel, dan Nat Geo Wild. 



Channel lain seperti program film, olahraga, dan konten khusus untuk anak-anak akan ditutup. Masuk dalam kategori yang akan ditutup Fox, Fox Crime, Fox Life, FX, dan Channel V; saluran Fox Action Movies , Fox Family Movies, Fox Movies dan Fox SCM; saluran olahraga Fox Sports, Fox Sports 2, Fox Sports 3, Star Sports 1, Star Sports 2; saluran anak-anak Disney Channel dan Disney Junior; layanan faktual Nat Geo People dan SCM Legend.


Dalam pengumumannya, Disney menjelaskan  alasan penutupan siaran 18 kanalnya itu. Disney mengaku tengah beralih bisnis model yang kelak akan berbasis layanan streaming. Penutupan 18 kanal atau saluran televisinya adalah untuk efisiensi dan mengembangkan bisnis Disney Plus.


“Perusahaan seperti seperti Disney lebih mengutamakan rilis konten eksklusif di platform streaming sendiri daripada memasukkan pada program channel mereka di TV kabel. "


Disney semisal sudah menempatkan acara terbaiknya seperti WandaVision di Disney Plus daripada di Disney Channel.


Penutupan lima channel olahraga dipastikan juga berimplikasi pada kekecewaan pelanggan TV berbayar. Banyak pelanggan TV kabel yang tertarik pada hak siaran yang dimiliki channel-channel olahraga milik Disney, seperti F1 dan Australia Terbuka, Australian Open, U.S. Open, French Open dan Wimbledon.


Jadi, Berani Potong Kabel Jaringan TV Kabel Anda dan Beralih Bisnis Ke Internet Service Provider (ISP) ?


Share:

Kamis, 27 Mei 2021

Bagaimana Kabar Siaran Euro 2020 di Thailand ? Apa Bisa di Lihat VIA Parabola Dari Indonesia

Thailand melalui satelitnya Thaicom 6/8  di 78.5 Bujur Timur sejak dulu selalu menjadi tujuan treking para penggila SepakBola dan Parabola saat ada event besar. Piala Dunia, Euro, Copa America dan Liga besar dunia sepertinya gak pernah dilewatkan oleh penyedia TV satelit Negeri Gajah Putih. Jadi tidak heran setiap bulan juni-juli banyak masyarakat Nusantara akan menggeser parabolanya agak condong ke barat demi siaran sepakbola GRATIS !




Dikutip dari siam sport ada kenyataan menyedihkan,  tersisa 2 minggu lagi belum ada saluran TV Thailand yg membeli hak Kejuaraan Sepak Bola Eropa atau Euro 2020 untuk disiarkan langsung kepada penggemar sepak bola. Seperti yang Anda ingat dari Euro 96 dan seterusnya hingga Euro 2016, semua pertandingan ditayangkan gratis. Gratis hadir ke rumah masyarakat melalui pesawat TV dirumah tentunya atau apakah ini akan menjadi pertama kalinya? Bahwa orang Thailand harus kebingungan untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Euro.


Pasalnya, harga hak siar yang dipatok UEFA selaku penyelenggara bersama perusahaan rekanannya, IMG cenderung meningkat di setiap edisinya sehingga membuat sejumlah perusahaan penyiaraan harus berjuang keras mengumpulkan uang jika ingin terus menyiarkannya.


Baru-baru ini, seorang warga Thailand menyampaikan keluh kesahnya karena terancam tak bisa menyaksikan serunya turnamen Euro 2020 melalui televisi terestrial sebagaimana dilansir Kabar Besuki dalam sebuah surat pembaca dari laman Siamsport.




Dia mengatakan, sejak 1996 hingga 2016 turnamen Euro atau Piala Eropa selalu disiarkan langsung oleh stasiun televisi terestrial di Thailand sehingga dapat disaksikan secara gratis oleh seluruh masyarakat di negaranya.



Mengacu pada aturan Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Thailand (NBTC), turnamen Euro tidak termasuk dalam daftar event olahraga yang wajib disiarkan melalui televisi terestrial seperti halnya Piala Dunia, Olimpiade, Asian Games, dan Sea Games.


Hak siar keempat event tersebut untuk wilayah Thailand hanya boleh diambil oleh stasiun televisi milik pemerintah setempat dengan sistem TV pool, yang artinya beban pembelian program dan penayangan pertandingan dibagi bersama dengan sejumlah televisi swasta dan satu operator televisi berbayar (opsional).


Meski demikian, dia (dan mayoritas warga Thailand lainnya) mengaku cukup keberatan apabila di kemudian hari siaran langsung Euro 2020 ternyata hanya dapat disaksikan melalui televisi berbayar atau platform streaming, seperti yang terjadi pada Liga Champions Eropa.


Dia juga memahami bahwa sesungguhnya banyak stasiun televisi di dunia tak terkecuali di Thailand yang terdampak pandemi Covid-19 meski masih sanggup membukukan keuntungan, sehingga mereka harus melakukan berbagai upaya efisiensi.


Di sisi lain, dia juga sangat menyayangkan sikap dan manuver UEFA yang dianggap cenderung hanya memikirkan kepentingan bisnis dan komersialnya tanpa mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat di beberapa negara yang mayoritas penduduknya berpenghasilan menengah ke bawah.


Menurutnya, organisasi sepak bola seperti UEFA dan FIFA seringkali mematok harga hak siar yang begitu mencekik kepada institusi penyiaran di beberapa negara yang merupakan target pemasaran mereka, termasuk Thailand.


Akan tetapi, dia juga mengaku iri sekaligus heran dengan beberapa negara ASEAN lainnya seperti Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Indonesia yang masih sanggup membeli hak siar Euro 2020 untuk pecinta sepak bola di masing-masing negara.




Terakhir, dia berharap agar dalam beberapa hari ke depan ada stasiun televisi terestrial maupun operator televisi berbayar yang bersedia untuk mengambil hak siar Euro 2020 secara mandiri agar dapat ditonton oleh seluruh masyarakat Thailand.  



Share:

Selasa, 25 Mei 2021

Euro 2020 Hadir Di Platform MOLA TV Streaming - Pengguna Parabola Nontonnya di Kvision

Banyak yang salah paham kalau MOLA TV yang ada di parabola Nex Parabola juga akan menayangkan Euro 2020 yg segera hadir di 12 juni s/d 12 juli 2021. Ini pun pesan WA di smartphone saya yg rata-rata dari pengguna Mola - NexParabola , selalu menghadirkan pertanyaan yang sama. Sebenarnya bagaimana sih menonton Euro 2020 melalui MOLA TV ?




Mola telah mendapatkan hak siar over the top (OTT) di Indonesia untuk menayangkan keseluruhan 51 pertandingan turnamen UEFA Euro 2020. Mola yang mendapatkan hak lisensi dari IMG, juga mendapatkan hak penayangan langsung secara eksklusif dari 12 pertandingan di semua platformnya.


"Kami adalah satu-satunya platform OTT yang memiliki hak eksklusif untuk menayangkan seluruh pertandingan," kata Mirwan Suwarso selaku Perwakilan Mola, dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.


Jika di stasiun TV free to air hanya bisa menyaksikan 39 pertandingan, maka para pecinta sepak bola dapat menyaksikan total seluruh 51 pertandingan di Mola. Awalnya, UEFA Euro 2020 direncanakan akan diselenggarakan pada musim panas tahun lalu, namun harus mengalami penundaan akibat pandemi. Turnamen tersebut akan menampilkan 24 tim sepak bola papan atas Eropa terkualifikasi dan akan diselenggarakan dari 11 Juni hingga 11 Juli 2021 (waktu setempat).



"Kami ingin menghadirkan acara UEFA Euro 2020 dengan lebih mudah dan terjangkau. Oleh karena itu kami akan menghadirkan layanan Mola di berbagai distribution partner di antaranya www.superlive.id/soccermoment, Kompas.com, tribun, bolasport, goal, bolalob, olahbola, dan vivanews," ujarnya.





Jadi, kata dia, seluruh fans sepak bola bisa menonton semua pertandingan melalui berbagai platform di mana saja dan kapan saja cukup dengan membayar paket seharga 30 ribu rupiah selama turnamen.



Sementara itu, Vice President, Head of Business Development, Australasia, IMG, Sam Stitcher mengatakan bahwa turnamen UEFA Euro 2020 sangat menjanjikan menjadi sorotan utama dari kalender acara olahraga tahun ini dan secara luas telah dikenal sebagai event paling bergengsi dan berkualitas nomor dua setelah Piala Dunia.



"Kami senang sekali Mola akan menayangkan keseluruhan pertandingan di platform OTTnya serta sejumlah pertandingan eksklusif bagi penontonnya di Indonesia," katanya.






Hak siar OTT eksklusif Mola dari UEFA Euro 2020 juga akan mencakup aktivasi tontonan publik di semua area komersial di seluruh Indonesia, termasuk area umum seperti hotel, apartemen, kafe, restoran, tempat komersial, dan mal. Selain bisa menyaksikan siaran langsung pertandingan, khusus untuk pelanggan Mola juga bisa menyaksikan siaran ulang pertandingan dan kilas balik setiap pertandingan.


Sebagai tambahan, Mola juga menyiarkan ragam program yang menarik, seperti UEFA Euro Highlights, UEFA Euro Magazine Program, UEFA Euro Replay Matches, dan Classic Matches. Pelanggan Mola bisa menyaksikan tayangan langsung UEFA EURO 2020 di aplikasi mobile Mola, situs Mola.tv dan Mola Polytron Box. Aplikasi mobile Mola bisa diunduh di apps store dan google play.



Sementara itu kalian pengguna parabola Mola NexParabola harus gigit jari karena tidak mendapatkan tayangan Euro 2020, karena hak siar untuk satelit dimiliki oleh Kvision. Bagi anda yg berada di kota besar daripada menggeser parabola ke Kvision, bisa juga menyaksikannya melalui RCTI digital yang kini dijamin jernih tanpa perlu menggeser antena UHF anda. Ya tentu dengan catatan Pesawat TV dirumah anda sudah support Digital DVB T2 atau menggunakan STB Digital.

Share:

Jumat, 21 Mei 2021

Saksikan Euro 2020 Lebih Jernih Via TV Digital dan Parabola - Preview Group F

Grup F di Euro 2020 berisi tim-tim terkuat dari enam grup mana pun, termasuk juara bertahan Portugal, juara dunia Prancis, Jerman yang selalu konsisten, dan tim Hongaria yang berkembang. Grup ini telah disebut sebagai 'Grup Maut', jadi siapa yang menjadi favorit untuk maju dan apa yang bisa diharapkan dari keempat tim? Namun jika anda mempunyai kendala menonton siaran langsung Tim kesayangan anda, ayo segera beralih ke TV digital dan parabola.





Euro 2020: Jadwal Grup F.


  • 15 Juni 18:00: Hongaria vs. Portugal  (15 juni 23:00 WIB )
  • 15 Juni 21:00: Prancis vs. Jerman  (16 juni 02:00 WIB )
  • 19 Juni 15:00: Prancis vs. Hongaria (19 juni 20:00 WIB )
  • 19 Juni 18:00: Jerman vs. Portugal (19 juni 23:00 WIB )
  • 23 Juni 21:00: Prancis vs. Portugal, Jerman vs. Hongaria (24 juni 02:00 WIB )


BACA JUGA :   GRUP A  - GRUP B - GRUP C - GRUP D - GRUP E 


Perancis

  • Manajer: Didier Deschamps
  • Pemain Kunci: Kylian Mbappe
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 2nd
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Runner-up, Piala Dunia 2018 - Pemenang


Di Euro 2020, Prancis akan tampil di turnamen ke-13 berturut-turut mereka, setelah mencapai lima final di (dan memenangkan tiga dari) lusin sebelumnya, yang berarti Prancis adalah tim yang sangat mampu melaju jauh.




Prancis bisa dibilang bisa menurunkan tim yang lebih baik sekarang daripada yang memenangkan Piala Dunia 2018.

Juara dunia diharapkan untuk lolos dengan nyaman dari grup mana pun tempat mereka ditarik, tetapi dengan Grup F menjadi yang terberat dari keenam grup, kemungkinan sekarang lebih tinggi dari biasanya bahwa mereka dapat tersingkir pada tahap awal ini karena kualitas tim lain yang akan mereka hadapi.

Namun, di Didier Deschamps mereka memiliki manajer yang tahu apa yang diperlukan untuk menang di level internasional dan tidak ada area lemah di pihak mereka. Ditambah dengan kekuatan pertahanan mereka dan kemampuan menyerang balik yang luar biasa yang dipimpin oleh salah satu pemain terbaik dunia di Kylian Mbappe, sulit untuk melihat mereka tidak maju dari Grup F.

Pemegang Piala Dunia juga memiliki manajer yang sama dan pada dasarnya tim yang sama yang mengangkat trofi pada 2018, dan pemain bintang mereka Mbappe sekarang berada di level yang lebih baik daripada tiga tahun lalu. Prancis tersedia di 6.370 * untuk menang lagi, yang berarti 'Les Bleus' adalah favorit kedua di belakang Inggris dalam pasar taruhan langsung, meskipun kasus dapat dibuat bahwa yang pertama memiliki kualitas yang lebih.

Dalam hal taruhan Grup F, jika Prancis finis di urutan ketiga maka kemungkinan besar mereka akan tampil cukup baik untuk menempati peringkat di antara tim peringkat ketiga teratas, karena mereka dapat memanfaatkan keseimbangan sempurna antara pemain muda, pengalaman, dan kualitas bintang. . Harapkan Prancis untuk mengambil minimal empat poin dari tiga pertandingan mereka, yang kemungkinan akan cukup untuk lolos.


Jerman

  • Manajer: Joachim Low
  • Pemain Kunci: Toni Kroos
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 12
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Semi-final, Piala Dunia 2018 - Penyisihan grup


Jerman akan berusaha membangun kembali diri mereka di Euro 2020 sebagai kekuatan utama dalam sepak bola internasional menyusul kampanye Piala Dunia 2018 yang lesu. Pada kesempatan itu, tim asuhan Joachim Low tersingkir di babak penyisihan grup (pertama kali mereka mengalami nasib seperti itu di Piala Dunia) meskipun memasuki turnamen sebagai favorit dan pemegang taruhan langsung.

Meski menjalani masa transisi, Jerman masih bisa menurunkan sejumlah talenta kelas dunia. Sejak itu, tim mereka yang biasanya efisien telah gagal menghasilkan sesuatu seperti bentuk yang akan membuat Anda mendukung mereka untuk memenangkan turnamen besar dan dari tiga pembangkit tenaga listrik yang diakui di grup ini, mereka bisa menjadi yang paling rentan untuk tersingkir dari babak grup. .




Mereka juga sedang menjalani pergantian pertahanan, karena sebagian besar hasil kelas dunia yang memenangkan Piala Dunia 2014 telah dipindahkan oleh Low dan digantikan oleh pemain seperti Chelsea, Timo Werner dan Kai Havertz dan penampilan menonjol Bayer Leverkusen. bintang Florian Wirtz.

Meskipun demikian, mereka masih bisa menurunkan bakat-bakat hebat termasuk Toni Kroos, Ilkay Gundogan, dan Manuel Neuer, sementara Joshua Kimmich telah menyelesaikan evolusinya menjadi gelandang tengah berperingkat tinggi. Trio Kroos, Kimmich dan Leon Goretzka memberikan inti tengah yang sangat kuat dalam formasi 4-3-3 yang disukai Low selama kualifikasi, di mana hasil mereka sangat mengesankan.

Saya menilai Jerman sebagai favorit bersama untuk lolos dari Grup F, tetapi karena mereka telah belajar dari 2018 dan kekalahan mengejutkan mereka baru-baru ini dari Makedonia Utara, tidak ada yang pasti. Poin penyisihan grup Jerman ditetapkan pada 5,5 dan dengan sedikit keraguan tentang seberapa efektif skuad pemain ini tampil sebagai tim saat ini, di bawah 5,5 poin dapat mewakili nilai bagi para petaruh di 1,714 *.


Hungaria

  • Manajer: Marco Rossi
  • Pemain Kunci: Dominik Szoboszlai
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): ke-37
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Babak 16 Besar, Piala Dunia 2018 - Tidak lolos


Hongaria, yang pernah menjadi raksasa sepak bola internasional, akan ambil bagian dalam Kejuaraan Eropa kedua berturut-turut musim panas ini. Dengan skuad berbakat termasuk bintang RB Leipzig Dominik Szoboszlai, kelompok pemain bertalenta ini dapat menganggap diri mereka tidak beruntung telah ditarik ke dalam 'Grup Maut'.





Hungaria melebihi 1,5 poin dalam tiga pertandingan mereka di Grup F dapat dengan mudah membuktikan taruhan nilai.

Meskipun demikian, Hongaria dapat membanggakan kualitas di antara barisan mereka dikombinasikan dengan pemain-pemain bagus dan berpengalaman di seluruh skuad. Yang menonjol dari ini adalah Szboszlai yang disebutkan di atas, yang kemungkinan akan menjadi salah satu pemain paling dicari di seluruh Eropa selama beberapa tahun ke depan. Kampanye yang kuat di Euro 2020 bisa membuat harga transfernya naik secara signifikan ketika semua mata tertuju pada turnamen.

Pada akhirnya, tugas berat menghadapi tiga tim terbaik di kompetisi back-to-back kemungkinan besar akan membuktikan langkah yang terlalu jauh bagi Hongaria. Namun, dengan Marco Rossi melatih tim yang menampilkan talenta terkenal seperti Szboszlai, Peter Gulacsi di gawang, dan bek tengah yang solid dan berpengalaman di Willi Orban, kecil kemungkinan tim ini akan sepenuhnya mendominasi di setiap pertandingan yang mereka mainkan.

Memang, mereka harus diharapkan menunjukkan momen-momen berkualitas di grup ini meski kualitas oposisi yang akan mereka hadapi. Butuh upaya besar bagi Hongaria untuk lolos dari Grup F, dan tidak mengherankan melihat Pinnacle memberi mereka harga 5.130 * untuk maju.

Namun, mereka mampu menimbulkan kekecewaan pada hari mereka, jadi dengan poin penyisihan grup mereka ditetapkan pada 1,5, peluang 2,040 * untuk melebihi total ini dapat mewakili nilai bagi para petaruh. Jelas, hanya satu kemenangan akan cukup untuk mencapai prestasi itu dan bahkan bisa melihat mereka maju sebagai salah satu tim urutan ketiga terbaik.


Portugal

  • Manajer: Fernando Santos
  • Pemain Kunci: Cristiano Ronaldo
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 5
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Pemenang, Piala Dunia 2018 - Babak 16 Besar


Juara bertahan Portugal mungkin akan memasuki Euro 2020 dengan lebih sedikit hype di sekitar mereka daripada dalam beberapa tahun terakhir, tetapi mereka masih tim yang tidak boleh diabaikan di pasar taruhan Pinnacle.




Portugal adalah juara bertahan, setelah mengalahkan Prancis 1-0 setelah perpanjangan waktu di final Euro 2016.

Secara alami, sulit untuk meninjau skuad mereka tanpa menyebutkan pemain dengan penampilan terbanyak dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Cristiano Ronaldo. Sekarang berusia 36 tahun, dia mungkin sudah melewati tahun-tahun puncaknya, tetapi juga masih merupakan anggota tim yang tak ternilai karena pengalaman dan kualitas turnamennya yang besar. Portugal telah menunjukkan kualitas seperti itu baru-baru ini dengan memenangkan Nations League dan tim mereka terdiri dari beberapa pemain menonjol yang bermain di klub-klub elit Eropa.

Misalnya, Joao Felix dari Atletico Madrid menunjukkan keterampilan luar biasa selama kemenangan Liga Bangsa-Bangsa mereka yang membantu Portugal memenangkan trofi dan menyoroti mengapa ia melakukan debut seniornya pada usia 19 tahun.

Di tempat lain, Bruno Fernandes akan memasuki turnamen dalam bentuk terbaik dalam karirnya di level klub, dan pemain seperti sesama bintang Liga Premier Joao Cancelo, Ruben Dias, Bernardo Silva, dan Diogo Jota memastikan kedalaman skuad yang cukup.





Meskipun menjadi pemegang, sisi Fernando Santos agak mengejutkan kurang disukai daripada Prancis dan Jerman untuk lolos dari grup ini sesuai dengan peluang Pinnacle, tetapi dengan kekuatan bintang yang mereka miliki di barisan mereka, 4,670 * bagi Portugal untuk memenangkan Grup F dapat dengan mudah mewakili nilai.

Share:

Saksikan Euro 2020 Lebih Jernih Via TV Digital dan Parabola - Preview Group E

Pembicaraan tentang Grup E tidak diragukan lagi akan didominasi oleh tiga kali juara Kejuaraan Eropa Spanyol, yang bergabung dengan Polandia, Slovakia, dan Swedia dalam upaya mereka untuk melaju ke babak sistem gugur. Namun jika anda mempunyai kendala menonton siaran langsung Tim kesayangan anda, ayo segera beralih ke TV digital dan parabola.




Euro 2020: Jadwal Grup E.


  • 14 Juni 18:00: Polandia vs. Slovakia  (14 juni 23:00 WIB )
  • 14 Juni 21:00: Spanyol vs. Swedia  (15 juni 02:00 WIB )
  • 18 Juni 15:00: Slowakia vs. Swedia  (18 juni 20:00 WIB )
  • 19 Juni 21:00: Polandia vs. Spanyol (20 juni 02:00 WIB )
  • 23 Juni 18:00: Polandia vs. Swedia, Slowakia vs. Spanyol  (23 juni 23:00 WIB )


BACA JUGA :   GRUP A  - GRUP B - GRUP C - GRUP D - GRUP F


Spanyol

  • Manajer: Luis Enrique
  • Pemain Kunci: Sergio Ramos
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 6
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Babak 16 Besar, Piala Dunia 2018 - Babak 16 Besar


Spanyol dipuji sebagai tim nasional terbaik yang berpotensi sepanjang masa ketika mereka memenangkan Kejuaraan Eropa berturut-turut pada 2008 dan 2012, tidak melupakan kemenangan Piala Dunia 2010 mereka. Dalam beberapa tahun terakhir di bawah Luis Enrique, itu telah menjadi pekerjaan pembangunan kembali setelah beberapa andalan pensiun setelah karir yang panjang dan terkenal di panggung internasional.




Spanyol penuh dengan bakat muda dan secara teknis mengesankan.

Meskipun demikian, Sergio Ramos tetap menjadi pemain kunci untuk tim Spanyol dan sang kapten telah menjadi pemain reguler tim nasional sejak melakukan debutnya 16 tahun lalu. Hebatnya, bek tengah tersebut sekarang berada di urutan kedelapan dengan Alfredo Di Stefano dalam daftar pencetak gol terbanyak Spanyol sepanjang masa dengan 23 gol dan tidak diragukan lagi akan berharap untuk menambah jumlah golnya di turnamen.

Alvaro Morata juga akan berharap untuk mendapatkan di antara gol-gol tersebut. Penyerang Juventus telah mencetak sembilan gol di Serie A musim ini dan kemungkinan akan dipilih oleh Enrique sebagai satu-satunya penyerang tengah tradisional Spanyol. Pemain berusia 28 tahun itu adalah orang luar di 29.040 * untuk memenangkan Sepatu Emas di Euro 2020.

Secara taktis, kami tidak mengharapkan banyak perubahan dari Spanyol. Gaya Enrique sebagian besar mengikuti kesuksesan para pendahulunya, khususnya Vicente del Bosque. Sebuah tim akrab yang sarat dengan bakat muda, teknis dan bermain bola yang bertabur pengalaman David De Gea, Ramos, dan Koke akan berharap untuk maju melewati babak 16 besar, suatu prestasi yang belum pernah dicapai di turnamen manapun sejak Euro mereka. Sukses tahun 2012.

Spanyol bukan di antara favorit untuk memenangkan Euro 2020, sebagian besar karena perombakan tim mereka yang sedang berlangsung. Mereka 7,800 * untuk memenangkan kompetisi, tertinggal dari Inggris, Belgia, Prancis, dan Jerman di pasar langsung. Awal yang baik untuk turnamen ini akan menjadi kunci bagi Spanyol, yang berada di 1,396 * untuk memulai Euro 2020 dengan kemenangan melawan Swedia.





Polandia

  • Manajer: Paulo Sousa
  • Pemain Kunci: Robert Lewandowski
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 21
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Perempat final, Piala Dunia 2018 - Penyisihan grup



Untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, Polandia lolos ke turnamen besar ketiga berturut-turut. Selama penampilan Euro mereka sebelumnya pada tahun 2016, mereka mencapai perempat final, kalah adu penalti dari pemenang akhirnya Portugal. Prestasi itu dipandang sebagai kesuksesan relatif di Polandia tetapi diikuti dengan penampilan buruk di Piala Dunia 2018, di mana mereka finis di posisi terbawah grup.




Polandia akan berusaha untuk bermain dengan kekuatan penyerang bintang mereka Robert Lewandowski.

Polandia dapat membanggakan banyak bintang berpengalaman yang bermain di klub mereka di seluruh Eropa, termasuk kiper Wojciech Szczesny dan Lukasz Fabianski, Kamil Glik di jantung pertahanan, Grzegorz Krychowiak di lini tengah, dan Robert Lewandowski yang secara konsisten mengesankan di lini serang.

Mesin pencetak gol dan pemenang Liga Champions 2020 Lewandowski tetap menjadi salah satu penyerang paling mematikan di planet ini, dengan tidak ada pemain di lima liga top Eropa yang mengungguli penyerang Bayern Munich musim ini. Sebagai pencetak gol terbanyak Polandia sepanjang masa dengan 66 gol dalam 118 pertandingan, Lewandowski dihargai 18,990 * untuk menyelesaikan Euro 2020 sebagai pencetak gol terbanyak. Namun, untuk melakukannya dia perlu memperbaiki rekornya di kompetisi internasional utama, yang hanya membawa dua gol dalam tiga turnamen.

Polandia kemungkinan akan berada dalam pertarungan tiga arah untuk memperebutkan tempat kedua di Grup E, dengan Spanyol diharapkan menjadi juara grup yang nyaman. Tim asuhan Paulo Sousa memulai turnamen mereka melawan Slovakia, di mana mereka difavoritkan untuk memulai dengan kemenangan di 1.714 *. Mungkin secara tidak menyenangkan, Slowakia muncul sebagai pemenang dari tiga dari empat pertemuan terakhir antara keduanya, termasuk kemenangan 2-0 di pertandingan terakhir mereka pada tahun 2013.

Meskipun demikian, Polandia termasuk di antara orang luar yang harus diperhatikan di Euro 2020. Setelah menduduki peringkat kelima dalam Peringkat Dunia FIFA tiga tahun lalu dan dengan striker terbaik dunia yang bisa diperdebatkan, 98.610 * di Polandia untuk memenangkan Euro 2020 bisa membuktikan taruhan nilai.


Slowakia

Manajer: Stefan Tarkovic

Pemain Kunci: Marek Hamsik

Peringkat Dunia FIFA (April 2021): ke-36

Penampilan terkini: Euro 2016 - Babak 16 Besar, Piala Dunia 2018 - Tidak lolos




Setelah melakukan debut Euro mereka pada tahun 2016, Slovakia Stefan Tarkovic berharap untuk membangun pertumbuhan mereka sebagai tim nasional. Sejak pecahnya Cekoslowakia pada 1993, mereka hanya lolos ke Piala Dunia 2010 dan Euro 2016, mencapai babak 16 besar pada kedua kesempatan.


Hanya tiga tim di Euro 2020 yang memiliki harga outright lebih panjang dari Slowakia.


Sebagai tim dengan peringkat terbawah di Grup E, Slovakia diperkirakan akan tersingkir dari penyisihan grup. Untuk memiliki peluang lolos ke babak sistem gugur, mereka kemungkinan akan membutuhkan hasil positif dalam dua pertandingan pembukaan mereka sebelum mereka menghadapi Spanyol dalam pertandingan terakhir mereka pada 23 Juni.

Mantan pemain Napoli Marek Hamsik adalah pencetak gol terbanyak Slovakia sepanjang masa dan pemain dengan penampilan terbanyak. Sekarang berusia 33 tahun, ia memainkan sepak bola klubnya di Swedia tetapi tetap menjadi pemain kunci untuk tim nasionalnya. Gelandang ini melakukan debut untuk Slovakia pada 2007 dan menjadi kapten tim untuk pertama kalinya pada usia 21 tahun.

Pemain lain yang harus diperhatikan adalah Milan Skriniar. Bek tengah akan bergabung dengan skuad sebagai juara Serie A bersama Inter Milan, dan menawarkan jarak umpan yang sangat baik yang akan sangat penting bagi preferensi Slovakia untuk membangun permainan dari pertahanan.

Slovakia adalah tim luar yang panjang di 13.140 * untuk memenangkan Grup E dan 134.410 * untuk memenangkan turnamen secara langsung, dengan hanya tiga tim di Euro 2020 dengan harga yang lebih panjang. Akibatnya, pasar poin bisa menjadi nilai yang terletak di Slowakia. Sisi Tarkovic adalah tim luar di masing-masing dari tiga pertandingan grup mereka dan akibatnya dihargai 2.060 * untuk mengambil di bawah 1,5 poin di Grup E.


Swedia

Manajer: Janne Andersson

Pemain Kunci: Dejan Kulusevski

Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 18

Penampilan terkini: Euro 2016 - Babak grup, Piala Dunia 2018 - Perempat final


Swedia akan memasuki Euro 2020 untuk membangun performa kuat mereka di Piala Dunia 2018, di mana mereka mencapai perempat final. Tim Janne Andersson tampak mengesankan dalam kualifikasi dan mereka hanya finis lima poin di belakang rival Grup E Spanyol dan di depan tetangganya Norwegia.


Kekuatan paling signifikan Swedia adalah disiplin taktis dan organisasi pertahanan.




Swedia adalah tim peringkat kedua tertinggi di Grup E di belakang Spanyol dan akan menyukai peluang mereka untuk maju ke babak sistem gugur, suatu prestasi yang belum mereka raih dalam kompetisi ini sejak 2004. Sisi Andersson diunggulkan oleh peluang untuk lolos dari Grup E di 1,625 *.

Andersson awalnya berharap untuk memanggil Zlatan Ibrahimovic lima tahun setelah dia awalnya pensiun dari sepak bola internasional, tetapi rencana itu terganggu setelah diumumkan bahwa dia akan absen di turnamen tersebut karena cedera.

Alih-alih, ancaman serangan utama mereka adalah Dejan Kulusevski yang berbakat, yang akan akrab bagi mereka yang tertarik dengan Serie A. Pemain berusia 20 tahun itu telah menjadi salah satu dari sedikit percikan cemerlang di musim yang mengecewakan bagi Juventus. Seorang penggiring bola yang luhur, Kulusevski memiliki kemampuan untuk melewati hampir semua lawan dengan kombinasi kecepatan, keterampilan, dan keseimbangan yang hebat, dan dia kemungkinan besar akan menikmati kesempatan untuk tampil di panggung internasional.

Swedia jelas berada di antara tim luar untuk Euro 2020. Mereka 42.800 * untuk memenangkan turnamen, yang merupakan cerminan yang adil bahwa skuad Andersson tidak berada di tempat yang seharusnya untuk melakukan tantangan di tahap terakhir.

Share:

Saksikan Euro 2020 Lebih Jernih Via TV Digital dan Parabola - Preview Group D

Grup D di Euro 2020 berisi salah satu negara tuan rumah di Inggris, rival bersejarah mereka Skotlandia, finalis Piala Dunia 2018 Kroasia, dan penampilan baru Republik Ceko. Siapa favorit untuk lolos dari Grup B dan apa yang bisa diharapkan dari keempat tim? Jangan sampai TV dirumah anda burek masbro, Ayo upgrade ke TV Digital atau Parabola.





Euro 2020: Jadwal Grup D.


  • 13 Juni 14:00: Kroasia vs. Inggris (13 juni 19:00 WIB )
  • 14 Juni 14:00: Skotlandia vs. Republik Ceko (14 juni 19:00 WIB )
  • 18 Juni 17:00: Kroasia vs. Republik Ceko (18 juni 22:00 WIB )
  • 18 Juni 20:00: Inggris vs. Skotlandia (19 juni 01:00 WIB )
  • 22 Juni 21:00: Kroasia vs. Skotlandia, Republik Ceko vs. Inggris (23 juni 02:00 WIB )


BACA JUGA :   GRUP A  - GRUP B - GRUP C  - GRUP E - GRUP F


Inggris

  • Manajer: Gareth Southgate
  • Pemain Kunci: Jordan Henderson
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 4
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Babak 16 Besar, Piala Dunia 2018 - Semifinal


Favorit pra-turnamen Inggris datang ke Euro 2020 setelah berlari ke semifinal Piala Dunia 2018. Skuad telah melihat banyak perubahan sejak itu meskipun dengan sejumlah pemain berbakat muncul untuk menambah opsi Gareth Southgate.

Jadon Sancho dan Phil Foden adalah dua pemain muda terbaik Eropa dan mereka menambah opsi penyerangan yang ada termasuk Raheem Sterling, Harry Kane, dan Marcus Rashford. Tambahkan Mason Mount dan Jack Grealish ke dalam campuran dan serangan Inggris harus menawarkan ancaman yang berbeda dengan yang berhasil ditangani oleh lawan grup Kroasia di semifinal 2018 itu.

Masalah Southgate adalah menemukan sistem yang bekerja dengan bakat yang dimilikinya. Baik formasi 3-4-3 dan 4-3-3 telah diujicobakan dalam pertandingan kualifikasi Nations League dan Piala Dunia baru-baru ini dengan kesuksesan yang beragam. Sistem 3-4-3 khususnya tampak rentan selama kekalahan dari Belgia dan Denmark.




Di atas masalah sistem potensial, Inggris juga mengalami kesulitan saat mengarahkan bola melalui lini tengah. Declan Rice, Kalvin Phillips, dan Jordan Henderson memberikan dasar yang kokoh tetapi tidak memiliki dinamisme yang sama dari beberapa gelandang elit turnamen. Mason Mount dari Chelsea mungkin perlu memberikan dorongan ke area lini tengah jika Inggris ingin menghancurkan pertahanan yang terorganisir.

Selain itu, Jordan Pickford di gawang Inggris telah melakukan kesalahan yang menyebabkan saran tempat awalnya mungkin terancam. Dia kebobolan lebih sedikit daripada Gol yang Diharapkan Pasca-Tendangan Melawan (PSxG) musim ini, menunjukkan kinerja penghentian tembakan yang cukup rata-rata dibandingkan dengan kiper terbaik turnamen.

Nick Pope menggantikan Pickford yang cedera pada pertandingan internasional Maret tetapi dia tidak memiliki kemampuan penjaga gawang Everton dengan kakinya yang bisa menjadi sangat penting saat Inggris berusaha membangun dari belakang. Sekali lagi, penjaga gawang adalah area di mana Inggris bisa dibilang tertinggal dari pesaing lain untuk merebut trofi.

Dengan penjaga gawang dan lini tengah di bawah standar tim dengan probabilitas lebih rendah untuk memenangkan turnamen, status Inggris sebagai favorit tidak diragukan lagi banyak berkaitan dengan keuntungan kandang yang akan mereka terima dengan memainkan pertandingan mereka di stadion Wembley. Ketiga pertandingan grup Inggris akan dimainkan di Wembley sementara pemenang Grup D akan memainkan pertandingan babak 16 besar mereka di stadion ikonik tersebut. Semifinal dan final juga akan dimainkan di London yang berarti jika semua berjalan sesuai rencana, Inggris dapat menikmati keuntungan sebagai tuan rumah untuk tujuh dari delapan pertandingan mereka.





Namun, seberapa menguntungkan keuntungan kandang ini tergantung pada sejauh mana penonton diizinkan masuk ke venue. Ini adalah turnamen yang tiada duanya dan keuntungan yang biasa dinikmati oleh tuan rumah mungkin tidak berlaku untuk gelar yang sama di sini.

Kroasia mungkin bukan ancaman seperti di tahun 2018, tetapi kemungkinan besar akan memberikan perlawanan yang kuat terhadap Inggris di grup ini. Tambahkan dalam pertandingan rumit melawan rival Skotlandia dan, meskipun Inggris harus berada di puncak grup ini, tidak ada jaminan bahwa itu akan dengan selisih yang nyaman. Inggris dapat didukung untuk memenangkan grup di 1,409 *. Namun, petaruh yang mengantisipasi rute yang lebih rumit dari Grup D daripada yang diharapkan untuk Inggris dapat mendukung tuan rumah de facto menang di bawah 6,5 poin pada 1,833 *.


Kroasia

  • Manajer: Zlatko Dalic
  • Pemain Kunci: Luka Modric
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 14
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Babak 16 Besar, Piala Dunia 2018 - Runner-up



Finalis Piala Dunia 2018 Kroasia mengalahkan grup dan favorit Euro 2020 Inggris dalam perjalanan ke final itu.



Namun, secara umum dianggap bahwa tim Kroasia ini lebih rendah dari versi yang tampil sangat baik pada tahun 2018. Skuad 2018 itu adalah akhir yang pas untuk generasi emas pemain dengan empat pemain starter dari final 2018 itu pensiun dari sepak bola internasional.

Kroasia tidak bisa membanggakan bakat sebanyak rival mereka yang lebih besar di Eropa, tetapi masih mampu menembus turnamen.

Ini menghilangkan pemain bintang Luka Modric, sekarang 35, dari beberapa pemain kunci yang dia gabungkan dengan efek yang hebat selama bertahun-tahun. Mitra lini tengah lamanya Ivan Rakitic, kiper utama Subasic, dan pencetak gol terbanyak Kroasia sepanjang masa Mario Mandzukic akan menjadi kekalahan besar dari tim 2018.

Itu tidak berarti Kroasia masih memiliki bakat yang jauh lebih banyak daripada yang disiratkan oleh populasi empat juta mereka. Di Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic, Modric memiliki dua mitra lini tengah di puncak karir mereka bermain di level tertinggi Eropa. Pemain muda seperti Nikola Vlasic dan Josip Brekalo juga bisa menambah secercah kreativitas meski belum memenuhi standar pemain yang digantikannya.

Terlepas dari kualitas ini, kumpulan bakat Kroasia terbatas jumlahnya dibandingkan dengan rival mereka yang lebih besar di Eropa. Inggris telah menambahkan Sancho, Foden, Grealish, Greenwood, Mount, Saka, James, dan lainnya ke kumpulan bakat mereka sejak kekalahan di Rusia, sementara kedalaman Kroasia telah habis. Akibatnya, banyak hal akan bergantung pada pemain Kroasia yang berbakat di starting 11, dan khususnya Modric, untuk tetap fit selama turnamen berlangsung.

Namun, masih ada kualitas yang cukup di tim Kroasia ini untuk berlari di turnamen ini dalam situasi yang tepat. Dengan ketidakkonsistenan Inggris dan pengalaman Kroasia, bukan tidak mungkin bagi Kroasia untuk mencapai hasil positif di pertandingan pembukaan grup. Kroasia dapat didukung pada 4.020 * untuk memenangkan Grup D dan membuat turnamen Inggris jauh lebih sulit.

Namun, cedera awal pada pemain kunci akan berdampak lebih besar pada Kroasia daripada pada rival grup mereka. Skotlandia dan Republik Ceko bisa bermasalah jika tim tidak dalam kekuatan penuh. Kroasia untuk menang di bawah 4,5 poin tersedia di 1,606 * yang bisa menjadi opsi menarik jika kedalaman skuad ikut bermain.


Republik Ceko

  • Manajer: Jaroslav Silhavy
  • Pemain Kunci: Patrick Schick
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): ke-40
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Penyisihan grup, Piala Dunia 2018 - Tidak lolos


Republik Ceko pernah menjadi kuda hitam abadi di turnamen Euro; Namun, mereka bukanlah kekuatan seperti dulu. Skuad Ceko dinilai sebagai yang paling tidak berharga keenam menuju turnamen menurut Transfermarkt, terendah di Grup D.

Republik Ceko bisa diatur dengan baik untuk menimbulkan gangguan melawan tim yang lebih besar.

Meskipun demikian, mereka telah tampil mengagumkan melawan lawan yang lebih unggul dalam beberapa kesempatan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka meraih kemenangan atas lawan grup Inggris selama kualifikasi untuk turnamen ini dan menahan peringkat satu dunia Belgia untuk bermain imbang dalam kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret.

Ceko memang memiliki para pemain untuk memberi tim-tim seperti Inggris dan Kroasia kesulitan pada hari-hari mereka. Tomas Soucek dari West Ham adalah ancaman udara yang terkenal dan, sementara dia belum mencapai ketinggian yang diharapkan darinya ketika dia muncul di tempat kejadian di Sampdoria, Patrick Schick mampu menghasilkan kilatan kecemerlangan yang dapat menentukan pertandingan yang ketat.




Tambahkan itu ke beberapa bakat bertahan dan lini tengah yang solid bermain di liga top Eropa dan Anda dapat melihat mengapa Ceko diatur dengan baik untuk menyebabkan gangguan jika hal-hal berjalan sesuai keinginan mereka. Jika mereka bisa menjaga permainan tetap ketat, maka ancaman mereka dari bola mati dan serangan balik akan membuat mereka bertahan dalam pertandingan sampai akhir.

Dengan tim urutan ketiga terbaik yang lolos ke Babak 16, kemenangan melawan Skotlandia dan hasil positif melawan Inggris atau Kroasia mungkin akan cukup untuk melihat Ceko melewati babak penyisihan grup. Mereka dihargai 1,854 * untuk lolos dari Grup D.



Skotlandia

  • Manajer: Steve Clarke
  • Pemain Kunci: Andy Robertson
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): ke-44
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Tidak lolos, Piala Dunia 2018 - Tidak lolos





Ini akan menjadi turnamen pertama Skotlandia sejak Piala Dunia FIFA 1998 tetapi meskipun mereka kurang berpengalaman dalam turnamen baru-baru ini, ada beberapa alasan bagi orang Skotlandia itu untuk optimis menuju Euro 2020.

Sementara mereka kekurangan bakat menyerang kelas atas, Skotlandia memiliki sejumlah pemain dengan banyak pengalaman Liga Premier dan skuad yang sangat dalam. Dalam hal penilaian pemain, penilaian rata-rata setiap pemain di skuad Skotlandia melebihi yang di Republik Ceko yang lebih disukai. Ini masih jauh dari rival mereka Inggris.

Satu masalah untuk Skotlandia adalah bahwa dua pemain paling berharga mereka bermain di posisi yang sama. Kapten Andy Robertson adalah pemenang Piala Eropa dan Liga Premier dan secara luas dinilai sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia. Kieran Tierney adalah salah satu bek kiri yang lebih kuat di Liga Premier. Untuk mengakomodasi kedua pemain di lineup awal yang sama, Tierney dapat diminta untuk bermain sebagai bek tengah kiri di tiga bek dengan bakat menyerang Robertson ditampilkan dalam peran bek sayap kiri yang lebih maju.

Duo ini didukung oleh talenta Liga Premier yang mapan di Scott McTominay, John McGinn, Ryan Fraser, dan Che Adams dengan sisa skuad yang sebagian besar bersumber dari Liga Utama Skotlandia yang lebih lemah dan kasta kedua Inggris.

Pertandingan pembukaan Skotlandia melawan Republik Ceko bisa menentukan bagaimana perkembangan turnamen mereka.

Meskipun ini memberikan dasar yang kuat untuk Skotlandia, mereka tidak memiliki percikan kreatif yang mampu menghancurkan pertahanan. Salah satu pemain yang berpotensi menjadi pemain dalam skuad mereka untuk turnamen ini adalah Ryan Gauld yang telah mencetak 15 kontribusi gol saat berjuang melawan Farense di Liga Primeira Portugis, 50% dari total gol liga mereka. Keikutsertaannya dapat menambah kreativitas untuk sisi yang terkadang dapat diprediksi.

Peralihan internasional Che Adams ke Skotlandia tentu meningkatkan ancaman mereka di depan gawang. Jika lini tengah Skotlandia dapat menciptakan peluang bagi penyerang Southampton, kemungkinan besar dia akan mengambilnya.

Semua hal dipertimbangkan, kemungkinannya mungkin sedikit keras di Skotlandia mengingat bakat yang mereka miliki. Pertandingan pembukaan melawan Republik Ceko bisa menentukan bagaimana perkembangan turnamen mereka. Kemenangan memungkinkan Skotlandia untuk memainkan permainan pertahanan mereka yang lebih alami melawan tim Kroasia dan Inggris yang lebih berbakat karena poin lebih lanjut kemungkinan besar akan membuat mereka lolos. Kekalahan, bagaimanapun, akan menempatkan Skotlandia dalam kesulitan serius jika mereka kemudian perlu menyerang lawan yang dapat memanfaatkan celah apa pun di pertahanan mereka.

Share:

Saksikan Euro 2020 Lebih Jernih Via TV Digital dan Parabola - Preview Group C

Grup C di Euro 2020 terdiri dari tim dengan para pemain yang sudah lama ditunggu-tunggu, Belanda, Austria yang disiplin secara defensif, debutan turnamen Makedonia Utara, dan tim Ukraina yang muda dan ambisius. Namun jika anda mempunyai kendala menonton siaran langsung Tim kesayangan anda, ayo segera beralih ke TV digital dan parabola.




Euro 2020: Jadwal Grup C.


  • 13 Juni 18:00: Austria vs. Makedonia Utara  (13 juni 23:00 WIB )
  • 13 Juni 21:00: Belanda vs. Ukraina (13 juni 02:00 WIB )
  • 17 Juni 15:00: Makedonia Utara vs. Ukraina (17 juni 20:00 WIB )
  • 17 Juni, 21:00: Austria vs. Belanda (18 juni 02:00 WIB )
  • 21 Juni 18:00: Austria vs. Ukraina, Belanda vs. Makedonia Utara  (12 juni 23:00 WIB )


BACA JUGA :   GRUP A  - GRUP B - GRUP D - GRUP E - GRUP F


Belanda

  • Manajer: Frank de Boer
  • Pemain Kunci: Frenkie de Jong
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 16
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Tidak lolos, Piala Dunia 2018 - Tidak lolos


Belanda lolos ke Euro 2020 dari Grup C, di mana mereka finis kedua di belakang Jerman. Sementara skuad sebagian besar diselesaikan menuju kompetisi, manajer Frank de Boer telah menerima sambutan yang agak tidak ramah dari penggemar sepak bola Belanda sejak ia menggantikan Ronald Koeman hampir setahun yang lalu.

Peluang Belanda akan bergantung pada penampilan solid dari pemain seperti Frenkie de Jong dan Memphis Depay.





Setelah gagal lolos ke dua kompetisi internasional besar sebelumnya, Koeman menjadi faktor penting dalam kebangkitan Belanda baru-baru ini. Dalam dua setengah tahun sebagai manajer, ia mengawasi perombakan penting, menghapus secara bertahap generasi yang terdiri dari orang-orang seperti Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Robin van Persie sambil menumpahkan darah talenta muda yang sejak itu menjadi pemain kunci, terutama Frenkie de Jong dari Barcelona dan Matthijs De Ligt dari Juventus.

Di bawah Koeman, 'the Oranje' mencapai final Nations League pertama, di mana mereka dikalahkan oleh Portugal. Perjalanan mereka ke final menyaksikan tim perlahan tapi pasti mendapatkan keunggulan mereka kembali, dengan Virgil van Dijk mengatur pertahanan dan semangat serta tipu daya Memphis Depay memimpin serangan.

Sial bagi Belanda, Koeman bergabung dengan Barcelona pada akhir musim panas lalu, menyebabkan de Boer mengambil kendali. Tugasnya dimulai dengan rekor tanpa kemenangan terpanjang bagi pelatih kepala baru Belanda di tengah kritik bahwa ia takut untuk mengalihkan dari gaya bermain yang diperkenalkan Koeman.




Untuk menambah masalahnya, kapten van Dijk harus absen dari turnamen karena cedera, tetapi dia dapat meminta penggantian yang sangat baik di Stefan de Vrij dan Daley Blind untuk bermitra dengan De Ligt.

Ada kebersamaan yang kuat di antara generasi baru Belanda ini dan skuad mereka tampaknya lebih bertekad untuk melangkah sejauh mungkin di turnamen. Tim ini memiliki inti yang dapat diidentifikasi yang terdiri dari pemain yang dipilih secara konsisten, meskipun ada juga bintang muda yang tersebar di sekitar skuad termasuk bakat lini tengah Ajax berusia 18 tahun yang lincah, Ran Gravenberch.

Peluang Belanda akan bergantung pada penampilan solid dari de Jong di lini tengah dan seberapa baik penyerang lain dalam skuad mereka dapat terhubung dengan Depay. Ada alasan untuk menyarankan mereka akan dengan nyaman maju dari Grup C (dan mereka dihargai oleh Pinnacle pada 1.050 * untuk melakukannya), tetapi mereka dapat dengan mudah disingkirkan begitu mereka bertemu salah satu pembangkit tenaga listrik Eropa, terutama jika ketidakfleksibelan taktis de Boer tetap ada.


Austria

Manajer: Franco Foda

Pemain Kunci: David Alaba

Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 23

Penampilan terkini: Euro 2016 - Penyisihan grup, Piala Dunia 2018 - Tidak lolos


Austria akan memasuki Euro 2020 dengan tujuan untuk meraih kemenangan pertama mereka di turnamen final Euro, serta kemenangan pertama mereka di kompetisi internasional besar sejak 1990. Oleh karena itu, mengkhawatirkan bahwa mereka baru-baru ini menunjukkan kurangnya kepercayaan diri.


Keengganan taktis Austria untuk menyerang dapat dengan mudah membuktikan kehancuran mereka.

Pelatih kepala Franco Foda mendapat kritik karena gayanya yang konservatif dan defensif, yang diyakini banyak orang telah membatasi bakat pemain paling tangguh di Austria. Misalnya, playmaker RB Leipzig Marcel Sabitzer ditempatkan di belakang striker, sementara bek Bayern Munich David Alaba sering ditempatkan di sayap kiri.

Austria dapat membanggakan kualitas asli, tetapi keputusan taktis seperti itu berarti Austria tidak boleh dilepaskan sebagai kekuatan menyerang. Sebaliknya, pendukung mungkin perlu menaruh harapan mereka pada penampilan pertahanan yang solid sebagai metode untuk mengumpulkan poin yang cukup untuk maju dari grup. Kemampuannya ada di lini depan ini dan antara Oktober dan November 2020 mereka menikmati lima kemenangan dalam enam pertandingan, hanya kebobolan tiga gol dalam prosesnya.

Namun, ini digagalkan oleh awal yang buruk untuk kampanye kualifikasi Piala Dunia 2022 mereka, yang menampilkan titik nadir kekalahan kandang 4-0 dari Denmark di mana mereka gagal menghasilkan tembakan tepat sasaran.




Penyerang Stuttgart berusia 23 tahun Sasa Kalajdzic sering terbukti menjadi percikan cemerlang di tengah-tengah keadaan yang biasa-biasa saja,dan mereka dapat memanggil beberapa orang lain yang memperdagangkan klub mereka di Bundesliga Jerman. Pinnacle telah memberi harga pada Austria pada 2,270 * untuk mengumpulkan kurang dari 3,5 poin di Grup C, yang dapat membuktikan nilai taruhan mengingat performa terbaru mereka.


Makedonia Utara

  • Manajer: Igor Angelovski
  • Pemain Kunci: Goran Pandev
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): ke-62
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Tidak lolos, Piala Dunia 2018 - Tidak lolos



Makedonia Utara akan sangat senang karena telah lolos ke turnamen internasional besar pertama mereka. Tim kecil ini juga baru-baru ini berpaling dengan kemenangan mereka di kualifikasi Piala Dunia saat bertandang ke Jerman, menyoroti bahwa tim yang dikapteni oleh Goran Pandev yang kini berusia 37 tahun itu tidak bisa dianggap enteng.




Makedonia Utara menghadapi peluang yang tidak mungkin tetapi bukan tidak mungkin untuk mencapai 16 besar.

Pandev Genoa akan menjadi pemain kunci untuk debutan turnamen, yang baru saja kembali dari pensiun internasional. Selain pendukungnya, manajer Igor Angelovski tidak dapat memanggil banyak pemain yang tampaknya mampu membalikkan keadaan, dan dia kemungkinan akan menurunkan bek bertahan dalam upaya untuk mencetak gol melalui serangan balik di turnamen.

Secara kebetulan, Makedonia Utara berada di grup kualifikasi yang sama dengan Austria, di mana mereka finis ketiga dan lima poin di belakang lawan mereka di Grup C. Sebaliknya, mereka mendapatkan tempat di Euro 2020 melalui edisi pertama Nations League, sebagai salah satu penerima manfaat paling menonjol dari rute baru kompetisi tersebut ke putaran final Euro.

Anda harus berhati-hati ketika bertaruh melawan tim dengan peringkat terendah di Euro 2020, meskipun Makedonia Utara juga memiliki peluang langsung terpanjang untuk memenangkan kompetisi karena suatu alasan dan finis dua teratas di Grup C tampaknya sangat tidak mungkin.

Namun, mereka dapat mencapai Babak 16 sebagai salah satu dari empat tim urutan ketiga terbaik dan tersedia di 3.250 * untuk mencapai babak sistem gugur. Prestasi seperti itu akan membuat penggemar mereka yang menonton dari rumah semakin bangga dengan tim internasional mereka.


Ukraina

  • Manajer: Andriy Shevchenko
  • Pemain Kunci: Roman Yaremchuk
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 24
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Penyisihan grup, Piala Dunia 2018 - Tidak lolos


Ukraina akan tiba di Euro 2020 dengan tujuan untuk membuktikan bahwa mereka dapat mencapai babak sistem gugur turnamen. Mereka tersingkir dari babak penyisihan grup di Euro 2012 dan 2016, kalah lima dari enam pertandingan mereka dalam prosesnya, meskipun manajer Andriy Shevchenko mengklaim bahwa timnya memiliki peluang bagus untuk maju.


Ukraina mungkin tidak berpengalaman di babak sistem gugur.





Harapan bahwa Ukraina bisa mencapai setidaknya babak 16 besar didorong oleh kampanye kualifikasi mereka yang mengesankan. Memang, mereka memuncaki grup mereka tak terkalahkan dan di atas Portugal sementara hanya kebobolan empat gol dalam delapan pertandingan. Sama halnya dengan Belanda, hal ini dibantu oleh rasa kebersamaan yang jelas di antara skuad, serta bakat menyerang termasuk Viktor Tsyhankov dari Dynamo Kyiv dan Roman Yaremchuk dari Gent.

Skuad Ukraina menampilkan sejumlah pemain muda yang berbasis di dalam negeri. Rata-rata usia skuad terbaru hanya 25,7 tahun, dan menurut Transfermarkt mereka memiliki total nilai skuad terendah keenam dari 24 negara di Euro 2020. Dalam skuad terbaru mereka, hanya 29% pemain yang berbasis di luar Ukraina di level klub.

Akibatnya, tim Shevchenko mungkin menderita kekurangan pengalaman jika mereka bertemu lawan yang lebih tangguh di babak sistem gugur. Kampanye Nations League terbaru mereka juga tidak secara optimis menggambarkan peluang mereka untuk melangkah jauh di turnamen, karena mereka finis terbawah dalam grup yang terdiri dari Jerman, Spanyol, dan Swiss.

Share:

Saksikan Euro 2020 Lebih Jernih Via TV Digital dan Parabola - Preview Group B

Grup B di Euro 2020 terdiri dari salah satu favorit langsung Belgia, juara Euro 1992 Denmark, perempat finalis Piala Dunia 2018 Rusia, dan kualifikasi pertama kali Finlandia. Siapa favorit untuk lolos dari Grup B dan apa yang bisa diharapkan dari keempat tim? Jangan sampai TV dirumah anda burek masbro, Ayo upgrade ke TV Digital atau Parabola.





Euro 2020: Jadwal Grup B.


  • 12 Juni 18:00: Denmark vs. Finlandia (12 juni 23:00 WIB )
  • 12 Juni 21:00: Belgia vs. Rusia (13 juni 02:00 WIB )
  • 16 Juni 15:00: Finlandia vs. Rusia (16 juni 20:00 WIB )
  • 17 Juni 18:00: Denmark vs. Belgia (17 juni 23:00 WIB )
  • 21 Juni 21:00: Belgia vs. Finlandia, Denmark vs. Rusia  (22 juni 02:00 WIB )


BACA JUGA :   GRUP A  - GRUP C - GRUP D - GRUP E - GRUP F


Belgia

  • Manajer: Roberto Martinez
  • Pemain kunci: Kevin De Bruyne
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 1
  • Penampilan Terkini: Euro 2016 - Perempat Final, Piala Dunia 2018 - Semi Final


Belgia bisa dibilang tim paling mengesankan sepanjang kualifikasi Euro 2020, memenangkan semua 10 pertandingan mereka sambil mencetak gol terbanyak (40) dan kebobolan paling sedikit (tiga).

Sejak itu, mereka juga menduduki puncak grup mereka di edisi terbaru Nations League, mendorong saran luas bahwa 'Generasi Emas' mereka akhirnya siap untuk mengubah kehebatan mereka menjadi trofi. Memang, Belgia adalah salah satu favorit langsung dengan 6,470 * dan mungkin bisa membanggakan pemain kelas dunia terbanyak di turnamen, terutama termasuk Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne, dan Romelu Lukaku.




Manajer Roberto Martinez telah meneruskan preferensinya untuk bakat menyerang ke panggung internasional, sering berbaris dengan formasi 3-4-2-1 untuk mengemas tim dengan bakat ofensif. Sejauh ini, hal ini menuai keuntungan, dengan Belgia juga rata-rata melakukan tembakan tepat sasaran paling banyak per pertandingan dan hanya Inggris yang mencatatkan laju percakapan tembakan yang lebih tinggi selama kualifikasi.

Dengan mengintimidasi, De Bruyne dan Lukaku sama-sama menikmati kampanye yang mengesankan di level klub, sementara Michy Batshuayi dan Christian Benteke dapat mencatat rekor pencetak gol yang layak untuk negara mereka.

Jika ada komponen dari skuad Belgia yang diberi label tautan lemah, itu mungkin akan menjadi pertahanan mereka yang masih berbakat tetapi pada akhirnya menua. Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, dan Thomas Vermaelen sekarang semuanya 32 tahun atau lebih, yang berarti mereka bisa berjuang dengan jadwal turnamen yang tak henti-hentinya dan orang-orang seperti Jason Denayer dan Thomas Meunier mungkin diminta untuk menggantikannya.

Terlepas dari kekayaan talenta yang tersedia untuknya, Martinez mungkin juga berharap Eden Hazard menemukan kembali performanya menjelang Euro 2020. Penyerang Real Madrid, yang telah berjuang dengan cedera selama dua musim terakhir, adalah pemain Belgia yang menonjol di Piala Dunia 2018. , di mana dia pantas mendapatkan penghargaan Silver Ball untuk usaha pribadinya.


Denmark

  • Manajer: Kasper Hjulmand
  • Pemain kunci: Christian Eriksen
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): 10
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Tidak lolos, Piala Dunia 2018 - Babak 16 Besar


Denmark adalah tim yang tampaknya menikmati peningkatan bertahap namun konsisten. Setelah mencapai babak 16 besar di Piala Dunia 2018, mereka mengamankan tempat di Euro 2020 dengan cara tak terkalahkan dengan empat kemenangan dan imbang masing-masing atas nama mereka, sebelum terakhir kali finis kedua di depan Inggris dalam grup Nations League.

Ini sebagian besar karena Kasper Hjulmand memiliki skuad yang seimbang yang tersebar dengan bakat-bakat terkenal yang dimilikinya. Penjaga gawang Kasper Schmeichel dibantu oleh Andreas Christensen dan Simon Kjaer di pertahanan, sementara Pierre-Emile Hojbjerg dan Thomas Delaney memberikan stabilitas lini tengah untuk memastikan bahwa Christian Eriksen dapat melatih kemampuan kreatifnya. Pilihan menyerang termasuk Martin Braithwaite dari Barcelona dan Yussuf Poulsen dari RB Leipzig.




Seperti kebiasaan nasional, ini biasanya berbaris dalam formasi 4-2-3-1 yang dapat beradaptasi yang dapat memungkinkan serangan balik yang tepat dan permainan berbasis penguasaan bola yang rumit. Meskipun finis kedua dalam grup kualifikasi mereka, Denmark mencetak hanya di bawah tiga gol per game dan mencatat gol ketujuh terendah yang diharapkan melawan (xGA) per pertandingan di antara 55 tim, pada 0,82.

Selain itu, mereka hanya kebobolan satu gol dalam 10 kemenangan kompetitif terakhir mereka dan hanya kalah empat pertandingan sejak awal 2018.

Asosiasi Denmark yang paling menonjol dengan Euro adalah kemenangan mereka yang terkenal dan uniknya tidak mungkin di Euro 1992. Sementara pengulangan itu tentu tidak terduga, Hjulmand akan mengamati perkembangan ke babak sistem gugur sebagai target minimum dan mereka akan dibenarkan untuk merasa percaya diri tentang membuat akun yang bagus tentang diri mereka sendiri melawan sebagian besar tim lain di turnamen.





Finlandia

Manajer: Markku Kanerva

Pemain kunci: Teemu Pukki

Peringkat Dunia FIFA (April 2021): ke-54

Penampilan terkini: Euro 2016 - Tidak lolos, Piala Dunia 2018 - Tidak lolos



Finlandia telah lolos ke turnamen besar pertama dalam sejarah mereka, memesan tempat mereka di Euro 2020 dengan finis kedua di belakang Italia di Grup J. Dalam edisi terbaru Peringkat Dunia FIFA, mereka adalah tim terendah kedua di antara 24 yang lolos di depan hanya Makedonia Utara, dengan siapa mereka berbagi peluang langsung terpanjang bersama.

Markku Kanerva sering menggunakan formasi 5-3-2 pragmatis yang mengandalkan serangan balik cepat dan bola mati, yang juga bertanggung jawab atas reputasi Finlandia sebagai tim yang sangat sulit untuk dihancurkan. Memang, mereka menjaga clean sheet di semua kecuali satu dari 10 kemenangan kompetitif terakhir mereka dan telah kebobolan lebih dari dua gol hanya dalam tiga pertandingan sejak awal 2017.




Skuad Finlandia berasal dari kelompok yang lebih tua, dengan mayoritas bermain di klub mereka di Skandinavia dan Eropa Timur. Sejauh ini nama mereka yang paling dikenal adalah striker Norwich Teemu Pukki, yang mencetak 10 dari 16 gol mereka selama kualifikasi dan rata-rata mencetak satu gol setiap tiga pertandingan dalam 90 caps untuk negaranya.

Pemain lain yang harus diperhatikan termasuk gelandang Rangers Glen Kamara, yang sangat penting dalam membantu klubnya baru-baru ini memenangkan Liga Utama Skotlandia, dan kiper Bayer Leverkusen Lukas Hradecky, yang telah membantu Leverkusen kebobolan paling sedikit di luar empat besar di Bundesliga musim ini. .

'Huuhkajat' kemungkinan akan menganggap apa pun di luar penyisihan grup sebagai pencapaian besar, dan mereka secara mengejutkan disukai untuk finis terakhir di Grup B oleh pasar taruhan. Namun, mereka tidak boleh secara inheren dinilai sebagai tim yang kemungkinan besar akan menerima kekalahan besar, dan dapat dengan mudah membuktikan lawan yang membuat frustrasi bagi tiga tim lainnya.


Rusia

  • Manajer: Stanislav Cherchesov
  • Pemain kunci: Aleksandr Golovin
  • Peringkat Dunia FIFA (April 2021): ke-38
  • Penampilan terkini: Euro 2016 - Penyisihan grup, Piala Dunia 2018 - Perempat final


Rusia memanfaatkan keunggulan kandang mereka untuk mencapai perempat final Piala Dunia 2018, tetapi mereka akan memasuki Euro 2020 dengan tujuan untuk maju melampaui babak penyisihan grup turnamen untuk pertama kalinya sejak 2008. Undian tersebut mempertemukan mereka kembali dengan lawan kualifikasi mereka Belgia , melawan siapa mereka kehilangan kedua pertandingan tetapi masih dengan nyaman finis kedua di belakang di Grup I.





Manajer Stanislav Cherchesov dapat memanggil skuad yang secara tegas terbagi antara pendukung seperti Yuri Zhirkov, Aleksei Ionov, dan Artem Dzyuba, dan talenta muda yang sedang berkembang termasuk Aleksandr Golovin dan Aleksandr Sobolev. Seperti yang diperlihatkan dalam kualifikasi Piala Dunia baru-baru ini, Cherchesov secara taktis serba bisa dan sering beralih di antara formasi termasuk 4-2-3-1, 5-3-2 dan 3-4-2-1.


Hanya tiga tim yang mencetak lebih banyak gol selama kualifikasi daripada Rusia 33 dan hanya empat yang bisa lebih baik dari gol yang diharapkan (xG) per pertandingan 2,66. Namun, dua kekalahan mereka yang disebutkan di atas dari Belgia dan kinerja Nations League yang lesu berikutnya menunjukkan bahwa Rusia berada satu tingkat di belakang tim-tim top benua itu dan struktur usia yang canggung dari skuad mereka mengisyaratkan bahwa mereka lebih diarahkan untuk sukses di masa depan.

Pada catatan yang lebih positif, hubungan yang terbukti antara Golovin dan Dzyuba memberikan ancaman serangan otomatis, sementara fakta bahwa mayoritas tim yang berbasis di Liga Premier Rusia harus memastikan bahwa chemistry skuad tidak menjadi masalah. Rusia mungkin juga bisa merujuk ke dua pertandingan kualifikasi mereka melawan Belgia untuk menerapkan pendekatan yang lebih tepat untuk pertandingan pembukaan mereka.

Pasar taruhan menunjukkan bahwa Rusia akan finis ketiga dalam grup di belakang Denmark, dan peluang kemajuan mereka kemungkinan akan bergantung pada hasil positif melawan mereka dan Finlandia. Babak sistem gugur sama sekali tidak terjangkau, tetapi ada sedikit yang menunjukkan mereka akan menyamai semifinal mereka yang mencapai eksploitasi 2008.




Share:

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (26) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika