Semua Tentang Belajar Teknologi Digital Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Rabu, 06 Februari 2013

Robot Line Tracer Sederhana dengan 2 Transistor

courtesy of : http://www.ermicro.com/blog/?p=1097

Build Your Own Transistor Based Mobile Line Follower Robot (04)




UPDATE - 18 FEBRUARI 2013
HASIL KARYA PEMBACA BLOG INI



AYO KAWAN YANG LAINNYA, MAU DITAMPILKAN JUGA HASIL KARYANYA GAK ?



Sekitar setahun yang lalu penulis menerima request dari pembaca untuk menjelaskan tentang line tracer sederhana yang terdapat pada blog "ermicro". Prinsip sederhana dari line tracer ini adalah pendeteksian  pantulan jalur gelap dan terang yang dideteksi melalui LDR. LDR merupakan komponen resistor yang nilai tahanannya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk.






Terdapat dua sensor yang ditempatkan disebelah kanan dan kiri dari line/garis jalur yg akan dilalui , dengan menggunakan prinsip pemantulan sinar LED yang ditangkap LDR berbeda ketika melalui jalur berwarna terang atau gelap. Jika sensor kiri mendapatkan gelap, maka akan menyebabkan roda sebelah kiri lebih lambat dari roda kanan sehingga akan berbelok ke kiri seperti rangkaiannya berikut ini:

Build Your Own Transistor Based Mobile Line Follower Robot (05)
LDR melakukan drive ke basis transistor berdasarkan intensitas cahaya yg didapat dan selanjutnya mengatur putaran motor


Motor yang digunakan haruslah motor yang mempunyai gear, karena motor tamiya/mobil-mobilan tanpa gear memiliki torsi/daya tarik yg lemah.

Build Your Own Transistor Based Mobile Line Follower Robot (03)


Berikut ini rangkaian yg sudah diubah menjadi PCB, dapat juga dibuat diatas PCB lubang.



hasilnya di youtube seperti ini :





SELAMAT MENCOBA
Share:

10 komentar:

  1. widihhh kren bgt nicchh bisa di coba nichhh

    thank's gan

    BalasHapus
  2. bisa minta tolong nga gan minta daftar komponennya..

    Tlong di krm ke imil saya y gan
    >ikisoud@gmail.com

    BalasHapus
  3. buat maliki, komponennya terlihat jelas di skematik rangkaian

    BalasHapus
  4. gan ini ga pake IC sebagai pembanding?

    BalasHapus
  5. lebih manteb lagi kalo transistornya ditambah 2N2907 (lihat skemanya di blog saya (100 rangkaian elektronika). Yah ini rangkaian tidak pakai IC.

    BalasHapus
  6. oh sori bukan di 100 rangkaian elektronika tapi di asyiknya belajar elektronika (blog saya yang satu lagi).

    BalasHapus
  7. saat rangkaian diberi baterai, arus yang mengalir masuk ke dioda akan di reverse bias ?

    BalasHapus
  8. Gan mau nanya nih...aku udah nyoba belasan kali..dioda nya itu gunanya apa ya? Kalo misal nya ngga pake efek nya gimana?

    BalasHapus

Kontak Penulis



12179018.png (60×60)
+628155737755

Mail : ahocool@gmail.com

Site View

Categories

555 (8) 7 segmen (3) adc (4) amplifier (2) analog (19) android (12) antares (8) arduino (26) artikel (11) attiny (3) attiny2313 (19) audio (5) baterai (5) blog (1) bluetooth (1) chatgpt (2) cmos (2) crypto (2) dasar (46) digital (11) dimmer (5) display (3) esp8266 (25) euro2020 (13) gcc (1) iklan (1) infrared (2) Input Output (3) iot (58) jam (7) jualan (12) kereta api (1) keyboard (1) keypad (3) kios pulsa (2) kit (6) komponen (17) komputer (3) komunikasi (1) kontrol (8) lain-lain (8) lcd (2) led (14) led matrix (6) line tracer (1) lm35 (1) lora (7) MATV (1) memory (1) metal detector (4) microcontroller (70) micropython (6) mikrokontroler (1) mikrokontroller (14) mikrotik (5) modbus (9) mqtt (3) ninmedia (5) ntp (1) paket belajar (19) palang pintu otomatis (1) parabola (88) pcb (2) power (1) praktek (2) project (33) proyek (1) python (7) radio (24) raspberry pi (4) remote (1) revisi (1) rfid (1) robot (1) rpm (2) rs232 (1) script break down (3) sdcard (3) sensor (2) sharing (3) signage (1) sinyal (1) sms (6) software (18) solar (1) solusi (1) tachometer (2) technology (1) teknologi (2) telegram (2) telepon (9) televisi (167) television (28) transistor (2) troubleshoot (3) tulisan (93) tutorial (108) tv digital (6) tvri (2) vu meter (2) vumeter (2) wav player (3) wayang (1) wifi (3)

Arsip Blog

Diskusi


kaskus
Forum Hobby Elektronika